{"id":60505,"date":"2022-04-18T06:00:00","date_gmt":"2022-04-17T23:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/?p=60505"},"modified":"2023-11-29T01:08:36","modified_gmt":"2023-11-28T18:08:36","slug":"pengertian-contoh-penyajian-data","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/pengertian-contoh-penyajian-data","title":{"rendered":"Pengertian, Macam-Macam, dan Contoh Penyajian Data"},"content":{"rendered":"<p style=\"border-width: 0px 0px 1px; border-style: none none solid; border-color: transparent transparent #dedede; padding: 1em; font-size: 15px; background-color: #bcb4d7;\">Materi penyajian data diagram batang untuk memaparkan data jadi .salah satu topik di UTBK, nih. Nah, biar jawaban elo makin oke. Yuk, belajar bareng di sini!<\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Sekarang itu, kalau mau belanja online memang gampang banget ya, tinggal buka Instagram atau <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">e-commerce<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">. Tapi nih, saking mudah dan murahnya, gue suka bingung kalau mau beli barang online, tuh. Ya, tentunya, sebagai anak kosan, gue pasti nyari yang paling murah. Elo pasti gitu juga nggak, sih?<\/span><\/p>\n<figure id=\"attachment_60508\" aria-describedby=\"caption-attachment-60508\" style=\"width: 820px\" class=\"wp-caption aligncenter\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\" wp-image-60508\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/2-2-300x160.webp\" alt=\"Kebingungan karena mendapatkan terlalu banyak pilihan harga\" width=\"820\" height=\"437\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/2-2-300x160.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/2-2-768x409.webp 768w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/2-2.webp 1251w\" sizes=\"(max-width: 820px) 100vw, 820px\" title=\"\"><figcaption id=\"caption-attachment-60508\" class=\"wp-caption-text\">Ilustrasi kebingungan membandingkan harga sepatu (Arsip Zenius)<\/figcaption><\/figure>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Nah, saking banyaknya harga yang gue bandingin. Gue suka kebingungan sendiri, nih. Terus, gue jadi ingin membandingkan harga gitu. Ya, gue sih, biasanya bikin tabel sendiri di kertas buat bandingin harga.\u00a0<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Eh, tapi, ngomong-ngomong soal tabel, gue jadi inget nih, materi penyajian data pas gue sekolah dulu. Berkat materi itu, gue betulan bisa nemuin harga <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">cucok<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\"> buat kantong gue. <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">hehe<\/span><\/i><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Berhubung gue ingat materi ini, jadilah gue juga sekalian mau bahas soal materi penyajian data yang gue yakin berguna banget buat elo, deh!<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Mulai dari pengertian penyajian data, tujuan, macam, caranya, hingga contoh soal penyajian data yang sering diujikan di <\/span><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/utbk-tps-pemahaman-bacaan-dan-menulis-pbm\" target=\"_blank\" rel=\"noopener\"><span style=\"font-weight: 400;\">UTBK<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\"> beserta pembahasannya. Yuk, baca sampai habis ya, Sobat Zenius!<\/span><\/p>\n<div id=\"ez-toc-container\" class=\"ez-toc-v2_0_25_1 counter-hierarchy ez-toc-grey\">\n<div class=\"ez-toc-title-container\">\n<p class=\"ez-toc-title\">Daftar Isi<\/p>\n<span class=\"ez-toc-title-toggle\"><a class=\"ez-toc-pull-right ez-toc-btn ez-toc-btn-xs ez-toc-btn-default ez-toc-toggle\" style=\"display: none;\"><label for=\"item\" aria-label=\"Table of Content\"><i class=\"ez-toc-glyphicon ez-toc-icon-toggle\"><\/i><\/label><input type=\"checkbox\" id=\"item\"><\/a><\/span><\/div>\n<nav><ul class=\"ez-toc-list ez-toc-list-level-1\"><li class=\"ez-toc-page-1 ez-toc-heading-level-2\"><a class=\"ez-toc-link ez-toc-heading-1\" href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/pengertian-contoh-penyajian-data\/#Pengertian_Penyajian_Data\" title=\"Pengertian Penyajian Data\">Pengertian Penyajian Data<\/a><\/li><li class=\"ez-toc-page-1 ez-toc-heading-level-2\"><a class=\"ez-toc-link ez-toc-heading-2\" href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/pengertian-contoh-penyajian-data\/#Macam-Macam_Penyajian_Data\" title=\"Macam-Macam Penyajian Data\u00a0\">Macam-Macam Penyajian Data\u00a0<\/a><\/li><li class=\"ez-toc-page-1 ez-toc-heading-level-2\"><a class=\"ez-toc-link ez-toc-heading-3\" href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/pengertian-contoh-penyajian-data\/#Contoh_Soal_Penyajian_Data_Dalam_Bentuk_Tabel\" title=\"Contoh Soal Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel\">Contoh Soal Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel<\/a><\/li><li class=\"ez-toc-page-1 ez-toc-heading-level-2\"><a class=\"ez-toc-link ez-toc-heading-4\" href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/pengertian-contoh-penyajian-data\/#Contoh_Soal_Penyajian_Data_Dalam_Bentuk_Diagram_Batang\" title=\"Contoh Soal Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram Batang\">Contoh Soal Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram Batang<\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n<h2><span class=\"ez-toc-section\" id=\"Pengertian_Penyajian_Data\"><\/span><span style=\"font-weight: 400;\">Pengertian Penyajian Data<\/span><span class=\"ez-toc-section-end\"><\/span><\/h2>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Ngomongin tentang penyajian data, enaknya kita kenalan dulu sama \u201cdata\u201d dulu, nih. Apa sih yang dimaksud dengan data itu?\u00a0<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Menurut <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">Encyclopedia Britannica <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">(2020), <\/span><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/lp\/topic\/c1678\/mengumpulkan-dan-membaca-data\/\" target=\"_blank\" rel=\"noopener\"><span style=\"font-weight: 400;\">data<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\"> adalah fakta atau angka-angka yang dikumpulkan, dianalisis dan diringkas untuk disajikan. Contoh sederhananya seperti informasi tentang harga sepatu yang berbeda-beda di banyak toko tadi.<\/span><\/p>\n<figure id=\"attachment_60509\" aria-describedby=\"caption-attachment-60509\" style=\"width: 816px\" class=\"wp-caption aligncenter\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\" wp-image-60509\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/3-1-2-300x160.webp\" alt=\"Perempuan yang sedang bingung\" width=\"816\" height=\"435\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/3-1-2-300x160.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/3-1-2-768x409.webp 768w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/3-1-2.webp 1251w\" sizes=\"(max-width: 816px) 100vw, 816px\" title=\"\"><figcaption id=\"caption-attachment-60509\" class=\"wp-caption-text\">Ilustrasi kebingungan (Arsip Zenius)<\/figcaption><\/figure>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Nah, dari definisi data itu sendiri, kita jadi tahu nih kalau sebuah set data itu pada akhirnya akan membutuhkan penyajian data. Apa yang dimaksud dengan penyajian data? Penyajian data adalah upaya untuk menampilkan atau memaparkan data yang didapatkan secara visual.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Apa sih tujuan dari dilakukannya penyajian data? Mempermudah proses pemahaman dan analisis data yang jumlahnya banyak merupakan alasan mengapa data perlu disajikan.\u00a0<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Terkadang, kalau kita dapat banyak informasi secara lisan atau tertulis berisikan kalimat panjang dalam satu waktu, kita suka jadi bingung nih untuk dapetin informasi pentingnya. Beda kalau kita tuangkan informasi itu ke dalam bentuk penyajian data, seperti saat bingung memilih toko yang menjual sepatu tadi.<\/span><\/p>\n<figure id=\"attachment_60510\" aria-describedby=\"caption-attachment-60510\" style=\"width: 818px\" class=\"wp-caption aligncenter\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\" wp-image-60510\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/4-1-1-300x160.webp\" alt=\"Penerapan penyajian data dalam bentuk diagram batang\" width=\"818\" height=\"436\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/4-1-1-300x160.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/4-1-1-768x409.webp 768w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/4-1-1.webp 1251w\" sizes=\"(max-width: 818px) 100vw, 818px\" title=\"\"><figcaption id=\"caption-attachment-60510\" class=\"wp-caption-text\">Ilustrasi grafik harga sepatu dan tokonya (Arsip Zenius)<\/figcaption><\/figure>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Dengan menggunakan penyajian data, elo jadi bisa dengan lebih cepat mendapatkan informasi penting yang elo perlukan, seperti harga sepatu paling <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">affordable <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">kayak tabel di atas.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Gimana, membantu banget kan teknik penyajian data itu? Pasti, dong. Eh, tapi elo tahu nggak, kemudahan yang kita dapatkan saat ini itu tidak lepas dari perkembangannya yang panjang, lho.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Menurut laporan dari <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">Think Insights<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\"> (2017), visualisasi data sendiri kemungkinan sudah ada semenjak 20.000-an tahun yang lalu. Sudah lama sekali, kan? Nah, selama itu juga lah kira-kira perkembangan penyajian data sudah berlangsung.<\/span><\/p>\n<figure id=\"attachment_60512\" aria-describedby=\"caption-attachment-60512\" style=\"width: 814px\" class=\"wp-caption aligncenter\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\" wp-image-60512\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/640px-The_Babylonian_map_of_the_world_from_Sippar_Mesopotamia.-300x199.webp\" alt=\"Peta daerah dari Mesopotamia\" width=\"814\" height=\"540\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/640px-The_Babylonian_map_of_the_world_from_Sippar_Mesopotamia.-300x199.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/640px-The_Babylonian_map_of_the_world_from_Sippar_Mesopotamia..webp 640w\" sizes=\"(max-width: 814px) 100vw, 814px\" title=\"\"><figcaption id=\"caption-attachment-60512\" class=\"wp-caption-text\">Ilustrasi Peta daerah dari Mesopotamia (Dok. Osama Shukir Muhammed Amin GRCP (Glasg) via https:\/\/creativecommons.org\/licenses\/by-sa\/4.0)<\/figcaption><\/figure>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Pada mulanya, visualisasi data hanya digunakan untuk membuat <\/span><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/menghitung-rumus-skala-pada-peta\"><span style=\"font-weight: 400;\">peta<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\"> bintang, ladang, dan daerah dengan gambar di pasir, dinding-dinding gua atau tanah liat. Di abad ke-18 pun visualisasi data digunakan oleh tokoh astronomi, <\/span><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/edmond-halley-pemeta-langit-dan-laut\" target=\"_blank\" rel=\"noopener\"><span style=\"font-weight: 400;\">Edmond Halley<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\"> untuk memetakan perbedaan keadaan atmosfer di lautan.<\/span><\/p>\n<figure id=\"attachment_60518\" aria-describedby=\"caption-attachment-60518\" style=\"width: 526px\" class=\"wp-caption aligncenter\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\" wp-image-60518\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/scscs-300x245.webp\" alt=\"Peta karya Edmond Halley yang menerapkan konsep penyajian data secara visual pada awal perkembangan sains\" width=\"526\" height=\"430\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/scscs-300x245.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/scscs.webp 636w\" sizes=\"(max-width: 526px) 100vw, 526px\" title=\"\"><figcaption id=\"caption-attachment-60518\" class=\"wp-caption-text\">Ilustrasi Peta laut karya Edmond Halley (Halley, Edmond, 1656-1742, CartographerW. & J. Mount & T. Page, Publisher via Public Domain)<\/figcaption><\/figure>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Seiring perkembangan sains, cara penyajian data juga berkembang hingga akhirnya muncul yang namanya ilmu statistik. Penyajian data kemudian digunakan untuk menyajikan data di bidang lainnya selain geografi dan astronomi, seperti peperangan, penghitungan populasi, <\/span><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/teori-perdagangan-internasional\" target=\"_blank\" rel=\"noopener\"><span style=\"font-weight: 400;\">perdagangan<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\">, politik, ekonomi, dan lainnya.<\/span><\/p>\n<figure id=\"attachment_60521\" aria-describedby=\"caption-attachment-60521\" style=\"width: 816px\" class=\"wp-caption aligncenter\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\" wp-image-60521\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/640px-Minard-300x143.webp\" alt=\"Contoh penyajian data pasukan kampanye Napoleon Rusia 1812 dalam bentuk bagan oleh Charles Minard\" width=\"816\" height=\"388\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/640px-Minard-300x143.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/640px-Minard.webp 640w\" sizes=\"(max-width: 816px) 100vw, 816px\" title=\"\"><figcaption id=\"caption-attachment-60521\" class=\"wp-caption-text\">Ilustrasi penyajian data pasukan kampanye Napoleon Rusia 1812 dalam bentuk bagan oleh Charles Minard (Charles Minard via Public Domain)<\/figcaption><\/figure>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Materi tentang penyajian dan pengolahan data ini sebenarnya juga sudah pernah elo pelajari di saat kelas 6. Masih inget nggak nih? Nah, kalau elo butuh <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">refresh <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">ingatan sedikit, elo bisa cek lagi ya materi penyajian dan pengolahan data kelas 6 dengan mengklik <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">banner <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">di bawah ini.<\/span><\/p>\n<p><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/utbk\/subject-lp3301\/penalaran-umum-lp392590\/penalaran-kuantitatif-lp395111\/interpretasi-penyajian-data%3Epenyajian-data-lp35199-lu305860\/\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\"aligncenter wp-image-60527\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/MATEMATIKA-3-300x89.webp\" alt=\"Penyajian Data Penalaran Umum\" width=\"836\" height=\"247\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/MATEMATIKA-3-300x89.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/MATEMATIKA-3.webp 540w\" sizes=\"(max-width: 836px) 100vw, 836px\" title=\"\"><\/a><\/p>\n<p><b>Baca Juga:\u00a0<\/b><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/menyajikan-dan-mengolah-data#Menyajikan_dan_Mengolah_data\" target=\"_blank\" rel=\"noopener\"><span style=\"font-weight: 400;\">Menyajikan dan Mengolah Data \u2013 Materi Matematika Kelas 6 SD<\/span><\/a><\/p>\n<h2><span class=\"ez-toc-section\" id=\"Macam-Macam_Penyajian_Data\"><\/span><b>Macam-Macam Penyajian Data\u00a0<\/b><span class=\"ez-toc-section-end\"><\/span><\/h2>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Lalu, bagaimana cara menyajikan data itu?\u00a0\u00a0<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Penyajian data secara visual biasanya melibatkan teknik desain grafis. Ada macam-macam penyajian data yang elo bisa gunakan, diantaranya adalah penggunaan tabel, grafik dan diagram.\u00a0<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Tabel, grafik, dan diagram masing-masing memiliki variasi dan fungsinya masing-masing, lho.\u00a0<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Nah, dalam memilih cara menyajikan data mana yang paling tepat untuk digunakan, elo perlu nih untuk mengetahui apa fungsi dari macam-macam penyajian data tersebut. Yuk, kita cari tahu!<\/span><\/p>\n<ol>\n<li><strong>Penyajian<\/strong><b><b> Data dalam Bentuk Tabel<br \/><span style=\"font-weight: 400;\">Cara menyajikan data yang akan kita bahas pertama adalah tabel. Cara ini mungkin merupakan salah satu cara yang paling sering digunakan dan kita jumpai sehari-hari karena bentuknya yang sederhana, nih.<\/span><br \/><\/b><\/b>\n<p>\u00a0<\/p>\n<p>\u00a0<\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Secara umum, tabel memiliki fungsi untuk memaparkan data yang terlalu detail dan rumit kalau hanya disampaikan dalam bentuk teks saja. Memaparkan data dalam bentuk tabel juga dapat membantu pembaca pembaca untuk langsung memahami informasi penting dari data itu dengan cepat.<\/span><\/p>\n<p><b><span style=\"font-weight: 400;\">Melansir dari <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">Modul Pembelajaran SMP Terbuka Kelas VII <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">(2020), penyajian data dalam bentuk tabel ternyata bisa dibagi menjadi tiga jenis sesuai dengan fungsi dan isinya nih.<\/span><\/b><\/p>\n<p><b>\u00a0<\/b><\/p>\n<p><b><\/b><span style=\"font-weight: 400;\">1. Tabel Baris dan Kolom<\/span><b><b><br \/><span style=\"font-weight: 400;\">Jenis <\/span><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/lp\/topic\/c1683\/mengolah,-menyajikan-data-dalam-bentuk-tabel\/\" target=\"_blank\" rel=\"noopener\"><span style=\"font-weight: 400;\">tabel<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\"> ini digunakan untuk menginformasikan nilai dari satu kelompok data saja. Contoh penyajian data-nya seperti di bawah ini.<\/span><\/b><\/b><\/p>\n<p><b><b>\u00a0<\/b><\/b><\/p>\n<p>\u00a0<\/p>\n<figure id=\"attachment_60528\" aria-describedby=\"caption-attachment-60528\" style=\"width: 804px\" class=\"wp-caption aligncenter\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\" wp-image-60528\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/7-5-300x160.webp\" alt=\"Penyajian data dalam bentuk tabel baris dan kolom data tinggi badan\" width=\"804\" height=\"429\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/7-5-300x160.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/7-5-768x409.webp 768w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/7-5.webp 1251w\" sizes=\"(max-width: 804px) 100vw, 804px\" title=\"\"><figcaption id=\"caption-attachment-60528\" class=\"wp-caption-text\">Ilustrasi penyajian data dalam bentuk tabel baris dan kolom (Arsip Zenius)<\/figcaption><\/figure>\n<p><br \/><b><span style=\"font-weight: 400;\">Kelompok data pada tabel di atas adalah tinggi dan jumlah siswa di satu kelas. Jadi, data yang kita dapat pun meliputi data keseluruhan yang ada pada satu kelompok saja.<\/span><\/b><\/p>\n<p><b>\u00a0<\/b><\/p>\n<p><b><\/b>2. <span style=\"font-weight: 400;\">Tabel Kontingensi<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Kalau di jenis sebelumnya hanya ada satu kelompok data saja, pada tabel kontingensi ada lebih dari satu. Menggunakan jenis tabel ini, elo jadi bisa melihat perbandingan ataupun hubungan dari dua kelompok yang berbeda.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Contohnya seperti di bawah ini, nih.<br \/><\/span><\/p>\n<figure id=\"attachment_60529\" aria-describedby=\"caption-attachment-60529\" style=\"width: 794px\" class=\"wp-caption aligncenter\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\" wp-image-60529\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/6-5-300x160.webp\" alt=\"Penyajian data dalam bentuk tabel kontingensi data tinggi badan perempuan dan laki-laki\" width=\"794\" height=\"424\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/6-5-300x160.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/6-5-768x409.webp 768w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/6-5.webp 1251w\" sizes=\"(max-width: 794px) 100vw, 794px\" title=\"\"><figcaption id=\"caption-attachment-60529\" class=\"wp-caption-text\">Ilustrasi penyajian data dalam bentuk tabel kontingensi (Arsip Zenius)<\/figcaption><\/figure>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Pada jenis tabel ini ada dua kategori atau variable, yaitu siswa perempuan dan siswa laki-laki. Dari tabel ini kita jadi bisa tau perbandingan jumlah siswa perempuan dan laki-laki dengan tinggi badan tertentu.<\/span><\/p>\n<p>3. <span style=\"font-size: 1.1875rem;\">Tabel Distribusi Frekuensi<br \/><\/span><span style=\"font-size: 1.1875rem;\">Pada jenis tabel distribusi frekuensi, data yang disajikan berupa interval yang memiliki frekuensi atau banyak datanya masing-masing. Contoh penyajian datanya seperti ini.<br \/><\/span><\/p>\n<figure id=\"attachment_60531\" aria-describedby=\"caption-attachment-60531\" style=\"width: 762px\" class=\"wp-caption aligncenter\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\" wp-image-60531\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/7-6-300x160.webp\" alt=\"Penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi data tinggi badan\" width=\"762\" height=\"406\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/7-6-300x160.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/7-6-768x409.webp 768w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/7-6.webp 1251w\" sizes=\"(max-width: 762px) 100vw, 762px\" title=\"\"><figcaption id=\"caption-attachment-60531\" class=\"wp-caption-text\">Ilustrasi penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi (Arsip Zenius)<\/figcaption><\/figure>\n<\/li>\n<li><b>Penyajian Data dalam Bentuk Diagram <br \/><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/prologmateri\/bahasa-indonesia\/a\/582\/simpulan-isi-grafik-diagram-tabel#:~:text=Grafik%20adalah%20gambaran%20mengenai%20proses,dan%20ditunjukkan%20dalam%20sebuah%20lingkaran.\" target=\"_blank\" rel=\"noopener\"><span style=\"font-weight: 400;\">Diagram<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\"> adalah bentuk visualisasi data untuk menunjukan proporsi atau komposisi persebaran suatu set data. Jenis diagram yang biasanya digunakan adalah diagram lingkaran atau sering juga disebut <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">pie chart <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">dan diagram batang. Berikut contoh penyajian datanya.<br \/><\/span><\/b>\n<p>\u00a0<\/p>\n<p><b><\/b>1. <span style=\"font-weight: 400;\">Diagram Lingkaran atau Pie Chart<\/span><\/p>\n<figure id=\"attachment_60533\" aria-describedby=\"caption-attachment-60533\" style=\"width: 788px\" class=\"wp-caption aligncenter\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\" wp-image-60533\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/8-4-300x160.webp\" alt=\"Penyajian data dalam bentuk tabel baris dan kolom untuk dijadikan diagram lingkaran\" width=\"788\" height=\"420\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/8-4-300x160.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/8-4-768x409.webp 768w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/8-4.webp 1251w\" sizes=\"(max-width: 788px) 100vw, 788px\" title=\"\"><figcaption id=\"caption-attachment-60533\" class=\"wp-caption-text\">Ilustrasi penyajian data dalam bentuk tabel baris dan kolom (Arsip Zenius)<\/figcaption><\/figure>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Dari data di atas, kita dapat membuat diagram lingkarannya menjadi seperti di bawah ini.<\/span><\/p>\n<figure id=\"attachment_60534\" aria-describedby=\"caption-attachment-60534\" style=\"width: 828px\" class=\"wp-caption aligncenter\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\" wp-image-60534\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/6.PNG-300x173.webp\" alt=\"Penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran data tinggi badan\" width=\"828\" height=\"477\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/6.PNG-300x173.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/6.PNG.webp 633w\" sizes=\"(max-width: 828px) 100vw, 828px\" title=\"\"><figcaption id=\"caption-attachment-60534\" class=\"wp-caption-text\">Ilustrasi penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran (Arsip Zenius)<\/figcaption><\/figure>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Nah, dengan menggunakan diagram lingkaran, pasti elo jadi punya gambaran perbandingan banyak-nya tiap kategori, kan? Elo bisa tahu kalau siswa dengan tinggi badan 155 cm dan 165 cm itu jumlahnya hampir sama. Tapi berbanding jauh dengan yang tingginya 170 cm.\u00a0<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Begitulah kira-kira fungsi dari diagram lingkaran ini.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Elo tahu nggak siapa orang pertama yang menemukan diagram lingkaran? Menurut laporan dari <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">Atlas Obscura <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">(2016), penemunya adalah William Playfair, yang dikenal sebagai bapak <\/span><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/statistika-deskriptif\"><span style=\"font-weight: 400;\">statistik<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\"> dunia, lho.\u00a0<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Waktu itu, William menggunakan diagram lingkaran yang berwarna untuk menyajikan data kepemilikan tanah Kekaisaran Turki di Eropa. Penggunaan diagram lingkaran pun semakin terkenal dan masih digunakan hingga saat ini.<br \/><\/span><\/p>\n<figure id=\"attachment_60539\" aria-describedby=\"caption-attachment-60539\" style=\"width: 834px\" class=\"wp-caption aligncenter\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\" wp-image-60539\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/640px-Playfair_piecharts-300x168.webp\" alt=\"Pie chart penyajian data statistik negara-negara Eropa pada 180\" width=\"834\" height=\"467\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/640px-Playfair_piecharts-300x168.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/640px-Playfair_piecharts.webp 640w\" sizes=\"(max-width: 834px) 100vw, 834px\" title=\"\"><figcaption id=\"caption-attachment-60539\" class=\"wp-caption-text\">Ilustrasi gambar pie chart pertama dalam buku Statistical Breviary, oleh William Playfair, 1801 (Dok. Public Domain)<\/figcaption><\/figure>\n<p>2. <span style=\"font-weight: 400;\">Diagram Batang<br \/><\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Melansir laporan dari surat kabar <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">New York Times <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">(2012), Ternyata, selain menciptakan diagram lingkaran, William Playfair ternyata juga menciptakan diagram batang. Diagram ini mirip-mirip fungsinya dengan diagram <\/span><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/luas-keliling-lingkaran\" target=\"_blank\" rel=\"noopener\"><span style=\"font-weight: 400;\">lingkaran<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\">. Tapi punya kelebihan, yaitu bisa menunjukan tren naik turunnya sebuah kelompok data dari waktu ke waktu.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Kira-kira begini nih contoh penyajian data dalam bentuk diagram batang, yang bisa elo temukan di akun<i> Instagram <\/i>elo.<br \/><\/span><\/p>\n<figure id=\"attachment_60542\" aria-describedby=\"caption-attachment-60542\" style=\"width: 591px\" class=\"wp-caption aligncenter\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\" wp-image-60542\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/Screenshot_20220401-091634_Instagram-300x232.webp\" alt=\"Penyajian data di Instagram menggunakan diagram batang untuk menunjukan lama penggunaan\" width=\"591\" height=\"457\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/Screenshot_20220401-091634_Instagram-300x232.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/Screenshot_20220401-091634_Instagram-768x593.webp 768w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/Screenshot_20220401-091634_Instagram.webp 1079w\" sizes=\"(max-width: 591px) 100vw, 591px\" title=\"\"><figcaption id=\"caption-attachment-60542\" class=\"wp-caption-text\">Ilustrasi penyajian data dalam bentuk diagram batang di Instagram (Arsip Zenius)<\/figcaption><\/figure>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Pada diagram batang tersebut, elo jadi bisa tahu perkiraan lama waktu yang elo gunakan untuk <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">scrolling <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">Instagram dari hari ke hari selama 7 hari.\u00a0<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Selain bisa digunakan untuk menunjukkan satu kategori data, diagram batang juga bisa digunakan untuk membandingkan lebih dari satu kategori data sekaligus seperti di bawah ini.<br \/><\/span><\/p>\n<figure id=\"attachment_60543\" aria-describedby=\"caption-attachment-60543\" style=\"width: 675px\" class=\"wp-caption aligncenter\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\" wp-image-60543\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/7.PNG-300x179.webp\" alt=\"Penyajian data dalam bentuk diagram batang perbandingan pemerolehan nilai\" width=\"675\" height=\"403\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/7.PNG-300x179.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/7.PNG.webp 625w\" sizes=\"(max-width: 675px) 100vw, 675px\" title=\"\"><figcaption id=\"caption-attachment-60543\" class=\"wp-caption-text\">Ilustrasi penyajian data dalam bentuk diagram batang(Arsip Zenius)<\/figcaption><\/figure>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Nah, dari diagram batang di atas. Elo bisa lihat perbandingan tren jumlah pemerolehan nilai 100 di kelas A dan B dari tahun 2017 hingga 2020. Informasi apa saja yang bisa elo dapat? Tentunya elo bisa mendapatkan informasi tentang kelas mana yang paling banyak atau sedikit mendapatkan nilai 100, dan bagaimana perbandingan pemerolehannya di kelas A dan B.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Elo juga bisa memprediksi kecenderungan tren di tahun berikutnya. Apakah akan mengalami kenaikan atau penurunan?<\/span><\/p>\n<div id=\"polls-146\" class=\"wp-polls\">\n\t<form id=\"polls_form_146\" class=\"wp-polls-form\" action=\"\/index.php\" method=\"post\">\n\t\t<p style=\"display: none;\"><input type=\"hidden\" id=\"poll_146_nonce\" name=\"wp-polls-nonce\" value=\"9c63588e34\" \/><\/p>\n\t\t<p style=\"display: none;\"><input type=\"hidden\" name=\"poll_id\" value=\"146\" \/><\/p>\n\t\t<p style=\"text-align: center;\"><strong>Kalau dari cotoh di atas, menurut elo pemerolehan nilai 100 di Kelas A di tahun 2021 akan mengalami kenaikan atau penurunan nih?<\/strong><\/p><div id=\"polls-146-ans\" class=\"wp-polls-ans\"><ul class=\"wp-polls-ul\">\n\t\t<li><input type=\"radio\" id=\"poll-answer-472\" name=\"poll_146\" value=\"472\" \/> <label for=\"poll-answer-472\">Kenaikan dong<\/label><\/li>\n\t\t<li><input type=\"radio\" id=\"poll-answer-473\" name=\"poll_146\" value=\"473\" \/> <label for=\"poll-answer-473\">Penurunan, karena di tahun 2021 kan ada pandemi yang bikin siswa nggak bisa belajar di sekolah<\/label><\/li>\n\t\t<\/ul><p style=\"text-align: center;\"><input type=\"button\" name=\"vote\" value=\" Vote \" class=\"Buttons\" onclick=\"poll_vote(146);\" \/><\/p><p style=\"text-align: center;\"><a href=\"#ViewPollResults\" onclick=\"poll_result(146); return false;\" title=\"View Results Of This Poll\">View Results<\/a><\/p><\/div>\n\t<\/form>\n<\/div>\n<div id=\"polls-146-loading\" class=\"wp-polls-loading\"><img src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/plugins\/wp-polls\/images\/loading.gif\" width=\"16\" height=\"16\" alt=\"Loading ...\" title=\"Loading ...\" class=\"wp-polls-image\" \/> Loading ...<\/div>\n\n<p>Nah, kalau menjawab pertanyaan seperti itu, elo cukup melihat kemungkinannya berdasarkan apa yang ada di diagram atau soal saja, ya. Jadi, kalau melihat peningkatan yang cukup konsisten di kelas A, maka jawabannya pada tahun 2021 kemungkinannya pemerolehan nilai 100 di kelas A akan meningkat.<\/p>\n<\/li>\n<li><b><b><b>Penyajian Data dalam Bentuk Grafik<\/b><\/b><\/b>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Kalau elo ingin menyajikan data dengan tren tertentu, seperti penurunan dan kenaikan suatu kelompok dalam jenjang waktu tertentu, elo juga bisa banget nih, menggunakan bentuk visual cara penyajian data menggunakan <\/span><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/prologmateri\/bahasa-indonesia\/a\/582\/simpulan-isi-grafik-diagram-tabel#:~:text=Grafik%20adalah%20gambaran%20mengenai%20proses,dan%20ditunjukkan%20dalam%20sebuah%20lingkaran.\" target=\"_blank\" rel=\"noopener\"><span style=\"font-weight: 400;\">grafik<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\"> atau diagram garis.<\/span><\/p>\n<p>\u00a0<\/p>\n<p>\u00a0<\/p>\n<p>\u00a0<\/p>\n<figure id=\"attachment_60544\" aria-describedby=\"caption-attachment-60544\" style=\"width: 686px\" class=\"wp-caption aligncenter\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\" wp-image-60544\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/8.PNG-300x175.webp\" alt=\"Penyajian data dalam bentuk grafik atau diagram garis data pertumbuhan populasi\" width=\"686\" height=\"400\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/8.PNG-300x175.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/8.PNG.webp 597w\" sizes=\"(max-width: 686px) 100vw, 686px\" title=\"\"><figcaption id=\"caption-attachment-60544\" class=\"wp-caption-text\">Ilustrasi penyajian data dalam bentuk grafik atau diagram garis (Arsip Zenius)<\/figcaption><\/figure>\n<\/li>\n<\/ol>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Karena elo sudah mengenal beberapa macam cara menyajikan data dengan tabel, grafik, maupun diagram, kita coba mengerjakan latihan soal penyajian data untuk mempersiapkan <\/span><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/persiapan-belajar-tps-utbk-penalaran-umum\" target=\"_blank\" rel=\"noopener\"><span style=\"font-weight: 400;\">UTBK<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\">, yuk!<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Oya, kalau elo butuh referensi artikel tentang rumus-rumus yang bisa elo gunakan dalam mengerjakan soal tentang penyajian data, elo bisa coba cek beberapa artikel di bawah ini, ya.<\/span><\/p>\n<p><b>Baca Juga<\/b><\/p>\n<p><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/mean-median-modus\" target=\"_blank\" rel=\"noopener\"><span style=\"font-weight: 400;\">Mean, Median, Dan Modus Dalam Data Numerik Tunggal<\/span><\/a><\/p>\n<p><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/rumus-kuartil-data-tunggal-dan-data-kelompok\" target=\"_blank\" rel=\"noopener\"><span style=\"font-weight: 400;\">Rumus Kuartil Data Tunggal dan Data Kelompok<\/span><\/a><\/p>\n<p><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/rumus-ragam-data-kelompok#Rumus_Ragam_Data_Kelompok\" target=\"_blank\" rel=\"noopener\"><span style=\"font-weight: 400;\">Rumus Ragam Data Kelompok dan Pembahasan Soal<\/span><\/a><\/p>\n<p><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/rumus-ragam-data-tunggal\" target=\"_blank\" rel=\"noopener\"><span style=\"font-weight: 400;\">Rumus Ragam Data Tunggal dan Pembahasan Soal<\/span><\/a><\/p>\n<p><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/rumus-varians-data-kelompok\" target=\"_blank\" rel=\"noopener\"><span style=\"font-weight: 400;\">Rumus Varians Data Kelompok dan Pembahasan Soal<\/span><\/a><\/p>\n<h2><span class=\"ez-toc-section\" id=\"Contoh_Soal_Penyajian_Data_Dalam_Bentuk_Tabel\"><\/span><b>Contoh Soal Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel<\/b><span class=\"ez-toc-section-end\"><\/span><\/h2>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Soal:<br \/><\/span><span style=\"font-weight: 400;\">Tabel di bawah ini berisi data peserta ekstrakurikuler tari tradisional di SMP X dari tahun 2018 hingga 2021.<\/span><\/p>\n\n\n<figure class=\"wp-block-table is-style-stripes\"><table class=\"has-fixed-layout\"><tbody><tr><td>Tahun<\/td><td>2018<\/td><td>2019<\/td><td>2020<\/td><td>2021<\/td><\/tr><tr><td>Peserta<\/td><td>5<\/td><td>12<\/td><td>16<\/td><td>25<\/td><\/tr><\/tbody><\/table><\/figure>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-1 is-layout-flex\"><\/figure>\n\n\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Berdasarkan data tersebut, manakah pernyataan di bawah ini yang tepat?<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">A. Peserta tahun 2021 berjumlah 4,5 kali lipat peserta tahun 2018.<br><\/span><span style=\"font-weight: 400;\">B. Peserta tahun 2021 berjumlah 2 kali lipat peserta tahun 2019.<br><\/span><span style=\"font-weight: 400;\">C. Peserta tahun 2021 bertambah 400% dari peserta tahun 2018.<br><\/span><span style=\"font-weight: 400;\">D. Peserta tahun 2020 bertambah 200% dari peserta tahun 2019.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Untuk menjawab soal di atas gue kasih beberapa rumus yang mungkin bisa membantu elo, ya.<\/span><\/p>\n<figure id=\"attachment_60545\" aria-describedby=\"caption-attachment-60545\" style=\"width: 762px\" class=\"wp-caption aligncenter\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\" wp-image-60545\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/10-2-300x160.webp\" alt=\" rumus untuk mencari berapa kali lupat kenaikan data untuk menjawab latihan soal\" width=\"762\" height=\"406\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/10-2-300x160.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/10-2-768x409.webp 768w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/10-2.webp 1251w\" sizes=\"(max-width: 762px) 100vw, 762px\" title=\"\"><figcaption id=\"caption-attachment-60545\" class=\"wp-caption-text\">Ilustrasi rumus untuk mencari berapa kali lupat kenaikan data (Arsip Zenius)<\/figcaption><\/figure>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Oke, gimana sudah mencoba untuk menjawab pertanyaannya? Kalau gitu sekarang kita cocokan, yuk!<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Pembahasan: <br><\/span><span style=\"font-weight: 400;\">Jawaban A. Peserta tahun 2021 berjumlah 4,5 kali lipat peserta tahun 2018.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Kalau dilihat dari tabel, kita tahu bahwa pada 2021 ada 25 peserta, sedangkan pada tahun 2018 ada 5 saja. Menggunakan rumus yang sudah gue berikan, kita bisa mencari berapa kali lipat kenaikannya hanya dengan membagi jumlah peserta di tahun 2021 dengan jumlah peserta di tahun 2018.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Maka, k = 25:5. Jawaban yang seharusnya adalah 5 kali lupat. Maka pilihan A salah.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Jawaban B. Peserta tahun 2021 berjumlah 2 kali lipat peserta tahun 2019.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Cara mengecek jawaban ini sama dengan jawaban A. Sehingga, k = 25:16. Seharusnya hasilnya adalah 1,56 kali lipat. Maka, pilihan B salah.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Jawaban C. Peserta tahun 2021 bertambah 400 % dari peserta tahun 2018.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Pertama-tama kita bisa cari dulu nih berapa kali lipat kenaikan dari tahun 2018 ke tahun 2021.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Jadi, k = 25:5. Hasilnya adalah 5 kali lipat. Nah, sekarang baru kita ubah ke bentuk persen dengan rumus i = k-1.<\/span><\/p>\n<p>i = k-1<br>i = 5-1<br>i = 4<\/p>\n<p>Lalu kita cari tahu nih berapa persen yang setara dengan 4.<\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">4 = x\/100<br><\/span><span style=\"font-weight: 400;\">x= 4 x 100<br><\/span><span style=\"font-weight: 400;\">x= 400%<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Maka, ketemu deh peningkatan dari tahun 2018 ke 2021 adalah 400%. Sehingga, <\/span><b>pilihan C<\/b> <b>merupakan jawaban yang benar<\/b><span style=\"font-weight: 400;\">.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Untuk pilihan D bisa elo coba cari-cari sendiri jawabannya yang benar untuk latihan, ya.<\/span><\/p>\n<h2><span class=\"ez-toc-section\" id=\"Contoh_Soal_Penyajian_Data_Dalam_Bentuk_Diagram_Batang\"><\/span><b>Contoh Soal Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram Batang<\/b><span class=\"ez-toc-section-end\"><\/span><\/h2>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Soal:<br><\/span><span style=\"font-weight: 400;\">Diagram batang di bawah ini berisi data penjualan kue Rina dari bulan Maret hingga Juni.<br><\/span><\/p>\n<figure id=\"attachment_60548\" aria-describedby=\"caption-attachment-60548\" style=\"width: 650px\" class=\"wp-caption aligncenter\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\" wp-image-60548\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/9.PNG-300x179.webp\" alt=\"Penyajian data dalam bentuk diagram batang data penjualan kue\" width=\"650\" height=\"388\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/9.PNG-300x179.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/9.PNG.webp 643w\" sizes=\"(max-width: 650px) 100vw, 650px\" title=\"\"><figcaption id=\"caption-attachment-60548\" class=\"wp-caption-text\">Ilustrasi soal penyajian data dalam bentuk diagram batang (Arsip Zenius)<\/figcaption><\/figure>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Apabila pada bulan Juni mengalami kenaikan penjualan sebesar 300% dari bulan April, maka berapakah jumlah penjualan kue Rina pada mulan Juni?<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">A. 150<br>B. <\/span><span style=\"font-size: 1.1875rem;\">60<br>C. <\/span><span style=\"font-size: 1.1875rem;\">30<br>D. <\/span><span style=\"font-size: 1.1875rem;\">45<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Berikut beberapa rumus yang bisa elo gunakan untuk menjawab soal di atas.<\/span><\/p>\n<figure id=\"attachment_60550\" aria-describedby=\"caption-attachment-60550\" style=\"width: 767px\" class=\"wp-caption aligncenter\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\" wp-image-60550\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/9-2-300x160.webp\" alt=\"rumus untuk mencari nilai setelah kenaikan data untuk menjawab latihan soal\" width=\"767\" height=\"409\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/9-2-300x160.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/9-2-768x409.webp 768w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/9-2.webp 1251w\" sizes=\"(max-width: 767px) 100vw, 767px\" title=\"\"><figcaption id=\"caption-attachment-60550\" class=\"wp-caption-text\">Ilustrasi rumus untuk mencari jumlah setelah atau sebelum kenaikan (Arsip Zenius)<\/figcaption><\/figure>\n<div id=\"polls-147\" class=\"wp-polls\">\n\t<form id=\"polls_form_147\" class=\"wp-polls-form\" action=\"\/index.php\" method=\"post\">\n\t\t<p style=\"display: none;\"><input type=\"hidden\" id=\"poll_147_nonce\" name=\"wp-polls-nonce\" value=\"d49728f3e0\" \/><\/p>\n\t\t<p style=\"display: none;\"><input type=\"hidden\" name=\"poll_id\" value=\"147\" \/><\/p>\n\t\t<p style=\"text-align: center;\"><strong>Apa nih jawaban elo?<\/strong><\/p><div id=\"polls-147-ans\" class=\"wp-polls-ans\"><ul class=\"wp-polls-ul\">\n\t\t<li><input type=\"radio\" id=\"poll-answer-474\" name=\"poll_147\" value=\"474\" \/> <label for=\"poll-answer-474\">A<\/label><\/li>\n\t\t<li><input type=\"radio\" id=\"poll-answer-475\" name=\"poll_147\" value=\"475\" \/> <label for=\"poll-answer-475\">B<\/label><\/li>\n\t\t<li><input type=\"radio\" id=\"poll-answer-476\" name=\"poll_147\" value=\"476\" \/> <label for=\"poll-answer-476\">C<\/label><\/li>\n\t\t<li><input type=\"radio\" id=\"poll-answer-477\" name=\"poll_147\" value=\"477\" \/> <label for=\"poll-answer-477\">D<\/label><\/li>\n\t\t<\/ul><p style=\"text-align: center;\"><input type=\"button\" name=\"vote\" value=\" Vote \" class=\"Buttons\" onclick=\"poll_vote(147);\" \/><\/p><p style=\"text-align: center;\"><a href=\"#ViewPollResults\" onclick=\"poll_result(147); return false;\" title=\"View Results Of This Poll\">View Results<\/a><\/p><\/div>\n\t<\/form>\n<\/div>\n<div id=\"polls-147-loading\" class=\"wp-polls-loading\"><img src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/plugins\/wp-polls\/images\/loading.gif\" width=\"16\" height=\"16\" alt=\"Loading ...\" title=\"Loading ...\" class=\"wp-polls-image\" \/> Loading ...<\/div>\n\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Oke, coba kita kerjakan bersama, deh.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Pembahasa:<br><\/span><span style=\"font-weight: 400;\">Dari dua pilihan rumus di atas, elo bisa pilih salah satu. Gue memilih untuk memakai rumus yang ke-1, <\/span><span style=\"font-weight: 400;\">P1=P0+(i<\/span><span style=\"font-weight: 400;\">P0)<\/span><span style=\"font-weight: 400;\">. Nah, sekarang kita tinggal masukin saja angka yang ada di diagram batang ke dalam rumus.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">P1=P0+(i<\/span><span style=\"font-weight: 400;\">P0)<br><\/span><span style=\"font-weight: 400;\">P1=15+(300%<\/span><span style=\"font-weight: 400;\">15)<br><\/span><span style=\"font-weight: 400;\">P1=15+(300\/100<\/span><span style=\"font-weight: 400;\">15)<br><\/span><span style=\"font-weight: 400;\">P1=15+(3<\/span><span style=\"font-weight: 400;\">15)<br><\/span><span style=\"font-weight: 400;\">P1=15+45<br><\/span><span style=\"font-weight: 400;\">P1=60<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Sehingga banyak penjualan Rina di bulan Juni adalah 60 kue. Jawaban yang benar adalah <\/span><b>B. <\/b><span style=\"font-weight: 400;\">60.<\/span><\/p>\n<p><b>Penutup <\/b><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Karena sudah mengenal yang namanya penyajian data, jangan bingung-bingung lagi ya kalau elo dapet informasi berupa angka yang banyak. Elo bisa langsung aja menerapkan cara menyajikan data secara visual ini agar informasi jadi lebih mudah untuk dipahami dan di analisis.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut tentang penyajian data melalui video menarik Zenius, elo bisa berlangganan paket belajar Zenius dengan klik <i>banner <\/i>di bawah ini!<\/span><\/p>\n<p><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/?page=bundle_category&applyFilter=false&androidMinVersion=%5B2722%5D&utm_source=Blog&utm_medium=Paywall&utm_campaign=Web_From_Blog&utm_id=Blog\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\"wp-image-79177 alignright\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Top-Banner-300x100.png\" alt=\"Langganan Zenius\" width=\"906\" height=\"302\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Top-Banner-300x100.png 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Top-Banner-768x256.png 768w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Top-Banner.png 1125w\" sizes=\"(max-width: 906px) 100vw, 906px\" title=\"\"><\/a><\/p>\n<p><iframe loading=\"lazy\" title=\"Ternyata Ini Perbedaan Data dan Informasi! - Mengelola Data | #IndonesiaTetapBelajar\" width=\"1250\" height=\"703\" src=\"https:\/\/www.youtube.com\/embed\/ykYePBlF-Cw?feature=oembed&enablejsapi=1&origin=https:\/\/www.zenius.net\" frameborder=\"0\" allow=\"accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share\" allowfullscreen><\/iframe><\/p>\n<p><\/p>\n<p><b>Referensi <\/b><\/p>\n<input type='hidden' bg_collapse_expand='674e5d67ea3925051354059' value='674e5d67ea3925051354059'><input type='hidden' id='bg-show-more-text-674e5d67ea3925051354059' value='Show More'><input type='hidden' id='bg-show-less-text-674e5d67ea3925051354059' value='Show Less'><button id='bg-showmore-action-674e5d67ea3925051354059' class='bg-showmore-plg-button bg-orange-button ' style=\" color:#4a4949;\">Show More<\/button><div id='bg-showmore-hidden-674e5d67ea3925051354059' ><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Data Visualization: History and Origins \u2013 Think Insights (2017)<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">The Scottish Scoundrel Who Changed How We See Data \u2013 Atlas Obscura (2016)<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Modul Pembelajaran SMP Terbuka Matematika Kelas VII \u2013 Direktorat Sekolah Menengah Pertama, etc. (2020)<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Statistics \u2013 Encyclopedia Britannica. (2020)<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">The Use of Tables \u2013 David J. Slutsky (2014)<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Who Made That Pie Chart? \u2013 The New York Times Magazine (2012) <\/span><\/p>\n<p><\/div>\n\n\n<figure class=\"wp-block-image\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" width=\"1125\" height=\"375\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Top-Banner.png\" alt=\"Langganan Zenius\" class=\"wp-image-79177\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Top-Banner.png 1125w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Top-Banner-300x100.png 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Top-Banner-768x256.png 768w\" sizes=\"(max-width: 1125px) 100vw, 1125px\" title=\"\"><\/figure>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" width=\"1125\" height=\"375\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Top-Banner.png\" alt=\"Langganan Zenius\" class=\"wp-image-79177\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Top-Banner.png 1125w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Top-Banner-300x100.png 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2023\/06\/Top-Banner-768x256.png 768w\" sizes=\"(max-width: 1125px) 100vw, 1125px\" title=\"\"><\/figure>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-3 is-layout-flex\"><\/figure>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image\"><img alt=\"\"\/><\/figure>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-5 is-layout-flex\"><\/figure>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-7 is-layout-flex\"><\/figure>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-9 is-layout-flex\"><\/figure>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-11 is-layout-flex\"><\/figure>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-13 is-layout-flex\"><\/figure>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Materi penyajian data diagram batang untuk memaparkan data jadi .salah satu topik di UTBK, nih. Nah, biar jawaban elo makin oke. Yuk, belajar bareng di sini! Sekarang itu, kalau mau…<\/p>\n","protected":false},"author":135,"featured_media":60558,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[1,134],"tags":[1639,2372,1416],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/60505"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/135"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=60505"}],"version-history":[{"count":4,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/60505\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":80190,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/60505\/revisions\/80190"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/60558"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=60505"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=60505"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=60505"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}