Hai, Sobat Zenius! Di artikel kali ini gue akan mengupas tuntas mengenai contoh soal hukum Avogadro, pengertian, bunyi dan penjelasannya.
Buat yang baru pertama kali denger hukum Avogadro, hukum ini adalah salah satu hukum penting dalam perkembangan ilmu Kimia di dunia, lho.
Sebenernya, walaupun mungkin elo masih jarang denger hukum Avogadro, di kehidupan sehari-hari ternyata kita sering lho menerapkan hukum ini.
Misalnya, elo pernah bertanya-tanya nggak, kenapa waktu memompa ban sepeda yang bocor, bentuk bannya bisa mengembang lagi dan kembali kayak semula?
Ssstt, itu dibahas di hukum Avogadro, lho. Yuk, langsung deh, elo simak pembahasannya di bawah ini!
Daftar Isi
Sosok Lorenzo Romano Amedeo Avogadro
Sebelum lebih jauh membahas rumus dan contoh soal hukum Avogadro, ada baiknya elo mengenal dulu si jenius di balik hukum ini.
Nama lengkapnya adalah Lorenzo Romano Amedeo Carlo Avogadro atau yang lebih dikenal dengan nama Amedeo Avogadro. Ia merupakan seorang ilmuwan dengan fokus di bidang fisika dan kimia yang lahir di Turin, Kerajaan Sardinia dan Piedmont (sekarang Italia) pada 9 Agustus 1776 dan wafat di Turin, Italia pada 9 Juli 1856.
Avogadro memiliki seorang istri bernama Felicia Mazzé yang dinikahinya pada tahun 1815 dan memiliki enam orang anak.
Avogadro mengawali karirnya sebagai guru ilmu-ilmu alam di salah satu sekolah menengah atas yang ada di Vericelli. Kemudian pada tahun 1820, ia menjadi pimpinan bidang fisika matematis di Universitas Turin.
Selain itu, Avogadro juga pernah menjabat sebagai anggota komisi berat dan pengukuran di sektor pemerintahan Italia, sekaligus menjadi anggota Royal Superior Council on Public Instruction.
Di masa mudanya, Avogadro mempelajari mengenai hukum gerejawi layaknya anggota keluarganya yang lain. Akan tetapi, ketertarikannya perlahan mulai beralih kepada Fisika dan Matematika. Oleh karena itu, sejak tahun 1800, ia mulai mendalami mengenai kedua cabang ilmu pengetahuan tersebut.
Avogadro dikenal atas kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan terkait dengan Hukum Avogadro, yakni sebuah hukum yang menyatakan mengenai hubungan antara volume suatu gas dengan jumlah molekulnya.
Hasil penelitiannya tersebut dipublikasikan pada tahun 1811 dalam De Lamétherie’s Journal de Physique, de Chimie et d’Histoire naturelle.
Selain itu, Avogadro juga berhasil merumuskan mengenai Teori Molekular, yang menyatakan bahwa partikel-partikel dapat tersusun atas molekul-molekul, di mana molekul-molekul ini dapat tersusun atas unit-unit atau atom yang lebih sederhana.
Atas jasanya tersebut, dunia ilmu pengetahuan hari ini mengenal yang namanya Bilangan atau Konstanta Avogadro = .
Bilangan atau konstanta tersebut digunakan untuk menyatakan jumlah partikel yang ada di dalam satu mol zat.
Sebelum lanjut ke rumus dan contoh soal hukum Avogadro, udah pada download aplikasi Zenius belum nih? Download dulu dong. Nanti elo bisa tuh akses ke materi video dan fitur-fitur kayak ZenCore, ZenBot, GRATIS tentunya. Yuk klik di bawah ini.
Download Aplikasi Zenius
Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga!
Bunyi dan Rumus Hukum Avogadro
Buat elo yang belum tahu dan mungkin bingung, Hukum Avogadro ini memang sering juga disebut sebagai Prinsip Avogadro atau Hipotesis Avogadro. Jadi, ketiganya itu membahas hal yang sama, ya!
Sedangkan, bunyi hukum Avogadro adalah sebagai berikut:
“Gas-gas dengan volume yang sama, serta berada pada suhu dan tekanan yang sama, akan memiliki jumlah molekul yang sama.”
Sedangkan penulisan sistematis rumus hukum Avogadro adalah sebagai berikut:
Keterangan:
V = Volume gas ()
n = Banyaknya mol di dalam suatu gas (mol)
Bunyi hukum Avogadro lumayan menjebak, lho. Jadi, kalau ketemu pertanyaan kayak ‘berikut ini pernyataan yang sesuai dengan bunyi hukum Avogadro adalah’, inget gas dengan volume + suhu & tekanan sama = jumlah molekul sama.
Penerapan Hukum Avogadro dalam Kehidupan Sehari-Hari
Setelah tau rumus dan bunyi hukum ini, nggak usah buru-buru ke contoh soal hukum Avogadro. Selanjutnya adalah mengenai penggunaan hukum ini dalam kehidupan sehari-hari.
Memompa Ban Sepeda
Yap, kayak yang udah gue singgung di atas nih. Ketika elo memompa ban sepeda yang bocor, maka bentuk ban tersebut akan mengembang dan kembali seperti semula.
Hal ini dikarenakan adanya peningkatan jumlah molekul udara di dalam ban sepeda yang setara dengan volumenya yang juga meningkat.
Yap, kayak yang udah gue singgung di atas nih. Ketika elo memompa ban sepeda yang bocor, maka bentuk ban tersebut akan mengembang dan kembali seperti semula. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan jumlah molekul udara di dalam ban sepeda yang setara dengan volumenya yang juga meningkat.
Bernapas
Contoh lain dari penerapan bunyi hukum Avogadro adalah saat elo menarik napas atau mengisi paru-paru elo dengan udara.
Coba deh, elo tarik napas, elo akan ngerasa kalau paru-paru mengembang dan dada elo naik, kan?
Sebaliknya, saat elo menghembuskan napas, paru-paru elo menyusut dan dada elo kembali turun. Hal ini juga dikarenakan oleh perubahan volume di dalam paru-paru yang setara dengan jumlah molekul udaranya.
Contoh Soal Hukum Avogadro dan Pembahasan
Sekarang kita masuk dalam penerapan rumus dan contoh soal hukum Avogadro. Nah, supaya elo makin paham gue udah siapin beberapa contoh lengkap dengan pembahasannya di bawah ini:
Contoh Soal 1
Pada tekanan dan suhu yang sama, diketahui sebuah persamaan reaksi seperti berikut
Tentukan berapa perbandingan jumlah volume gas yang terlibat dalam reaksi tersebut!
Pembahasan:
a).2 : 3 = 2
b). Dikarenakan perbandingan jumlah volume dan mol suatu gas pada tekanan dan suhu yang sama bersifat sama pula, maka
2 : 3 = 2
Jadi, perbandingan jumlah volume gas yang terlibat dalam reaksi tersebut sama dengan perbandingan jumlah molnya.
Contoh Soal 2
Berikut ini pernyataan yang sesuai dengan bunyi hukum Avogadro adalah…
- Pada tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah ion yang sama.
- Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah unsur yang sama.
- Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah molekul yang tidak sama.
- Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah molekul yang sama.
- Pada suhu dan tekanan yang tidak sama, semua gas yang volumenya sama mengandung molekul yang sama.
Pembahasan:
Untuk menjawab soal berlandaskan teori ini, elo harus ingat bunyi hukum Avogadro adalah sebagai berikut:
“Gas-gas dengan volume yang sama, serta berada pada suhu dan tekanan yang sama, akan memiliki jumlah molekul yang sama.”
Jadi elo melihat patokan “suhu” dan “tekanan” yang sama akan memiliki “molekul” sama.
Maka jawaban yang benar adalah pernyataan nomor 4. Karena gas berada pada suhu dan tekanan yang sama.
Nah, itu dia pembahasan rumus dan contoh soal hukum Avogadro kali ini. Semoga bisa bermanfaat, plus bikin elo penasaran dan semangat buat cari tahu lebih banyak tentang materi Kimia ya!
Oh iya, selain materi hukum Avogadro, Zenius juga siap membantu elo memecahkan masalah Kimia dan berlatih soal dari berbagai macam materi Kimia lainnya lho.
Caranya gampang banget, tinggal klik banner di bawah ini, terus login untuk mengakses video pembahasan lengkapnya. Elo juga bisa ketik materi lainnya di kolom pencarian. Selamat belajar!
Ngerasa kurang cuma nonton materi pembelajarannya aja? Wah, elo perlu cobain ikut live class bareng Zen Tutor. Yuk cobain beli paket belajar Zenius Aktiva Sekolah untuk kupas tuntas materi belajar. Klik banner di bawah untuk informasi lengkapnya!
Link Video Terkait
Hukum Gay-Lussac dan Hipotesis Avogadro
Baca Juga Artikel Lainnya
Hukum Charles: Bunyi, Rumus, Penerapan, dan Contoh Soal
Hukum Gay Lussac: Bunyi, Rumus, Contoh Soal, dan Penerapan
Hukum Boyle: Rumus, Contoh Soal, dan Penerapan
Originally Published: September 20, 2021
Updated by: Sabrina Mulia Rhamadanty & Silvia Dwi
Leave a Comment