Hi, Sobat Zenius, siapa nih yang suka kebingungan sama rumus daya listrik? Nah, di artikel ini, gue mau ngajak elo ngebahas cara menghitung daya listrik, sekaligus contoh soal dan pembahasannya. Yuk, baca artikel ini sampai selesai!
Eitts, sebelum lebih jauh, gue mau ngingetin kalau elo bisa belajar Materi Energi dan Listrik Kelas 12 dengan klik tautan ini → Materi Belajar – Energi & Daya Listrik ya.
Oke deh, langsung aja sekarang kita bahas tentang pengaplikasian rumus daya listrik dan cara menghitungnya. Simak baik-baik penjelasannya ya!
Pengertian Daya Listrik
Buat menghitung daya listrik, elo juga perlu tahu dulu pengertian daya listrik itu apa? Jadi, menurut kamus besar Bahasa Indonesia, daya adalah kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak.
Sedangkan, pada ilmu Fisika, daya diartikan sebagai energi yang digunakan tiap waktu. Dalam Fisika, dikenal satuan Satuan Internasional (SI). Pada satuan SI daya dikenal sebagai Joule/sekon atau Watt (yang diambil dari nama penemu mesin uap, James Watt). Jadi, daya digunakan sebagai besaran skalar.
Manfaat Daya Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari
Sekarang kita udah tahu, nih, pengertian dari daya listrik itu sendiri. Setelah itu, Sobat Zenius pasti bertanya-tanya mengenai manfaat dari keberadaan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Bisa dibilang, tanpa ada daya listrik, kehidupan akan terasa sangat gelap dan hampa. Oleh karenanya, adanya listrik memberikan manfaat yang begitu besar, seperti:
- Sebagai penerangan: Saat malam hari, listrik menjadi sumber penerangan yang dibantu oleh media berupa lampu. Oleh lampu, energi listrik menjadi energi cahaya.
- Sumber energi: Energi listrik menjadi sumber energi bagi kehidupan manusia. Dikatakan sebagai sumber energi karena energi listrik bisa diubah menjadi energi lain. Misalnya energi listrik yang digunakan untuk menjalankan beberapa alat elektronik seperti kulkas dan laptop.
- Sarana hiburan: Energi listrik juga dapat dijadikan sebagai media hiburan, karena banyak alat hiburan yang menggunakan energi listrik. Pementasan hiburan juga membutuhkan listrik. Misalnya untuk penerangannya, untuk pengeras suaranya, untuk peralatan pementasannya, dan sebagainya.
- Dapat menghasilkan panas: Listrik juga dapat menghasilkan panas. Misalnya pada oven listrik, energi listrik diubah menjadi energi panas. Contoh lainnya ialah pada kompor listrik, penanak nasi, dan setrika.
- Menghasilkan gerak: Energi listrik yang biasa kita gunakan sehari-hari ternyata juga dapat berubah menjadi energi gerak. Banyak kebutuhan rumah tangga yang membutuhkan listrik untuk menggerakkan sesuatu, salah satu contohnya ialah pada kipas angin. Contoh lainnya ialah, mesin cuci, motor, mobil, dan masih banyak lagi.
Rumus Daya Listrik
Sebagai cara menghitung daya listrik, elo tentu perlu menerapkan sebuah rumus. Tapi, sebelum menerapkan rumus daya listrik, elo harus tahu dulu nih, satuan listrik yang digunakan. Sebenarnya, gue juga sempat singgung di paragraf sebelumnya tentang satuan listrik.
Jadi, dalam Satuan Internasional (SI), daya listrik disebut sebagai Watt. Namun, terkadang daya listrik juga dinyatakan dalam satuan Joule. Sehingga, rumus daya listrik yang digunakan adalah:
P = W/t
Keterangan
P = daya (Watt)
W = usaha (Joule)
t = waktu (sekon)
Selain rumus tadi, rumus daya listrik juga bisa menggunakan notasi seperti di bawah ini:
P = V.I
Keterangan
V = tegangan (volt)
I = arus listrik (ampere)
ada juga 2 persamaan lain yang bisa elo terapkan saat menemukan beberapa kasus berbeda, seperti yang ada di bawah ini:
P = I2R
atau
P = V2/R
Keterangan
R = hambatan arus listrik dengan satuan ohm ()
Contoh Soal dan Pembahasan Daya Listrik
Setelah mengetahui pengertian, kegunaan, dan rumus daya listrik, saatnya kita mengaplikasikannya lewat contoh soal energi dan daya listrik di bawah ini:
Contoh soal 1
Diana sedang melakukan sebuah usaha sebesar 1500 Joule untuk memindahkan sebuah kursi selama 10 menit. Hitunglah besarnya daya yang dilakukan oleh Diana untuk memindahkan kursi tersebut!
Pembahasan
Dik:
W = 1500 Joule
t = 10 menit = 600 sekon
Dit: P?
Jawaban:
P = W/t
P = 1500/600
P = 2,5 Watt
Jadi, daya yang dibutuhkan Diana untuk memindahkan kursi adalah sebesar 2,5 Watt.
Contoh soal 2
Sebuah pendingin ruangan memerlukan tegangan 440 V dan arus listrik sebesar 2,4 A untuk mengaktifkannya. Berapakah daya listrik yang dikonsumsinya?
Pembahasan
Dik:
V = 440 volt
I = 2,4 Ampere
Dit: P?
Jawaban:
P = V.I
P = 440.2,4
P = 1056 Watt
Jadi, daya yang dikonsumsi oleh pendingin ruangan saat diaktifkan adalah sebesar 1056 Watt.
Contoh soal 3
Ica memiliki rangkaian lampu pijar yang menggunakan battery sebagai sumber tenaganya. Battery tersebut memiliki tegangan sebesar 48 Volt dengan hambatan pada lampunya sebesar 6 ohm. Berapakah daya listrik yang dikonsumsi oleh lampu pijar tersebut?
Pembahasan
Dik:
V = 48
Dit: P?
Jawaban:
P = V2/R
P = 482/6
P = 2304/6
P = 384 Watt.
Jadi, daya listrik yang dikonsumsi oleh lampu pijar di rangkaian Ica adalah sebesar 384 Watt.
Nah, itu dia pembahasan rumus daya listrik, cara menghitung dan contoh soalnya. Bagaimana Sobat Zenius? Sudah makin paham kan tentang materi ini?
Biar makin paham, elo juga bisa menonton video penjelasannya. Klik banner di bawah ini, ya!
Khusus buat Sobat Zenius yang mau mempersiapkan diri buat ujian masuk PTN impian, meningkatkan nilai rapor buat syarat SNMPTN, sekaligus menambah pemahaman pada semua materi pelajaran SMA kelas 10, 11 dan 12, elo bisa berlangganan Zenius Aktiva Sekolah.
Selain dapat diskon spesial sampai 90 persen untuk semua paket, elo juga bakal diberikan akses ke ribuan video belajar premium, dibimbing langsung sampai paham sama tutor di fitur live class, sampai ikutan try out dan latihan soal intensif biar makin jago jawab soal ujian.
Elo bebas pilih paket belajar sesuai kebutuhan. Yuk, cek info lengkapnya dengan klik banner di bawah ini, sekarang!
Baca Juga Artikel Fisika Lainnya
Rumus Gaya Lorentz dalam Fisika Beserta 3 Contoh Soal
Rumus Energi Mekanik dalam Fisika Beserta 3 Contoh Soal
Yuk, Kenalan sama 4 Rumus Turunan dalam Matematika dan Fisika!
Originally Published: May, 30 2022
Updated By: Rizaldi Abror
kerennn banget bang jadi ngerti ni soal daya listrik
Terimakasih banyak kak atas ilmunya