Selama ini, bimbel atau pendidikan sering identik sama target: nilai harus naik, ranking harus bagus, masuk kampus negeri favorit, atau tembus jurusan incaran. Semua jadi soal pencapaian. Belajar pun akhirnya sempit. Asal bisa ngerjain soal, hafal rumus, dapet skor tinggi. Udah. Tapi, seperti tweet Prasdianto di atas, Zenius dari awal
Buat lo yang sekarang naik ke kelas 12, tahun ajaran ini bakal penuh banget sama jadwal ujian. Mulai dari: * TKA SMA di bulan November 2025 * SNBP sekitar Februari 2026 * UTBK antara April sampai Mei 2026 Belum kelar sampe situ. Lo juga tetep harus jalanin ujian sekolah kayak ulangan harian, ujian
Beberapa hari yang lalu, di hari pengumuman UTBK 2025 ini, gue ditelepon oleh salah satu siswa yang gue nggak bisa sebutkan namanya. Dia nangis kencang sekali dan menyalahkan dirinya sendiri karena dia gagal. Percobaan masuk kampus impian yang dia lakukan lebih dari sekali bikin dia jadi sangat terpukul atas kegagalannya.
Setelah beberapa tahun gak diadain, Ujian Nasional (UN) bakal hadir lagi dengan format barunya: Tes Kemampuan Akademik. Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), mengatakan bahwa nama dan format baru tersebut bakal dilaksanakan pada jadwal berikut ini. * Jenjang SMA/MA/sederajat: 1 s.d. 9 November 2025
Kalau elo sudah klik artikel ini, artinya elo sudah semangat banget nih buat mempersiapkan SNBT 2023 nih. Sesuai dengan mandat Mas Menteri, sekarang SNBT (UTBK) 2023 nanti hanya menggunakan Tes Potensi Skolastik (TPS) untuk menguji penalaran dan logika kita dalam memahami konsep dasar. Ada soal potensi kognitif, penalaran matematika, dan
Zaman dulu itu nggak kayak sekarang. Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, manusia perlu effort lebih buat dapat makan, nggak seperti sekarang yang tinggal klik-klik hp, eh makanan nyampe depan rumah. Zaman sekarang sudah enak, kalau elo kelaparan nggak perlu repot lagi. Tinggal buka aplikasi, terus order deh, makanan apapun
Sobat Zenius, elo pernah jalan-jalan ke Gedung Merdeka di Bandung? Seperti yang kita tahu, Gedung Merdeka sering banget nih, dijadikan sebagai tujuan wisata. Tapi, elo tahu nggak sih, kenapa Gedung Merdeka bisa terkenal banget? Nah, pamor Gedung Merdeka sebenarnya berkaitan nih dengan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang dahulu pernah digelar
Hi, Sobat Zenius! Apabila elo tidak lulus SBMPTN, SNMPTN, maupun Ujian Mandiri jangan berkecil hati terlebih dahulu! Gue mau ngasih tahu elo sesuatu yang spesial lewat artikel ini supaya elo makin mantap dalam membuat keputusan. Nggak kerasa semua pengumuman seleksi masuk universitas di tahun 2022/2023 sudah ada hasilnya, mulai
Di TKA Sosiologi, lo bakal ketemu berbagai materi yang ngebahas soal gimana cara ngeliat dan ngejelasin fenomena sosial pakai kacamata ilmiah. Gak cuma sekadar hafalan, lo juga ditantang buat mikir kritis, analitis, dan peka sama realitas sosial di sekitar lo. Nah, berikut ini rangkuman materi dan kompetensi yang diukur di
Siapa di antara lo yang mikir kayak gini: "Ah Sosiologi mah gampang, belajarnya entar aja." Hal yang bikin lo gagal di ujian Sosiologi itu bukan karena waktu belajarnya sedikit, tapi karena kepedean. Dari beberapa artikel lama yang gue baca di blog di Zenius, yang ditulis oleh tutor-tutor Sosiologi,
Di ujian TKA Fisika, lo dituntut untuk tidak hanya memahami teori, tapi lebih jauh dari itu. Beberapa "tuntutan" itu meminta lo untuk * ngerti konsep fisika, * bisa pakai konsep itu buat nyelesain masalah sehari-hari, * bisa menganalisis dan ngevaluasi suatu kejadian yang menggunakan prinsip fisika, * punya skill saintifik, kayak ngamatin,
Hi, gue Uti. Gue mau kasih disclaimer dulu bahwa tulisan ini berpatok pada artikel-artikel tips belajar Fisika yang pernah ditulis oleh tutor Fisika Zenius di tahun-tahun sebelumnya. Semoga beneran bisa ngasih insights buat elo yang struggling belajar Fisika, ya! Ok, siapa di antara elo yang benci belajar Fisika? Benci is
Benarkah suku yang pertama kali datang ke Indonesia adalah Melanesia? Pertanyaan ini mungkin masih tertanam di dalam kepala para Sobat Zenius. Supaya nggak penasaran lagi, gue mau membahas asal-usul pribumi Indonesia dimulai dari manusia pendatang pertama 1,5 juta tahun yang lalu. Dalam konteks sosial masyarakat Indonesia modern, seringkali kita
Sobat Zenius yakin nggak, sih, kalau penjajahan bangsa Eropa di Indonesia itu berlangsung selama 350 tahun? Nah, buat tahu jawaban benarnya, gue mau memberikan rangkuman sejarah kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia pada artikel ini. Kali ini gue dateng lagi mewartakan cerita seru tentang topik yang nggak akan jauh-jauh dari Sejarah.
G30S PKI merupakan peristiwa misterius. Artikel ini mengupas berbagai versi cerita untuk memahami peristiwa paling kontroversial dalam sejarah Indonesia Tepat malam ini 50 tahun yang lalu, terjadi sebuah skenario pembunuhan yang paling misterius dalam catatan sejarah bangsa Indonesia. Yak, pada malam 30 September 1965 atau lebih tepatnya 1 Oktober subuh
Artikel ini mengupas definisi & pengertian berbagai pandangan politik-ekonomi seperti demokrasi, liberal, kapitalis, komunis, fasis, anarkis, sekular, dan lain-lain. Pernah denger ga orang bilang seperti ini: Awas jangan ikut-ikutan mereka yang menganut paham liberalisme! Jangan baca buku-buku itu, nanti kamu jadi komunis! Astaga, tokoh itu ternyata antek-anteknya kapitalis! Dasar kelompok
Halo! Namaku Jogi Josafat Hutauruk. Biasa dipanggil Jogi. Aku berasal dari Medan—kota yang katanya mirip Gotham City. Lahir dan besar di keluarga Batak yang sangat menjunjung tinggi pendidikan dan kerja keras . Nilai-nilai itu tertanam kuat sejak kecil dan membentukku jadi pribadi yang adaptif, gigih, dan berani tampil. Baru-baru ini,
Halo, guys! Kenalin, gue Uti. Sebelumnya, di Zenius, gue ngajar PBM, PPU, dan Literasi Bahasa Indonesia. Tapi, karena tim Zenius sekarang tinggal dikit, gue gabung ke tim marketing, nulis blog kayak gini, ngonten-ngonten, jadi admin, apaan aja dah yang penting mah kerja wkwk. Nah, gue tetap ngajar di program NgeButZ
Halo, guys! Kenalin, gue Uti. Sebelumnya, di Zenius, gue ngajar Literasi Bahasa Indonesia. Tapi, karena tim Zenius sekarang tinggal dikit, gue gabung ke tim marketing, nulis blog kayak gini, dan jadi admin IG Zenius juga. Buseeet, palugada gak tuh? Wkwk. Nah, pas jadi admin IG, ada DM dari Roy (@royhanseffendy)
Apa kabar Sobat Zenius? Udah memasuki Agustus, gimana persiapan belajar kamu? Atau malah ada yang bingung mau gap year atau kuliah seadanya? Nah, gimana kalau kita denger dulu cerita Raditya Alif Maulana, temen kita yang awalnya sebel banget sama Biologi tapi sekarang berhasil keterima di Fakultas Teknologi Industri di Institut
Halo, guys! Udah nyiapin amunisi buat TKA Geografi di UTBK 2025? Kalau lo masih mikir Geografi itu cuma belajar batuan dan tanah, fix lo harus baca artikel ini sampai habis. Karena percaya deh, Geografi itu #GakHanyaBatu—bahkan mapel ini bisa dibilang salah satu mapel paling luas yang nyambungin ilmu alam,
Di TKA Sosiologi, lo bakal ketemu berbagai materi yang ngebahas soal gimana cara ngeliat dan ngejelasin fenomena sosial pakai kacamata ilmiah. Gak cuma sekadar hafalan, lo juga ditantang buat mikir kritis, analitis, dan peka sama realitas sosial di sekitar lo. Nah, berikut ini rangkuman materi dan kompetensi yang diukur di
Siapa di antara lo yang mikir kayak gini: "Ah Sosiologi mah gampang, belajarnya entar aja." Hal yang bikin lo gagal di ujian Sosiologi itu bukan karena waktu belajarnya sedikit, tapi karena kepedean. Dari beberapa artikel lama yang gue baca di blog di Zenius, yang ditulis oleh tutor-tutor Sosiologi,
Di ujian TKA Fisika, lo dituntut untuk tidak hanya memahami teori, tapi lebih jauh dari itu. Beberapa "tuntutan" itu meminta lo untuk * ngerti konsep fisika, * bisa pakai konsep itu buat nyelesain masalah sehari-hari, * bisa menganalisis dan ngevaluasi suatu kejadian yang menggunakan prinsip fisika, * punya skill saintifik, kayak ngamatin,