{"id":25945,"date":"2021-03-16T09:55:45","date_gmt":"2021-03-16T02:55:45","guid":{"rendered":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/?p=25945"},"modified":"2022-10-27T16:35:20","modified_gmt":"2022-10-27T09:35:20","slug":"struktur-sosial-sosiologi-pengertian","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/struktur-sosial-sosiologi-pengertian","title":{"rendered":"Struktur Sosial &#8211; Materi Sosiologi Kelas 11"},"content":{"rendered":"\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Artikel ini akan membahas tentang struktur sosial, mulai dari pengertiannya, ciri-ciri, fungsi, hingga bentuk-bentuknya.<\/span>.<\/p>\n\n\n\n<p><i><span style=\"font-weight: 400;\">Hi, guys<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">! Masih semangat \u2018<\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">kan <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">menjalani sekolah meskipun daring? Harus <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">donk<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">. Apapun rintangannya, belajar harus menjadi nomor satu. <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">Nah<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">, kali ini aku akan mengajak kamu untuk belajar tentang materi sosiologi kelas 11, yaitu struktur sosial. Kamu <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">udah tau <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">belum apa yang dimaksud dengan struktur sosial? Buat kamu yang belum <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">tau<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">, tenang dan <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">gak <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">perlu risau, <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">guys<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">. Karena, aku akan membahasnya lengkap di sini. <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">Yuk, <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">langsung <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">aja <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">kita bahas satu persatu!<\/span><\/p>\n\n\n\n<div id=\"ez-toc-container\" class=\"ez-toc-v2_0_25_1 counter-hierarchy ez-toc-grey\">\n<div class=\"ez-toc-title-container\">\n<p class=\"ez-toc-title\">Daftar Isi<\/p>\n<span class=\"ez-toc-title-toggle\"><a class=\"ez-toc-pull-right ez-toc-btn ez-toc-btn-xs ez-toc-btn-default ez-toc-toggle\" style=\"display: none;\"><label for=\"item\" aria-label=\"Table of Content\"><i class=\"ez-toc-glyphicon ez-toc-icon-toggle\"><\/i><\/label><input type=\"checkbox\" id=\"item\"><\/a><\/span><\/div>\n<nav><ul class=\"ez-toc-list ez-toc-list-level-1\"><li class=\"ez-toc-page-1 ez-toc-heading-level-2\"><a class=\"ez-toc-link ez-toc-heading-1\" href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/struktur-sosial-sosiologi-pengertian\/#Apa_Itu_Struktur_Sosial\" title=\"Apa Itu Struktur Sosial?\">Apa Itu Struktur Sosial?<\/a><\/li><li class=\"ez-toc-page-1 ez-toc-heading-level-2\"><a class=\"ez-toc-link ez-toc-heading-2\" href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/struktur-sosial-sosiologi-pengertian\/#Fungsi_Struktur_Sosial\" title=\"Fungsi Struktur Sosial\">Fungsi Struktur Sosial<\/a><\/li><li class=\"ez-toc-page-1 ez-toc-heading-level-2\"><a class=\"ez-toc-link ez-toc-heading-3\" href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/struktur-sosial-sosiologi-pengertian\/#Ciri-ciri_Struktur_Sosial\" title=\"Ciri-ciri Struktur Sosial\">Ciri-ciri Struktur Sosial<\/a><\/li><li class=\"ez-toc-page-1 ez-toc-heading-level-2\"><a class=\"ez-toc-link ez-toc-heading-4\" href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/struktur-sosial-sosiologi-pengertian\/#Bentuk_Struktur_Sosial\" title=\"Bentuk Struktur Sosial\">Bentuk Struktur Sosial<\/a><\/li><li class=\"ez-toc-page-1 ez-toc-heading-level-2\"><a class=\"ez-toc-link ez-toc-heading-5\" href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/struktur-sosial-sosiologi-pengertian\/#Baca_Juga_Artikel_Lainnya\" title=\"Baca Juga Artikel Lainnya\">Baca Juga Artikel Lainnya<\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n<h2 class=\"wp-block-heading\"><span class=\"ez-toc-section\" id=\"Apa_Itu_Struktur_Sosial\"><\/span><b>Apa Itu Struktur Sosial?<\/b><span class=\"ez-toc-section-end\"><\/span><\/h2>\n\n\n\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Hal pertama yang perlu kita ketahui untuk memperdalam struktur sosial adalah <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">tau <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">pengertiannya. Jadi, struktur sosial itu apa <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">sih<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">? Menurut <\/span><span style=\"font-weight: 400;\">Soerjono Soekanto<\/span><span style=\"font-weight: 400;\">, penulis buku Sosiologi Suatu Pengantar, struktur sosial adalah <\/span><strong>hubungan timbal balik antar posisi sosial dan peranan yang dimiliki oleh masing-masing individu atau kelompok di dalam struktur tersebut<\/strong><span style=\"font-weight: 400;\">. Simpelnya, struktur sosial adalah <\/span><strong>pengelompokkan masyarakat terkait dengan peran (hak dan kewajiban<\/strong><b>)<\/b><span style=\"font-weight: 400;\">.<\/span><\/p>\n\n\n<div class=\"wp-block-image\">\n<figure class=\"aligncenter\"><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2021\/02\/struktur-sosial.png\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" width=\"600\" height=\"534\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2021\/02\/struktur-sosial.png\" alt=\"struktur sosial dan stratifikasi sosial dalam kelompok sosial\" class=\"wp-image-25942\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2021\/02\/struktur-sosial.png 600w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2021\/02\/struktur-sosial-300x267.png 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2021\/02\/struktur-sosial-449x400.png 449w\" sizes=\"(max-width: 600px) 100vw, 600px\" title=\"\"><\/a><figcaption>Struktur sosial di suatu anggota masyarakat (sumber gambar: ancient-egypt-online.com)<\/figcaption><\/figure><\/div>\n\n\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Di dalam suatu kelompok sosial, tentu sudah kita ketahui bahwa ada peran, hak, dan kewajiban yang harus dilengkapi satu sama lain agar terjadi keteraturan dan tujuan dapat tercapai. Meskipun ada banyak perbedaan di dalam kelompok sosial tersebut, namun perbedaan tersebut harus diintegrasikan agar tidak terjadi konflik. <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">Nah<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">, struktur sosial memegang peranan penting untuk mempermudah proses integrasi tersebut.<\/span><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\"><span class=\"ez-toc-section\" id=\"Fungsi_Struktur_Sosial\"><\/span><b>Fungsi Struktur Sosial<\/b><span class=\"ez-toc-section-end\"><\/span><\/h2>\n\n\n\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Apa <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">aja sih <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">fungsi dari struktur sosial yang berhubungan dengan peran kelompok masyarakat? Ini dia fungsi-fungsinya:<\/span><\/p>\n\n\n\n<ol><li style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\"><strong>Sebagai kontrol sosial<\/strong>. Dengan adanya struktur sosial, maka ada antisipasi adanya pelanggaran terhadap nilai\/peraturan di dalam kelompok masyarakat, sehingga tercipta keteraturan di dalam masyarakat.<\/span><\/li><li style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\"><strong>Sebagai identitas bagi kelompok masyarakat<\/strong>. Struktur sosial berfungsi sebagai penegas adanya identitas\/karakteristik yang khas di suatu kelompok masyarakat.<\/span><\/li><li style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\"><strong>Menanamkan disiplin bagi kelompok masyarakat<\/strong>. Struktur sosial juga membantu masyarakat dalam penanaman disiplin, sehingga setiap masyarakatnya memiliki kesadaran dan perilaku yang mencerminkan kelompok masyarakatnya.<\/span><\/li><li style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\"><strong>Sebagai pembeda fungsi dan kelas suatu kelompok masyarakat<\/strong>. Struktur sosial juga berperan dalam pengelompokkan fungsi dan peran suatu anggota masyarakat.<\/span><\/li><\/ol>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\"><span class=\"ez-toc-section\" id=\"Ciri-ciri_Struktur_Sosial\"><\/span><b>Ciri-ciri Struktur Sosial<\/b><span class=\"ez-toc-section-end\"><\/span><\/h2>\n\n\n\n<p><i><span style=\"font-weight: 400;\">Nah, <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">tadi kamu <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">udah tau <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">pengertian dan fungi dari struktur sosial. Sekarang, untuk mengetahui struktur sosial di dalam masyarakat, perlu diketahui dulu ciri-cirinya. Berikut ini merupakan ciri-ciri dari struktur sosial.<\/span><\/p>\n\n\n\n<ul><li style=\"font-weight: 400;\">\n<h4><strong>Bersifat dinamis<\/strong><\/h4>\n<\/li><\/ul>\n\n\n\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Maksudnya adalah struktur sosial ini <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">\u2018kan <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">terdiri dari kelompok-kelompok masyarakat. Ketika kita berhubungan dengan masyarakat atau sosial, tentu tidak ada yang stagnan, pasti ada perubahan dan perkembangan. Bisa dikarenakan berbagai faktor. Itulah mengapa ciri-ciri pertama struktur sosial adalah bersifat dinamis.<\/span><\/p>\n\n\n\n<ul><li style=\"font-weight: 400;\">\n<h4><strong>Memiliki dimensi vertikal dan horizontal<\/strong><\/h4>\n<\/li><\/ul>\n\n\n\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Ini akan kita bahas lengkap di poin berikutnya tentang bentuk struktur sosial. Jadi, di dalam struktur sosial itu ada dimensi vertikal dan horizontal. Untuk yang vertikal, posisi anggota masyarakat di tiap lapisannya tidak setara, terdapat tingkatan-tingkatan di dalamnya. Sedangkan, untuk dimensi horizontal meskipun ada perbedaan, tetap dianggap setara atau sejajar. Jadi, <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">gak <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">ada kelompok yang lebih unggul dan lebih rendah.<\/span><\/p>\n\n\n\n<ul><li style=\"font-weight: 400;\">\n<h4><strong>Memiliki cakupan yang luas<\/strong><\/h4>\n<\/li><\/ul>\n\n\n\n<p><i><span style=\"font-weight: 400;\">Yap<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">, struktur sosial memiliki cakupan yang luas, <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">guys<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">. Sebelumnya kita <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">udah <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">bahas tentang fungsi struktur sosial, salah satunya adalah sebagai kontrol sosial. <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">Nah<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">, cakupan ini tentu saja luas. Karena, memuat hubungan antar kelompok masyarakat yang mencakup norma dan nilai sosial di masyarakat.<\/span><\/p>\n\n\n\n<ul><li style=\"font-weight: 400;\">\n<h4><strong>Membentuk kesatuan kelompok masyarakat<\/strong><\/h4>\n<\/li><\/ul>\n\n\n\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Dalam struktur sosial masyarakat, ketika setiap individu masyarakat membentuk suatu sosial berdasarkan kesamaan ciri dan karakteristiknya. Kemudian, dari situ juga akan terbentuk banyak kelompok-kelompok sosial lainnya. Sehingga, terbentuklah kesatuan kelompok sosial\/masyarakat.<\/span><\/p>\n\n\n\n<ul><li style=\"font-weight: 400;\">\n<h4><strong>Meliputi kebudayaan di dalam masyarakat<\/strong><\/h4>\n<\/li><\/ul>\n\n\n\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Adanya kelompok sosial, maka ada interaksi yang dilakukan secara terus menerus antar anggota masyarakat. Sehingga, tercipta kebiasaan, perilaku, rasa, dan kepercayaan dalam kebudayaan mereka.<\/span><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\"><span class=\"ez-toc-section\" id=\"Bentuk_Struktur_Sosial\"><\/span><b>Bentuk Struktur Sosial<\/b><span class=\"ez-toc-section-end\"><\/span><\/h2>\n\n\n\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Berbicara mengenai struktur sosial, berarti berbicara juga mengenai kedudukan masyarakat. <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">Nah<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">, kedudukan itu ada yang sifatnya vertikal, ada juga yang horizontal. Berikut ini adalah bentuk dari struktur sosial yang ada di dalam masyarakat kita.<\/span><\/p>\n\n\n\n<h4 class=\"wp-block-heading\"><b>Diferensiasi Sosial<\/b><\/h4>\n\n\n\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Dilihat dari namanya, berarti bentuk ini menjelaskan tentang perbedaan (<\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">different<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">). Sehingga, diferensiasi sosial adalah bentuk struktur sosial yang bersifat horizontal atau sejajar dengan perbedaan-perbedaan tertentu. Jadi, <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">gak <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">ada <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">tuh <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">yang namanya tingkatan atau kasta antara kelompok masyarakat yang satu dengan lainnya. Contohnya apa? Suku, agama, ras, profesi, dan jenis kelamin.<\/span><\/p>\n\n\n\n<h4 class=\"wp-block-heading\"><b>Stratifikasi Sosial<\/b><\/h4>\n\n\n\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Agar lebih mudah, kita ambil kata pertamanya, yaitu strata. Strata itu berarti ada tingkatan-tingkatan kekayaan, kekuasaan, atau pendidikan. <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">Nah<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">, stratifikasi sosial ini merupakan bentuk struktur sosial yang sifatnya vertikal. Jadi, ada tingkatan atau kasta di dalamnya. Misalnya, presiden lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan kelompok masyarakat lainnya.<\/span><\/p>\n\n\n\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Stratifikasi sosial sifatnya ada yang tertutup dan terbuka, <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">guys<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">. Maksudnya apa? Untuk stratifikasi tertutup berarti tidak adanya perpindahan posisi antar anggota masyarakat. Sedangkan, stratifikasi terbuka berarti&nbsp; memungkinkan adanya perpindahan posisi ke tingkatan lainnya (naik atau turun).<\/span><\/p>\n\n\n\n<p><i><span style=\"font-weight: 400;\">Nah<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">, itu dia pembahasan mengenai struktur sosial. <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">Gimana, guys, udah <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">paham belum sama materi yang barusan disampaikan? Kalau kamu masih bingung, kamu bisa tonton video materi pembelajaran dari Zenius <\/span><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/materi-belajar\/sosiologi-lp15428\/stratifikasi-sosial-lp18655\/apa-itu-stratifikasi-sosial-lu371415\/\" target=\"_blank\" rel=\"noopener\"><span style=\"font-weight: 400;\"><strong>di sini<\/strong><\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\">. Semoga artikel ini bermanfaat ya buat kamu. <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">Have a nice day, guys<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">!<\/span><\/p>\n\n\n\n<p><em>Anyway<\/em>, nggak cuma Sosiologi, kalau kamu juga pengen belajar mata pelajaran lainnya dengan paket komplet ditemani tutor asik, sobat Zenius bisa berlangganan paket belajar yang udah kita sesuaikan sama kebutuhan kamu. Klik gambar di bawah ini ya biar kamu bisa coba langsung!<\/p>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image size-full\"><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/?page=bundle_category&amp;applyFilter=false&amp;androidMinVersion=%5B2722%5D&amp;utm_source=Blog&amp;utm_medium=Paywall&amp;utm_campaign=Web_From_Blog&amp;utm_id=Blog\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" width=\"680\" height=\"200\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/10\/SKU-BELI-PAKET-BLJR.png\" alt=\"SKU-BELI-PAKET-BLJR\" class=\"wp-image-76162\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/10\/SKU-BELI-PAKET-BLJR.png 680w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/10\/SKU-BELI-PAKET-BLJR-300x88.png 300w\" sizes=\"(max-width: 680px) 100vw, 680px\" title=\"\"><\/a><\/figure>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\"><span class=\"ez-toc-section\" id=\"Baca_Juga_Artikel_Lainnya\"><\/span><b>Baca Juga Artikel Lainnya<\/b><span class=\"ez-toc-section-end\"><\/span><\/h2>\n\n\n\n<h4 class=\"wp-block-heading\"><strong><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/materi-sosiologi-nilai-dan-norma-sosial\" target=\"_blank\" rel=\"noopener\">Materi Nilai dan Norma Sosial<\/a><\/strong><\/h4>\n\n\n\n<h4 class=\"wp-block-heading\"><strong><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/materi-sosiologi-kelas-10-sosialisasi\" target=\"_blank\" rel=\"noopener\">Sosialisasi<\/a><\/strong><\/h4>\n\n\n\n<h4 class=\"wp-block-heading\"><strong><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/perbedaan-sistem-ekonomi\" target=\"_blank\" rel=\"noopener\">Apa sih Perbedaan Sistem Ekonomi Sosialis, Kapitalis, dan Campuran?<\/a><\/strong><\/h4>\n\n\n\n<h4 class=\"wp-block-heading\"><strong>Lihat Juga Proses Belajar Ala Zenius di Video Ini<\/strong><\/h4>\n\n\n\n<p class=\"has-text-align-center\"><iframe loading=\"lazy\" src=\"https:\/\/www.youtube.com\/embed\/3isFCa3wf2I?modestbranding=1;rel=0;autoplay=1\" allowfullscreen=\"allowfullscreen\" width=\"560\" height=\"315\" frameborder=\"0\"><span data-mce-type=\"bookmark\" style=\"display: inline-block; width: 0px; overflow: hidden; line-height: 0;\" class=\"mce_SELRES_start\">\ufeff<\/span><\/iframe><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Artikel ini akan membahas tentang struktur sosial, mulai dari pengertiannya, ciri-ciri, fungsi, hingga bentuk-bentuknya.. Hi, guys! Masih semangat \u2018kan menjalani sekolah meskipun daring? Harus donk. Apapun rintangannya, belajar harus menjadi&#8230;<\/p>\n","protected":false},"author":94,"featured_media":25942,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[139],"tags":[145,1726,1727],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25945"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/94"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=25945"}],"version-history":[{"count":9,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25945\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":76943,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25945\/revisions\/76943"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/25942"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=25945"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=25945"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=25945"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}