Pernahkah ZenParents kebingungan saat melihat anak kesulitan belajar? Seolah rasa pusingnya anak ikut tertular pada ZenParents? Berbagai pertanyaan pun keluar. Apakah memang materinya sulit sekali? Kenapa anak sulit memahami materi pelajaran sekolah?
Nah, melalui artikel ini Zenius ingin membagikan info untuk ZenParents 4 Tips Mudah Mengajarkan Anak Materi Sekolah.
Eh tapi– saya juga lupa mata pelajarannya..
Tenang saja ZenParents, mengajari materi pelajaran sekolah tentunya adalah peran dari pendidik di sekolah. Di rumah, sebagai keluarga, orang tua punya peran tersendiri dalam membantu anak memahami materi. Yuk, langsung saja kita kupas satu persatu apa yang bisa orang tua lakukan dalam mendukung anak memahami materi.
Daftar Isi
1. Pendekatan Storytelling dalam Belajar
Pertama, Zenius mau tanya dulu nih. Apakah ZenParents termasuk penikmat film yang bisa menceritakan film berdurasi 90 menit setelah menontonnya? Pernahkah ZenParents bertanya-tanya kenapa kita bisa mengingat perjalanan seorang tokoh dalam film berdurasi panjang namun kesulitan ketika harus mengingat teori matematika?
Hal ini terjadi karena otak kita mampu menyerap informasi lebih efektif melalui cerita. Saat menonton, audiensi menjadi bersimpati dengan sang tokoh. Ketika kita terikat secara emosional maka informasi yang kita dapat akan lebih menempel. Ini terjadi karena amigdala, sekelompok saraf otak yang berfungsi mengatur emosi, meningkatkan pengkodean memori melalui peristiwa emosional.
Dari sinilah kita bisa menjahit benang merah bahwa jika siswa dapat “peduli” dengan materi yang dipelajari, maka materi apapun akan terasa lebih mudah dipahami.
Jika ZenParents masih percaya bahwa setiap anak harus menghafal grammar atau rumus Matematika, mungkin cara pandang ini bisa dibongkar dengan membuka ruang diskusi bersama anak mengenai penerapan materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Belajar dengan menggunakan analogi dan cerita bisa menjadi cara baru memahami materi.
Tidak hanya itu, terkait storytelling, ZenParents bisa memperluas perspektif anak mengenai cara belajar. Misal nih, anak sedang kesulitan memahami struktur sel bakteri. Mungkin dengan memberi analogi bakteri sebagai sebuah pabrik, ditambah cerita menjelajah pabrik tersebut sembari menyebut nama-nama bagian sel bisa jadi menjadi cara efisien untuk menghafal bagian bakteri. Dengan bantuan imajinasi maka belajar pun akan terasa menyenangkan!
2. Memancing Rasa Kepo
Contoh sederhananya begini, jika anak sedang penasaran dengan musisi, aktor, atlet, gebetan– eits siapa tuh? Pokoknya, apapun itu yang membuat anak menjadi kepo alis penasaran, hal ini akan meningkatkan semangat mereka memahami bidang terkait.
Tidak sedikit anak-anak menghabiskan berjam-jam di youtube hanya untuk menonton sejarah idola kesukaannya atau trivia menarik tentang suatu fenomena aneh. Rasa penasaran ini bisa menjadi motivator besar untuk anak belajar.
Pertanyaan serunya, terus gimana ya bikin pelajaran mumet jadi asik buat dikepoin?
Di sinilah pentingnya bagi ZenParents untuk bisa menemukan hook yang tepat.
Kita bisa mulai dengan hal sederhana, misal jika anak menyukai otomotif mungkin menyambungkan dengan sejarah transportasi hingga teori Fisika cara roda bergerak bisa menjadi pengantar materi yang asik.
Cara membuat anak rajin belajar bisa dimulai dengan menemukan “pemancing” yang dapat mengubah mata pelajaran apapun menjadi topik yang seru untuk dipelajari.
3. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Sebagian besar guru memahami materi yang mereka ajarkan secara mendalam namun ternyata tidak semua guru dapat memahami aspek psikologi anak dan remaja lho.
Tahukah ZenParents bahwa dalam pengajaran, penting bagi pengajar untuk mampu memberikan rasa percaya diri pada anak serta menyadari kapan anak merasa minder. Sebab mindset tidak percaya diri sangat mempengaruhi proses anak dalam mencerna materi.
Mengajar memang aktivitas yang sangat kompleks, kita harus memiliki pemahaman mendalam terkait materi juga mampu menjelaskan hal rumit dengan cara sederhana. Tak hanya itu, memahami pedagogi serta manajemen juga merupakan kunci yang penting.
Kadang anak memiliki pemahaman bahwa jika ia tidak memahami materi berarti ada sesuatu yang salah pada dirinya. Sebagai orang tua kita bisa menuntun anak memperluas perspektifnya.
Jika seorang anak tidak memahami materi, bisa jadi yang perlu diperbaiki adalah cara mereka belajar, apakah ada step yang mereka lewatkan? Oleh karenanya Zen parents bisa mengajak anak untuk terus berpikir positif dan berfokus mencari solusi.
4. Bukan Menaklukan, tapi Berteman dengan Materi Sulit
Pernahkah ZenParents mendengar quotes yang satu ini?
“Tell me and I forget, teach me and I remember, involved me and I learn. “
Benjamin Franklin
Kalimat di atas mengingatkan kita bahwa mengajar dapat membantu seseorang mengingat tapi, melibatkannya akan memberinya pengalaman yang tak terlupakan.
Jika kita analogikan dengan bermain layang-layang. Tidak cukup bagi guru untuk mencontohkan anak cara menerbangkan sebuah layang-layang, sang anak harus memegang langsung benangnya dan merasakan bagaimana angin dapat menggerakan layangan mereka.
Memberi pengalaman langsung terkait materi dapat membantu anak memahami sebuah materi yang kompleks. Di sinilah pentingnya bagi ZenParents untuk memperkaya definisi belajar.
Rob Coe, seorang professor di Durham University mengatakan bahwa seorang guru tidak hanya mengajarkan anak sebuah materi tapi juga bagaimana cara belajar dengan diri sendiri. Ketika anak-anak berhasil menemukan cara belajar yang nyaman untuknya, maka belajar akan menjadi aktivitas yang tidak mengintimidasi.
Menemukan cara belajar yang tepat untuk diri sendiri merupakan hal krusial bagi anak. Orang tua dapat membantu anak menemukan cara belajar dengan mendukungnya mengeksplorasi mencoba berbagai metode belajar.
Penutup
Oke ZenParents, sekian tips mengajari anak materi pelajaran sekolah dari Zenius. Semoga melalui artikel ini kita dapat memahami kenapa sebuah materi bisa terasa sulit dan bagaimana cara meningkatkan semangat anak dalam belajar.
Bagi Zen parents yang masih bingung mencari solusi belajar, di sini Zenius hadir sebagai ruang belajar yang siap mendukung anak. Bersama Zen Tutor yang berpengalaman dan kreatif maka proses belajar pun jadi seru. ZenParents tinggal klik banner di bawah ini untuk info lebih lanjut!
Selamat belajar bersama!
Leave a Comment