Artikel ini membahas sebuah kisah procrastination atau menunda pekerjaan yang harusnya dilakukan dan bagaimana menghadapinya.
Hai sobat Zenius, kembali lagi bersama gue, Grace! Kali ini gue akan membahas salah satu “penyakit” yang tampaknya tidak berbahaya namun punya konsekuensi terselubung termasuk: penyesalan, kegagalan, dan ketidak berdayaan. Ini biasanya yang kita katakan ketika ingin menunda.
“Aduh belum ada motivasi”
“Mau kerjain yang mana dulu ya”
“Nanti dulu deh ntar”
Kalau gue pribadi dulu suka banget main game dan nonton film atau Youtube. Terkadang gue merasa kesulitan untuk mengontrol diri. Jadi dulu setiap musim ujian semester, gue akan bersihkan game di smartphone.
Sebenarnya, gue mendapatkan ide ‘mempersulit’ akses gue ke hal-hal yang bisa mendistraksi gue dari belajar atau kerja dari sebuah video. Sayangnya gue lupa banget judul video itu, tapi pembicaranya membicarakan tentang bagaimana kita bisa melimitasi menonton TV dengan meletakkan remot TV di dalam laci. Kalian pernah nggak nonton video itu? Kalau pernah kasih tahu dong, gue ingin masukkan di blog ini supaya bermanfaat untuk semua orang hehehe.
Anyway, tanpa berlama-lama lagi yuk kita lihat sebuah kisah procrastination yang mungkin relatable banget bagi berjuta-juta umat manusia di dunia ini.
Di suatu pagi menuju siang yang cerah…
Pernah nggak lo merasa seperti ini? Merasa nggak ada motivasi padahal ada banyak tugas dan deadline juga mendekat. Motivasi sebenarnya bisa berasal dari diri sendiri(internal) dan juga orang lain(eksternal). Nah, supaya lo bisa lebih memahami mengenai motivasi serta bagaimana meningkatkannya, gue sarankan lo baca ini:
Bagaimana Cara yang Paling Tepat untuk Memotivasi Seorang Pembelajar?
Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Kamu Mulai dari Sekarang
Bagaimana Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar?
Karena kurangnya motivasi, lo akhirnya memutuskan untuk mengumpulkan semangat dulu… dengan rebahan..
Rebahan ini ada banyak modelnya. Bisa jadi lo rebahan dengan mata tertutup hingga semuanya gelap untuk beberapa jam. Ada juga model lain, di mana lo rebahan sambil buka sosial media dari ketika langit masih terang sampai gelap. Aduh, nggak berasa banget ya? Gue juga pernah ngerasain kok. Oleh karena itu, sebaiknya lo baca 5 Tips Memaksimalkan Kegiatan Belajar di Rumah supaya bisa belajar mandiri dengan lebih efisien ya.
Dan tiba-tiba saja lo sudah berada di dunia lain…
Eh ada yang telepon, siapa nih?
Wah kira-kira siapa ya dan mau apa? Apakah akan ada teman yang mau mengingatkan lo untuk mengerjakan tugas lo?
Ternyata teman lo yang sebenarnya nggak ada maksud menjerumuskan lo sih…
Wah drama favorit lo udah ada lanjutannya nih! Lagi seru-seru nonton, ternyata lo lupa ada janji hang out sama teman..
Karena nggak enak kalo cancel, lo pun jalan bareng teman lo sampai nggak terasa udah malem
Akhirnya lo sudah lelah dan tepar, rasanya ingin sembunyi saja di bawah selimut…
Oh tidak! Lo bangun kesiangan dan deadline semakin dekat!
“Pernah?”
“Sekarang pertanyaannya, bagaimana melawan procrastination dan mendapatkan motivasi?”
—- LO BANGKIT! —-
Karena gue sayang banget sama kalian para sobat Zenius, jadi gue akan share sebuah video yang membahas bagaimana kita semua bisa bangkit meninggalkan ‘penyakit’ yang biasa disebut procrastination atau menunda. Mari kita tonton video pendek yang sangat bermanfaat dan seru dari Galang B. Arcana, Tutor Bahasa Inggris Zenius. Di sini Galang membahas akar masalah procrastination dan bagaimana mengatasinya.
*****
Nah sobat Zenius, sekarang lo sudah mendapatkan gambaran tentang procrastination, kan? Lo sudah tahu apa akar masalah dan solusinya. Semoga kalian bisa melaluinya ya. Sampai sini dulu artikel kali ini, ciao!
BACA JUGA:
Bagaimana Cara yang Paling Tepat untuk Memotivasi Seorang Pembelajar?
Aku biasanya nunda nunda kerjaan dengan membantu orang tua kak (dibacanya makan)
Wah berbakti sekali 🙂 😀