Apa yang sudah dicapai oleh Zenius Education? Sejauh mana jangkauan Zenius di Indonesia? Seberapa besar pengaruh Zenius kepada para muridnya?
Catatan: Artikel ini adalah hasil update dari artikel sebelumnya yang berjudul “9 Tahun Zenius Education, Apa saja yang sudah dicapai?”. Kami memperbaharui berbagai informasi per tanggal 7 Juli 2017.
Halo zenius fellow. Nah mungkin lo udah bisa nebak dari judul artikelnya, pada kesempatan kali ini gua mau share beberapa hal tentang apa yang udah zenius capai selama ini. Mungkin lo agak heran kenapa tiba-tiba gua mau nulis tentang topik ini. Alesannya simpel, karena terus terang selama ini banyak banget yang suka nanyain ke gua tentang topik ini, baik dari murid online zenius yang penasaran, mahasiswa yang menjadikan zenius bahan tugas kuliah, maupun dari kalangan wartawan dan juga penggiat pendidikan pada umumnya.
Pada kesempatan kali ini, gua akan berusaha menjawab semua pertanyaan itu dengan basis data internal zenius. Gua pikir moment-nya pas banget di penghujung tahun ajaran, sekaligus juga untuk bahan refleksi & evaluasi di hari ulang tahun zenius yang ke-10 hari ini. Jadi, bagi para murid zenius yang mungkin penasaran dengan sejarah terbentuknya zenius, maupun penggiat pendidikan dan wartawan yang juga ingin tau sudah sejauh mana lembaga pendidikan ini berperan dalam dunia pendidikan Indonesia, bisa terus membaca artikel ini.
Secara umum, artikel ini akan gua bedah menjadi 3 bagian sebagai berikut:
- A. Sejarah singkat terbentuknya PT Zenius Education
- B. Sejauh mana jangkauan Zenius di Indonesia
- C. Seberapa besar pengaruh Zenius kepada para penggunanya
A. Sejarah Singkat (banget) Terbentuknya PT Zenius Education
Khusus untuk bagian ini, banyak banget murid-murid zenius yang sering nanya ke gua dari tahun ke tahun. Salah satu contohnya request kayak gini nih:
Terus terang aja nih, untuk bagian ini gua ngerasa bukan orang yang pantes untuk bahas secara detail karena gua baru gabung sekitar 5 tahun yang lalu, sementara secara bisnis zenius bahkan udah beroperasi dari tahun 2004. Jadi mohon maklum kalo gua ga akan bahas ini terlalu mendetail, mungkin pada kesempatan lain Sabda atau Wisnu yang lebih cocok dan pantes untuk bahas ini. Berikut adalah sejarah (singkat banget) zenius dari sejauh yang gua tau:
Secara de facto, Zenius telah mulai beroperasi sejak tahun 2004. Pada saat itu, Sabda & Pak Medy sebagai 2 founder Zenius memulai bisnis ini tanpa bantuan modal dari pihak eksternal sama sekali. Para pendiri zenius memulai impian mereka di tahun 2004 agar suatu saat nanti, kita bisa mendokumentasikan materi pendidikan dalam format digital. Tapi tentu impian itu gak mudah, walaupun domain zenius.net telah dibeli sejak tahun 2004, namun penetrasi internet waktu itu belum segencar sekarang.
Oleh karena itulah, zenius membangun model bisnis awalnya, hanya berupa bimbel konvensional dan mencoba testing rekaman video untuk dijual dalam bentuk CD satuan. Itupun operasional kantornya masih nebeng di rumah bimbel Sony Sugema College Tebet, yang didapat karena atas dasar hubungan baik Pak Medy dengan alm.Pak Sony Sugema.
Dalam proses bisnis awal, zenius menjadikaxpedin bisnis bimbel konvesional dan penjualan rekaman ngajar dalam format CD satuan untuk menjadi batu loncatan sekaligus sarana belajar membangun modal mandiri, dan juga bereksperimen untuk meracik metode mengajar yang paling efektif. Sampai pada akhirnya, para tutor zenius awal seperti Sabda, Wisnu, Pak Kosim, Kak Yoki, termasuk Pak Medy, mulai semakin serius mencoba rekaman video mengajar dan menjualnya dalam bentuk CD satuan pada tahun 2004-2005.
Singkat cerita, CD satuan zenius rupanya mendapat respond dari pasar cukup positif hingga akhirnya zenius resmi berbentuk perusahaan PT Zenius Education pada 7 Juli 2007 (07/07/2007). Sejak saat itu, zenius mulai mengembangkan bisnisnya dengan berbagai macam konsep produk baru seperti yang kita kenal sekarang dengan website belajar online (zenius.net).
Website zenius.net sendiri yang konsepnya telah lama dirumuskan sejak tahun 2004, baru mulai beroperasi pada 22 April tahun 2010 & baru benar-benar efektif digunakan pada tahun ajaran 2011-2012. Nah, pada bagian berikutnya gua akan bahas lebih detail lagi tentang seberapa besar jangkauan zenius di Indonesia, berdasarkan data yang diambil dari server zenius.net.
B. Sejauh mana jangkauan Zenius di Indonesia?
Kalo ditanya sejauh mana jangkauan zenius, terus terang jawabannya bisa ditarik dari berbagai sisi. Tapi secara garis besar, gua akan bahas dari 5 pendekatan, yaitu:
- Jumlah kunjungan ke website zenius.net setiap tahun ajaran.
- Jumlah video zenius yang sudah ditonton.
- Jangkauan sosial media zenius.
- Persebaran jaringan reseller, distributor, dan outlet resmi zenius.
- Persebaran geografis pengguna zenius di seluruh Indonesia.
1. TRAFFIC KUNJUNGAN ZENIUS.NET
Berapa banyak sih website zenius.net dikunjungi setiap tahun? Berikut adalah data yang gua kelompokan berdasarkan tahun ajaran sekolah (Juli-Juni):
Ajaran (Juli-Juni) | Kunjungan zenius.net |
2011-12 | 268,000 |
2012-13 | 2,129,000 |
2013-14 | 4,902,000 |
2014-15 | 9,975,000 |
2015-16 | 11,592,690 |
2016-17 | 17,247,634 |
Sampai dengan Juni 2017, kunjungan / visits ke website zenius.net sejak pertama kali launching adalah 44.289.309 kunjungan, dengan grafik persebaran setiap tahun ajaran sebagai berikut:
2. JUMLAH VIDEO ZENIUS.NET YANG DITONTON
Sampai dengan Juni 2017, total video materi maupun pembahasan soal yang berhasil didokumentasikan Zenius Education tidak kurang dari 66.000 video & 3.000 paket latihan soal. Dari 66.000 video tersebut, sebagian terdistribusi pada para pengguna online, sebagian lainnya terdistribusi secara offline dalam bentuk CD/DVD. Sayangnya, zenius hanya bisa mendapatkan jumlah video yang tertonton dari website zenius.net yang terdata secara online, sementara kita tidak bisa mengetahui berapa banyak jumlah video yang ditonton secara offline. Untuk data video yang ditonton secara online, berikut adalah datanya:
Ajaran (Juli-Juni) | Video played |
2011-12 | 1,295,000 |
2012-13 | 6,212,000 |
2013-14 | 12,086,000 |
2014-15 | 24,902,000 |
2015-16 | 37,843,833 |
2016-17 | 38,364,738 |
Total jumlah video zenius yang ditonton & tercatat di server online hingga Juni 2017 adalah sebanyak 120.703.571 (120 juta) kali ditonton. Sementara paket latihan soal zenius telah di-download pengguna sebanyak 9.113.367 kali.
3. SOCIAL MEDIA REACH
Sampai dengan 7 Juli 2017, berikut adalah jangkauan social media Zenius Education sejauh ini:
4. PERSEBARAN RESELLER, DISTRIBUTOR, & OUTLET RESMI
Terhitung sejak tanggal 1 Mei 2019, penjualan produk Zenius melalui reseller, distributor, dan outlet resmi sudah berakhir. Sekarang, kamu bisa menemukan produk Zenius di situs zenius.net dan unduh aplikasi Zenius untuk pengguna Android.
Untuk menjangkau lebih banyak pengguna, zenius tidak hanya mengandalkan proses transaksi online maupun pembayaran via minimarket seperti Indomaret, tapi juga dengan bantuan pihak distributor, reseller, dan outlet resmi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Nah, cuma mungkin suka ada yang penasaran sejauh mana sih persebaran reseller, distributor, maupun outlet resmi Zenius di seluruh Indonesia sampai dengan saat ini?
Oke deh, sampai dengan Juli 2017, Zenius Education tercatat pernah memiliki 5 distributor utama dan 424 reseller di seluruh Indonesia, di antaranya 312 reseller masih aktif sampai sekarang. Selain itu, Zenius Education juga memiliki 15 jaringan outlet resmi di Gramedia seluruh Indonesia. Berikut di bawah ini adalah peta persebaran jaringan whole zenius di berbagai provinsi di Indonesia.
5. PERSEBARAN GEOGRAFIS PENGGUNA ZENIUS.NET
Nah, untuk persebaran lokasi pengguna zenius, lagi-lagi gua ga bisa lihat data keseluruhan. Karena emang susah banget untuk memproyeksi mereka yang belajar dengan produk offline, jadi mau-gak-mau gua cuma bisa menghadirkan data persebaran lokasi pengguna berdasarkan data pengguna online yang belajar di zenius.net. Oke, singkatnya sih sampai dengan Juli 2017, pengguna zenius.net telah tersebar ke lebih dari 104 Kota dan telah menjangkau seluruh 34 Provinsi di Indonesia. Kalo gua bikin list daftar tabel 104 kota bakal panjang banget, jadi gampangnya gua kasih lihat proyeksi frekuensi akses website zenius.net dari seluruh titik koordinat di wilayah Indonesia aja deh!
FYI: Selain di Indonesia, sebetulnya zenius.net juga sering dipakai oleh para pelajar Indonesia yang berada di luar negeri lho, tercatat negara selain Indonesia yang paling sering akses ke zenius.net adalah negara: Amerika Serikat, India, Belanda, dan Singapura.
C. Seberapa besar pengaruh Zenius kepada para muridnya
Oke, sekarang kalo ditanya seberapa besar impact zenius terhadap dunia pendidikan Indonesia, atau senggaknya pengaruh zenius kepada para muridnya? Hal itu harus ditinjau dari berbagai segi, karena masing-masing orang punya pandangannya sendiri bagaimana cara mengukur ‘pengaruh’ atau ‘impact’. Nah dalam hal ini, gua mau menggunakan 3 pendekatan dalam mengukur seberapa besar sih pengaruh zenius bagi pendidikan secara umum, khususnya bagi para muridnya?
- Tingkat kepuasan pengguna produk zenius
- Tingkat penerimaan SBMPTN
- Karakter belajar user-zenius vs non-user zenius
1. TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PRODUK ZENIUS
Dalam 2 tahun terakhir, zenius secara pro-aktif selalu mengadakan survei untuk mengukur tingkat kepuasan para pengguna produk zenius. Yah, walaupun gak seluruh pengguna produk ditanya satu per satu, tapi menggunakan sampel yang dinilai cukup banyak tersebar dan mewakili populasi pengguna zenius secara keseluruhan.
Biasanya sih, survey untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna ini zenius lakukan 2x selama 1 tahun ajaran, yang pertama dilakukan sebelum pengumuman SBMPTN, yang kedua setelah pengumuman kelulusan SBMPTN. Kenapa dilakukan 2 kali? Supaya hasil yang diperoleh nggak bias. Kalo misalnya zenius cuma nyebarin survey setelah pengumuman SBMPTN, bisa aja anak yang keterima jadi milih “puas banget” karena lagi seneng-senengnya keterima SBMPTN. Sebaliknya, bisa jadi mereka yang ga keterima jadi galau dan milih “Sangat tidak puas” hanya karena ga keterima SBMPTN. Berikut ini data kepuasan pengguna zenius baik sebelum maupun sesudah pengumuman SBMPTN 2016.
Nah, data di atas ini adalah tingkat kepuasan pengguna produk zenius yang diperoleh sehari sebelum pengumuman SBMPTN 2016 yang lalu dengan total responden 712 orang.
Di atas adalah hasil rating kepuasan yang didapat setelah pengumuman SBMPTN 2016 dengan total jumlah responden 865 orang responden. Kalo dilihat secara kasar, overall rating kepuasan pengguna produk zenius relatif stabil di angka 4.3 dari skala 5.
Untuk tahun 2017 ini, kita melakukan pengukuran dengan cara yang sedikit berbeda. Alih-alih mengukur sebelum dan sesudah SBMPTN, kita coba memilah-milah tingkat kepuasan pengguna zenius untuk 4 kategori: yang diterima pilihan 1, yang diterima pilihan 2, yang diterima pilihan 3, dan yang tidak diterima.
Sementara kalau kita lihat secara keseluruhan, hasilnya seperti ini:
Di sisi lain, kita juga bisa melihat dari rating Facebook page Zenius Education yang terdiri dari 804 reviewer pada Juli 2017:
2. KARAKTER BELAJAR ZENIUS USER VS NON-USER ZENIUS
Nah, data terakhir yang menurut gua paling menarik dan bisa jadi indikator yang seru untuk mengukur seberapa jauh pengaruh zenius terhadap para penggunanya adalah survey karakteristik belajar pengguna zenius vs non-user zenius.
Data di bawah ini diambil pada akhir tahun 2014, dengan total 1340 responden baik user zenius maupun non user zenius. Data demografi para responden dan periode survey bisa dilihat dengan jelas di bawah ini, termasuk dengan hasil infografik dari survey karakteristik belajar tersebut:
Dari kumpulan data dan inforgrafik antara user zenius vs non user zenius, secara garis besar gua bisa menyimpulkan bahwa:
- User zenius cenderung lebih rajin mengerjakan tugas/pr secara mandiri tanpa menyontek atau bantuan orang lain.
- User zenius tidak memiliki mata pelajaran khusus yang dibenci.
- User zenius cenderung berpikir bahwa ‘belajar itu menyenangkan’ dibandingkan non-user zenius.
- User zenius cenderung lebih disiplin dan konsisten mengalokasikan waktunya untuk belajar setiap hari dibandingkan non-user zenius.
- User zenius cenderung merasakan manfaat dari belajar secara mandiri dibandingkan non-user zenius.
- User zenius cenderung tidak menjadikan nilai akademis sekolah sebagai motivasi untuk belajar.
Yak, itulah 6 karakteristik khusus dari para user-zenius yang menurut gua menarik banget sekaligus cukup membanggakan, hehe… Kenapa membanggakan? karena hasil survey di atas secara tidak langsung memberikan proyeksi bahwa filosofi belajar yang selalu dikampanyekan zenius (belajar mandiri, motivasi intrinsik, disiplin, konsisten) ternyata lumayan kena juga ke para pengguna zenius.
Terlepas dari itu, gua ga menutup kemungkinan hasil penelitian ini 100% valid & reliable. Tapi sejauh ini, gua & tim marketing udah berusaha sebisa mungkin untuk menjaga kualitas survey dan penelitian ini agar tidak bias, diambil dari random sampling yang mewakili populasi, serta betul-betul mencerminkan karakteristik dari para pengguna zenius secara umum.
Oke deh, demikianlah sedikit persembahan dari gua untuk ultah Zenius yang ke-10, dan juga persembahan 10 tahun dari Zenius Education bagi dunia pendidikan di Indonesia. Moga-moga Zenius Education bisa terus memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Happy Anniversary Zenius!
Wow nice share Glenn! Suka banget artikel yang bikin statistik kayak gini, keren deh. Fyi biar gue gak keterima SBMPTN, tapi gue sangat puas kuadrat deh. Bukan masalah penerimaannya, Zenius udah secara gokil mengubah pandangan gue terhadap dinamika di realita yang gue alami sehari-hari. Yha lulusnya mungkin ditunda tahun depan, I hope so :)) (maap ini information yang kaga penting sama sekali).
Thanks man, really appreciate your support. Walaupun utk tahun ini lo blm lolos SBMPTN, gua harap zenius bisa byk membuat perubahan dlm diri lu yang jauh lebih byk manfaatnya ke depan. tes masuk PTN bisa diulang, ijazah akademis cuma kertas, tapi moment dimana lu niat terus belajar & meningkatkan kualitas diri lu, itu jauh lebih berharga utk masa depan.
Yap you’re welcome, and thanks for your support too 😀
Kalimat terakhir harusnya adalah salah satu alasan agar setiap manusia terus belajar, di mana pun, kapan pun, bagaimana pun caranya. Bukan hanya di satu bidang aja bahkan. Alangkah indahnya memahami realita di dunia ini dengan berbagai sudut ilmu pengetahuan dibanding satu perspektif aja, kan? :))
#ForzaZenius #ZTID #GGZ
gw suka bgt statement ini….btw, gw jg ngerasain hal yg serupa XD
Sebelumnya sangat keren mas glen dalam memaparkan datanya. Ijinkan saya memperkenalkan diri nama saya aulia rahman wahyu hidayat dari manajemen undip. Saya mau bertanya bolehkah saya meneliti zenius.net? Jika boleh bagaimana prosedurnya? Dan bisa kah saya meminta kontak yang bisa di hubungi dari mas glen? Baik ig facebook or wa dan lain lain? Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Mantapp bang glen surveynya..
Moga makin sukses biar pendidikan di indonesia semakin berkualitas
Amiiin… thanks juga atas supportnya Dicky! 🙂
Wow ini bagus ! Menambah motivasi saya sebagai seorang User Zenius untuk semakin rajin belajar untuk SBMPTN 2017. Terimakasih Kak Glenn !
yang semangat ya Kenzi belajarnya utk SBMPTN 2017, nih ada 2 artikel yg cocok bgt buat kamu yg mau belajar SBMPTN lebih awal:
https://www.zenius.net/blog/jadwal-kesibukan-kelas-12
https://www.zenius.net/blog/cara-efektif-belajar-utbk
o ya Kak Glenn, biar nonton zenius tidak mengantuk bagaimana ya ? Saya kadang2 ngantuk nontonnya. Terimakasih
Izin jawab ya.
Gue sering juga ngantuk di waktu belajar. Tergantung kadar ngantuknya juga. Ngantuk berat sih lebih enak tidur, tapi ngantuk yang cuma dateng sesekali saran gue minum air dingin atau istirahat aja sejenak, nanti dilanjut lagi. :))
Terimakasih jawabannya om Alfinsa
waduh jangan panggil om dong, belum tuwir hehe
Gue juga beginian, btw gue makan permen karet.. Ohya thx saran minum air putih dinginnya☺
Selalu semangat buat zenius dalam menerangi pikiran anak bangsa. (Y)
Mau nanya nih, klo kode aktivasi zenius udh dibeli brp member sejauh ini? Hehe;
wah, kalo itu datanya agak confidential, ga bisa kita share utk umum. 🙂
KAK GELNN,saya baru beli xped 1jt di gramedia,baru beli soalnya biar dpet yg baru supaya masa aktiv smpe thun depan dan mau sbm thun dpan,tapi malah dapet xped jadul yg masa aktiv zenclub dan zennet bntr lagi :((,tolong minta bantu diperpanjang masa aktiv sesuai xped yg baru rilis dong plissssss kak glen soalnya sayang baru beli ,ini buktinya100% NO HOAX..
jir ini yang ditunggu-tunggu akhirnya request saya diterima juga btw selamat ulang tahun buat zenius yang ke-9 kedepan harus lebih banyak anak yang ngakses zenius dari sabang sampai merauke.
Amiin. moga2 lebih banyak pelajar yg kenal zenius ya, terutama daerah yg sulit dijangkau & kualitas sekolahnya masih pas2an. 🙂
Met Ultah Zenius …smoga smakin sukses membantu mencerdaskan anak bangsa …Thanks Glenn atas artikelnya …mantaap..
Sama-sama, thanks juga ya buat supportnya selama ini, Euis 🙂
keren glenn…. walau gw gk lolos sbmptn taun ini… (nyesel pke zenius pas akhir”) dan gw milih libur 1thn demi ptn yg gw incer :D…. so temenin gw yah zenius hehe 🙂
Pasti kita temenin kok, tapi dari kamunya juga harus bisa konsisten jaga kedisiplinan semangat belajar yak!
Mantap Glenn! Zenius telah membawa deep insight ke hidup ane hehe
Sukurlah kalo begitu, keep in touch terus ya. Semoga sukses ke depannya!
KAK GELNN,saya baru beli xped 1jt di gramedia,baru beli soalnya biar dpet yg baru supaya masa aktiv smpe thun depan dan mau sbm thun dpan,tapi malah dapet xped jadul yg masa aktiv zenclub dan zennet bntr lagi :((,tolong minta bantu diperpanjang masa aktiv sesuai xped yg baru rilis dong plissssss kak glen soalnya sayang baru beli ,ini buktinya100% NO HOAX,
Keren artikelnya, terutama bagian surveynya bang.. 🙂
Bang Glenn request dong, buat artikel tentang segala hal tentang zenius, dari mulai profil authornya, tempat kerja/kantornya, kru ama staffnya, sampe pendapatan atau keuntungan perusahaan hehehe… maaf ya bang 🙂
Halo Rif, yah boleh juga mungkin lain kali kita bahas profil author & kantornya (kalo mereka pada mau ya, hehe…) Kalo soal pendapatan atau keuntungan datanya confidential ya 🙂
Datanya kurang lengkap (pada section “Sejauh mana jangkauan Zenius?”). Untuk tahu seberapa besar impact Zenius, tolong kita-kita diberi info juga dong pak Glenn berapa jumlah premium user Zenius.net tahun ajaran lalu? Berapa perbandingan user SD : SMP : SMA?
Hello kak Glen! makasih udah buat artikel yang waw mendalam tentang asal usul zenius 😀
aku mau nanya dong boleh kali hehe berapa jumlah user premium zenius.net jenjang SMA nya kak Glen 😀 thanks !
kak mau nanya, klu beli zenius xpedia2.0 di gremedia harganya lebih mahal atau sama kaya di zenius?
Sama saja, seluruh harga produk zenius dipukul sama rata di seluruh Indonesia.
KAK GELNN,saya baru beli xped 1jt di gramedia,baru beli soalnya biar dpet yg baru supaya masa aktiv smpe thun depan dan mau sbm thun dpan,tapi malah dapet xped jadul yg masa aktiv zenclub dan zennet bntr lagi :((,tolong minta bantu diperpanjang masa aktiv sesuai xped yg baru rilis dong plissssss kak glen soalnya sayang baru beli ,ini buktinya100% NO HOAX
buat gue, Zenius adalah sekumpulan bandit yg bisa bikin gue sakaw buat belajar hahaha 😀 😀 nuhun visan Zen meskipun gue gagal SB tapi masih ada harapan di UM yaa secara gue anak SMK tapi gpp lah asik sumpah belajar di Zenius. 😀
bang glenn buat xpedia yg terbaru udh ada di gramed blom ya? dan apakah didalemnya udh ada pembahasan soal soal sbm dan UM tahun ini(2016)? makasih
Hello zen.
Makasih untuk setahun ini. Ya walaupun gue blm berhasil keterima di ujian saringan sbmptn, but so far gue seneng bgt jadi zenius user. Doain gue ya zen, semoga tahun dpn gue keterima di ptn. Dan doain gue supaya gue bisa bujuk ortu gue(nyokap) supaya gue bisa tahan 1thn untuk mempersiapkan lagi dari awal sama lu lagi zen.
Last but not least, temenin setahun kedepan lagi ya zen hehehe.
Otanjoubi omedetou, ZENIUS!
Semoga makin hebat! Aamiin.
Gw doain nge lobi nya lancar yaa, soalnya gw jg dh berhasil nge lobi ortu. Entah kenapa gara2 tulisan Sabda yg ini https://www.zenius.net/blog/snmptn-alumni gw jd menggebu2 untuk ngeyakinin ortu kalau gw harus ngalumni, hehe.
wahh, terimakasih renma. terimakasihh. gue kayaknya harus kasih unjuk postingan blog itu deh ke ibu gue. hehehe 🙂
Sama2 ya. Nah iya wajib tuh, hehe
Heehehe, sudah gue coba untuk ngomong sekali lagi dengan nyokap. Dengan argumen argumen dri blognya bang sabda. Hasilny tetep msh blm setuju.
Ha ha ha, anw makasih bgt referensi blognya :)))
KAK GELNN,saya baru beli xped 1jt,baru beli soalnya biar dpet yg baru supaya masa aktiv smpe thun depan dan mau sbm thun dpan,tapi malah dapet xped jadul yg masa aktiv zenclub dan zennet bntr lagi :((,tolong minta bantu diperpanjang dong plissssss kak glen soalnya sayang baru beli ,ini buktinya100% NO HOAX
Oke, nanti km besok telp aja ke cs zenius. Nanti tolong km kasih bukti tgl pembeliannya, bs lgs dituker dgn paket Xpedia 2.0 yg baru.
Om soal di modul kimia kelas 11 MIA K13 kok tidak sesuai dengan bab nya?
Cd xpedia 2.0
Wahh baru tau ternyata zenius udah 9 tahun mengudara! Ive Been a member since october 2014 and still counting:))), dan selama hampir 2thn jd member di zenius, i feel a huge different, mulai dari yang gada semangat belajar, trs sering nyontek, eeeeh sekarang, udah bay bay sm hal yg kaya gitu, thank u zenius! Thank u ka sabda, ka wisnu, ka wilo dan kakak2 lainnyaaa, taun depan gue sbm! Semoga bisa belajar max pake zenius dan make my dream come true! Yuhu~
Keren artikelnya Glenn! Semoga di tahun2 ke depan para pejuang SBMPTN bakal lebih banyak yang “sadar” gmn cara belajar yang bener. Thanks untuk kesekian kalinya udah nganterin gw ke kampus impian 🙂
~ Mahasiswa Baru FTI-G ITB 2016
Hallo teman2, new bie here…lol, sy mau tanya kalau ikut ujian paket B (SMP) itu hanya UAS dan UN nya saja atau UTS juga harus ikut ujian di dinas nya? Lalu Mapel apa saja yang akan keluar dalam UTS, UAS, dan UN tersebut? Apakah sama dengan seperti sekolah pada umumnya atau bagaimana? Mohon pencerahannya. thx all
ka glen tolong arahannnya dong, saya sudah membayar di indomaret dan saya sudah mendapatkan email yang pertama dari indomaret, dan saya belum mendapatkan email ke 2 untuk aktivasi ?
min sorry oot, bahas tentang flat earth yg sekarang lagi hot dong. sebenernya bentuk bumi itu apa …….
udah kita bahas di artikel ini ya >> https://www.zenius.net/blog/12699/bumi-bulat-datar-flat-earth
Semoga, saya datang ketempat yang tepat untuk persiapan SBMPTN 2017
Yang alumni yang alumni 🙂 gw user zenius dari kls 1 SMA dan alhamdulillah berkat zenius gw masuk kelas aksel. Tapi semua berubah ketika dota menyerang, gw jadi males dan suka ngentengin pelajaran alhasil gw gatot tahun ini. Apalagi kimia, gara2 zenius juga gw jadi murid kesayangan guru kimia. Dan gw juga termasuk tipe siswa yg ngentengin snmptn. Alhasil dapet berita kalo sekolah gw snmptn 100%gagal gara2 kesalahan sekolah. Untungnya ortu gw support buat nunda dulu setahun. Dan setahun ini gw bener2 mau serius dan nemuin passion dulu. Jujur sebenernya sekarang gw lagi di kondisi yg bener2 galau hueeee :'((
Tria mau cerita? Haha dan ada socmed yg bisa dihubungi? Mungkin aku bisa bantu dan aku juga punya kondisi yang sama kek kamu :”
Gw ada line. Id 9990421
Bang, aku mau tanya tanya nih masalah kuliah, boleh tahu e-mailnya apa ya? Karena aku ngerasa ga banget aja kalau curhatnya di kolom komentar. Ehe. Makasih bang.
Bang, aku mau tanya jawab semua ya. Ahaha
Paket zenius yang Zenius Xpedia Alumni itu kan bakal dikasih voucher zenius, nah itu selama satu tahun ajaran kan? Jadi kita ga usah beli voucher lagi kan kalau mau belajar online di zenius?
Ku mau tanya juga, dengan tipe soal sbm 2016 yang sedikit berubah kemarin, apakah masih bisa pakai strategi belajar yang sama?
Emang sih kalau buat TKPA nya itu berubah, tapi ga terlalu susah kalau misal udah sering2 jawab soal dan pinter ngatur waktu…tapi untuk Sainteknya, jujur aja, Fisika sama Biologinya ngenes gila. Gimana bang? Tips trik sm strateginya?
Bang, ku mau tanya, aku alumni, ini udah kuliah di Farmasi Uns, nah aku pengen ngulang lagi tahun depan, niatnya sih aku bakal milih:
Pendidikan Dokter – UI
Sekolah Farmasi – ITB
Pendidikan Dokter – UNS
Sebenernya sih pilihan di atas baru sempet ku pikirin setelah aku sadar kalau aku milih:
PD UI
Farmasi UI
Farmasi ITB
Bisa bisa ku ga keterima semua karena setinggi tingginya nilai aku bsk, kalau misal ku ga lolos Farmasi UI but nilai aku bs lolos di Farmasi ITB, emang SF ITB mau nerima aku yg kasih mereka di pilihan ketiga?
Selain itu juga aku mikirnya Farmasi UI masih bisa dikejar di SIMAK, sedangkan Farmasi ITB cuma bs pas sbm *kalau ITB gak ngadain UM lagi nih*, jadi peluang aku untuk lolos kan jauh lebih tinggi di SF ITB.
Dan betapa ngakaknya aku saat aku buka salaht satu blog dari qui*per *pesaingnya zenius.net ya kan ha ha ha*, passing grade SF ITB itu cuma 54% jauh di bawah Farmasi UNS yang 56,4%. Kan ku kaget lah.
Saran nih bang buat pilihan aku di atas.
Oh ya bang, aku punya kenalan, anak satu perjuangan sama aku tapi beda tempat tinggal sama beda keberanian ha ha ha.
Dia udah lolos pendidikan dokter UI tahun 2016 ini, nah aku kan sering tuh tanya2 ke dia, tapi dia tuh orangnya susah buat jawab panjang dan njelasin, jadi aku sedih bang.
Gini nih, intinya dia tuh tes di Jakarta, dan dia bilang temen temennya tuh juga gitu, misal pengen masuk UNS ya tes di Solo, Unpad ya di Bandung, dsb. Emang ngefek ya bang? Setahu aku dulu kalau ga salah sempet dibahas di zenius.net daerah tuh ga ngefek.
Terus buat ukuran soal, emang bener ya katanya semakin ke barat soalnya semakin susah? Kata temen aku yg di pd UI itu juga gt sih, dia tes di Jakarta dan katanya emang lebih susah…gimana tuh bang? Penilaiannya kan jadi beda dong.
Selain itu, pas aku tanya ke dia, dia jawab berapa soal sbm kemarin, kata dia, dia cuma jawab rata rata 5 soal per mapel di SAINTEK nya. Itu pun MAT IPA nya gak yakin bener semua *kalau yg lainnya kata dia yakin bener sih*, gimana bang? Padahal pg nya PD UI tinggi amat tp dia cm jwb rata2 5 soal per mapel.
Makasih bang….
menurut gue kita semua gausah sekolah,pake aja zenius dijamin lebih nyantol drpd di sekolah,the best place to learn in indonesia is zenius,not SCHOOL
kak mohon minta saran nya, jadi saya ini orang nya bisa di bilang cukup bego untuk pelajaran yang berkaitan dengan angka apalagi rumus sekolah juga sering bolos. nah datanglah snmptn coba buat daftar eh ga keterima, yaudah gapapa saya maklum orang nilai saya amblok kok haha. skip skip datang juga waktu buat test sbmptn daftar lah saya, jujur sbmptn saya sama sekali gada belajar, kerjaan cuman main game online. ambil jurusan hukum dan manajemen di ptn yang terkenal di kota ane terus teknik sipil di ptn yang cukup terkenal di kalimantan. jujur saya waktu itu gatau kenapa ngambil teknik sipil haha mungkin karena prospek kerjanya saya milih ini. datanglah waktu test, nah disini pas ngerjain saintek ngejawab asal asalan kak sedangkan soshum dsb saya jawab dengan betul betul. tau ga kak saya di terima di jurusan apa? teknik sipil, iya TEKNIK SIPIL dimana semuanya hitung hitungan. ya saya ambil lah jurusan itu karena orang tua saya bangga sama saya karena keterima di jurusan teknik sipil, jujur saya sempat optimis buat serius lagi belajar mtk sama fisika dari awal, karena emang dasar saya di smk ga ada namanya belajar fisika. terus daftar ulang, ga lama ospek dan masuk ke dunia perkuliahan. matkul teknik komunikasi ilmiah ya ga susah susah amat buat dipelajari karena emang sdh niat buat serius, and then the nightmares come. yaitu kalkulus, fisika dasar, matematika dasar. jujur walaupun udah niat belajar tetap ga bisa masuk di otak, buat memahami aja sulitnya minta ampun. kebayang dong yang ini aja udah susah apalagi matkul teknik sipil nya hehe, jadi saya mau minta saran nih kak. lebih baik stop mumpung masih semester 1 atau stop di semester 2 saja sambip menunggu test sbmptn lagi, oh iya kalau semisalnya saya lanjut dan belajar menggunakan zenius apakah besar kemungkinan untuk bisa berhasil? setelah saya sadari passion saya berada di bhs inggris. iya bhs inggris, diliat dari nilai un aja 96 hehe :p pengen nya sih daftar sbmptn lagi buat ambil hubungan internasional kak, tapi mau berhenti kasian sama orang tua yang udah habis banyak.
Pak medy skrang gimana kak?penasaran sama pak medy.
Bang glenn, gw sih saat ini lom make zenius secara full ya tapi baru liat” zenius blog doank. Tapi menurut gw itu membantu banget mengembangkan pemikiran gw. Thanks zenius.
Makin jaya aja nih zenius. Keren. Ada rencana nambahin materi kuliah gak zen ?
Anjay itu pak medy SSC ya ? Emg secara teknologi digital SSC masih yg top menurut gw. Meskipun di jkt agak keok juga SSC sama In10, OG,dkk tapi klo di bandung masih mantap lah SSC. pantesan Zenius keren dalam teknologinya. Sukses zenius
Artikelnya membantu banget Kak buat gue bikin paper tugas kuliah tentang rekod elektronik, gue pilih studi kasusnya zenius education haha. Semoga zenius sukses terus yaa!
Makasih kak untuk artikelnya, sangat membantu gue untuk dijadiin referensi buat paper tentang rekod elektronik sbg tugas kuliah. Gue pilih studi kasusnya zenius kebetulan haha. Sukses terus ya Zenius!!
Sebelumnya sangat keren mas glen dalam memaparkan datanya. Ijinkan saya memperkenalkan diri nama saya aulia rahman wahyu hidayat dari manajemen undip. Saya mau bertanya bolehkah saya meneliti zenius.net? Jika boleh bagaimana prosedurnya? Dan bisa kah saya meminta kontak yang bisa di hubungi dari mas glen? Baik ig facebook or wa dan lain lain? Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih