Sobat Zenius, elo tahu cerita legenda Tangkuban Perahu nggak sih? Yap! Nyeritain tentang kisah Sangkuriang yang ketemu dan ingin menikahi wanita cantik bernama Dayang Sumbi, tetapi ternyata mereka adalah ibu dan anak sedarah. Inget kan?
Sebenarnya ceritanya nggak sesederhana itu lho, ada banyak konflik di dalamnya. Nah, tapi di atas itu salah satu contoh ringkasan buku sederhana dari legenda terkenal.
Gimana? Lebih gampang kan kalo baca ringkasan? Emang gimana sih caranya ngeringkas? Yuk, langsung aja bahas di sini!
Apa Itu Ringkasan Buku?
Kebanyakan dari elo ngerasa udah nggak asing sama meringkas buku? Iyalah, soalnya udah nggak heran lagi nih kalo banyak guru yang ngasih tugas buat ngeringkas.
Eits, ini juga penting buat pembelajaran, soalnya kalau elo udah bisa nulis dengan kata-kata sendiri, itu tandanya elo udah menguasai buku atau pelajaran itu. Emang apa sih ngeringkas itu?
Secara singkat, ringkasan buku merupakan kegiatan menulis kembali sebuah buku ke bentuk tulisan yang lebih singkat, jelas, dan efektif untuk dibaca.
Tujuan meringkas buku adalah agar menjadi mudah dibaca, dipahami, dan dimengerti. Jadi, elo bisa banget nih belajar dengan cara ngerangkum buku, soalnya itu dikenal efektif apalagi buat menghafal.
Eits, tapi ringkasan ini beda ya sama resensi. Apa sih perbedaan ringkasan dan resensi buku? Simpelnya, ringkasan ini yaitu bentuk pendek atau sederhananya buku. Sedangkan resensi yaitu kritik atau komentar terhadap buku tersebut.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku Berkualitas, 100% PASTI Keren! (Part 1)
Struktur Ringkasan Buku
Udah tahu kan sepenting apa ringkasan buku? Nah, elo juga bisa banget belajar cara meringkas buku dan struktur ringkasan buku itu sendiri.
Struktur pertama yang harus ada banget, yaitu identitas dari buku itu. Identitas yang di maksud di sini yakni informasi dasar seperti judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, edisi, tebal buku, dan juga harga buku.
Kenapa sih informasi itu penting? Soalnya, satu buku itu bisa jadi diterbitkan ke beberapa edisi serta tahun terbit yang berbeda. Jadi, pastiin buat menulis identitas buku itu dengan lengkap supaya menjelaskan informasi dasarnya.
Oh iya, struktur ringkasannya juga diusahakan untuk rapi mengikuti alur dari sumber bukunya ya. Nah, cara gampang ini bisa dilihat dari urutan daftar isi supaya nggak tertukar satu sama lain.
Selain itu, usahakan untuk mempertahankan gagasan asli si penulis agar tidak menghilangkan ciri khas dari penulis tersebut.
Ringkasan Buku Fiksi
Siapa yang suka baca novel? Apa novel favorit elo? Harry Potter, Twilight, atau karyanya Tere Liye?
Nah, novel merupakan salah satu jenis buku fiksi atau imajinatif yang punya cara sendiri buat diringkas. Nggak cuma novel, karya fiksi lainnya seperti cerpen atau puisi juga bisa kok.
Untuk meringkasnya, bisa banget mengawali dengan pengenalan tokoh, penyebutan latar, kisah awal, klimaks, sampai akhir cerita. Mirip dengan sinopsis, ringkasan buku fiksi yang tebal ini bisa dijelaskan ke beberapa paragraf yang sudah mencakup inti cerita.
Baca Juga: Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi Beserta Beda Pengertiannya
Ringkasan Buku Non-fiksi
Ada buku berjenis fiksi, ada juga buku non-fiksi. Nah, buku jenis ini menceritakan tentang fakta dan kenyataan seperti biografi atau kehidupan seseorang, pelajaran, sampai motivasi.
Untuk isi ringkasan buku non-fiksi sebenarnya tergantung dari buku itu sendiri. Kalau biografi, maka ringkasannya akan menyerupai seperti buku fiksi di atas. Tapi kalau bukunya tentang pelajaran, tutorial, atau psikologi maka ringkasannya akan berisi tentang inti dari bab pertama sampai akhir secara berurutan.
Simpelnya, ringkasan ini bisa dijelasin dari poin utama sampai akhir ya.
Baca Juga: Contoh Resensi Buku Fiksi, Nonfiksi, dan Buku Pelajaran
Oh iya, materi di atas bisa elo tonton juga lewat video, lho, kalau mau lebih jelasnya. Langsung aja nih, klik banner di bawah buat nonton videonya.
Contoh Soal Ringkasan Buku dan Pembahasannya
Udah paham belum nih, Sobat Zenius? Biar elo semakin menguasai, coba uji pengetahuan lewat contoh soal ini yuk!
Contoh Soal 1
Apa manfaat dicantumkannya identitas buku dalam ringkasan?
a. Menghindari unsur-unsur plagiarisme
b. Memberikan informasi seputar edisi dan cetakan buku
c. Agar isi ringkasan buku terlihat lengkap
d. Menilai kualitas buku yang akan dibuat ringkasan
Pembahasan:
Pencantuman identitas buku bertujuan untuk memberikan informasi dasar kepada pembaca mengenai buku tersebut. Salah satunya yaitu edisi dan cetakan. Jadi, jawabannya adalah b.
Contoh Soal 2
Manakah di bawah ini yang termasuk ke dalam ringkasan buku fiksi?
a. Bahasa yang digunakan dalam buku ini sulit dipahami kalangan remaja sehingga buku ini tidak cocok ditujukan untuk remaja.
b. Nilai budaya dalam novel ini sudah tidak relevan dengan kondisi yang terjadi saat ini.
c. Buku ini didukung ilustrasi menarik yang membuat pembaca tidak bosan saat membacanya.
d. Novel ini bercerita tentang kisah cinta Minke dan Annelies dan ambisinya melawan ketertindasan kolonial Belanda.
Pembahasan:
Di pilihan a, b, dan c adalah beberapa bukti dari resensi atau komentar sebuah buku yang berbeda dengan ringkasan. Komentar tersebut tidak termasuk ke ringkasan karena menjadi pendapat pribadi seorang pembaca. Jadi, jawabannya yaitu d karena merupakan pembahasan mengenai tokoh dan alur di antara tokoh tersebut.
—
Nah, gimana, Sobat Zenius? Udah paham belum nih sama materinya? Kalau belum, elo bisa banget tanya di kolom komentar ya. Semangat belajarnya!
Supaya elo lebih semangat belajarnya, boleh banget nih sambil ditonton penjelasan materi pembelajaran Bahasa Indonesia sama tutornya Zenius! Yuk, gas ditonton.
Leave a Comment