{"id":25186,"date":"2022-07-21T13:14:00","date_gmt":"2022-07-21T06:14:00","guid":{"rendered":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/?p=25186"},"modified":"2022-11-09T10:07:19","modified_gmt":"2022-11-09T03:07:19","slug":"materi-kimia-sistem-periodik-unsur","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/materi-kimia-sistem-periodik-unsur","title":{"rendered":"Sistem Periodik Unsur &#8211; Materi Kimia Kelas 10"},"content":{"rendered":"\n<p>Setelah kenalan sama yang namanya \u201cTabel Periodik\u201d, pernah gak sih penasaran kenapa susunannya kayak gitu? Kenapa gak sesuai alfabet aja biar gampang dihafal? Nah, pada artikel ini gue akan membahas materi sistem periodik unsur dan alasan di balik penyusunannya yang kita pakai hingga sekarang termasuk penemu hingga sejarah perkembangan susunan berkala unsur-unsur kimia tersebut.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Pada artikel <a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/materi-kimia-sifat-periodik-unsur\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener\">Sifat Periodik Unsur, <\/a>elo udah mengetahui kalo dasar pengelompokan sistem periodik unsur itu berdasarkan kenaikan atom dan kemiripan sifat yang dimiliki oleh setiap unsur. Tapi, meskipun terdengar <em>simple<\/em>, ternyata prosesnya gak semudah itu, diperlukan waktu yang cukup lama untuk menemukan dan menyusun tabel unsur periodik sampai ke bentuk yang sekarang.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Nah, sebelum elo memahami lebih jauh mengenai pengelompokan sistem periodik unsur, berikut ini adalah jenis-jenis pengelompokan unsur-unsur kimia berdasarkan beberapa ilmuwan yang menjadi cikal bakal tabel unsur periodik modern.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<div id=\"ez-toc-container\" class=\"ez-toc-v2_0_25_1 counter-hierarchy ez-toc-grey\">\n<div class=\"ez-toc-title-container\">\n<p class=\"ez-toc-title\">Daftar Isi<\/p>\n<span class=\"ez-toc-title-toggle\"><a class=\"ez-toc-pull-right ez-toc-btn ez-toc-btn-xs ez-toc-btn-default ez-toc-toggle\" style=\"display: none;\"><label for=\"item\" aria-label=\"Table of Content\"><i class=\"ez-toc-glyphicon ez-toc-icon-toggle\"><\/i><\/label><input type=\"checkbox\" id=\"item\"><\/a><\/span><\/div>\n<nav><ul class=\"ez-toc-list ez-toc-list-level-1\"><li class=\"ez-toc-page-1 ez-toc-heading-level-2\"><a class=\"ez-toc-link ez-toc-heading-1\" href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/materi-kimia-sistem-periodik-unsur\/#Jenis_Pengelompokan_Sistem_Periodik_Unsur\" title=\"Jenis Pengelompokan Sistem Periodik Unsur&nbsp;\">Jenis Pengelompokan Sistem Periodik Unsur&nbsp;<\/a><\/li><li class=\"ez-toc-page-1 ez-toc-heading-level-2\"><a class=\"ez-toc-link ez-toc-heading-2\" href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/materi-kimia-sistem-periodik-unsur\/#i\" title=\"&nbsp;\">&nbsp;<\/a><\/li><li class=\"ez-toc-page-1 ez-toc-heading-level-2\"><a class=\"ez-toc-link ez-toc-heading-3\" href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/materi-kimia-sistem-periodik-unsur\/#Metode_Pengelompokan_Sistem_Periodik_Unsur\" title=\"Metode Pengelompokan Sistem Periodik Unsur\">Metode Pengelompokan Sistem Periodik Unsur<\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n<h2 class=\"wp-block-heading\"><span class=\"ez-toc-section\" id=\"Jenis_Pengelompokan_Sistem_Periodik_Unsur\"><\/span><strong>Jenis Pengelompokan Sistem Periodik Unsur&nbsp;<\/strong><span class=\"ez-toc-section-end\"><\/span><\/h2>\n\n\n\n<p>Perjalanan unsur-unsur periodik hingga akhirnya dikelompokkan seperti sekarang bisa dibilang cukup panjang.&nbsp; Lebih dari 200 tahun lebih unsur-unsur kimia di dunia diteliti dan dimasukkan ke dalam berbagai kategori oleh banyak ahli kimia dan profesor kimia di zaman itu. Perjalanan panjang ini membuktikan bahwa penciptaan tabel unsur periodik tidak terlepas dari dedikasi dan profesionalisme para ahli kimia.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Jika penemuan sebelumnya dirasa belum sempurna maka ahli kimia di zaman selanjutnya lah yang meneruskan dan menyempurnakan penemuan tersebut.&nbsp; Berikut ini adalah daftar ahli kimia yang ikut berperan dalam proses pengelompokan sistem periodik unsur:<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\"><strong>Pengelompokkan Unsur menurut Antoine Lavoisier<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Aristokrat dan ahli kimia Prancis Antoine Laurent Lavoisier adalah tokoh yang sangat penting dalam sejarah kimia, yang temuannya setara dengan dampak penemuan Isaac Newton pada bidang fisika.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Buku Lavoisier yang paling terkenal, <em>Trait\u00e9 \u00e9l\u00e9mentaire de chimie<\/em>, diterbitkan pada tahun 1789 oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis yang elite, dapat dianggap sebagai buku teks kimia modern pertama dan berisi teori tentang sifat unsur-unsur di alam.&nbsp; Melalui bukunya ini Lavoisier menjadi pembuka jalan atas penemuan-penemuan unsur-unsur kimia dan cikal bakal tabel unsur periodik. Ia juga berhasil mempublikasikan daftar 33 unsur, di mana semua unsur dikelompokkan berdasarkan sifat logam, non-logam, gas, dan tanah.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\"><strong>Pengelompokan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Setelah Lavoisier, pada tahun 1829 seorang ahli kimia Jerman bernama Johann Dobereiner (1780\u20131849), berdasarkan apa sistem periodik Dobereiner? Ia menempatkan unsur-unsur kimia dalam tiga kelompok yang disebut triad.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Dobereiner mengelompokkan unsur-unsur di mana dalam satu triade yang disusun berdasarkan massa atomnya, unsur kedua setiap trade merupakan massa rata-rata dari unsur pertama dan ketiga.\u00a0 Salah satu triad tersebut adalah lithium, natrium, dan kalium. Sistem Triade ini didasarkan pada sifat fisik dan kimia suatu unsur.\u00a0 Dobereiner menemukan bahwa massa atom dari ketiga elemen ini, serta triad lainnya, membentuk sebuah pola. Hukum Dobereiner kemudian dikenal dengan Hukum Triade atau Hukum Triad.<\/p>\n\n\n<div class=\"wp-block-image\">\n<figure class=\"aligncenter size-full is-resized\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/11\/Pengelompokan-Unsur-Menurut-Johann-Wolfgang-Dobereiner.png\" alt=\"Pengelompokan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner\" class=\"wp-image-77356\" width=\"755\" height=\"469\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/11\/Pengelompokan-Unsur-Menurut-Johann-Wolfgang-Dobereiner.png 602w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/11\/Pengelompokan-Unsur-Menurut-Johann-Wolfgang-Dobereiner-300x186.png 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/11\/Pengelompokan-Unsur-Menurut-Johann-Wolfgang-Dobereiner-600x374.png 600w\" sizes=\"(max-width: 755px) 100vw, 755px\" title=\"\"><figcaption class=\"wp-element-caption\">Pengelompokan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner<\/figcaption><\/figure><\/div>\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\"><strong>Pengelompokan Unsur Menurut John Newlands<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>John Newlands adalah seorang kimiawan asal Inggris. Ia mengelompokkan unsur-unsur periodik kimia berdasarkan kenaikan massa atom. Newlands menyimpulkan bahwa sifat kimia dan fisika suatu unsur akan berulang setiap interval kedelapan. Contohnya adalah unsur kedelapan akan memiliki sifat yang mirip dengan unsur pertama, sedangkan unsur kesembilan akan memiliki sifat yang mirip dengan unsur kedua, dan seterusnya.&nbsp; Newlands menyebut peraturan ini dengan istilah Hukum Oktaf karena menyerupai periodisitas oktaf musik.&nbsp; <\/p>\n\n\n\n<p>Tabel pengelompokan unsur-unsur periodik menurut Newlands adalah sebagai berikut:<\/p>\n\n\n<div class=\"wp-block-image\">\n<figure class=\"aligncenter size-full is-resized\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/11\/Pengelompokan-Unsur-Menurut-John-Newlands.png\" alt=\"Pengelompokan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner\" class=\"wp-image-77357\" width=\"721\" height=\"503\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/11\/Pengelompokan-Unsur-Menurut-John-Newlands.png 602w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/11\/Pengelompokan-Unsur-Menurut-John-Newlands-300x209.png 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/11\/Pengelompokan-Unsur-Menurut-John-Newlands-600x420.png 600w\" sizes=\"(max-width: 721px) 100vw, 721px\" title=\"\"><figcaption class=\"wp-element-caption\">Pengelompokan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner<\/figcaption><\/figure><\/div>\n\n\n<p>Mau materi dan video pembelajaran tentang Kimia yang lebih lengkap? Download Zenius di gadget elo ya, biar belajar makin seru. Klik tombol download di bawah ini, ya!<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-cover alignfull is-light coverctadownloadapps1\" style=\"min-height:300px\"><span aria-hidden=\"true\" class=\"wp-block-cover__background has-background-dim-100 has-background-dim has-background-gradient\" style=\"background:linear-gradient(135deg,rgb(196,106,211) 0%,rgb(89,15,184) 100%)\"><\/span><div class=\"wp-block-cover__inner-container\">\n<div class=\"wp-block-columns are-vertically-aligned-center columnsctadownloadapps1 is-layout-flex wp-container-3\">\n<div class=\"wp-block-column is-vertically-aligned-center is-layout-flow\" style=\"flex-basis:33.32%\"><div class=\"wp-block-image gambardownloadapps1\">\n<figure class=\"aligncenter size-full is-resized\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/cta-banner-donwload-apps.png\" alt=\"cta banner donwload apps zenius\" class=\"wp-image-59619\" width=\"257\" height=\"279\" title=\"\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/cta-banner-donwload-apps.png 1026w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/cta-banner-donwload-apps-276x300.png 276w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/cta-banner-donwload-apps-768x835.png 768w\" sizes=\"(max-width: 257px) 100vw, 257px\"><\/figure><\/div><\/div>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-column is-vertically-aligned-center is-layout-flow\" style=\"flex-basis:75%\">\n<p class=\"titledownloadaplikasizenius1 has-white-color has-text-color\" style=\"font-size:30px;font-style:normal;font-weight:700\">Download Aplikasi Zenius<\/p>\n\n\n\n<p class=\"copydownloadaplikasizenius2 has-white-color has-text-color\" style=\"font-size:19px;font-style:normal;font-weight:400\">Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius!<\/p>\n\n\n<div class=\"wp-block-image googleplay3\">\n<figure class=\"alignleft size-full is-resized\"><a href=\"https:\/\/zenius.onelink.me\/DyZx\/articleblog2\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener nofollow\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/07\/playstore_icon.png\" alt=\"icon download playstore\" class=\"wp-image-71520\" width=\"153\" height=\"45\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/07\/playstore_icon.png 320w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/07\/playstore_icon-300x88.png 300w\" sizes=\"(max-width: 153px) 100vw, 153px\" title=\"\"><\/a><\/figure><\/div>\n\n<div class=\"wp-block-image appstore3\">\n<figure class=\"alignleft size-full is-resized\"><a href=\"https:\/\/zenius.onelink.me\/DyZx\/articleblog2\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener nofollow\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/07\/appstore_icon.png\" alt=\"icon download appstore\" class=\"wp-image-71521\" width=\"153\" height=\"45\" title=\"\"><\/a><\/figure><\/div>\n\n<div class=\"wp-block-image appgallery3\">\n<figure class=\"alignleft size-full is-resized\"><a href=\"https:\/\/zenius.onelink.me\/DyZx\/articlehuawei\" target=\"_blank\" rel=\"noopener nofollow\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/appgallery-webp.webp\" alt=\"download aplikasi zenius app gallery\" class=\"wp-image-59922\" width=\"153\" height=\"45\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/appgallery-webp.webp 2332w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/appgallery-webp-300x90.webp 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/appgallery-webp-768x231.webp 768w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/appgallery-webp-1536x461.webp 1536w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/appgallery-webp-2048x615.webp 2048w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/appgallery-webp-1250x375.webp 1250w\" sizes=\"(max-width: 153px) 100vw, 153px\" title=\"\"><\/a><\/figure><\/div><\/div>\n<\/div>\n<\/div><\/div>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\"><strong>Pengelompokan Unsur Menurut Dmitri Mendeleev<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Setelah Newlands, tabel unsur periodik disempurnakan oleh Dmitri Mendeleev. Ia adalah seorang ahli kimia asal Rusia. Mendeleev mengembangkan klasifikasi periodik unsur kimia dan menempatkan unsur-unsur yang memiliki kemiripan sifat secara vertikal dan kemudian disebut golongan, dan menempatkan unsur-unsur yang disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya secara horizontal yang kemudian disebut periode.&nbsp;&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Sistem ini menyatakan ketika semua unsur kimia yang diketahui disusun menurut kenaikan berat atom, tabel yang dihasilkan menunjukkan pola berulang, atau periodisitas, sifat-sifat dalam kelompok unsur.&nbsp; Dalam versi tabel unsur periodik tahun 1871 yang diciptakan, ia meninggalkan celah di tempat-tempat di mana ia percaya unsur-unsur yang belum ditemukan saat itu akan menemukan tempat dalam tabel periodik kimia.&nbsp; Dia bahkan meramalkan kemungkinan sifat dari tiga elemen potensial.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Bukti selanjutnya dari banyak ramalannya dalam masa hidupnya membawa ketenaran Mendeleev sebagai pendiri hukum periodik unsur kimia<strong>.<\/strong> Tabel Pengelompokkan unsur-unsur periodik menurut Mendeleev adalah sebagai berikut:<\/p>\n\n\n<div class=\"wp-block-image\">\n<figure class=\"aligncenter\"><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2021\/01\/Sistem-periodik-Mendeleev-1.jpg\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" width=\"527\" height=\"412\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2021\/01\/Sistem-periodik-Mendeleev-1.jpg\" alt=\"sistem periodik unsur mendeleev\" class=\"wp-image-25189\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2021\/01\/Sistem-periodik-Mendeleev-1.jpg 527w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2021\/01\/Sistem-periodik-Mendeleev-1-300x235.jpg 300w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2021\/01\/Sistem-periodik-Mendeleev-1-512x400.jpg 512w\" sizes=\"(max-width: 527px) 100vw, 527px\" title=\"\"><\/a><figcaption class=\"wp-element-caption\">Tabel pengelompokkan unsur menurut Mendeleev<\/figcaption><\/figure><\/div>\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\"><strong>Pengelompokkan Unsur Menurut Henry Moseley<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Setelah ditemukan adanya <a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/materi-kimia-struktur-atom\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener\">struktur atom<\/a> yaitu partikel penyusun atom yang terdiri dari Proton, Elektron, dan Neutron, di mana elektron mengitari neutron dan proton yang berada di inti atom. Dikenal sebagai hukum Moseley, penemuan mendasar tentang nomor atom ini merupakan tonggak sejarah dalam memajukan pengetahuan tentang atom.&nbsp;&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Pada tahun 1914 Moseley menerbitkan sebuah makalah di mana ia menyimpulkan bahwa nomor atom adalah jumlah muatan positif dalam inti atom. Dia juga menyatakan bahwa ada tiga unsur yang tidak diketahui, dengan nomor atom 43, 61, dan 75, antara aluminium dan emas. Henry Moseley mengemukakan pentingnya nomor atom, dalam penempatan unsur-unsur pada tabel periodik, dan kemudian Moseley memperbaharui tabel unsur periodik milik Mendeleev.&nbsp;&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Tabel periodik menurut Moseley inilah kemudian dikembangkan hingga menjadi tabel unsur periodik yang saat ini kita gunakan dan kita temui di pelajaran kimia, seperti di bawah ini.<\/p>\n\n\n<div class=\"wp-block-image\">\n<figure class=\"aligncenter\"><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2021\/01\/04571b366f894d4b9375b5ca4f5dbf02.png\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" width=\"624\" height=\"346\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2021\/01\/04571b366f894d4b9375b5ca4f5dbf02.png\" alt=\"sistem periodik unsur\" class=\"wp-image-25119\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2021\/01\/04571b366f894d4b9375b5ca4f5dbf02.png 624w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2021\/01\/04571b366f894d4b9375b5ca4f5dbf02-300x166.png 300w\" sizes=\"(max-width: 624px) 100vw, 624px\" title=\"\"><\/a><figcaption class=\"wp-element-caption\">Tabel Periodik Modern<\/figcaption><\/figure><\/div>\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\"><span class=\"ez-toc-section\" id=\"i\"><\/span>&nbsp;<span class=\"ez-toc-section-end\"><\/span><\/h2>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\"><span class=\"ez-toc-section\" id=\"Metode_Pengelompokan_Sistem_Periodik_Unsur\"><\/span><strong>Metode Pengelompokan Sistem Periodik Unsur<\/strong><span class=\"ez-toc-section-end\"><\/span><\/h2>\n\n\n\n<p>Setelah disempurnakan oleh Moseley, berdasarkan temuan Mendeleev pengelompokan dalam tabel unsur periodik modern dibagi dalam dua jalur. Yaitu jalur vertikal atau yang disebut sebagai golongan, dan jalur horizontal atau yang disebut periode.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\"><strong>Periode dalam Tabel Periodik (ke samping):<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Dalam sistem periodik unsur, periode menunjukkan nomor kulit atau banyaknya yang terisi oleh elektron, yang berarti nomor periode sama dengan jumlah kulitnya.<\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li><span style=\"font-weight: 400;\">Periode 1: terdiri dari&nbsp;<\/span><b>2&nbsp;<\/b><span style=\"font-weight: 400;\">unsur, contohnya, H dan He.<\/span><\/li>\n\n\n\n<li><span style=\"font-weight: 400;\">Periode 2: terdiri dari&nbsp;<\/span><b>8&nbsp;<\/b><span style=\"font-weight: 400;\">unsur, contohnya, Li, Be, B, C, N, O, F, dan Ne.<\/span><\/li>\n\n\n\n<li><span style=\"font-weight: 400;\">Periode 3: terdiri dari&nbsp;<\/span><b>8&nbsp;<\/b><span style=\"font-weight: 400;\">unsur, contohnya, Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, dan Ar.&nbsp;<\/span><\/li>\n\n\n\n<li><span style=\"font-weight: 400;\">Periode 4: terdiri dari&nbsp;<\/span><b>18&nbsp;<\/b><span style=\"font-weight: 400;\">unsur, contohnya, K, Ca, Sc, Ti, V, Ga, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, Zn, Ga, Ge, As, Se, Br, dan Kr.&nbsp;<\/span><\/li>\n\n\n\n<li><span style=\"font-weight: 400;\">Periode 5: terdiri dari&nbsp;<\/span><b>18&nbsp;<\/b><span style=\"font-weight: 400;\">unsur, contohnya, Rb, Sr, Y, Zr, Nb, Mo, Tc, Ru, Rh, Pd, Ag, Cd, In, Sn, Sb, Te, I dan Xe.&nbsp;<\/span><\/li>\n\n\n\n<li><span style=\"font-weight: 400;\">Periode 6: terdiri dari&nbsp;<\/span><b>32&nbsp;<\/b><span style=\"font-weight: 400;\">unsur, contohnya, Cs, Ba, Lu, Hf, Ta, W, Re, Os, Ir, Pt, Au, Hg, Tl, Pb, Bi, Po, At, dan Rn.<\/span><\/li>\n\n\n\n<li><span style=\"font-weight: 400;\">Periode 7: Fr, La, Rf, Db, Sg, Bh, Hs, Mt, Ds, Rg, Cn, Uut, Fl, Uup, Lv, Uus, Uuo dan lain-lain.&nbsp;<\/span><\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<p>Perlu elo ingat bahwa periode 7 adalah periode yang <strong>belum lengkap<\/strong> karena belum semua unsurnya ditemukan.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading\"><strong>Golongan dalam Tabel Periodik (ke bawah):<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Dalam sistem periodik unsur, golongan menunjukkan unsur-unsur yang memiliki sifat mirip diletakkan dalam penggolongan. Pada tabel periodik dibagi menjadi dua: yaitu golongan A, dan B, alasannya karena adanya persamaan sifat di antara unsur-unsur tersebut.&nbsp; Golongan A, disebut sebagai golongan utama karena menunjukkan elemen representatif dalam ilmu kimia. Sedangkan golongan B, disebut sebagai golongan transisi. Berikut beberapa penamaan khusus golongan.<\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li><span style=\"font-weight: 400;\">Golongan I A, disebut sebagai golongan <\/span><strong>alkali<\/strong> <span style=\"font-weight: 400;\">(kecuali Hidrogen)<\/span><\/li>\n\n\n\n<li><span style=\"font-weight: 400;\">Golongan II A, disebut sebagai golongan <\/span><strong>alkali tanah<\/strong><\/li>\n\n\n\n<li><span style=\"font-weight: 400;\">Golongan VII A, disebut sebagai golongan <\/span><strong>halogen<\/strong><\/li>\n\n\n\n<li><span style=\"font-weight: 400;\">Golongan VIII A, disebut sebagai golongan<\/span> <strong>gas mulia<\/strong><\/li>\n\n\n\n<li><span style=\"font-weight: 400;\">Golongan I B &#8211; III B disebut sebagai <\/span><strong>golongan transisi<\/strong><\/li>\n<\/ul>\n\n\n<div class=\"wp-block-image wp-image-49687 size-full\">\n<figure class=\"aligncenter\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" width=\"1826\" height=\"2560\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/02\/macam-macam-golongan-dalam-tabel-unsur-periodik-scaled.webp\" alt=\"macam-macam golongan dalam tabel unsur periodik\" class=\"wp-image-49687\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/02\/macam-macam-golongan-dalam-tabel-unsur-periodik-scaled.webp 1826w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/02\/macam-macam-golongan-dalam-tabel-unsur-periodik-214x300.webp 214w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/02\/macam-macam-golongan-dalam-tabel-unsur-periodik-768x1077.webp 768w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/02\/macam-macam-golongan-dalam-tabel-unsur-periodik-1095x1536.webp 1095w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/02\/macam-macam-golongan-dalam-tabel-unsur-periodik-1461x2048.webp 1461w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/02\/macam-macam-golongan-dalam-tabel-unsur-periodik-1250x1753.webp 1250w\" sizes=\"(max-width: 1826px) 100vw, 1826px\" title=\"\"><figcaption class=\"wp-element-caption\">macam-macam golongan dalam tabel unsur periodik<\/figcaption><\/figure><\/div>\n\n\n<p>Nah, sekarang elo sudah mengetahui bagaimana dasar pengelompokan unsur dalam sistem periodik kan? Kurang lebih begitu penjelasan mengenai sejarah ditemukannya sistem periodik unsur dan pengelompokan dalam unsur periodik kimia.&nbsp; Kalo elo mau mempelajari materi mengenai sistem periodik unsur ini dalam bentuk video singkat dan dijelaskan oleh tutor Zenius yang kece, elo bisa klik banner di bawah ini.<\/p>\n\n\n<div class=\"wp-block-image\">\n<figure class=\"aligncenter size-full\"><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/materi-belajar\/kimia-lp11105\/ikatan-kovalen-pembentukan-dan-struktur-lewis-lp25729\/alasan-terbentuknya-ikatan-kovalen-lu236779\/\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" width=\"540\" height=\"159\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/06\/KIMIA-2.webp\" alt=\"struktur protein\" class=\"wp-image-67264\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/06\/KIMIA-2.webp 540w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/06\/KIMIA-2-300x88.webp 300w\" sizes=\"(max-width: 540px) 100vw, 540px\" title=\"\"><\/a><\/figure><\/div>\n\n\n<p>Gak cuma materi disitu juga ada latihan soalnya juga loh! Oh ya, Sobat Zenius cek yuk paket belajar Zenius Aktiva yang memiliki sejumlah fitur keren untuk nemenin elo belajar. Elo bisa belajar dari <a href=\"https:\/\/www.youtube.com\/c\/ZeniusEducation\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener nofollow\">video<\/a> materi premium, ngerjain tryout, tanya jawab sama Zen Tutor di live class dan berbagai fasilitas seru lainnya. Klik banner di bawah ini ya!<\/p>\n\n\n<div class=\"wp-block-image\">\n<figure class=\"aligncenter size-full\"><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/?page=bundle_category&amp;applyFilter=false&amp;androidMinVersion=%5B2722%5D&amp;utm_source=Blog&amp;utm_medium=Paywall&amp;utm_campaign=Web_From_Blog&amp;utm_id=Blog\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" width=\"540\" height=\"159\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/SKU-BELI-PAKET-BLJR-1.webp\" alt=\"\" class=\"wp-image-73367\" srcset=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/SKU-BELI-PAKET-BLJR-1.webp 540w, https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2022\/04\/SKU-BELI-PAKET-BLJR-1-300x88.webp 300w\" sizes=\"(max-width: 540px) 100vw, 540px\" title=\"\"><\/a><\/figure><\/div>\n\n\n<p>Originally published:&nbsp;<strong><em>January 13, 2021<\/em><\/strong><br>Updated by:&nbsp;<strong><em>Sabrina Mulia Rhamadanty &amp; Arieni Mayesha<\/em><\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Setelah kenalan sama yang namanya \u201cTabel Periodik\u201d, pernah gak sih penasaran kenapa susunannya kayak gitu? Kenapa gak sesuai alfabet aja biar gampang dihafal? Nah, pada artikel ini gue akan membahas&#8230;<\/p>\n","protected":false},"author":93,"featured_media":49677,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[139],"tags":[162,1698,1717],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25186"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/93"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=25186"}],"version-history":[{"count":13,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25186\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":77358,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25186\/revisions\/77358"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/49677"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=25186"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=25186"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=25186"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}