{"id":23346,"date":"2020-01-30T14:28:07","date_gmt":"2020-01-30T07:28:07","guid":{"rendered":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/?p=23346"},"modified":"2021-05-05T11:02:17","modified_gmt":"2021-05-05T04:02:17","slug":"kuliah-jurusan-desain-interior-grafis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/kuliah-jurusan-desain-interior-grafis","title":{"rendered":"Jurusan Desain Kok Banyak Banget, Apa Bedanya?"},"content":{"rendered":"<p style=\"border-width: 0px 0px 1px; border-style: none none solid; border-color: transparent transparent #dedede; padding: 1em; font-size: 15px; background-color: #b9dae9;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Artikel ini membahas tentang perbedaan jurusan desain. Beserta penjelasan lengkap prospek kerja dan kampus yang mempunyai jurusan tersebut. <\/span><\/p>\n<p><a href=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/shutterstock_1577286820.jpg\"><img decoding=\"async\" loading=\"lazy\" class=\"aligncenter wp-image-23349 size-full\" src=\"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/shutterstock_1577286820.jpg\" alt=\"kuliah di jurusan desain\" width=\"1000\" height=\"667\" title=\"\"><\/a><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Halo semunyaaa\u2026.. Siapa diantara kalian yang tertarik dengan jurusan desain? Apa kalian sudah menentukan desain mana yang tepat untuk kalian? Atau masih bingung tentang jurusan ini? Dalam memilih jurusan perkuliahan, sebaiknya kamu mencari tahu lebih banyak tentang jurusan-jurusan yang ada agar kamu tidak salah jurusan nantinya. Seperti pada pembahasan kali ini <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">nih, <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">Zenius akan membahas hal-hal yang berhubungan dengan Jurusan Desain. Program studi desain sendiri ada beberapa macam seperti desain komunikasi visual, desain interior, kriya desain, hingga desain produk.\u00a0<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Kuliah desain itu <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">ga<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\"> uma <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">ngegambar<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\"> aja <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">loh<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">! Dengan kuliah desain, kamu <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">nggak<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\"> hanya akan diajarkan keterampilan teknis menggambar, tapi juga metode dasar dalam memecahkan masalah, kemampuan analisis, dan berfikir kritis. Program studi desain menjadi salah satu jurusan yang diminati belakangan ini, terutama setelah meluasnya perkembangan dunia digital. A<\/span><span style=\"font-weight: 400;\">da beberapa jurusan di dunia desain,\u00a0yaitu <\/span><b>Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Desain Produk<\/b><span style=\"font-weight: 400;\">, dan <\/span><b>Desain Fashion<\/b><span style=\"font-weight: 400;\">. Namun sayangnya, tak sedikit para calon mahasiswa yang dilanda kebingungan dalam memilih jurusan tersebut. Jurusan-jurusan tersebut memiliki perbedaan antara satu dengan yang lain. Jangan sampai kamu salah memilih hanya karena tidak memiliki pemahaman yang baik. Yuk, simak ulasan perbedaannya di bawah ini.<\/span><\/p>\n<ol>\n<li>\n<h4><b>Desain Komunikasi Visual<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ol>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Kalau kamu tertarik jadi desainer grafis, desainer website, animator, ilustrator, atau komikus kamu bisa ambil Jurusan Desain Komunikasi Visual. Di jurusan desain komunikasi ini kamu akan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi, seperti bagaimana menyampaikan pesan untuk orang lain yang disajikan dalam bentuk visual. Banyak materi menarik yang akan dipelajari di jurusan ini, seperti desain grafis, animasi, ilustrasi, fotografi, dan lainnya. Seorang desainer visual akan menghasilkan desain unik yang indah, serta dapat menjelaskan konsep dan hal lain yang berkaitan dengan desain tersebut. Universitas\/Perguruan Tinggi yang memiliki Jurusan Desain Komunikasi Visual, antara lain <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">Institut Seni Indonesia Denpasar, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Institut Kesenian Jakarta, Institut Teknologi Bandung, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Makassar,<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\"> dan lainnya.<\/span><\/p>\n<ol start=\"2\">\n<li>\n<h4><b> Desain Interior<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ol>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Kalau mau jadi desainer interior, kamu bisa ambil Jurusan Desain Interior dimana kamu akan belajar tentang perencanaan ruang beserta tata letaknya dalam suatu bangunan. Tujuan dari perancangan interior ini bukan hanya memaksimalkan fungsi ruangan tetapi juga membuat penghuninya nyaman. Bidang ini erat kaitannya dengan seni dan estetika, jadi kamu harus kreatif, bisa berkomunikasi dengan baik, percaya diri, dan bisa bekerja dalam tim. Seorang desainer interior juga akan melakukan project reseacrch untuk mencari bahan-bahan yang tepat dalam mengisi suatu ruang. Universitas\/Perguruan Tinggi yang memiliki Jurusan Desain Interior, antara lain <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">Institut Seni Indonesia Surakarta, Institut Kesenian Jakarta, Institut Seni Indonesia Denpasar, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, <a href=\"https:\/\/www.ui.ac.id\/\" target=\"_blank\" rel=\"nofollow noopener\">Universitas Indonesia<\/a>,<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\"> dan lainnya.<\/span><\/p>\n<ol start=\"3\">\n<li>\n<h4><b> Desain Produk<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ol>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Di Jurusan Desain Produk kamu akan belajar untuk merencanakan dan merancang produk yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Di jurusan ini kamu tidak hanya fokus pada estetika produk saja, tapi juga pada nilai kegunaan produk. Kamu akan dituntut untuk kreatif dan inovatif termasuk dalam membuat produk yang dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Produk hasil rancanganmu nantinya akan dibuat dalam bentuk nyata dan bisa di pasarkan. Prospek kerja di jurusan ini antara lain desainer produk industri, desainer produk wirausaha, dan peneliti (riset) desain produk. Universitas\/Perguruan Tinggi yang memiliki Jurusan Desain Produk, antara lain <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Institut Teknologi Sepuluh November, Institut Teknologi Bandung, <\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">dan lainnya.<\/span><\/p>\n<ol start=\"4\">\n<li>\n<h4><b> Desain Fashion<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ol>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Buat kamu yang suka dengan tren <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">fashion<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\"> dan ingin menjadi fashion designer, kamu bisa ambil Jurusan Desain Fashion. Di jurusan ini kamu mempelajari seluk-beluk dunia <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">fashion<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">, mulai dari tren, cara merancang, memasarkan produk fashion, hingga menggunakan teknologi untuk menyelesaikan hasil karyamu. Keahlian utama yang akan dipelajari mahasiswa jurusan ini, seperti membuat sketsa produk desain, menggunakan teknologi untuk membuat rancangan, kreatifitas dalam memilih bahan, warna, dan bentuk, serta jeli dalam segala jenis detail karyanya. Universitas\/Perguruan Tinggi yang memiliki Jurusan Desain Fashion, antara lain <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Seni Indonesia Denpasar, ESMOD, LaSalle Collage International Jakarta<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\">, dan lainnya.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Lulusan desain juga memiliki prospek kerja sebagai <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">art<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\"> atau <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">creative director<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\"> yang biasanya membawahi beberapa bidang, seperi <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">graphic designer, illustrator artist, photographer, fashion stylist,<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\"> dan yang lainnya. Seorang art atau creative director bertanggung jawab untuk mengarahkan sebuah tim untuk membuat sebuah program, iklan, ataupun strategi pemasaran.<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400;\">Kira-kira gitu gambaran tentang jurusan desain. <\/span><span style=\"font-weight: 400;\">Semoga bermanfaat untuk kalian khususnya yang minat kuliah jurusan desain.<\/span><span style=\"font-weight: 400;\"> Sampai jumpa di artikel lainnya.<\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Artikel ini membahas tentang perbedaan jurusan desain. Beserta penjelasan lengkap prospek kerja dan kampus yang mempunyai jurusan tersebut. Halo semunyaaa\u2026.. Siapa diantara kalian yang tertarik dengan jurusan desain? Apa kalian…<\/p>\n","protected":false},"author":76,"featured_media":0,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[1004],"tags":[1596,1595],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/23346"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/76"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=23346"}],"version-history":[{"count":5,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/23346\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":27579,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/23346\/revisions\/27579"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=23346"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=23346"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.zenius.net\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=23346"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}