Halo Sobat Zenius, apa kabarnya nih? Sudah pada tahu kan apa itu try out?
Siapa nih yang mulai ngambis ngerancang jadwal belajar UTBK biar lolos SBMPTN 2022? Pastinya elo kan, Sobat Zenius!
Elo bisa ikutan try out SBMPTN secara online dan mandiri di Zenius. Jadi, lewat fitur ini, elo bisa latihan soal-soal UTBK kapan pun dan di mana pun, lho! Dengan ikutan TO (Try Out), persiapan elo buat menghadapi UTBK SBMPTN 2022 jadi makin maksimal.
Sebelum pembahasan ini lebih lebar lagi, gue mau tanya dulu nih, ada nggak sih yang suka kepikiran kalau apakah nilai try out penting? Atau sebenarnya nilai try out untuk apa sih?
Try out itu penting! Dengan ikutan try out, elo bisa merancang strategi belajar UTBK yang lebih efektif buat taklukin soal-soal UTBK SBMPTN seperti AKM hingga TPS UTBK yang jadi syarat lolos SBMPTN, lho!
Jadi, buat elo yang memiliki keinginan besar masuk PTN impian, gue sangat menyarankan elo ikutan Try Out Online mandiri sesering mungkin.
Gue juga pernah bahas tentang tahapan belajar UTBK di artikel ini. Nah, kali ini, gue mau mengajak elo semua untuk mengupas lebih dalam satu dari 7 langkah belajar tersebut, yaitu Langkah ke-6: TRY OUT.
Kenapa gue mau bahas topik itu secara khusus? Apakah nilai try out penting banget? Tentu saja Sobat Zenius!
Try out adalah hal krusial. Gue ingetin kalo harus sering try out, karena langkah ke-6 itu adalah proses belajar UTBK yang paling sering diabaikan. Padahal, tahap itu bisa jadi kunci keberhasilan yang memberikan hasil nilai UTBK yang signifikan, lho.
Apakah try out masuk nilai raport? Memang tidak sih Sobat Zenius, karena try out itu semacam simulasi ujian. Semakin sering latihan, elo akan semakin terbiasa.
Elo tentu ingin dapetin nilai maksimal UTBK buat lolos PTN impian, kan?
Apa Itu Try Out?
Sebelum membahas tentang Try Out Online di Zenius, ada baiknya kalau kita bahas dulu apa yang dimaksud try out?
Seperti yang sudah sering elo dengar, try out adalah proses belajar melalui soal-soal yang biasanya dibuat menyerupai soal ujian. Ibarat simulasi ujian, elo bisa manfaatin TO buat mengasah kemampuan menjawab prediksi soal yang bakal keluar di ujian.
Misalnya buat elo para pejuang PTN, Try out SBMPTN bisa menjadi satu di antara cara untuk maksimalin persiapan elo menghadapi SBMPTN 2022. Karena dirancang semirip mungkin dengan suasana ujian aslinya, TO bisa dimanfaatin buat simulasi UTBK.
Jadi, saat pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022 nanti, elo bakal lebih siap dan tenang menjawab soal-soal yang disajikan.
Sobat Zenius tau kan pepatah ‘bisa karena terbiasa’? Semakin sering elo ikutan Try Out SBMPTN, semakin terbiasa dan mudah untuk menjawab soal-soal di ujian.
Apakah nilai try out mempengaruhi kelulusan? Bisa jadi, hehehe… Gue bilang gitu aja biar elo rajin try out-nya sehingga elo lancar mengerjakan ujian yang banyak karena sudah terbiasa latihan di TO.
Dulu kan hanya ada Try Out Ujian Nasional. Sekarang banyak nih ujian-ujian yang harus elo hadapi sebelum menghadapi ujian hidup. Hehehe… Bercanda Sobat Zenius.
Tapi, gue perlu menegaskan dulu Try Out SBMPTN yang dimaksud di sini beda banget dengan latihan soal campuran.
Emang apa bedanya? Try Out itu berfungsi sebagai simulasi ujian, sedangkan latihan soal campuran hanya seperti elo latihan soal kemudian dapat pembahasan jawaban dari soal tersebut. Dalam Try Out elo akan melakukan tiga hal ini:
- Betul-betul mempersiapkan komposisi susunan soal sesuai dengan format ujian, baik jumlah soal maupun tingkat kesulitannya.
- Dalam TO Mandiri, elo perlu set waktu pengerjaan soal TRY OUT SBMPTN supaya persis seperti durasi waktu ujian yang akan dihadapi. Kalo elo TO TPS UTBK merujuk ke UTBK ya berarti elo harus set waktu pengerjaan 120 menit.
- Dalam TO Mandiri, sebaiknya elo membuat kondisi ujian semirip mungkin dengan yang nanti akan dihadapi. Jangan TO sambil ngemil terus dengerin musik di kasur. Namanya simulasi ya berarti elo harus bikin situasinya semirip mungkin dengan ujian. Kalo bisa, bahkan elo ngerjain TO juga dengan sistem penjawaban soal yang sama dengan yang nanti akan dihadapi. Buat dapetin itu semua elo bisa ikutan Try Out Online di Zenius App karena udah di-setting semirip mungkin sama UTBK aslinya.
Try Out untuk ujian apa aja? Banyak banget! Seperti yang sudah gue sebutin di atas. Bagi elo yang kelas 12, elo akan menghadapi bermacam ujian, yaitu PTS, PAS, PAT, SNMPTN, AKM, SBMPTN, dan UTBK.
Try Out itu merupakan prediksi soal-soal yang ada di ujian-ujian tersebut. Semacam uji coba, sehingga Try Out dapat membantu untuk mengerjakan soal-soal dari ujian menjadi lebih mudah.
Apa Sih Pentingnya Try Out?
Di sini gue mau spill apa aja sih manfaatnya kalau elo sering Try Out.
Jadi Mengetahui di Mana Letak Kelemahan
Dengan mengikuti Try Out, elo yang ngerasa belum siap ujian akan dapat banyak pencerahan karena jadi punya gambaran topik mana aja yang jadi kelemahan.
Please buang jauh perasaan takut, malu, dan stres karena nilai try out SBMPTN elo jelek karena itu tuh gak akan mempengaruhi penerimaan SBMPTN. Jangan lihat TO sebagai kompetisi.
Semakin sering Try Out, Elo Akan Lebih Tau Materi Mana yang Masih Perlu Dievaluasi
Poin ini berkaitan dengan poin pertama, hanya saja pada langkah ini elo perlu mengulang materi yang menjadi kelemahan. Gue kasih elo quote:
“The strength of the chain lies in its weakest link.”
Kekuatan adalah sebuah rantai yang terletak pada sambungan paling lemah. Sama halnya dengan strategi menjawab soal dalam ujian, elo terus berusaha untuk memperkuat ‘sambungan rantai paling lemah’ dengan Try Out SBMPTN, ketika hari-H SBMPTN bisa dapat poin yang jauh lebih optimal dari para pesaing.
Terbiasa Memanfaatkan Durasi Ujian dengan Efektif
Salah satu pembeda yang rajin TO dan yang malas ikutan, adalah bagaimana mereka bisa memanfaatkan waktu ujian yang sangat terbatas dengan seoptimal mungkin.
Gue mau kasih gambaran pembagian waktu, di bawah ini ya:
Melalui gambar di atas elo bisa lihat kalau TPS UTBK terdiri dari 80 soal dengan durasi waktu 120 menit. Artinya kalau dibagi rata, secara teori dapat diasumsikan 1 soal dikerjain dengan waktu 90 detik.
Lagi gue tekankan, kalau elo sering TO pasti ngerasain sendiri deh. Awalnya gak biasa ngatur waktu, elo akan terpola dengan time management kaya gini. Elo akan lihai memilah topik materi mana yang bisa elo kebut, mana yang perlu hati-hati. Elo akan menggunakan waktu dengan sangat optimal.
Jadi Terbiasa Fokus dengan Kepadatan Waktu Ujian
Untuk UTBK, gue tekankan bahwa elo perlu banget mempersiapkan konsentrasi otak untuk bisa fokus dalam waktu yang cukup lama. Dengan sering TO, elo akan semakin terlatih dan terbiasa untuk fokus dan konsentrasi dalam waktu yang lama. Kapasitas otak elo untuk menahan endurance juga jadi semakin terlatih seiring dengan jumlah TO yang sering elo lakukan.
Mental Jadi Lebih Kuat Ketika Hari-H Ujian.
Eo gak boleh punya pikiran bahwa keberhasilan dalam ujian hanya ditentukan oleh kesiapan materi doang. Kenapa? karena faktanya akan ada banyak faktor yang mempengaruhi performance elo waktu ujian, salah satu yang paling penting tapi sering disepelekan adalah faktor mental.
Beberapa angkatan yang lalu, gue bahkan pernah dicurhatin salah satu siswa Zenius. Dia bilang sebetulnya UTBK waktu itu tuh relatif mudah dan dia seharusnya bisa ngerjain sebagian besar soal. Tapi sayangnya pas hari H dia gak mengontrol anxiety level dalam dirinya, jadi sampai ngebuletin isi biodata aja tangannya gemetaran (untung sekarang udah berbasis komputer).
Nah loh, terus gimana dong caranya untuk mengatasi rasa panik pas hari-H ujian? Untuk masalah ini, gue punya tips ampuh: Jangan pernah hanya menggantungkan kesempatan kuliah elo di satu kesempatan. Artinya, elo jangan cuma ikut UTBK doang, tapi juga ikut Ujian Mandiri. Kalo elo gak menggantungkan semua usaha elo dalam satu kesempatan, secara psikologis akan sangat membantu elo untuk lebih rileks pas hari H ujian.
Bisa Lebih Realistis Milih Jurusan Kuliah.
Satu lagi manfaat terakhir dari Try Out yang jarang dipake adalah fungsi TO sebagai alat refleksi terhadap target jurusan dan universitas yang elo tuju.
Nah, di sinilah harusnya kita bisa memanfaatkan hasil dari TO secara gradual sebagai alat refleksi kita untuk menentukan pilihan yang realistis dalam memilih jurusan kuliah. Gue bukan berarti ingin supaya elo gak meraih cita-cita untuk masuk jurusan & universitas favorit ya. Tentu saja elo boleh masuk jurusan & universitas keren, asalkan dari nilai-nilai TO terakhir elo emang udah bisa meraih score yang bisa disebut layak untuk bersaing di level itu.
Nih, gue kasih salah satu contoh pemetaan nilai TO si Bahri (alumni Zenius) beberapa tahun lalu:
Dengan ngeliat perkembangan nilai Try Out SBMPTN dari waktu ke waktu, kita jadi bisa lebih sadar diri pada level mana kita bisa berkompetisi untuk meraih kursi SBMPTN.
Kalo emang kita anggap kita layak dan siap, ya gak masalah kita coba berkompetisi di jurusan yang tingkat persaingannya sangat tinggi. Tapi kalo emang dari nilai TO kita belum istimewa banget, ya akan jauh lebih strategis kalo kita set target juga dengan tingkat persaingan yang sesuai.
Try Out SBMPTN Online
Well, itu dia 6 manfaat yang bisa elo dapetin kalau sering ikutan TO online. Emang sebaiknya kita jangan bergantung sama TO bimbel online, atau event TO lainnya terlebih di tengah kondisi seperti sekarang yang nggak memungkinkan kita buat ngadain kegiatan yang ramai.
Meski belajar online di rumah aja, elo bisa bikin TO online versi elo sendiri kok! Salah satunya dengan memanfaatkan fitur ZenUTBK di Zenius App. Yuk, kita mulai bahas langkah-langkahnya!
Step 1: Pastikan Tau Komposisi Susunan Soal dan Durasi Ujian
Langkah pertama untuk persiapan TO mandiri, pastikan elo tau susunan komposisi soal dan durasi waktu ujian, untuk konteks UTBK berikut adalah rundown hari-H. Jadi ini akan mempermudah elo untuk bikin table time management seperti yang udah gue buatkan di atas. Gue tau ini tulisan cukup panjang, agar elo gak ribet scroll ke atas lagi, gue copy di bawah ini ya:
Dengan mengetahui susunannya, kita jadi tau cara set up soal dan waktu pengerjaan. Hal yang sama juga berlaku kalo elo mau try out SBMPTN, Ujian Mandiri, SIMAK UI, TOEFL, IELTS, dll.
Step 2: Try Out Online di Zenius
Untungnya, sekarang udah ada Zenius App. Di Zenius App, elo bisa dapetin akses ke banyak banget kumpulan soal di ZenPractice. Kalo elo belum tau cara aksesnya bisa lihat panduan berikut:
- Download aplikasi belajar online Zenius di Google Play Store, App Store, dan AppGallery
- Masuk ke Zenius App di HP elo
- Pilih ‘Try Out UTBK’ di menu ZenUTBK yang ada di halaman utama
- Pilih menu ‘Koleksi Premium’
- Pilih soal yang ingin elo kerjakan
Nah, kalau elo mau akses soal Try Out di atas lewat PC, di bawah ini adalah kumpulan set soal yang gue rekomendasikan sebagai sumber bahan soal TO Mandiri buat elo di link berikut ini:
Kumpulan set soal TPS UTBK Penalaran Umum
Kumpulan set soal TPS UTBK Pengetahuan Kuantitatif
Kumpulan set soal TPS UTBK Pengetahuan dan Pemahaman Umum (PPU)
Kumpulan set soal TPS UTBK Pemahaman Bacaan dan Menulis (PBM)
Dari kumpulan link di atas, elo bisa download modul set latihan soal per topik terus bisa di-print sendiri. Setiap kali elo mau try out SBMPTN, tinggal ambil 80 soal sesuai dengan jumlah soal dalam ujian UTBK.
Pastikan juga soal-soal tersebut memiliki komposisi yang seimbang antara tipe soal: Penalaran Umum, Pengetahuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, dan Pemahaman Bacaan dan Menulis (PBM).
Step 3: Jawab Soal dengan Benar Sebanyak-banyaknya
Kerjakan soal yang sudah elo print tadi, dengan benar sebanyak yang elo bisa di dalam TO. Tujuannya apa? Balik lagi ke poin kalau TO yang elo ikutin ini adalah simulasi dari UTBK yang asli.
Kalau merujuk ke tahun-tahun terdahulu, setiap jawaban yang elo berikan ada perhitungannya masing-masing. Jawaban benar dapat 4, salah dapat (-1) dan jawaban kosong dinilai (0).
Di sini elo mesti jawab dengan benar dan jangan asal nebak karena bisa aja jawaban asal nebak yang kasih ternyata salah dan nggak menutup kemungkinan jadi ga lolos gara-gara jawaban salah tadi.
Makanya di sini elo harus jawab dengan benar dan sebanyak-banyaknya karena bagaimanapun juga ini adalah ujian seleksi dan hanya peserta terbaiklah yang bisa lolos dari seleksi ini.
Step 4: Kerjakan Try Out Online Mandiri Secara Rutin dan Konsisten
Hal terakhir yang perlu elo lakukan adalah, action! Persiapkan try out SBMPTN dengan serius, kerjakan juga dengan teliti. Gue sarankan elo bener-bener luangkan waktu 1-2x seminggu untuk TO Mandiri secara rutin.
Jangan TO mandiri sambil tidur-tidur di kasur, dengerin lagu pakai earphone, atau sambil ngemil. Jadikan TO ini seperti simulasi ujian, persiapkan waktu khusus, kerjain dengan posisi duduk di kursi dan di depan meja belajar. Set up alarm di hape sesuai dengan durasi waktu ujian yang sesungguhnya.
Kalo pas alarm bunyi tapi elo belum selesai, jangan lanjut ngerjain karena ngerasa tanggung lagi ngerjain! Belajar disiplin, letakkan alat tulis elo kalo emang waktunya sudah habis.
Elo bisa lanjut ngerjainnya nanti pas habis selesai ngitung PG (Pilihan Ganda) kalo emang penasaran sama soalnya.
Pas nanti hari H ujian, jangan harap pengawas memberi kelonggaran waktu karena elo lagi nanggung ngerjain nomor-nomor terakhir.
Justru dengan TO ini elo harus belajar mengasah insting elo untuk mengalokasikan pengerjaan soal dengan cepat, tepat, dan efektif namun tetap teliti.
Oke deh, sekian sharing dari gue, moga-moga bisa bermanfaat buat elo semua. Melalui artikel ini, gue juga berharap elo jadi semakin termotivasi untuk proaktif melakukan try out SBMPTN online Mandiri di Zenius, mengingat ada begitu banyak manfaat yang luar biasa signifikan untuk bisa mengungguli para pesaing elo di luar sana yang males ngerjain Try Out. Semangat yak!
Nah, apabila Sobat Zenius ingin mempersiapkan Try Out dengan baik, Zenius punya fitur yang bisa bikin elo makin jago, nih! Yap, fitur tersebut bernama ZenPractice.
Melalui ZenPractice, Sobat Zenius nggak perlu terburu-buru saat mengerjakan setiap soal. Pasalnya, nggak ada limit waktunya, lho! Hal ini memungkinkan elo buat berlatih setiap soal sampai puas dan bisa menguliknya lebih dalam lagi.
So, tunggu apa lagi? Segera asah kemampuanmu dengan baik melalui ZenPractice dengan mengklik banner di bawah ini, ya!
Kalo elo dari sekarang udah mau mempersiapkan diri buat UTBK dan Ujian Mandiri, berikut di bawah ini ada beberapa link yang menurut gue akan sangat bermanfaat:
7 Langkah Strategis Belajar UTBK
Kumpulan Soal dan Teori Lengkap UTBK dan Ujian Mandiri dari tahun-tahun lalu
Jangan lupa, klik banner di bawah ini buat ikutan Zenius Grand Try Out, sekarang!
Originally published: May 11, 2020
Updated by: Arieni Mayesha
Another good article from zenius, Thank bang glenn.
Bang btw, itu cbt atau pbt harus diikuti semua atau salah satu aja? . Masih bingung
Yap
CBT atau PBT itu lo yg pilih sendiri. Dugaan gua sih defaultnya itu PBT, sementara CBT kursinya terbatas, jd lo perlu buru2 daftar wkt pendaftarannya dibuka.
Kalo lo bingung CBT/PBT mana yg lebih bagus, jawabannya : terserah gimana nyamannya lo aja. Cara tau mana yg lebih nyaman? lagi-lagi jawabannya dengan nyobain sendiri TO dgn metode PBT/CBT. Ada byk kok web simulasi CBT. Good luck!
It means, bisa dong bang undangan dijadikan cadangan kalau ikut cbt? Karena waktu daftar ulang sama dengan pbt
iya bisa, daftar mah daftar aja utk SNMPTN Undangan, tp jgn terlalu diharapkan. Anggap saja SNMPTN itu cuma bonus, kalo keterima ya sukur, kalo gak keterima kamu tetap udah siap SBMPTN & UM.
sip bang, Thank you
Skrg waktu pelaksanaan pbt sama cbt barengan loh.
Oiya sekalian mau nanya nih, kalo misal besok pas pendaftaran yg cbt kan klo ga salah tgl 22 april-9 mei, sedangkan pengumuman snmptnnya 10 mei nah klo kita daftar sbmptn yg pake cbt dulu ga bakal hangus kan snmptnnya? Soalnya batas pendaftaran sebelum pengumuman snmptn.
Makasih
Pendaftarannya 25 April – 20 Mei indri. Kan masih ada 10 hari setelah pengumuman snmptn buat nentuin mo ikut sbm ato nggk.
Kak glen.,
Saya TO mandiri dengan cara mata pelajarannya hanya 2 Yaitu 1TPA dan 1SAINTIK
Misalnya HARI INI TO 2 Untuk FISIKA DAN TPA ( LOGIKA ) dikerjakan dalam waktu 45Menit. Jadi jumlah soalnya cuma 30 nomor.
kira2 Efektif ngak tuh. bang., ??????
Saya ambil cara gini, krn takut persediaan soal terbatas dan waktu sempit, blum lagi pembahasannya
,kalau misalnya TO terus dgn soal yg sama masih efektif ngak ??
Maaf banyak nanya 🙂
Sebetulnya ga masalah. Lebih bagus kamu TO begitu drpd gak sama sekali. Tp akan jauh lebih baik, kalo kamu TO dgn komposisi soal & durasi ujian yg sebenarnya.
Gak perlu takut kehabisan soal, di zenius.net ada 3,500 modul soal. Kalo msh ngerasa kurang, km bs cari bank soal latihan sbmptn di byk website lain juga kok!
OK bang Makasih.
Saya juga selalu ikut TO yg diadakan Universitas2, hampir setiap minggu.
tapi hasilnya masih sangat jauh dari target. -_-
TO di daerah mana bro?
Makassar
maksudnya bener bener kaya ujian beneran itu, kitanya juga harus pake LJK yang dibuletin item gitu bang?
Iya seperti ujian beneran. Kalau km bs usahakan dpt kertas LJK SBMPTN akan lebih baik, tp kalo ga ada juga gpp. Jangan sampai hanya krn ga ada lembar jawab LJK, jadi excuse utk nggak mulai-mulai TO. Lo bisa mulai TO tanpa menggunakan LJK asli kok. tp kalo ada, akan lebih baik lagi. 🙂
Ps. Harusnya sih contoh LJK SBMPTN contohnya ada byk ya di internet, coba lu browsing aja terus print & fotokopi sendiri
okesip bang. gw abis minta LJK dari bimbelan. doain aja biar TO mandiri nya KONSISTEN teros bang!
.bang, gua masih kelas 11 nih, gua suka banget ikutan try out yg diselenggarain univ-univ gitu, tapi gua belum pernah try out mandiri di zenius, soalnya nilai TO gua pasti kisaran 20-30. Nah gua mikir kalo gua rutin TO mandiri di zenius entar soalnya abis. Dikarenakan gua masih kelas 11, masih banyak materi yang belum gua pelajarin. Gimana nih bang? Mending TO mandiri sekarang apa nunggu kelas 12 dulu?
Kalo masih kelas 11 sih mungkin lebih baik lo alokasikan waktu buat dalemin dulu konsep setiap topik materi SBMPTN, TO-nya sekali-kali aja utk review. Nanti begitu lu kls 12, lo bs hajar TO mandiri terus2an selama setahun penuh. Kalo lo konsisten dr kls 11 udah persiapkan diri dgn mateng. Gua yakin lo akan jauh lebih siap drpd para pesaing lo nantinya.
Kak Glenn, dalam sebulan gw pake zenius, gw udah coba TO mandiri 2x, gw pake soal tahun sebelumnya, dan ternyata gw baru bisa ngerjain TKPA aja, saintek kosong, karena materi saintek blm gw dalemin seutuhnya. Alhasil, dgn pola perhitungan yg lo bilang di atas, gw baru dapet 18-25% passing grade. Gw mau minta saran, sebaiknya utk setiap TO mandiri apa harus diikuti semua pelajaran? Sedangkan materi2nya blm gw kuasain semua. Apa harus optimalkan latihan soal per bab dulu?
it’s okay kalo kamu mau fokus TKPA dulu. Sebetulnya tahap TO Mandiri ini ada di step 6 dari langkah2 belajar SBMPTN yg gua rekomendasikan. Jadi pastikan sebelumnya lo udah melakukan 5 langkah sebelumnya. Untuk materi yg ngeblank sama sekali, TO-nya cukup sekali aja utk mengetahui sampai sesulit apa soal SBMPTN kalo kamu coba kerjain sekarang. Habis itu km fokus sm topik2 yg kamu gak bisa. Gitu aja terus, lama2 semua topik bs kamu kuasai.
Jadi, untuk saat ini coba fokus pelajari materi2 yg masih blm terlalu dikuasai (Saintek), lalu latihan soal2 per bab, sekiranya mayoritas materi udah mantep, coba TO mandiri lagi ya, Kak Glenn? thanks infonya Kak Glenn, sangat bermanfaat 🙂
bener banget nih yang dibilang kak glenn , gua udah mulai TO mandiri sejak bulan september dan emang pas pertama nilai TO gua cuma sekitar 26 – 27 an , tapi dengan metode Deliberate Practice , lama kelamaan ada kenaikan yang besar di nilai TO gua sekitar 40 – 50 % . gua saranin sih kalo mau TO itu jam 4 – 5 pagi , soalnya keadaan masih hening dan otak lu masih seger .
BTW kak glenn , nanti pas daftar sbmptn kita milih sendiri CBT atau PBT nya atau dipilih secara otomatis sama sistem ??
mantap! kejar terus kalo bisa sampai 50-60% yak!
utk CBT atau PBT kemungkinan besar sih km bisa milih sendiri, kalo km mau CBT, harus buru2 daftar krn kursinya terbatas.
Hal membingungkan + nyebelin selanjutnya adalah… sikap apa yg harus kita2 (para pejuang sbmptn) ambil dlm menghadapi bimbel yang udah masuk bulan2 januari-april an malah intensif to UN?? ini asli nyebelin banget.. to smbptn adanya malah setelah un! gimana tuh?
rupanya ada byk juga yah yg kayak gini. dari kemarin2 byk banget yg curhat mirip banget kayak lo nih, Raka. Yah, apa boleh buat… mau gak mau lo hrs nerima fakta bahwa lo udah milih tmp bimbel yg nggak cocok sm gaya belajar lo. Saran dari gue sih, belajar mandiri aja di rumah utk SBMPTN.
bang glenn kenapa zenius gak nyediain lembar jawaban buat setiap modulnya ?(kuncinya aja) jadi gak perlu buka video pembahasan satu2 buat ngecek jawaban bener ato nggak ._.
saya setuju, biar ngak lama hitung PGnya
Kak, masih bingung niih yang step 2 itu. Maksudnya kita cuma butuh ngambil 3-5 soal itu gimana ya? Apa dalam satu set soal TPA verbal kita print dulu soalnya 1 set (yang isinya misal ada 13 soal) trus pas TO cuma ngerjain beberapa gitu?
iya betul seperti itu. tapi bukan berarti soal2 sisanya yg gak kamu kerjain jadi mubazir. kamu tandain aja spy jadi soal2 di TO mandiri kamu yg berikut2nya.
owh.., jadi yg dilihat pembahasannya, cuma soal yg kita kerjakan
gitu kak. ?
cara bikin komposisi tipe soalnya gimana ya?
kak saya lagi nyiapin materi untuk UN dan SBMPTN, kalau untuk SBMPTN saya belajar dari sini https://www.zenius.net/lp/cg1161/saintek-sbmptn . Nah untuk UN SMA tahun ini, kan kakak” tutor zenius udah membuat artikel bio,kim,ingg,dan Indonesia (Fis dan Matnya ditunggu ya kak hehe ^^) nah saya udah belajar dari video kelas 10~12 tapi terlalu banyak kak x_x apa memang harus dipelajari seperti itu, karena kan Kisi” UN tahun ini kan cakupannya begitu luas. Apa ada solusi lain Makasih banyak kak Gleenn 😀
utk panduan belajar un SMA math IPA udah ada kok >> https://www.zenius.net/blog/10629/un-sma-matematika-ipa-2016
sebetulnya kamu cukup pelajari sesuai dengan SKL saja, harusnya sih tiap tahun bahannya gak terlalu byk berubah ya. Thn ini juga bahannya adalah irisan dari KTSP & K13 jd harusnya gak terlalu byk. Utk pengulangan materi kls 10-12 ya sebetulnya itu tergantung kesiapan kamu sejauh ini sdh sampai mana. Namanya juga ujian nasional, ya tujuannya mengevaluasi pemahaman kamu dr kls 10-12. 🙂
Wah ini kayaknya jadi salah satu hal yang terlupakan, sebenernya ada banyak kendala sih untuk secara rutin ngelakuin TO kayak gini dengan mandiri.
Pertama: gue orangnya selalu udah tau duluan ketika ketemu sama soal2 yang menurut gue gak bisa “Wah kayaknya soal di bab ini kurang manteb deh” nah itu lah yang menjadi kendala, saat diri gue menyatakan hal seperti itulah gue lebih memilih untuk review teori lagi
Kedua: Dulu karena banyak banget bab yang belum kesentuh, akhirnya gue lebih mengalokasikan waktu buat review teori, bahkan karena gue udah hampir selesai, gue selalu mengalokasikan nya sebulan penuh buat review ulang+mantepin bab per bab nya, dengan latihan soal perbab sebyk mungkin.
Ketiga: Banyak banget gangguan disekolah dari mulai, ngenol, PM, TO UN (TO di sekolah saya hampir udah 4 kali-_-) bahkan di bimbel yg gue ikutin tidak memprioritaskan SBM…
Alhamdulillah sih TO bulan lalu sudah hampir 40,XX%, Selama udh lebih 5bulan baraeng zenius, gue kayaknya salah banget tidak mengalokasikan banyak waktu buat TO secara mandiri, tolong dong bang, kasih pencerahan buat gue tentang masalah gue di atas… Makasih Bang!
thanks banget kak buat artikelnya. btw gue dulu pernah ikut sbmptn tanpa to sedikitpun, alhasil agak keteteran di tkpa sih haha. gue udah niatin buat to sekali dua minggu. oh yah kak glen kalau gue cuma ikut to mandiri aja gak ikut to yg di bimbel, menurut pandangan kak glen gak apa gue cuma jalanin to mandiri aja?
soalnya gue gak punya teman seperjuangan, dan gak dekat pula sama adek kelas pas sma secara ini tahun terakhir gue untuk ikut sbmptn sih hehe.
it’s OKAY kok kalo lo rajin TO mandiri. tebakan gua malah yg sering TO mandiri itu bs jd lebih siap drpd yg selalu nungguin TO bareng2. Soalnya TO Mandiri kan bisa dibikin kapan aja, jd gak harus bergantung sm penyelagaraan TO bersama.
itu gak ganggu mental pas ujian kan kak? soalnya kan gue jadinya sendiri gitu. malah gue TO di perpustakkan wilayah di kota gue, biar ngerasa lagi di dalam ruangan. karna di rumah juga gak memungkinkan sih hehe. makasih kak udah respon:)
permisi ka untuk Try Out apakah dizenius ada try out online mohon i nfo nya y ka.
sy siswa SMK yg sedang mngejar materi sy baru gabung 1 bulanan dizenius, sy mau mengenal jenis soal SBMPTN tolong infonya y ka. kalau tidak keberatan kirim lewat email mohon maaf dan terima kasih sebelumnya suwasdi.atmaja812@gmail.com
kak glenn setiap TO mandiri satu soal biasanya saya kerjakan dalam waktu 2 menit,kira2 sisa waktunya berapa ya kak untuk mengecek kembali jawaban saya?
Kalo 1 soal dikerjakan 2 menit itu terlalu lama. Coba saja lihat TKPA ada 90 soal ~ 105 menit. Kalo km kerjakan 2 menit, jadinya km butuh wkt 180 menit utk mengerjakan semua soal. Gak akan cukup waktunya kan? Begitu juga dengan Saintek dan Soshum. Ayo berlatih mengerjakan soal dengan lebih cepat dan tepat. Sebisa mungkin, luangkan waktu 10 menit di akhir durasi ujian untuk mengecek ulang soal2 yang kamu lewati.
wah,, wajib di coba nih kang 🙂
thanks bang Glenn ^^ keren artikelnya
btw, mau curhat sedikit..
aku masi kelas 10, dan kemaren iseng2 ikut tonas simak ui
karena ga ada persiapan, aku cuma dapet pg 19% dan dapet peringkat 57 dari 400-an peserta di Jambi (wuidii, aku seneng banget kak. bangga banget bisa peringkat 100 besar :v )
tapi ada lo kak, kawan aku, dia masih kelas 10 dan dapet peringkat 16 T^T (tapi aku bangga kok dapet peringkat 57 :v )
nah, aku bertekad come back tonas simak ui dengan pg 50% (karena yg dinyatakan berhasil dalam simulasi simak ui ini pg nya 50%)
jadi, aku berencana selama 1 tahun ini bakal nyiapin buat TO dan ngejer materi kelas 11 dan 12
yang jadi masalah ini bang, aku bingung, apa harus baca buku materi kelas 11 & 12 dulu baru nonton video zenius, atau nonton video zenius dulu baru baca buku untuk detilnya
mohon saran dan pencerahannya ^^
Halo Tiara, wah bagus kalo km udah semangat ada inisiatif sejak kls 10. Tapi jgn terlalu melihat peringkat provinsi ya, karena bukan itu yg harus kamu fokuskan. Yg harus km fokuskan itu menaikan si 19% menjadi setinggi2nya. Karena nanti di tingkat nasional, (SIMAK maupun SBMPTN), para pesaing kamu akan jauh lebih kuat dan byk banget yg nilai scorenya tinggi2.
Kalo kamu mau coba materi kls 11 & 12, bisa melalui video zenius langsung tanpa perlu baca buku teks pelajaran.
wah.. makasi bang Glenn ^^ semangat”
pasti seru kalau zenius ngadain try out online wkw
Thanks kak, ngebantu bgt awalnya emg stak-stuk pas bagian “nyomot soal” krn yg dibutuhin cuma bbrp, ga kepikiran buat stabilo hehehe. Terus gimana ya kak kadang pgn TO tp pikiran selalu “udh mending belajar bab baru aja yg belom dikuasain, toh TO juga hasilnya segitu2 aja”-_- gimana ya kak? Thanks sebelumnya
Bang apa soal² yg di saranin di atas itu udah ada di xpedia semua bang?
udah
glenn keren bgt nih artikelnya membantu bgt.
btw, berarti soal2 to itu di print2 semua ya glenn?
Apa bener bang kalo ada 1 mata pelajaran yg nilainya 0 atau – maka otomatis ga diterima ptn?
sebetulnya a pernah ada aturan resmi seperti itu. tapi ya menurut gw sih jgn sampai mengorbankan 1-2 mata pelajaran utk gak diisi sama sekali. karena itu sama aja seperti lo ngasih sinyal ke PTN kalo lo gak bisa sm sekali pelajaran tsb.
Hello bang glen
Aku sekarang kelas 11
Lebih baik aku belajar sbm/review ulang kelas 10 atau fokus jalur undangan?thanks bang
Kalo kls 11 sih fokus aja bagusin nilai raport krn msh belum terlambat, tapi belajarnya harus ngerti dari konsep spy nanti kalo km ngambil SBMPTN gak byk lupa sama materinya.
selamat siang ka permisi maaf sy siswa SMK baru gabung di zenius sekitar 1 bulanan maaf sy mau tanya apakah zenius mengadakan try out online SBMPTN ya….. hitung” mengenal soal (latihan) jujur sy sedang mengejar materi walaupun sudah sangat terlambat tolong bantuannya ya ka makasih sebelumnya
zenius tidak mengadakan try out online tp kami menyediakan 3,500 modul soal yang bisa kamu download & video pembahasannya sudah tersedia di zenius.net
bang glen, kok video2 pembahasan gak bisa diplay ya di pc gua? padahal video2 lainnya tuh bisaa, cuma video pembahasan aja yg gak bisa 🙁
tulisannya apa? udah update flash dan ubah setting dari html5 ke flash?
udah, semua video bisa sih tp cumaa video pembahasan aja yg ga bisaa bang
kayak gini, kalo dipencet tetep ga bisa ke play222
kak mau nanya, kan saya mau belajar sbmptn tapi nilai to un saya baru mencapai kepala 3..
mending belajar untuk sbmptn atau un? atau 22nya? kalo 22nya cara membagi waktu yang efektif gimana ya kak?
sebetulnya kalo fokus belajar ke SBMPTN bisa dbilang sekalian belajar utk UN juga kok.
Halo Glenn. Artikel keren lagi nih. Btw mau tanya tentang tryout mandiri nih. Kemaren gue cobain tryout, tapi banyak minusnya. Misal gue ngisi 5 soal, bener 1 soal, salah 4 soal. Menurut lo, apakah gue mesti tetep ngisi meskipun gak tau dan jawaban salah, atau dikosongin aja jawabannya? (kondisi lagi tryout mandiri, bukan SBMPTN). Tryoutnya cuma segitu dah nilainya (bisa liat di gambar)
Nah, ini adalah salah satu gunanya try out. Lo jadi tau kalo lo ngisi asal2an soal yg lo gak bisa, jadinya malah minus. Saran gua sih jadikan TO ini betul2 simulasi SBMPTN, jadi kalo ada soal yg gak bisa, lo lewatin aja soalnya, fokus ke soal2 yg pasti lo bisa kerjain. Tapi nanti begitu udah beres TO, lo bisa refleksi diri lagi di topik2 mana aja soal2 yg lo lewatin krn lo blm siap materinya di topik itu. Terus lo review ulang belajar lagi topik itu spy di TO berikutnya lo bisa ngerjain topik2 yg tadinya lo lewatin.
Dari sini lo keliatan bahwa kekurangan lo tinggal di Bhs Inggris dan Geografi. Kalo lo fokus ningkatin socre di 2 matpel tsb, pasti passing grade lo ningkat signifikan.
dari nilai gue di atas, kayaknya gue perlu bagusin di sejarah dan ekonomi juga deh Glenn, cos itu cuma bener 5 soal, tapi minusnya itu. atau mantepin geografi bahasa inggris aja? dan gue gak perlu ngisi soal yang gue gak tau ya?
.bang Glen, gua mau curhat nih, menyimpang dari artikelnya sih, gapapa kan?
.gua punya banyak banget masalah dan kekhawatiran dalam belajar, terutama di sekolah dan lebih spesifiknya lagi sama gurunya gua kasih listnya deh :
1. Selama gua di SMA (btw sekarang gua kls 11), gua gak pernah belajar biologi dengan bener (sama gurunya). Guru biologi gua tuh kalo dateng ke kelas bukannya nyampein materi, dia malah curhat gak jelas gitu. Masalah ekonomi lah, masalah gimana caranya hidup sehat, pembangunan mesjid di sekolah, dll lah pokoknya gak pernah deh nerangin hal yang berbau materi biologi.
2. Guru matematika peminatan gua jarang banget masuk, paling masuk 1 bulan sekali dan itu pun jarang ngajar, malah mentoring masalah keagamaan. dengan embel-embel bahwa mentoring itu ada di kurikulum 2013. Padahal jadwal dia dalam 1 minggu itu ada 2x pertemuan (masing-masing
2jam pelajaran jadi total 4jam peajaran). Dan ketika dia gak dateng, langsung dikasih tugas yang banyaknya minta ampun plus dikasih soal soal yang materinya aja anak-anak belom tau (yah untungnya gua suka DP dulu sih di zenius jadi gak ada masalah sama yang satu ini *cling *cling :v)
3. Guru fisika (sekaligus wali kelas gua),dia sering masuk cuman yah gitu. Semua hal yang dia terangin menyimpang dari konsep, plus dia sering ngasih buanyak rumus, so kalo dia ngasih soal pasti bilang gini “masukan ke rumus”. Dan ketika dia nyuruh ngerjain soal yang agak diplintir, pasti jawaban gua sama dia itu beda. Dan ujung-ujungnya jawaban gua juga yang diambil. Nah yang gua khawatirin adalah pas UAS, bukannya mikir “soal nya susah gak ya?” gua malah mikir “kunci jawabannya bener gak ya?” -_-
4. Guru matematika wajib, lebih baik dari guru lainnya sih, cuman yah kalo ada ulangan atau kuis gitu soal-soalnya dasaaaarrrr banget, jadi nilai 100 itu udah gak aneh. Kemaren pas belajar statistik gua bingung sendiri, secara rumus-rumus statistik yang dia kasih itu banyak banget bisa sampe 20++, justru gua paling takut sama rumus-rumusan. Meskipun gua udah nonton rekaman statistik yang buanyaknya minta ampun di zenius.net gua msih bermasalah dengan itu. (jadi kayak bang Sabda yg bermasalah di statistik sama optik fisika, atau jangan jangan ntar gua bisa kayak dia ya? haha amin deh) My Idol Bang Sabda Putra Subekti :v.
Kalo guru kimia udah the best deh ngajarnya, kena banget konsep nya, love you Bu Herni :*
5. Gua bingung deh, perasaan gua ngambil jurusan IPA di SMA, tapi kok tugas-tugasnya lebih banyak pelajaran-pelajaran wajib kayak agama, seni budaya, sejarah, dll. Tugas nya tuh jarang ada yang simple, ada yang observasi lah, bikin laporan, bikin video yang panjangnya 1jam lebih, bikin miniatur PLT, sampe gua mesti nyisihin banyak banget uang jajan buat nyelesain tugas-tugas itu.
6. Masalah nilai. dulu waktu gua mau bayar uang study tour, gua masuk ke ruang guru, disitu ada wali kelas gua yang lagi masukin nilai kelas 11 semester 1, abis bayar uang study tour gua disuruh nyebutin nilai gitu, dan nilai itu adalah nilai kelas 10 semester dua. Dia bilang “kalo nilainya turun, ambil nilai yang kelas 10 semester 2, kalo nilainya naik, biarin segitu” gua shock, terus gua mikir gini “misal si A nilai kelas 11 semester 1 nya 3,30 terus nilai yang kelas 10 semester 2 nya 3,50 nah yang diambil yang 3,50. Terus kalo misalnya si B nilainya 3,40 terus nilai yang kemarennya 3,30 lah yang diambil 3,40 dong. Kok si A bisa lebih gede dari si B untuk semester sekarang?” Mana unsur keadilannyaaaa???
7. Ini yang paling gua khawatirin. Gua gak pernah bisa belajar dari buku. dulu waktu gua kelas 10 sebelum kenal zenius, gua sama seklai gak ngerti hal-hal yang diajarin di sekolah terutama fisika dan biologi, gua gak ikut bimbel segala macem karena ortu gak ngizinin. So, terpaksa gua belajar otodidak pake buku. Meskipun gua gak bisa belajar dari buku, gua tetep belajar pake buku meskipun gak bisa diandelin. Berkali-kali gua baca pun konsepnya gak pernah masuk ke otak dan ujung ujungnya ngapalin lagi. Disitu nilai UAS gua jelek terus. Sampe akhir nya gua masuk ke kelas 11 nemu zenius multimedia learning di facebook (panjang kalo diceritain). Percaya atau nggak, setelah gua belajar di zenius.net gua itu kayak pecandu narkoba yang dipenjara terus dibebasin dan dibimbing gimana cara hidup yang bener (lebay sih tapi emang gitu rasanya). Nah yang gua khawatirin, ntar kalo gua masuk universitas, pasti kan belajarnya banyak dari buku gitu, sedangkan pegangan gua itu cuman zenius, apa gua mampu?
Bang Glen, atau siapapun tolongin gua, untuk no.1-4 sih gua masih bisa atasin pake zenius, gua cuman kasian aja sama temen-temen gua, gua dah nyoba nyaranin mereka pake zenius juga, cuman mereka ngerasa kurang cocok pake zenius, meskipun ada sih 2 temen gua pake zenius dan nyambung, tapi yang lainnya nyaman belajar kayak gitu, ngapalin rumus, ngapalin kata-kata dan hal hal salah lainnya yang telah dirangkum di zenius learning (?) yang penting ulangan mereka dan nilai rapot bagus.
Untuk no.6 dan 7 jujur itu bener-bener bikin gua setres
SOMEBODY HELP MEH :'(
.bang Glen, gua mau curhat nih, menyimpang dari artikelnya sih, gapapa kan?
.gua
punya banyak banget masalah dan kekhawatiran dalam belajar, terutama di
sekolah dan lebih spesifiknya lagi sama gurunya gua kasih listnya deh :
1.
Selama gua di SMA (btw sekarang gua kls 11), gua gak pernah belajar
biologi dengan bener (sama gurunya). Guru biologi gua tuh kalo dateng ke
kelas bukannya nyampein materi, dia malah curhat gak jelas gitu.
Masalah ekonomi lah, masalah gimana caranya hidup sehat, pembangunan
mesjid di sekolah, dll lah pokoknya gak pernah deh nerangin hal yang
berbau materi biologi.
2. Guru matematika peminatan gua jarang banget
masuk, paling masuk 1 bulan sekali dan itu pun jarang ngajar, malah
mentoring masalah keagamaan. dengan embel-embel bahwa mentoring itu ada
di kurikulum 2013. Padahal jadwal dia dalam 1 minggu itu ada 2x
pertemuan (masing-masing
2jam pelajaran jadi total 4jam
peajaran). Dan ketika dia gak dateng, langsung dikasih tugas yang
banyaknya minta ampun plus dikasih soal soal yang materinya aja
anak-anak belom tau (yah untungnya gua suka DP dulu sih di zenius jadi
gak ada masalah sama yang satu ini *cling *cling :v)
3. Guru fisika
(sekaligus wali kelas gua),dia sering masuk cuman yah gitu. Semua hal
yang dia terangin menyimpang dari konsep, plus dia sering ngasih buanyak
rumus, so kalo dia ngasih soal pasti bilang gini “masukan ke rumus”.
Dan ketika dia nyuruh ngerjain soal yang agak diplintir, pasti jawaban
gua sama dia itu beda. Dan ujung-ujungnya jawaban gua juga yang diambil.
Nah yang gua khawatirin adalah pas UAS, bukannya mikir “soal nya susah
gak ya?” gua malah mikir “kunci jawabannya bener gak ya?” -_-
4. Guru
matematika wajib, lebih baik dari guru lainnya sih, cuman yah kalo ada
ulangan atau kuis gitu soal-soalnya dasaaaarrrr banget, jadi nilai 100
itu udah gak aneh. Kemaren pas belajar statistik gua bingung sendiri,
secara rumus-rumus statistik yang dia kasih itu banyak banget bisa sampe
20++, justru gua paling takut sama rumus-rumusan. Meskipun gua udah
nonton rekaman statistik yang buanyaknya minta ampun di zenius.net
gua msih bermasalah dengan itu. (jadi kayak bang Sabda yg bermasalah di
statistik sama optik fisika, atau jangan jangan ntar gua bisa kayak dia
ya? haha amin deh) My Idol Bang Sabda Putra Subekti :v.
Kalo guru kimia udah the best deh ngajarnya, kena banget konsep nya, love you Bu Herni :*
5.
Gua bingung deh, perasaan gua ngambil jurusan IPA di SMA, tapi kok
tugas-tugasnya lebih banyak pelajaran-pelajaran wajib kayak agama, seni
budaya, sejarah, dll. Tugas nya tuh jarang ada yang simple, ada yang
observasi lah, bikin laporan, bikin video yang panjangnya 1jam lebih,
bikin miniatur PLT, sampe gua mesti nyisihin banyak banget uang jajan
buat nyelesain tugas-tugas itu.
6. Masalah nilai. dulu waktu gua mau
bayar uang study tour, gua masuk ke ruang guru, disitu ada wali kelas
gua yang lagi masukin nilai kelas 11 semester 1, abis bayar uang study
tour gua disuruh nyebutin nilai gitu, dan nilai itu adalah nilai kelas
10 semester dua. Dia bilang “kalo nilainya turun, ambil nilai yang kelas
10 semester 2, kalo nilainya naik, biarin segitu” gua shock, terus gua
mikir gini “misal si A nilai kelas 11 semester 1 nya 3,30 terus nilai
yang kelas 10 semester 2 nya 3,50 nah yang diambil yang 3,50. Terus kalo
misalnya si B nilainya 3,40 terus nilai yang kemarennya 3,30 lah yang
diambil 3,40 dong. Kok si A bisa lebih gede dari si B untuk semester
sekarang?” Mana unsur keadilannyaaaa???
7. Ini yang paling gua
khawatirin. Gua gak pernah bisa belajar dari buku. dulu waktu gua kelas
10 sebelum kenal zenius, gua sama seklai gak ngerti hal-hal yang
diajarin di sekolah terutama fisika dan biologi, gua gak ikut bimbel
segala macem karena ortu gak ngizinin. So, terpaksa gua belajar otodidak
pake buku. Meskipun gua gak bisa belajar dari buku, gua tetep belajar
pake buku meskipun gak bisa diandelin. Berkali-kali gua baca pun
konsepnya gak pernah masuk ke otak dan ujung ujungnya ngapalin lagi.
Disitu nilai UAS gua jelek terus. Sampe akhir nya gua masuk ke kelas 11
nemu zenius multimedia learning di facebook (panjang kalo diceritain).
Percaya atau nggak, setelah gua belajar di zenius.net
gua itu kayak pecandu narkoba yang dipenjara terus dibebasin dan
dibimbing gimana cara hidup yang bener (lebay sih tapi emang gitu
rasanya). Nah yang gua khawatirin, ntar kalo gua masuk universitas,
pasti kan belajarnya banyak dari buku gitu, sedangkan pegangan gua itu
cuman zenius, apa gua mampu?
Bang Glen, atau siapapun tolongin gua,
untuk no.1-4 sih gua masih bisa atasin pake zenius, gua cuman kasian aja
sama temen-temen gua, gua dah nyoba nyaranin mereka pake zenius juga,
cuman mereka ngerasa kurang cocok pake zenius, meskipun ada sih 2 temen
gua pake zenius dan nyambung, tapi yang lainnya nyaman belajar kayak
gitu, ngapalin rumus, ngapalin kata-kata dan hal hal salah lainnya yang
telah dirangkum di zenius learning (?) yang penting ulangan mereka dan
nilai rapot bagus.
Untuk no.6 dan 7 jujur itu bener-bener bikin gua setres
SOMEBODY HELP MEH :'(
Gue bantu jawab yg no 7 deh…
1. Mungkin dari metode belajar elo ada yang sedikit keliru. coba lo search di goggle mengenai metode belajar, setau gue metode belajar yang terkenal itu ada 3, Visual,Auditory & Kinestetik.
2. Gue yakin kalo lo bener2 milih jurusan sesuai passion , minat serta bakat yang lo punya, Insya allah lo gak terlalu susah ngejalanin kuliahnya nanti. kalo temen lo aja bisa belajar pake buku, kenapa lo nggak? Sama2 makan nasih toh,
Jangan manja. Jangan mudah tergantung sama sesuatu,
3. Udah ntn zenius learning blm? kalo blm, lo tonton deh atau pantengin ulang tuh zenius learning.
4. BALIK lagi ke NIATnya elo belajar. Lo kan belajar pake buku, niatnya apa? nilai atau mau dapet ilmunya?
Sorry, kalo ada kata2 gue yang agak sarkasm. (:
km sma mana tuh ? ._.v
.bang Glen, gua mau curhat nih, menyimpang dari artikelnya sih, gapapa kan?
.gua punya banyak banget masalah dan kekhawatiran dalam belajar, terutama di sekolah dan lebih spesifiknya lagi sama gurunya gua kasih listnya deh :
1. Selama gua di SMA (btw sekarang gua kls 11), gua gak pernah belajar biologi dengan bener (sama gurunya). Guru biologi gua tuh kalo dateng ke kelas bukannya nyampein materi, dia malah curhat gak jelas gitu. Masalah ekonomi lah, masalah gimana caranya hidup sehat, pembangunan mesjid di sekolah, dll lah pokoknya gak pernah deh nerangin hal yang berbau materi biologi.
2. Guru matematika peminatan gua jarang banget masuk, paling masuk 1 bulan sekali dan itu pun jarang ngajar, malah mentoring masalah keagamaan. dengan embel-embel bahwa mentoring itu ada di kurikulum 2013. Padahal jadwal dia dalam 1 minggu itu ada 2x pertemuan (masing-masing 2jam pelajaran jadi total 4jam peajaran). Dan ketika dia gak dateng, langsung dikasih tugas yang banyaknya minta ampun plus dikasih soal soal yang materinya aja anak-anak belom tau (yah untungnya gua suka DP dulu sih di zenius jadi gak ada masalah sama yang satu ini *cling *cling :v)
3. Guru fisika (sekaligus wali kelas gua),dia sering masuk cuman yah gitu. Semua hal yang dia terangin menyimpang dari konsep, plus dia sering ngasih buanyak rumus, so kalo dia ngasih soal pasti bilang gini “masukan ke rumus”. Dan ketika dia nyuruh ngerjain soal yang agak diplintir, pasti jawaban gua sama dia itu beda. Dan ujung-ujungnya jawaban gua juga yang diambil. Nah yang gua khawatirin adalah pas UAS, bukannya mikir “soal nya susah gak ya?” gua malah mikir “kunci jawabannya bener gak ya?” -_-
4. Guru matematika wajib, lebih baik dari guru lainnya sih, cuman yah kalo ada ulangan atau kuis gitu soal-soalnya dasaaaarrrr banget, jadi nilai 100 itu udah gak aneh. Kemaren pas belajar statistik gua bingung sendiri, secara rumus-rumus statistik yang dia kasih itu banyak banget bisa sampe 20++, justru gua paling takut sama rumus-rumusan. Meskipun gua udah nonton rekaman statistik yang buanyaknya minta ampun di zenius.net gua msih bermasalah dengan itu. (jadi kayak bang Sabda yg bermasalah di statistik sama optik fisika, atau jangan jangan ntar gua bisa kayak dia ya? haha amin deh) My Idol Bang Sabda Putra Subekti :v.
Kalo guru kimia udah the best deh ngajarnya, kena banget konsep nya, love you Bu Herni :*
5. Gua bingung deh, perasaan gua ngambil jurusan IPA di SMA, tapi kok tugas-tugasnya lebih banyak pelajaran-pelajaran wajib kayak agama, seni budaya, sejarah, dll. Tugas nya tuh jarang ada yang simple, ada yang observasi lah, bikin laporan, bikin video yang panjangnya 1jam lebih, bikin miniatur PLT, sampe gua mesti nyisihin banyak banget uang jajan buat nyelesain tugas-tugas itu.
6. Masalah nilai. dulu waktu gua mau bayar uang study tour, gua masuk ke ruang guru, disitu ada wali kelas gua yang lagi masukin nilai kelas 11 semester 1, abis bayar uang study tour gua disuruh nyebutin nilai gitu, dan nilai itu adalah nilai kelas 10 semester dua. Dia bilang “kalo nilainya turun, ambil nilai yang kelas 10 semester 2, kalo nilainya naik, biarin segitu” gua shock, terus gua mikir gini “misal si A nilai kelas 11 semester 1 nya 3,30 terus nilai yang kelas 10 semester 2 nya 3,50 nah yang diambil yang 3,50. Terus kalo misalnya si B nilainya 3,40 terus nilai yang kemarennya 3,30 lah yang diambil 3,40 dong. Kok si A bisa lebih gede dari si B untuk semester sekarang?” Mana unsur keadilannyaaaa???
7. Ini yang paling gua khawatirin. Gua gak pernah bisa belajar dari buku. dulu waktu gua kelas 10 sebelum kenal zenius, gua sama seklai gak ngerti hal-hal yang diajarin di sekolah terutama fisika dan biologi, gua gak ikut bimbel segala macem karena ortu gak ngizinin. So, terpaksa gua belajar otodidak pake buku. Meskipun gua gak bisa belajar dari buku, gua tetep belajar pake buku meskipun gak bisa diandelin. Berkali-kali gua baca pun konsepnya gak pernah masuk ke otak dan ujung ujungnya ngapalin lagi. Disitu nilai UAS gua jelek terus. Sampe akhir nya gua masuk ke kelas 11 nemu zenius multimedia learning di facebook (panjang kalo diceritain). Percaya atau nggak, setelah gua belajar di zenius.net gua itu kayak pecandu narkoba yang dipenjara terus dibebasin dan dibimbing gimana cara hidup yang bener (lebay sih tapi emang gitu rasanya). Nah yang gua khawatirin, ntar kalo gua masuk universitas, pasti kan belajarnya banyak dari buku gitu, sedangkan pegangan gua itu cuman zenius, apa gua mampu?
Bang Glen, atau siapapun tolongin gua, untuk no.1-4 sih gua masih bisa atasin pake zenius, gua cuman kasian aja sama temen-temen gua, gua dah nyoba nyaranin mereka pake zenius juga, cuman mereka ngerasa kurang cocok pake zenius, meskipun ada sih 2 temen gua pake zenius dan nyambung, tapi yang lainnya nyaman belajar kayak gitu, ngapalin rumus, ngapalin kata-kata dan hal hal salah lainnya yang telah dirangkum di zenius learning (?) yang penting ulangan mereka dan nilai rapot bagus.
Untuk no.6 dan 7 jujur itu bener-bener bikin gua setres
SOMEBODY HELP MEH :'(
Saran Dari gue sih, kalo lo masih kelas 11 pertahanin Cara belajar tanpa ngafal rumus, gue juga sama nih agak susah ngerti sama statistik . belajar pake gaya lo sendiri aja sih intinya kalo misalnya lo kurang pol kalo belajar pake buku ,kalo gue siasatinnya ,buku sebagai tambahan materi aja biar materi yg di video zenius bisa lebih deep lagi penjabarannya.
wah masalah lu byk & panjang juga ya, Hilmi. yah, sebetulnya jujur aja gua juga agak bingung gimana ngasih saran karena konteks masalahnya cuma lo doang yang paling ngerti. tapi utk point 1-4 kita pernah bahas artikel ttg pelajaran yg gak disukai gara2 gurunya nyebelin. Coba km baca deh di sini >>
https://www.zenius.net/blog/4764/benci-suka-pelajaran-sekolah
https://www.zenius.net/blog/9573/guru-indonesia-hukuman-tugas-pr-mengajar
Emang sih faktor guru itu sangat berpengaruh sm minat siswa dlm belajar. Solusinya? ya gua gak bisa nyaranin hal lain selain belajar di zenius aja. Dgn belajar di zenius, lo gak perlu pusing gimana cara ngajar guru lo tapi lo bisa tetep ngerti materinya dgn baik.
Utk point no 5: wah gua juga gak bisa bantu apa2 bro utk masalah lo di sini. tapi gua yakin gak sedikit yg punya masalah kayak gini. Dulu juga wkt gw sekolah/kuliah, suka ada2 tugas gak jelas yg ga relevan. Disuruh bikin film, drama, kliping, maket bangunan, wawancara ke kampung2 urban, dll. Intinya yaah, dijalani aja sebaik mungkin, kalo bisa juga dijadikan pengalaman utk melihat hal yg baru.
utk point no 6: gua juga gak bisa bantu banyak, mungkin ada baiknya lo lgs ngmg ke kepala sekolah kalo lo merasa diperlakukan gak adil. Gua juga dulu sering kok ngobrol sm kepsek utk masalah2 administrasi sekolah.
utk point no 7: sebetulnya utk sumber belajar dari mana itu jgn terlalu dijadikan beban. karena pada dasarnya, belajar itu asik kalo sumber tmp belajarnya juga menyenangkan. Utk nanti pas kuliah, sebetulnya lo gak cuma bisa belajar dari buku, tapi juga bisa belajar dari sumber2 lain dari internet. lo bisa belajar di udacity, coursera, dan byk media pembelajaran kuliah berbasis web seperti di zenius. So, no need to worry, enjoy your learning!
OOT
apa benar nganggur (nggak kuliah dulu) setahun/dua tahun bikin CV jadi jelek?
nggak akan bikin cv jadi jelek kalo lo bisa mengisi waktu itu dgn alasan yg konkrit. misalnya pengembangan diri, belajar, travelling, kerja sambilan, freelance, dll.
Thanks Glenn.
Di gap year ini gue bakal ngisi waktu dengan jadi guru privat haha.
Kak glen, gimana kalo mau to mandiri tapi materi saintek gue masih blank semua? Kuasain bbrp Bab tiap materi saintek dulu atau gimana ya ?
kalo masih ngeblank mending belajar materi dasarnya dulu, baru habis itu TO mandiri. kamu bisa belajar di sini >> https://www.zenius.net/lp/cg1161/saintek-sbmptn
Kak Gleen , kalo waktunya udah deket2 gini alias mepet bgt . (ya mungkin di sekolah belajar aktifny cuman 2 minggu) lagi sedangkan aku belum sepenuhnya nguasain materi UN dan SBMPTN itu, bagusnya lanjut bahas materi atau waktunya digunain buat TO terus aja ???
Bang glenn, mau tanya satu hal lagi.. Soal di zenius kan biasanya suka ada yg salah ketik tuh, biasanya itu bikin keder setengah mampus hahaha, dan menurut gue sih bakal lumayan ganjel kalo buat TO Mandiri. lo ada saran gak untuk masalah ini? Thank u Bang!
kita emang sedang dlm proses terus utk memperbaiki beberapa yg salah ketik. salah satu solusinya utk TO mandiri ya dilewat aja, anggep aja itu simulasi ujian yang sesungguhnya.
FYI di ujian SBMPTN yg sesungguhnya, tiap tahun sebetulnya SELALU ada aja 3-4 nomor yang salah ketik / salah soal / gak ada jawabannya. jadi lo juga harus bisa meraba2 kalo kira2 emang nanti soalnya salah, jgn kelamaan ngulik di situ. langsung loncat ke soal berikutnya aja.
ohya bang, mau nanya, gw kelas 11 Ipa smt 2, gw kan kelas 11 ini fokus TKPA dulu bang dan gw juga udh bikin jadwalnya kapan aja mau TO mandiri. gw jadwalin TO hanya TKPA aja dikelas 11 ini bang, dan nanti di kelas 12 TKPA dan saintek. kira2 efektif gk bang? apa mendingan sama sainteknya juga dari sekarang ?
atau gmana, minta sarannya bang. makasih!
Nice article! Tapi, kak glenn di bagian zenius learning guide kan bang sabda bilang bikin rapot gitu, nah. Yang gue mau nanya, langkah menyusun atau membuat rapot yang bener menurut kak glenn gmna nih?
Itu rapotnya kita bikin khusus buat per materi yg kita peajari skaligus buat tryout mandirinya juga, atau gmna nih?
Cara menghitung skornya itu pake cara itung passing grade yg kakak sebutin di atas? gitu? jujur, gue butuh banget nih soalnya bingung banget. makasih sebelumnya
wah gua belum diskusi lagi sm sabda konteks yg dia maksud di zenius learning itu kayak gimana, tapi dugaan gua sih gak jauh2 sama tips gua di atas.
Oh gituu ya. Soalx lgi bingung bikin rapotnya gmna. Makasih dehh ko glen
Kak, kan gue punya target ptn, cara tau nilai/pg kita udah cukup atau enggak kesana itu diliat dari mana kak? Apa dari pg-pg yang dibagiin di bimbel atau darimana?
sebetulnya ga ada jaminan karena lolos/nggak itu tergantung tingkat persaingan lo nanti. PG itu biasanya cuma indikator spy TO lo makin ningkat aja. Kalo mau aman sih ya sebetulnya PG lo harus agak jauh di atas PG yg dibagiin bimbel, krn siapa tau persaingan thn ini lebih ketat drpd thn lalu, khususnya utk jurusan yg kamu tuju.
Glenn, ane tanya mengenai format penlaian terbaru SBMPTN, apa menggunakan 30% TKPA + 70% Saintek, atau seperti yang ente tulis di atas? Terus ane pernah lihat di buku bimbel lama ada yang cara penilaiannya 40% TKPA + 60% Saintek. Pertanyaan selanjutnya, apa selalu ada perubahan tiap tahunnya mengenai format penilaian tersebut atau kali ini sudah ditetapkan kembali perhitungannya. Thanks 🙂
sampai saat ini, pihak panitia penyelenggara SBMPTN tidak pernah menyatakan secara resmi pembobotan setiap mata pelajaran seperti itu. Bahwa TKPA sekian %, Saintek sekian %, tidak tidak pernah dipublish secara resmi oleh pihak penyelenggara. Namun, pihak panitia cuma menegaskan bahwa pembobotan nilai didasarkan pada jumlah nomor benar (+4), kosong (0) dan salah (-1). Di luar informasi yang dipublish secara resmi oleh panitia, gua pikir tidak perlu terlalu dipercaya.
ada tmn2 yg di daerah bandung? gw butuh info2 lembaga yg ngadain TO SBMPTN!! Kalo ada share pls!
Kak, mau tanya. Klo TO mandiri lebih baik mana, smua soal hrus kita jawab smua yg bisa maupun yg ga bisa atau jawab soal yg udah dipelajari dan bisa dikerjain aja sedangkan yg lain dikosongin?
Kak, maksudnya nilai murni itu apa ? gimana cara ngitungnya
Ka saya mau tanya itu yang soal sbmptn soshum 2015 yang sejarah diambil dr beberapa paket ya? jadi ga semua paket ada dong?
ka gmana caranya biar dapat latihan try out satu paket full, d zenius net, bukannya semuanya terpisah pisah yaa?
https://uploads.disquscdn.com/images/e0728de9ea2788b6cfe0059f5583838070de16fc3b42f283a553d9ad186656eb.jpg
ka glen gmana menurut kaka tentang ini? kalo ada yang kurang pas mohon koreksiannya, 🙂 🙂
itu yang selalu ada di layar background laptop saya
ka glenn bukannya ada pembobotan skor untuk tpa 30% dan untuk dasar+tkd 70% atau udha ngga berlaku lagi ?
Bagi pengguna xpedia 2.0 kan dapet tryout tiap minggu. kalo cuman jadi member premium doank bisa ngak?
ngga, karna itulah pembeda antara premium dgn pertamax plus.. hehe
Bang, baru2 ini aku ikut TO, nah nilai TO aku cuman dapet 9,…% ;( saintek cuman bisa jawab 2 mtk, tpa bener 17 salah 7…
Gua berasa gak mungkin masuk ITB deh bang, ;( jadi rendah diri banget skrg
Ka,apa cuma yg user Xpedia doang ka yg bisa dapet try out dari zenius 🙁 adain buat user dgn voucher juga dong ka,walau ga se sering yang user Xpedia…
makasih ka…
ka glenn mau nx ini TO nya pas materi abis atau bisa klo blm abis
kak sistem perhitungannya bukan 70% TBSP dan 30% TPA? soalnya masi bingung wkwk di halaman web lain begitu..wkwk
zen saran nih, coba bikin yg kunci jawabannya aja, capek sy mau cek salah bener doang harus buka pembahasannya satu-satu T_T
Ka glen, aku masih baru gabung nih di zenius. Nah aku bingungnya cari2 latian soal SBMPTN di zenius kan harus pake kode, sedangkan aku juga ga tau kodenya apa. Boleh bantu share link ga ka?? Terima kasihh