Simple Future Tense - Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat

Citra Agusta Putri Anastasia

Apr 19, 2022 — 9 min read

Simple future tense itu apa sih? Kapan tense ini digunakan, dan gimana aja rumus beserta contoh kalimatnya? Yuk, pelajari selengkapnya!

“I will meet her tomorrow at the cafe.”

“I won’t contact him again. It’s time to move on.”

“Will you be my girlfriend?”

Menurut elo, apa persamaan dari ketiga kalimat di atas?

Yap, mereka sama-sama punya rencana ke depan. Yang pertama, si Aku punya rencana ketemuan sama si dia di kafe. Yang kedua, si Aku berencana buat nggak ngontak lagi si dia, karena pengen move on. Yang ketiga, si Penembak nawarin si dia buat jadi pacarnya untuk ke depannya.

Dalam bahasa Inggris, ketiga kalimat itu disebut sebagai simple future tense. Materi simple future tense bakal elo temuin secara spesifik waktu kelas 12. Di UTBK, elo juga kemungkinan bakal ketemu sama materi ini, karena bisa aja nongol di TPS Penalaran Verbal.

Jadi, kali ini, gue bakal ngajak elo kupas tuntas lagi tentang simple future tense. Kuy-lah, langsung ke materinya.

📌 Artikel ini merupakan bagian dari ragam tenses dalam Bahasa Inggris. Untuk mempelajari jenis tenses yang lain, baca artikel berikut: Rumus Tenses Bahasa Inggris.

Apa Itu Simple Future Tense?

Sebelum belajar lebih jauh, elo perlu paham dulu sama pengertiannya. Apa itu simple future tense?

Namanya juga “future” ya kan, masa depan. Menurut Grammarly, simple future tense adalah kalimat yang digunakan buat mendeskripsikan peristiwa yang akan terjadi di masa depan dan akan berakhir di masa depan. Peristiwa itu masih rencana, belum terjadi, bakal dilakukan, dan berakhir setelah itu.

So, yang perlu elo ingat, keterangan waktu simple future tense adalah masa depan.

Sebenarnya, ada tenses lain yang ngomongin tentang masa depan, kayak future continuous tense dan future perfect tense. Kalau elo masih bingung membedakan ketiganya, elo bisa baca di sini, ya.

Fungsi Simple Future Tense

Fungsi simple future tense secara umum adalah ngomongin suatu hal yang akan terjadi di masa depan. Namun, ada juga fungsi simple future tense lainnya, antara lain:

Instant decisions, atau membuat keputusan langsung.

Contoh dialog singkat simple future tense:

Cinta: “Are you bringing some food?”

Rangga: “Oh, no! I forgot. I will buy them on the way.”

Pada dialog di atas, Rangga lupa bawa makanan. Dia pun langsung berencana buat beli makanan di perjalanan nantinya.

Future actions or plans, alias menggambarkan aksi atau rencana di masa depan.

Contoh dialog singkat simple future tense:

Rachel: “What is your plan for the weekend?”

Ramona: “I will not be doing anything.”

Di sini, Ramona ngomongin rencana yang mau dilakukan weekend nanti, yaitu nggak ngapa-ngapain.

Future predictions, yaitu memprediksi apa yang akan terjadi berdasarkan bukti yang ada saat ini.

Contoh dialog singkat:

Ghivi: “Dina sleeps all day.”

Bavah: “Yeah. I think she will fail her exams if she is always like that.”

Dari dialog di atas, Bavah memprediksi kalau Dina bisa-bisa nggak lulus ujian kalau dia tidur melulu dan nggak belajar.

Offers and requests, yaitu untuk menawarkan atau meminta sesuatu.

Contoh dialog singkat berupa offers:

Mom: I will help you with your homework tomorrow, son.”

Son: “Thank you, mom! I will help you wash the dishes.”

Dialog di atas nunjukin tentang emak dan anak yang saling menawarkan diri buat membantu pekerjaannya masing-masing.

Contoh simple future tense berupa requests:

Will you pass the salt, please?
Will you add some more rice on my plate, please?
Will you carry my bags for me?

Fungsi simple future tense. (Arsip Zenius)

**Kenalan Sama “Will” dan “Going to”**

Gue mau ngenalin elo sama dua maskot simple future tense, yaitu “will” dan “going to”.

Dalam penggunaannya, “will” sama “going to” sebenarnya punya makna yang sama, seperti pada kalimat “I will bring snacks for the party” dan “I am going to bring snacks for the party.”

Keduanya punya makna yang sama, yaitu si Aku bakal bawa camilan buat pesta. Namun, “will” dan “going to” digunakan dalam beberapa kondisi tertentu.

Gimana aja, tuh? Elo bisa simak penjelasannya pada gambar di bawah ini.

Perbedaan penggunaan “will” dan “going to” pada simple future tense. (Arsip Zenius)

Catatan: Sebenarnya, elo juga bisa pakai shall. Namun, “shall” terdengar lebih formal dan hanya dipasangkan sama “I” dan “we” aja. “Shall” juga nggak punya bentuk negatif, hanya ada bentuk positif dan interogatif (pertanyaan).

Contoh:

I shall visit him tomorrow.
We shall call Alya.
Shall we join the meeting?

Rumus Simple Future Tense

Sekarang, kita lanjut ke bagaimana cara membuat kalimat simple future tense. Gue akan mengerucut ke “will” sama “going to” aja ya, karena pemakaian “shall” hanya dalam konteks formal dan lebih sempit.

Buat tahu caranya, elo perlu paham sama pattern simple future tense, alias rumus simple future tense. Ada tiga bentuk kalimat simple future tense, yaitu kalimat positif, kalimat negatif, dan kalimat interogatif (pertanyaan).

Gue akan jelasin rumus dan contoh kalimatnya satu-persatu menggunakan “will” dan “going to”.

Rumus Simple Future Tense Positive Form

Bentuk ini menyatakan kalimat positif tentang rencana di masa depan. Rumus dan contohnya bisa elo lihat pada gambar di bawah ini:

Rumus simple future tense positif. (Arsip Zenius)

Catatan: Base verb adalah kata dasar, alias verb 1. To be mengikuti subject (I am/You are/They are/We are/She is/He is/It is).

Rumus Simple Future Tense Negative Form

Jenis ini nunjukin rencana mendatang dalam bentuk negatif. Elo bisa lihat rumus dan contohnya pada gambar di bawah ini:

Rumus simple future tense negative form. (Arsip Zenius)

Catatan: Base verb adalah kata dasar, alias verb 1. To be mengikuti subject (I am/You are/They are/We are/She is/He is/It is). Elo juga bisa mempersingkat “will not” dan “to be + not” menjadi “won’t”, atau “isn’t/aren’t” kayak contoh di atas.

Rumus Simple Future Tense Interrogative Form

Bentuk interogatif (kalimat tanya) terbagi menjadi dua jenis, yaitu pertanyaan tertutup (closed-ended questions) dan pertanyaan terbuka (open-ended questions). Yuk, kita bedah rumusnya satu per satu.

Closed-ended Questions

Pertanyaan tertutup adalah ketika jawaban dari pertanyaan itu hanya berkisar yes or no. Closed-ended questions berlaku dalam bentuk positif maupun negatif, dan bisa pakai “will” maupun “going to”.

Pertama adalah closed-ended questions dalam bentuk positif. Elo bisa lihat rumus dan contohnya di bawah ini:

Rumus simple future tense interrogative form berupa closed-ended questions positif. (Arsip Zenius)

Selanjutnya adalah closed-ended questions dalam bentuk negatif. Elo bisa simak rumus dan contohnya di bawah ini:

Rumus simple future tense interrogative form berupa closed-ended questions negatif.(Arsip Zenius)

Open-ended Questions

Sesuai namanya, pertanyaan pada bentuk ini lebih terbuka. Rumusnya sama kayak closed-ended questions, baik positif maupun negatif. Elo cukup nambahin question word atau kata tanya di depan. Question words antara lain 5W+1H (what, where, when, why, who, how).

Kalau dijabarkan, maka rumusnya:

(+) menggunakan will → question word + will + subject + base verb + rest of the question

(-) menggunakan will → question word + will + not subject + base verb + rest of the question

(+) menggunakan going to → question word + to be + subject + going to + base verb + rest of the question

(-) menggunakan going to → question word + to be + subject + not + going to + base verb + rest of the question

Elo bisa simak contoh kalimat simple future tense interogatif berupa open-ended questions di bawah ini.

Rumus simple future tense interrogative form berupa open-ended questions. (Arsip Zenius)

Contoh Kalimat Simple Future Tense Positif, Negatif, Interogatif

Biar pemahaman elo makin mantap, gue kasih bonus contoh kalimat simple future tense positif, negatif, interogatif lainnya.

Menggunakan “will”

Contoh kalimat simple future tense positif: They will go to the cafe.
Contoh kalimat simple future tense negatif: They won’t go to the cafe.
Contoh kalimat simple future tense interogatif tertutup positif: Will they go to the cafe?
Contoh kalimat simple future tense interogatif tertutup negatif: Won’t they go to the cafe?
Contoh kalimat simple future tense interogatif terbuka positif: When will they go to the cafe?
Contoh kalimat simple future tense interogatif terbuka negatif: Why won’t they go to the cafe?

Menggunakan “going to”

Contoh kalimat simple future tense positif: Dina is going to Jakarta next month.
Contoh kalimat simple future tense negatif: Dina isn’t going to Jakarta next month.
Contoh kalimat simple future tense interogatif tertutup positif: Is Dina going to Jakarta next month?
Contoh kalimat simple future tense interogatif tertutup negatif: Isn’t Dina going to Jakarta next month?
Contoh kalimat simple future tense interogatif terbuka positif: Why is Dina going to Jakarta next month?
Contoh kalimat simple future tense interogatif terbuka negatif: Why is Dina not going to Jakarta next month?

Kalau di atas adalah contoh kalimat, selanjutnya gue akan ngasih contoh paragraf simple past tense. Elo bisa simak pada gambar di bawah ini.

Contoh paragraf simple future tense. (Arsip Zenius)

Pada contoh paragraf di atas, penggunaan simple future tense ditunjukkan dengan warna merah.

Si Aku dan temannya udah berencana belajar bareng besok. So, elo perlu menggunakan going to, sehingga jadinya “I am going to study”.

Mereka juga udah berencana buat nggak menghidupkan HP, biar bisa fokus belajar. Maka, digunakanlah going to, menjadi “We are not going to turn on our cell phones”.

Si Aku kemudian ngide nawarin temannya yang lain (si Kamu) buat belajar bareng sama dia besok. Karena idenya spontan, maka elo menggunakan will. Jadinya, “Will you come to our study session?”

Si Aku juga udah yakin banget kalau besok bakal fokus belajar bareng. Sehingga, digunakanlah will, buat menggambarkan fakta yang pasti terjadi di masa depan. Maka, kalimatnya menjadi “We will focus on our studies!”

Contoh Soal Simple Future Tense dan Pembahasan

Sekarang, saatnya mengasah pemahaman elo tentang materi di atas, dengan ngerjain contoh soal di bawah ini.

Contoh soal *simple future tense.* (Arsip Zenius)

Menurut elo, apa jawabannya?

Pembahasan

Soal di atas menceritakan tentang si Aku yang nggak bisa datang ke pesta ulang tahun saudara perempuannya yang ke-16 tahun. Soalnya, dia lagi sibuk banget sama perkuliahannya.

Jadi, si Aku berencana melakukan sesuatu (yang masih rumpang dan harus diisi), dan berharap sister-nya suka sama makeup palette yang dia beli. Kira-kira, si Aku mau ngapain ya?

Kita cek opsi jawaban satu per satu.

A. I sended her a gift by mail. Dalam bahasa Inggris, verb 2 dari send adalah sent, nggak sended. Jadi, A langsung aja kita eliminasi. Opsi A salah.

B. I will send her a gift by mail. Si Aku bakal ngirim kadonya via pos. Jawaban ini sesuai, karena dia bilang kalau dia udah beli kado makeup palette. Namun, dia nggak bisa datang. Jadi, masuk akal kalau si Aku bakal ngirim kadonya via pos. Kita keep dulu opsi B.

C. I won’t send her a gift by mail. Secara struktur, kalimat ini udah simple future tense banget. Namun, secara konteks, kalimat ini kurang tepat. Si A udah beli kado dan nggak bisa datang. Terus, kenapa dia nggak mau ngirim kadonya via pos? Kan dia nggak bisa datang. Gimana sampai ke penerimanya kalau nggak dikirim? Jadi, opsi C salah.

D. I was sending her a gift by mail. Kalimat ini justru menceritakan masa lalu, karena mengandung “was”. Sedangkan, soal di atas nyeritain tentang rencana si Aku yang ingin ngasih kado ke saudarinya, tetapi dia nggak bisa datang ke pesta ulang tahunnya. Sehingga, opsi D salah.

E. I didn’t send her a gift by mail. Secara struktur, nggak ada yang salah pada kalimat itu. Namun, secara konteks, kalimat ini nggak tepat kalau dia nggak ngirim kadonya via pos. Soalnya, dia udah beli kado, tetapi nggak bisa datang. Jadi, opsi E salah.

So, jawaban yang benar adalah B. I will send her a gift by mail.

Yuk, Belajar UTBK Bareng Zenius!

Akhirnya, kita udah mengupas tuntas simple future tense, dari pengertian, fungsi, rumus, sampai contoh kalimatnya. Kalau elo mau belajar lebih dalam tentang materi di atas dan materi TPS Penalaran Verbal UTBK lainnya, Zenius udah menyediakan berbagai video materi buat elo.

Elo bisa mengaksesnya dengan klik gambar di bawah ini. Pastikan elo udah punya akun Zenius, ya.

Elo juga bisa ngerjain berbagai latihan soal TPS Penalaran Verbal UTBK yang udah disediakan Zenius. Klik link sebelah buat mengakses soal-soalnya>>>Soal TPS Penalaran Verbal PBM dan PPU UTBK

Biar lebih mantap, elo juga bisa berlangganan paket belajar Zenius! Kita punya berbagai pilihan paket yang udah disesuaikan sama setiap kebutuhan elo. Klik gambar di bawah ini ya untuk pengalaman belajar yang lebih seru!