Gimana sih caranya supaya bisa belajar asik bareng Zenius? Simak cerita para pengguna Zenius yang membeberkan rencana belajar mereka dengan mengandalkan Zenius sebagai sumber belajar.

Hai hai.. Akhirnya tiba lagi waktunya buat gue mengumumkan 5 artikel paling keren yang akan menginspirasi banyak pelajar di seluruh Indonesia. Semuanya tertampung dalam lomba blog Zenius edisi liburan tengah semester tahun ajaran 2017-2018.

Tema lomba blog kali ini adalah Rencana Belajar tahun 2018 Bersama Zenius. Kami mengharapkan peserta lomba bisa menceritakan sekomprehensif mungkin rencana belajarnya dalam mengejar terget akademisnya di tahun 2018 dengan mengandalkan Zenius sebagai teman belajar. Lomba blog kali ini diadakan dari 20 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018. Total ada 92 entry tulisan yang sudah memenuhi persyaratan lomba dan fokus menceritakan rencana belajar mereka. Juri lomba blog kali ini adalah gue dan Yudhis (Yuuji-Sensei) selaku Editor Zenius Blog. Akhirnya terpilihlah 5 cerita Rencana Belajar yang diharapkan bisa membakar semangat dan membantu kalian mulai merancang rencana belajar juga.

Sebelum gue masuk ke daftar pemenangnya, gue mau memanfaatkan kesempatan ini untuk mengelaborasi lebih lanjut kriteria dalam pemilihan pemenang lomba blog Zenius. Di artikel sebelumnya, Glenn udah menuliskan bahwa kriteria umum dalam pemilihan pemenang adalah Komprehensif dan Kreativitas.

Kriteria pertama, Komprehensif. Kami mencari tulisan yang tidak sekadar menampilkan Jadwal Belajar saja. Tentunya kami akan memberi apresiasi lebih buat mereka yang memberi penjelasan meyuluruh terkait jadwal belajar tersebut, seperti sebagai berikut.

• target akademis tahun 2018
• materi pelajaran dan video di zenius.net yang mesti dipelajari hingga artikel/buku yang mesti dibaca
• gimana mereka bisa menyusun rencana belajar dengan berbagai pertimbangan tersendiri, entah itu disesuaikan dengan kegiatan sekolah atau kemampuan mereka sendiri
• gimana perjuangan mereka dalam menjalankan rencana yang udah mereka bikin
• gimana mereka memotivasi diri sendiri
• gimana mereka mengatasi distractions 
• gimana mereka nge-track progress belajarnya dalam kurun waktu yang ditentukan
• gimana mereka melakukan review hasil belajarnya melalui try out rutin
• tools dan aplikasi yang digunakan untuk menjaga fokus belajar
• dan seterusnya.

Jujur, gue mesti mengacungi jempol untuk para peserta lomba blog kali ini. Di lomba-lomba blog sebelumnya, gue udah sering banget baca gimana perjuangan para pelajar di luar sana meraih impian mereka. Tapi kali ini, gue bisa tahu betul “dapur” dari perjuangan tersebut. Gue salut dengan kalian.

Kriteria kedua, Kreativitas. Sederhananya, kami mencari tulisan yang enak dibaca. Kami sangat mernghargai usaha kalian yang udah meluangkan waktu banyak untuk menulis dengan begitu lengkap dan panjangnya. Tapi, sayang aja kalo kalian udah menulis panjang lebar, tapi orang ga betah buat membacanya. Kata-kata puitis tidak mutlak diperlukan. Kata-kata yang lugas, jelas, dan alami kadang sudah cukup kok. Sayangnya, ada aja artikel yang dipenuhi dengan kata-kata belibet. Gimana mau membaca tulisannya sampai habis? Untuk memahami satu kalimat aja, kadang gue perlu membacanya berulang-ulang. Hehe. Selain itu, tampilan blog juga mendukung. Ga perlu tampilan blog atau website yang wah kok. Tampilan blog yang simpel dan clean udah cukup. Tapi ada aja lho tampilan blog yang menggunakan warna background atau tulisan yang bikin sakit mata. Atau malah ga kebaca karena background-nya gelap, tulisannya juga gelap. Ada juga yang pake font kecil-kecil banget. Hehehe.

Oke, gue ngerti kok ga semua dari kalian yang terbiasa menulis. Bahkan ada yang baru bikin blog pertama kali karena mau ikutan lomba blog Zenius. Tapi semoga penjelasan gue ini bisa jadi pembelajaran buat semuanya ya. Mengikuti lomba blog ini bisa menjadi pengalaman lo buat mengasah kemampuan menulis yang tentunya ga akan cuma kepake dalam konteks lomba menulis aja, tapi pasti akan kepake kelak di kemudian hari.

Baiklah, cukup penjelasan panjang lebar dari gue. Saatnya kita simak cerita Rencana Belajar tahun 2018 Bersama Zenius yang paling oke dan berhak mendapatkan sepasang buku sains klasik dari Zenius. Cerita para pemenang ini gue tampilkan secara acak ya. Jangan lewatkan pula 10 tulisan blog lain yang ga kalah menarik untuk lo ikuti di akhir artikel ini.

*seperti biasa, gue ambil foto-fotonya dari socmed kalian ya.. Eniwei, kalo lo mau request dipajangin foto lo yang lebih kece, mention aja gue di komen yak :D*

Mujahid Al Mutaz Billah

Instagram: @mujahidalm

Sebuah Rencana Belajar Untuk SBMPTN 2018

Artikel Mujahid ini bisa dibilang starter pack buat lo yang berencana belajar bareng Zenius. Setelah membaca tulisannya, gue bisa bilang kalo Mujahid ini adalah user veteran Zenius. Mujahid tahu betul seluk-beluk konten yang udah dipersiapkan tim Zenius. Pada artikel ini, Mujahid menjelaskan dengan sangat lengkap, mulai dari kenapa dia memilih belajar bareng Zenius, apa aja yang diperlukan untuk mulai belajar bareng Zenius, penentuan target, materi SBMPTN yang tersedia di zenius.net yang harus dipelajari, segala pertimbangannya dalam menyusun rencana belajar, hingga gimana dia menjalankan rencana tersebut.

Buat lo yang baru pertama kali kenal Zenius, mungkin agak overwhelmed dengan informasi tentang Zenius. Nah, gue sarankan banget untuk membaca artikel Mujahid biar lo kebayang langkah demi langkah supaya bisa belajar asik bersama Zenius.

Terima kasih sekali untuk Mujahid yang udah mengupas pembelajaran Zenius secara komprehensif. Untuk kupasan Mujahid, Zenius menghadiahi sepasang buku Cosmos by Carl Sagan dan Origins by Neil deGrasse Tyson.

Alya Anugrah Aprilia

Instagram: @alyaapriliaa

Anti Resolusi Resolusi Club?

Gue sering banget baca dan dengar cerita dari murid-murid yang semangat banget pas pertama kali kenal Zenius. Rasanya Zenius itu memberi secercah harapan untuk dunia akademis mereka. Tsaah.. Mereka pun rela nabung untuk beli membership Zenius. Rasanya udah ga sabar bercumbu belajar bareng Zenius. Tapi kenyataan tidak seindah harapan.. Rasa malas itu menghampiri. Boro-boro tancap gas membabat habis semua video di zenius.net, buka laptop aja rasanya malaaass banget!

Tenang, guys. Lo ga sendiri kok. Artikel Alya ini hadir untuk menjawab keresahan kalian. Tidak hanya menceritakan rencana belajarnya bersama Zenius, Alya juga menjabarkan panjang lebar gimana dia “melawan” dirinya sendiri, mengatasi rasa malas dan distractions yang bisa mengganggu fokusnya belajar, serta gimana dia nge-track progress belajarnya sejauh ini. Siap-siap untuk terkesima melihat segala usaha Alya untuk memajang berbagai kata-kata motivasi di dinding kamar dan buku catatannya. Alya juga sharing beberapa aplikasi smartphone untuk menunjang fokus belajarnya.

Oke, lo ga perlu meniru abis apa yang dilakukan Alya. Tiap orang punya caranya sendiri kok. Tapi gue harap, melalui artikel Alya ini, lo jadi bisa sadar bahwa ga lo sendiri doang yang struggling dengan rasa malas. Dan banyak yang bisa lo lakukan untuk mengatasi rasa malas itu. ?

Zenius mengganjar usaha ekstra Alya dengan sepasang buku The Origins of Political Order by Francis Fukuyama dan Why Nations Fail by Daron Acemoglu & and James A. Robinson.

Jafis Muhammad Mahayusman

Instagram: @jafis_mhy25

I’m Download(ing) My Success with Zenius

Ada satu hal yang stand out dari artikel Jafis ini. Tidak hanya menceritakan rencana belajarnya, sebagai anak Zenius Club, Jafis juga memantau hasil belajarnya melalui try out rutin, baik try out yang diselenggarakan Zenius Club maupun try out mandiri. Ia mendokumentasikan dengan rapi tiap nilai try out yang diraihnya. Hal ini berguna banget supaya dirinya bisa terus semangat dan on-track dengan rencana belajar yang udah disusun.

Untuk Jafis yang berencana melanjutkan kuliah ke prodi Kedokteran, Zenius menghadiahi sepasang buku The Vaccine Race by Meredith Wadman dan Pandemic by Sonia Shah. 

Tiara Dewangga

Instagram: @tiara.dewangga

Lebih Serius Bareng Zenius

Tahun baru biasanya dimulai dengan resolusi baru. Resolusi baru umumnya berisi refleksi dari kesalahan atau kekurangan dari tahun. Jadi bukan asal membuat target baru tanpa memahami diri kita sendiri. Inilah satu pelajaran yang bisa kita petik dari cerita Tiara. Dalam menyusun rencana belajar tahun 2018 bersama Zenius, Tiara nge-list area apa saja yang masih kurang serius dijalankan selama tahun 2017 silam. Dari situ, Tiara membangun perencanaan untuk mengatasi kekurangan tersebut.

Terima kasih untuk sharing refleksi dan rencana belajarnya ya. Zenius menghadiahi Tiara sepasang buku Brief History of Times by Stephen Hawking dan The Grand Design by Stephen Hawking.

Putri Nabilah

Instagram: @putrinabila353

Tips Belajar & Study Plan 2018 with Zenius

Kalo pemenang-pemenang sebelumnya adalah pejuang SBMPTN, beda dengan Putri. Dia ini masih duduk di kelas 11. Walaupun begitu, Putri tidak lengah dan bersantai-santai aja. Putri menyusun rencana belajar tahun 2018 bersama Zenius untuk memperjuangkan SNMPTN. Iya guys, kalo mau memperjuangkan SNMPTN itu dari kelas 10 dan 11. Kalo kelas 12 mah udah rada telat memperjuangkan SNMPTN karena yang diliat cuma nilai rapor sampe semester 5 aja.

Putri berniat mempersiapkan nilai di semester 4 ini, biar bisa tembus SNMPTN. Dia punya target untuk masuk dalam 10 besar ranking paralel di sekolah. Tidak hanya menjelaskan jadwal belajarnya, Putri juga menceritakan berbagai cara yang ia lakukan untuk memenuhi jadwal belajar tersebut.

Untuk ceritanya, Zenius memberi Putri sepasang buku Guns, Germs, & Steel by Jared Diamond dan Collapse by Jared Diamond.

****

Selain 5 pemenang di atas, lo juga bisa pantengin 10 cerita #RencanaBelajar di bawah ini yang ga kalah berharga untuk diikuti.

1. Walaupun masih kelas 11, Naufal sudah menyusun rencana belajar SBMPTN bareng Zenius dari sekarang!

2. Raihan menyusun rencana belajar SBMPTN dengan sangkil dan mangkus!

3. Dalam menyusun rencana belajar, Ivan melakukan analisis SWOT terhadap dirinya sendiri.

4. Simak esensi dari learn, plan, dan execute di tulisan Devara ini.

5. Irene semangat membuat rencana belajar SBMPTN untuk menebus kegagalan di OSN.

6. Simak beberapa teknik belajar yang ditemukan Rifki untuk dalam menjalan rencana deliberate practice menuju SBMPTN.

7. Simak step-by-step menyusun strategi belajar SBMPTN bersama Zenius oleh Ilham.

8. Setelah menyusun rencana belajar, Aidhil merasa hidupnya lebih berarti mendapatkan tujuan pasti dalam hidup.

9. Contek rumus Arul dalam menentukan estimasi waktu deliberate practice video di zenius.net!

10. Rida menyadari akar kegagalannya di SBMPTN tahun lalu adalah perencanaan. Oleh karena itu, Rida membuat perencanaan belajar SBMPTN yang matang untuk tahun ini.

Tim Zenius berterima kasih banget atas partisipasi kalian semua di lomba blog Rencana Belajar tahun 2018 Bersama Zenius ini. Gue sungguh kagum melihat “dapur” perjuangan kalian meraih impian. Terlepas apapun hasil yang kalian terima nantinya, mau lolos ataupun tidak lolos, gue bisa bilang you are already a winner. Dengan niat menyusun rencana belajar, gue yakin kalian telah menjadi pribadi yang lebih baik dari diri kalian tahun lalu ? Good luck for your journey!

==========CATATAN EDITOR===========

Kalo ada yang pengen ngobrol sama Fanny, komen atau bertanya ke kelima pemenang di atas, atau mau share juga kesan kamu belajar menggunakan Zenius, tinggalin aja comment di bawah artikel ini ya.