Halo, Sobat Zenius! Pada materi sebelumnya kita sudah mempelajari tentang Kerajaan Mataram Kuno, di mana raja terakhirnya adalah Mpu Sindok. Saat itu, Mpu Sindok memindahkan ibukota Kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tengah ke Jawa Timur dengan alasan letusan Gunung Merapi. Nah, proses pemindahan ibukota ini membuat Kerajaan Mataram Kuno berubah menjadi Kerajaan Medang Kamulan.
So, seperti apa kisahnya? Yuk, simak!
Sejarah Kerajaan Medang Kamulan
Kerajaan Medang Kamulan terletak di daerah Jombang, Jawa Timur. Pendiri Kerajaan Medang Kamulan adalah Mpu Sindok yang juga sekaligus raja pertama Kerajaan Medang Kamulan. Mpu Sindok sendiri diperkirakan memerintah kerajaan selama dua puluh tahun yakni sejak 929 M-949 M.
Keberadaan kerajaan bercorak Hindu ini dapat dibuktikan dari prasasti Paradah dan prasasti Anjuk Ladang yang ditemukan di Jawa Timur. Kedua prasasti tersebut merupakan sumber sejarah Kerajaan Medang Kamulan yang menyatakan kalau Watugaluh merupakan ibukota Kerajaan Medang Kamulan.
Kalau elo penasaran dengan prasasti Paradah, elo bisa nih berkunjung ke Desa Siman di Kediri. Sementara itu, prasasti Anjuk Ladang bisa elo jumpai di Museum Nasional, Jakarta.
Kerajaan Medang Kamulan termasuk dalam materi Kerajaan Hindu Buddha. Kamu bisa pelajari sejarah kerajaan lainnya di sini: Daftar Kerajaan Maritim Hindu Buddha di Indonesia.
Kehidupan Ekonomi dan Sosial Kerajaan Medang Kamulan
Sobat Zenius, elo penasaran nggak sih dengan kehidupan sosial Kerajaan Medang Kamulan? Seperti keadaan ekonominya dan juga perkembangan agama di masyarakatnya. Well, untuk menjawab pertanyaan tersebut, lanjut ya!
1. Bidang Ekonomi
Kalau bicara tentang masalah ekonomi, maka nggak akan jauh-jauh dengan letak geografis Kerajaan Medang Kamulan. Coba deh elo lihat peta wilayah Kerajaan Medang Kamulan di bawah ini!
Dari peta tersebut, terlihat kalau ibukota Kerajaan Medang Kamulan (Watugaluh) berada di dekat sungai Brantas dan sungai Bengawan Solo. Nah, elo tahu nggak nih, ternyata sungai-sungai tersebut banyak dimanfaatkan oleh banyak kerajaan yang berdiri di sekitarnya, lho! Bahkan, Kerajaan Majapahit ikut memanfaatkan kedua sungai tersebut untuk menunjang ekonomi mereka.
Terus, apa sih hubungannya sungai dengan ekonomi Kerajaan Medang Kamulan? Well, kalau kita bicara mengenai sungai, maka nggak akan jauh-jauh nih dengan yang namanya pelabuhan.
Pasalnya, pada masa Airlangga telah dibangun sebuah pelabuhan Hujung Galuh yang terletak di muara sungai Brantas. Saat itu, Pelabuhan Hujung Galuh telah menjadi pusat perdagangan internasional. Sehingga, Kerajaan Medang Kamulan pun memanfaatkan pelabuhan tersebut untuk mendapatkan pemasukan. Selain pelabuhan, Kerajaan Medang Kamulan juga memanfaatkan lahan pertanian sebagai penunjang ekonomi mereka.
2. Bidang Agama
Nah, tadi kan kita sudah bicara mengenai masalah perekonomian, sekarang kita bahas agama yang berkembang di Kerajaan Medang Kamulan, yuk!
Coba tebak, menurut elo agama apa sih yang berkembang pada saat itu? Well, kalau elo menjawab agama Hindu, maka tepat sekali. Saat itu, agama yang berkembang adalah agama Hindu terutama Hindu Wisnu dan Hindu Syiwa.
Materi Video Kehidupan Kerajaan Medang Kamulan
Buat yang sudah berlangganan paket belajar Zenius, pelajari selengkapnya tentang Kehidupan Kerajaan Medang Kamulan di website Zenius. Jangan lupa login dulu ya, buat mengaksesnya!
Silsilah Kerajaan Medang Kamulan
Untuk mengetahui silsilah kerajaan Medang Kamulan, elo bisa lihat gambar di bawah ini!
So, dari gambar di atas terlihat kalau Mpu Sindok berada di urutan teratas silsilah, artinya ia merupakan raja pertama Kerajaan Medang Kamulan. Nah, Mpu Sindok kemudian digantikan oleh Isyanatunggawijaya. Well, elo tahu nggak kalau Isyanatunggawijaya merupakan raja berjenis kelamin wanita pertama dan satu-satunya di Kerajaan Medang Kamulan, lho!
Setelah masa pemerintahan Isyanatunggawijaya berakhir, kemudian diteruskan oleh Makutawangsawardhana yang merupakan anak dari Isyanatunggawijaya sendiri.
Nah, Makutawangsawardhana ini memiliki dua orang anak nih, yaitu Dharmawangsa Teguh dan Mahendradatta. Setelah wafatnya Makutawangsawardhana, Dharmawangsa Teguh yang merupakan putranya sendiri ditunjuk sebagai raja selanjutnya.
Pada masa pemerintahan Dharmawangsa Teguh inilah Kerajaan Medang Kamulan berada di puncak kejayaan. Hal ini pun memicu terjadinya perang antara Kerajaan Sriwijaya dengan Kerajaan Medang Kamulan.
Seperti yang kita tahu, setiap kerajaan pasti ingin memperluas wilayah kekuasaannya. Maka tak heran, kalau kedua kerajaan ini saling bersaing untuk memperluas wilayah kekuasaan masing-masing. Hingga akhirnya peperangan ini menyebabkan kematian Dharmawangsa Teguh dan runtuhnya Kerajaan Medang Kamulan.
Materi Video Tahta Kerajaan Hindu Buddha
Sebenarnya, bisa nggak sih orang biasa zaman dulu jadi raja? Atau hanya orang berdarah biru aja yang bisa? Nah, buat yang udah berlangganan paket belajar Zenius, temukan jawabannya di website Zenius. Jangan lupa login dulu ya, buat mengaksesnya!
Download Aplikasi Zenius
Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga!
Bukti Peninggalan Kerajaan Medang Kamulan
Kerajaan Medang Kamulan juga mempunyai banyak peninggalan lho, guys! Kebanyakan sih ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Bahkan, mungkin elo juga familiar sama beberapa peninggalan saking terkenalnya. Berikut ini merupakan candi-candi peninggalan Kerajaan Medang Kamulan.
- Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
- Candi Sewu di Sleman, Yogyakarta.
- Candi Sari di Sleman, Yogyakarta.
- Candi Gunung Wukir di Magelang, Jawa Tengah.
- Candi Gebang di Sleman, Yogyakarta.
- Candi Kalasan di Sleman, Yogyakarta.
- Candi Prambanan di Sleman, Yogyakarta.
- Candi Merak di Klaten, Jawa Tengah.
- Candi Plaosan di Klaten, Jawa Tengah.
- Candi Sambisari di Sleman, Yogyakarta.
- Candi Lumbung di Magelang, Jawa Tengah.
- Candi Pawon di Magelang, Jawa Tengah.
- Candi Ngawen di Magelang, Jawa Tengah
- Candi Morangan di Sleman, Yogyakarta.
- Candi Mendut di Magelang, Jawa Tengah.
- Candi Sojiwan di Klaten, Jawa Tengah.
- Candi Ijo di Sleman, Yogyakarta.
- Candi Barong di Sleman, Yogyakarta.
- Candi Banyunibo di Sleman, Yogyakarta.
- Candi Ratu Boko di Sleman, Yogyakarta.
Pelajari selengkapnya tentang Pengaruh Peradaban Hindu Buddha di Indonesia lainnya di artikel ini: Pengaruh Peradaban Hindu-Buddha di Indonesia di Berbagai Bidang.
Contoh Soal Kerajaan Medang Kamulan
Dari tadi kita sudah bahas tentang Kerajaan Medang Kamulan, sekarang waktunya menguji pemahaman elo nih. Yuk, coba kerjakan soal di bawah ini!
- Mpu Sindok menggantikan kekuasaan Rakai Wawa sebagai raja. Di masa pemerintahannya, ia memindahkan pusat pemerintahan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur karena ….
A. Menghindari perang saudara antara Jenggala dan Panjalu.
B. Meluapnya sungai Bengawan Solo.
C. Terjadi letusan Gunung Merapi.
D. Adanya serangan dari Demak.
E. Melakukan politik ekspansi.
Jawaban:
Mpu Sindok memindahkan pusat pemerintahan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur disebabkan oleh terjadinya letusan Gunung Merapi. Maka, jawaban yang tepat adalah C.
So, itu dia kisah mengenai Kerajaan Medang Kamulan. Bagi elo yang mau tahu lebih banyak mengenai Kerajaan Medang Kamulan atau kerajaan-kerajaan lainnya, elo bisa kunjungi aplikasi Zenius. Yuk, download aplikasinya sekarang!
Medang Kamulan itu masih mitos apa memang benar-benar ada? mohon judul artikel dapat dikaji lagi… Mungkin yang benar adalah Kerajaan Mataram Kuno
jika wafatnya Dharmawangsa menyebabkan keruntuhan Medang kamulan, maka bagaimana bisa Airlangga menjadi raja Medang kamulan padahal masa kepemimpinan Airlangga adalah setelah serangan Sriwijaya?