Halo, Sobat Zenius! Memasuki akhir SMA, pasti elo lagi berkutat dengan materi konsep wilayah dan tata ruang Geografi kelas 12, ya? Tenang saja, guys! Dalam artikel ini gue mau ngajak elo semua buat membahas materi tersebut secara detail.
Dengan memahami materi konsep wilayah tata ruang, elo jadi bisa mengerti fungsi, masalah, dan kondisi wilayah di Indonesia, lho!
Materi ini juga wajib elo pelajari untuk persiapan menjelang UTBK, terutama yang akan menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) jurusan Soshum. Yuk, tanpa berlama-lama lagi langsung saja meluncur~
Wilayah dan Perwilayahan
Seperti biasa, sebelum membahas lebih dalam mengenai konsep wilayah dan tata ruang, ada baiknya elo memahami dulu pengertian dari wilayah dan perwilayahan.
Tapi sebenernya apa, sih, perbedaan arti kata wilayah dan perwilayahan?
Jadi, perwilayahan mengacu pada proses penentuan wilayah dalam lingkup tertentu dan untuk tujuan tertentu (contohnya untuk meratakan pembangunan).
Sedangkan, wilayah adalah bagian dari permukaan Bumi yang memiliki karakteristik tertentu dan sistem yang ditentukan berdasarkan aspek administratif atau fungsional.
Kalo dilihat dari definisi wilayah tadi, kata kuncinya terletak pada kata ‘karakteristik’. Setiap wilayah biasanya memiliki karakteristik tertentu.
Berdasarkan pembagiannya, wilayah dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu wilayah formal, wilayah fungsional, dan wilayah vernakular. Maksudnya gimana, tuh?
Wilayah Formal
Wilayah formal adalah wilayah yang memiliki ciri atau atribut yang seragam atau homogen. Terkadang wilayah formal disebut sebagai wilayah uniform (seragam). Kesamaan atribut wilayah dapat dilihat dari aspek fisik maupun non-fisik.
Contoh wilayah formal meliputi wilayah pedesaan, wilayah perkotaan, wilayah kehutanan, dan lain sebagainya.
Wilayah Fungsional
Wilayah Fungsional adalah wilayah yang berdasarkan interaksi atau keterkaitan komponen. Berbeda dengan wilayah formal, karakteristik wilayah fungsional bersifat heterogen.
Contoh wilayah fungsional adalah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Kota-kota tersebut punya karakteristik yang berbeda-beda namun menjadi satu wilayah fungsional.
Kira-kira kenapa ya beberapa daerah ini menjadi satu wilayah fungsional? Kalo dilihat dari realitanya, daerah ini banyak hubungan timbal baliknya.
Banyak orang-orang yang berpindah-pindah di area ini entah untuk bekerja, berkunjung, atau tempat tinggal. Sistem transportasi umum seperti bus dan kereta pun juga terhubung. Di sini Jakarta sebagai titik pusat menjadi penghubung antar daerah-daerah yang ada.
Wilayah Vernakular
Wilayah vernakular adalah wilayah yang berdasarkan pemikiran sejumlah orang terhadap suatu wilayah.
Contoh wilayah vernacular di Indonesia salah satunya adalah Kota Hujan. Yap, Bogor!
Barusan tadi elo melihat macam-macam wilayah dan perwilayahan sebagai bagian dari materi konsep wilayah dan tata ruang Geografi kelas 12.
Kalau elo mau mempelajari materi tersebut melalui video pembelajaran, elo bisa banget, lho, mendapatkannya dari aplikasi Zenius!
Di aplikasi Zenius, ada banyak sekali fitur-fitur yang bisa elo pakai buat mengasah otak, mulai dari ZenCore hingga belajar materi di setiap mata pelajaran.
Download aplikasinya sekarang juga dengan klik banner di bawah ini!
Download Aplikasi Zenius
Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga!
Ngomong-ngomong, apa ya bedanya wilayah dengan daerah? Yuk cari tau di sini. Pastikan elo akses videonya setelah login akun Zenius elo ya. Lalu jawab poll di bawah ini ya.
Tata Ruang Indonesia
Di bagian ini elo akan mempelajar mengenai pengertian tata ruang Geografi.
Sebenernya, tata ruang wilayah itu penting nggak, sih? Emangnya tata ruang wilayah itu kayak gimana?
Bayangin ada suatu kota yang dulunya berantakan gitu ya. Bangunan-bangunannya nggak karuan ada di mana-mana.
Terus suatu saat, pemerintah memutuskan buat revamp satu kota itu. Gedung tinggi nan cantik ada di mana-mana. Patung dan monumen-monumen yang sebelumnya nggak terawat dipoles.
Ruang terbuka hijau dibangun dan didesain sedemikian rupa agar bermanfaat bagi masyarakat. Wah, jadi cakep banget kan? Inilah contoh dari implementasi tata ruang.
Apa Itu Tata Ruang?
Sobat Zenius pasti bertanya-tanya terkait pengertian tata ruang seperti apa. Jika didefinisikan, tata ruang yaitu wujud struktur ruang dan pola ruang.
Struktur ruang itu mengacu pada susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana. Sedangkan pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah untuk fungsi lindung dan budidaya.
Lalu, apa yang dimaksud dengan ruang?
Menurut UU no. 26 tahun 2007, ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan tuang udara termasuk ruang di dalam Bumi sebagai satu kesatuan wilayah. Jadi, bisa kebayang ya apa itu tata ruang.
Berdasarkan fungsinya, tata ruang dibagi menjadi kawasan budidaya dan kawasan lindung.
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Untuk merencanakan tata ruang dengan baik, tentu diperlukan sebuah rencana berisikan tujuan, kebijakan, strategi, rencana, penetapan, arahan, dan manfaat pengembangan ruang wilayah buat jadi gambaran desain tata ruang yang sesuai dengan kebutuhan.
Nah, rencana ini disebut Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Faktor-faktor utama dalam perencanaan tata ruang suatu wilayah adalah sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), dan teknologi.
Menurut UU no. 26 tahun 2007, perencanaan tata ruang di Indonesia dilakukan berdasarkan lima klasifikasi tata ruang. Lalu klasifikasi tata ruang itu ada apa saja ya?
Sistem
Sistem yang dimaksud di sini adalah sistem wilayah dan sistem internal perkotaan seperti contohnya sistem wilayah metropolitan Jabodetabek.
Fungsi Utama Kawasan
Tata ruang berdasarkan fungsi dibagi menjadi dua: kawasan lindung dan budidaya. Dari namanya sebenarnya udah bisa ditebak ya apa fungsi kedua kawasan tersebut.
Kawasan lindung buat kegiatan perlindungan atau pelestarian budaya, sosial, ekonomi, dan sebagainya. Contohnya penetapan hutan lindung sebagai kawasan lindung.
Sedangkan, kawasan budidaya itu ya untuk kegiatan budidaya seperti pertanian, perhutanan, perikanan, pariwisata, dan lain sebagainya.
Wilayah Administratif
Yah kalau berdasarkan wilayah administratif, di Indonesia itu ada penataan ruang nasional, provinsi, dan kota/kabupaten.
Contoh penataan ruang nasional itu seperti penataan jaringan jalan antar negara.
Kegiatan Kawasan
Kegiatan kawasan dibagi menjadi kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan. Kedua kawasan ini diperuntukan untuk kegiatan pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, permukiman dan kegiatan ekonomi.
Lalu, bedanya apa?
Kawasan perkotaan kegiatan utamanya bukan pertanian, sedangkan perdesaan kegiatan utamanya pertanian dan pengelolaannya.
Nilai Strategis Kawasan
Nilai strategis kawasan dibagi menjadi kawasan strategis nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.
Contohnya, apa yang elo pikirkan kalo ingat kota Jakarta?
Mungkin elo langsung ingat Jakarta sebagai kawasan strategis nasional di bidang ekonomi. Banyak banget perkantoran dan kegiatan ekonomi di kota ini.
Nah, sekarang elo udah paham kan mengenai fungsi dan klasifikasi dalam menentukan RTRW.
Sekarang, kalo gue punya pertanyaan, coba sebutkan contoh tata ruang geografi di Indonesia, kira-kira jawabannya apa?
Contoh tata ruang geografi di Indonesia misalnya wilayah Jabodetabek, kawasan budidaya seperti pertanian, perhutanan, perikanan, pariwisata.
Contoh lainnya adalah wilayah administratif seperti nasional, provinsi, dan kota/kabupaten dan wilayah perkotaan atau perdesaan.
Permasalahan Tata Ruang di Indonesia
Bagian selanjutnya dari materi konsep wilayah dan tata ruang Geografi kelas 12 adalah mengetahui permasalahan tata ruang di Indonesia.
Kalo ngomongin permasalah tata ruang di Indonesia itu luas banget, bisa dibahas dari berbagai sudut pandang: ekonomi, teknologi, pemerintah, penduduk, dan lain sebagainya.
Salah satu masalah penerapan tata ruang wilayah di bidang kependudukan adalah kenyataan bahwa populasi penduduk di Indonesia itu tinggi banget! Yap, dengan banyaknya penduduk Indonesia, tanah yang tersedia pun juga jadi menurun.
Belum lagi kalau ada perbedaan kepentingan setiap pihak. Ada yang ingin mengubah lahan perumahan jadi Mall, ada juga yang ingin tetap jadi permukiman.
Selain itu, ada juga kesenjangan pembangunan tiap wilayah yang bisa jadi terjadi karena ada penolakan masyarakat. Maksudnya gimana?
Ya coba lihat di kota terdekat elo, atau kota Jakarta deh. Biasanya ada wilayah yang udah dibangun dan dikembangin, tapi ada juga yang belum.
Itu bisa jadi karena masyarakat yang ada di wilayah itu menolak. Memang kalo udah masalah itu ruwet ya, karena perlu solusi yang memuaskan kedua belah pihak.
Lalu gimana dong solusinya?
Dari masalah-masalah tadi, coba elo sebutkan sebutkan upaya-upaya mengatasi permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah di kolom komentar ya, kira-kira apa saja ya upaya yang memungkinkan untuk dilakukan?
Oke Sobat Zenius, sampai di sini dulu ya pembahasan materi konsep wilayah dan tata ruang Geografi kelas 12 kali ini .
Kalau Sobat Zenius mau mendalami materi di atas lewat video pembelajaran yang dibawakan oleh Zen Tutor, elo bisa banget, lho, mengaksesnya dengan mudah.
Selain materi yang dikemas lewat video pembelajaran, di sana juga ada contoh soal Geografi kelas 12 tentang konsep wilayah dan tata ruang, lho! Nggak cuman itu, masih banyak ratusan contoh soal lainnya yang bisa elo pelajari.
Klik banner di bawah ini untuk mendapatkan video pembelajarannya!
Biar makin mantap, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini lo nggak cuman mereview materi aja, tetapi juga ada latihan soal untuk mengukur pemahaman lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini!
Kalau elo punya pertanyaan maupun pernyataan, jangan ragu buat komen di kolom komentar, oke? Sampai sini dulu artikel kali ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya, ciao!
Originally Published: November 23, 2021
Update by: Sabrina Mulia Rhamadanty & Maulana Adieb
Leave a Comment