PPDB pada dasarnya diperuntukkan bagi setiap calon pelajar yang baru saja mendaftar. Mulai dari tingkatan TK (Taman kanak-kanak), SD, SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan SMA (Sekolah Menengah Atas).
Daftar Isi
Apa Itu PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru)?
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, PPDB adalah singkatan dari penerimaan peserta didik baru. Sistem ini berlaku untuk tingkatan TK, SMP hingga SMA. Hal ini dimaksudkan guna pemerataan akses dan juga kualitas pendidikan. Berikut beberapa definisi dari PPDB:
1. Sistem PPDB dan Tingkat Sekolah yang Menggunakannya
PPDB atau Penerimaan Peserta Didik Baru adalah sebuah proses pendaftaran calon pelajar baru. Dalam hal ini fokusnya ialah menggunakan metode yang telah dirancang secara khusus guna mencapai hasil maksimal. Sistemnya berupa satu server untuk pengelolaan siswa baru.
PPDB akan diterapkan ke tingkat pendidikan secara merata dan umum. Mulai dari paling rendah yaitu TK (Taman kanak-kanak) dan SD (Sekolah dasar). Untuk tingkat selanjutnya ada SMP (Sekolah Menengah Pertama). Terakhir SMA (Sekolah menengah Atas), SMU atau SMK.
2. Alasan Menggunakan Sistem PPDB dan Pelaksanaannya
Diterapkannya sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) tentu bukan tanpa alasan. Semuanya sudah diatur oleh UU permendikbud No. 44 tahun 2019. Dengan begitu, pemerintah khususnya menteri pendidikan mengharuskan setiap panitia pelaksanaan menerapkannya.
Pada dasarnya, Penerimaan peserta didik baru atau sistem PPDB diterapkan secara merata hingga seluruh Indonesia. Setiap sekolah diwajibkan untuk melaksanakan perintah ini tanpa terkecuali. Dengan begitu, proses pendidikan bisa berjalan selaras sesuai tujuan awal.
3. Sistem Dan Jalur PPDB
Diadakannya sistem PPDB (penerimaan peserta didik baru) merupakan sebuah rancangan guna semuanya dapat berjalan dengan baik. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan akan manfaat metode ini. Mulai dari efisiensi pembiayaan sekolah serta terjadinya risiko KKN.
Sitem PPDB secara dasar memiliki 4 jalur utama yang telah mengantongi izin dari APBD. Pertama yaitu ada jalur zonasi dengan tingkatan 50 persen. Kedua jalur perpindahan wali atau orang tua sekitar 5 Persen. Selanjutnya jalur afirmasi 15 persen dan jalur prestasi 30 persen.
4. PPDB Online Beserta Langkahnya
Sistem penerimaan peserta didik baru atau PPDB secara online adalah sebuah proses yang menggunakan metode daring satu pintu. Semua data siswa yang telah mendaftar akan tergabung ke dalam satu sistem. Setelah itu barulah proses penyeleksian bisa dimulai.
Dengan menggunakan metode PPDB online, maka ada tiga tahapan yang harus diikuti. Pendaftaran hanya boleh dilakukan oleh orang bersangkutan seperti siswa atau orang tua. Kedua, verifikasi data oleh operator. Ketiga mengecek seluruh hasil seleksi oleh pendaftar.
5. Biaya dan Jalur Zonasi PPDB
Sejauh ini masih ada banyak orang menanyakan perihal apakah ada biaya yang harus dikeluarkan. Pada dasarnya, saat awal melakukan pendaftaran tidak dibutuhkan uang apapun guna keperluan biaya. Mungkin pembiayaan akan dikenakan ketika mulai pendaftaran ulang.
Terlepas dari pembiayaan, yang tak kalah penting adalah memahami jalur zonasi. Sistem ini termasuk salah satu jalur pendaftaran dengan jumlah kuota yang cukup banyak atau sekitar 50%. Zonasi merupakan metode yang mengatakan siswa baru beralamat dekat sekolah.
Jalur Seleksi PPDB Online 2021
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa PPDB Online memiliki beberapa jalur dalam tahap penyeleksiannya. Sejauh ini, masih ada banyak orang yang belum mengerti perihal ini, sehingga terjadinya kekeliruan. Berikut 4 jalur seleksi penerimaan peserta didik baru.
1. Jalur Prestasi
Jalur prestasi merupakan salah satu cara atau penyeleksian yang dilakukan berdasarkan hasil dari prestasi akademik ataupun non-akademik. Dengan begitu, tahap ini dikhususkan untuk para siswa baru yang telah melalui tahap seleksi berkelanjutan perihal kemampuan.
Diterapkan jalur ini tentu sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada para calon siswa yang memiliki prestasi selama bersekolah. Dengan harapan, adanya jalur prestasi mampu meningkatkan kemampuannya. Selain itu, bisa juga menjadi tolak ukur siswa lainnya.
2. Jalur Afirmasi
Diterapkannya jalur afirmasi menjadi salah satu bukti bahwa siste PPDB benar dilakukan secara merata tanpa pandang bulu. Jalur ini dilakukan atas dasar taraf dan status perekonomian keluarga peserta didik. Dengan harapan busa ikut serta menjadi bagian.
Jalur afirmasi merupakan bentuk dari kesamarataan kepada seluruh pelajar di Indonesia. Selain itu, hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pelajar yang memiliki status ekonomi tidak mampu. Dengan begitu, semua orang dapat merasakan pendidikan.
3. Jalur Zonasi
Jalur zonasi merupakan sebuah sistem yang dikhususkan untuk para pelajar yang berdomisili dekat dengan sekolah. Ketentuan ini harus sesuai pada wilayah yang sudah ditetapkan zonasi sekolah. Jadi, bisa dikatakan menerima pendaftar siswa baru beralamat sekitar sekolah.
Jalur zonasi menjadi salah satu sistem yang menyuplai dan memiliki kuota sangat banyak diantara lainnya. Sekitar 50% akan diambil dari sistem zonasi dan sisanya melalui jalur lain. Namun untuk kapasitas daya tampungnya kembali kepada kemampuan pihak sekolah.
4. Jalur Perpindahan Wali
Keempat ada yang namanya jalur perpindahan wali. Jalur ini dikhususkan kepada anak-anak yang orang tuanya berpindah karena tugas atau alasan lainnya. Dengan begitu, calon siswa dapat mengambil metode ini agar bisa diterima disekolah sesuai wilayah dinas wali.
Baca Juga Artikel Zenius Lainnya
Cara Mengetahui Resensi Buku Fiksi dan Non Fiksi
Cara Membedakan Unsur Buku Fiksi dan Non Fiksi
Cara Mengerti Bahasa Panda
Cara Menulis Puisi yang Baik
Cara Membuat Teks Laporan Hasil Observasi
Presentasi penerimaan dari jalur perpindahan wali tidak cukup banyak atau sekitar 5 persen saja dari keseluruhan kuota. Alasan pindah tugas orang tua menjadi faktor utama diadakannya jalur ini. Dengan harapan, anak bisa ikut kemanapun wali bertugas.
Itulah tadi pembahasan mengenai PPDB atau penerimaan peserta didik baru. Mulai dari definisi hingga berbagai macam jalurnya. Harapan dengan diadakannya sistem ini adalah agar pendidikan bisa berjalan lebih baik.
1 Comment