Elo pasti sering deh melihat berita yang isinya tentang proyek-proyek yang akan dibangun pemerintah. Seperti pembangunan jembatan, pembangunan jalan tol, pembangunan MRT, dan lain sebagainya. Nah, pertanyaannya, ini tuh buang-buang uang nggak sih?
Well, mungkin elo akan berpikir kalau ini tuh buang-buang uang. Padahal, apa yang dilakukan pemerintah ini merupakan multiplier effect atau angka pengganda, lho.
Apa itu multiplier effect dalam ekonomi? Tenang, gue akan jelasin pengertiannya dan juga cara menghitung multiplier effect. Yuk, simak!
Pengertian Multiplier Effect Menurut Para Ahli
Sebelum kita masuk ke rumus multiplier effect, kita cari tahu dulu yuk, pengertian multiplier effect menurut para ahli.
Menurut Sadono Sukirno (2010), multiplier effect adalah perbandingan antara jumlah pertambahan atau pengurangan dalam pendapatan nasional dengan jumlah pertambahan atau pengurangan pengeluaran agregat.
Sementara itu, menurut Ismayanti (2010), multiplier effect merupakan proses yang menunjukkan sejauh mana pendapatan nasional akan berubah efek dari perubahan dalam pengeluaran agregat.
Dengan demikian, bisa disimpulkan kalau multiplier effect atau angka pengganda merupakan angka yang menunjukkan perubahan pendapatan nasional ketika salah satu variabelnya berubah.
Download Aplikasi Zenius
Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga!
Baca Juga: Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
Rumus Angka Pengganda (Multiplier Effect)
Di dalam multiplier effect, kita mengenal istilah MPC (Marginal Propensity to Consume) dan MPS (Marginal Propensity to Save).
Apa itu MPC dan MPS?
MPC (Marginal Propensity to Consume) merupakan perbandingan antara pertambahan konsumsi (ΔC) yang dilakukan dengan pertambahan pendapatan disposibel (ΔY). Nilai MPC ini bisa elo hitung dengan menggunakan rumus:
Sementara itu,MPS merupakan perbandingan antara tambahan tabungan (ΔS) akibat adanya tambahan pendapatan (ΔY). Nilai MPS bisa elo hitung dengan menggunakan rumus:
Adapun hubungan antara MPC dan MPS dapat dinyatakan sebagai berikut:
MPC + MPS = 1
Sehingga:
- MPC = 1 – MPS
- MPS = 1 – MPC
Lantas, bagaimana cara menentukan nilai angka pengganda?
Nah, untuk menentukan nilai angka pengganda atau multiplier effect, ada beberapa cara nih yang bisa elo lakukan. Berikut ini merupakan bentuk-bentuk angka pengganda dan juga rumusnya:
1. Angka Pengganda Pengeluaran Pemerintah (Government Expenditure)
Angka pengganda pengeluaran pemerintah merupakan angka perbandingan antara berubahnya jumlah pendapatan nasional sebagai akibat dari berubahnya pengeluaran pemerintah.
Misalnya nih, pemerintah mau menambah pengeluarannya sebesar 1 triliun untuk pembuatan jembatan antara pulau A ke pulau B. Kemudian, pemerintah ingin tahu dampaknya terhadap pendapatan nasional. Sehingga, bisa dihitung dengan menggunakan rumus angka pengganda pengeluaran pemerintah seperti di bawah ini:
2. Angka Pengganda Pajak (Tax)
Oke, lanjut ke rumus angka pengganda selanjutnya yakni angka pengganda pajak. Angka pengganda pajak merupakan perbandingan antara perubahan pendapatan nasional dengan perubahan pajak.
Jadi, rumus multiplier effect tax ini digunakan ketika adanya perubahan pajak yang ditetapkan pemerintah.
3. Angka Pengganda Investasi (Investment)
Nah, kalau rumus multiplier effect satu ini berkaitan dengan investasi nih, guys. Angka pengganda investasi merupakan angka yang menunjukkan perbandingan antara perubahan tingkat pendapatan nasional dengan perubahan investasi.
Jadi, apabila ada kenaikan investasi, maka elo bisa menggunakan rumus angka pengganda investasi seperti di bawah ini:
Biar elo nggak bingung dengan rumus-rumus multiplier effect di atas, mending kita masuk ke contoh soal, yuk!
Misalnya, ada soal yang menyebutkan kalau fungsi konsumsi C = 1000 + 0,8y. Maka, hitunglah pendapatan nasionalnya. Apabila:
a. Pemerintah menaikan pengeluaran sebesar 200 triliun
b. Pemerintah menurunkan pajak sebesar 100 triliun
c. Investasi turun sebesar 150 triliun
Sebelum menjawab soal ini, elo udah tahu kan apa yang dimaksud dengan fungsi konsumsi C = 1000 + 0,8y? Nah, kalau elo belum tahu bisa tonton video fungsi konsumsi ini, ya!
Oke lanjut ke soal, bagaimana cara menghitung multiplier effect?
a. Untuk menjawab soal ini, elo bisa menggunakan rumus angka pengganda pengeluaran pemerintah nih, guys.
Diketahui:
MPC= 0,8
MPS =0,2
Nah, ketemu deh jawabannya 1000 triliun. Artinya, ketika pemerintah menaikkan pengeluaran sebesar 200 triliun akan terjadi kenaikan sebanyak 5 kali lipat. Sehingga, pendapatan nasionalnya menjadi 1000 triliun.
b. Untuk soal yang kedua, elo bisa menggunakan rumus angka pengganda pajak. Karena di soal terjadi penurunan pajak, maka elo harus menambahkan minus sebelum angka 100.
Kesimpulannya, apabila pemerintah menurunkan pajak sebesar 100 triliun, maka pendapatan nasionalnya akan naik menjadi 400 juta.
Kenapa bisa begitu?
Sebab, ketika pemerintah menurunkan pajak terhadap masyarakatnya, otomatis masyarakat jadi punya uang lebih untuk belanja lebih banyak.
c. Untuk soal ketiga, elo bisa menggunakan rumus angka pengganda investasi. Karena terjadi penurunan investasi sebesar 150 triliun, maka sebelum angka 150 perlu ditambah minus.
Dengan demikian, apabila investasi turun menjadi 150 triliun, maka dampaknya pendapatan nasional turun sebesar 750 juta.
Baca Juga: Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya
Contoh Soal Angka Pengganda (Multiplier Effect)
Biar pemahaman elo lebih mantap lagi, yuk asah kemampuan elo dengan mengerjakan soal-soal di bawah ini!
1. Diketahui fungsi konsumsi C = 200 + 0,8Y. Bila pemerintah menambah pengeluaran sebesar 300 triliun, maka pendapatan nasional akan ….
A. berkurang 1500 triliun
B. bertambah 1500 triliun
C. bertambah 2000 triliun
D. berkurang 2000 triliun
E. tidak ada yang benar
Jawaban dan Pembahasan:
Maka, jawaban yang tepat adalah B.
2. Diketahui fungsi konsumsi C = 100 + 0,8Y. Bila pemerintah menurunkan pajak sebesar 400 triliun, maka pendapatan nasional akan ….
A. 1600 triliun
B. 1700 triliun
C. 1800 triliun
D. 1900 triliun
E. 1000 triliun
Jawaban dan Pembahasan:
Maka, jawaban yang tepat adalah A.
3. Diketahui fungsi konsumsi C = 100 + 0,8Y. Bila pemerintah menurunkan investasi sebesar 100 triliun, maka pendapatan nasional akan ….
A. turun sebesar 100 triliun
B. turun sebesar 500 triliun
C. turun sebesar 300 triliun
D. turun sebesar 400 triliun
E. turun sebesar 200 triliun
Jawaban dan Pembahasan:
Maka, jawaban yang tepat adalah B.
Baca Juga: Biaya Peluang (Opportunity Cost) Dalam Kehidupan Sehari-hari
Oke deh, segitu dulu ya guys, contoh multiplier effect yang bisa gue bahas kali ini. Kalau elo masih penasaran atau mau ngerjain soal-soal try out untuk persiapan UTBK bisa langsung kunjungi aplikasi Zenius, ya. Elo juga bisa lho, tonton penjelasan ulang mengenai pengertian multiplier effect dengan cara klik banner di bawah ini!
Referensi:
Analisis Dampak Berganda (Multiplier Effect) Objek Wisata Pantai Watu Dodol Banyuwangi – Journal of Tourism and Creativity (2017)
Analisis Marginal Propensity to Consume Sumatera Utara – Jurnal Bisnis Administrasi Volume 02 (2013)
Leave a Comment