Artikel ini membahas sejarah dan penggunaan simbol fonetik atau phonetic symbol.
Hai sobat Zenius, kembali lagi bersama gue, Grace! Ketika lo belajar bahasa asing misalnya bahasa Inggris gitu ya, pernah nggak sih lo ngerasa.. eh kata ini gimana ya bacanya? Atau mungkin lo pernah kayak lho kok tulisannya gini tapi bacanya gitu.
Waktu gue belajar bahasa Inggris sampai sekarang pun, ada saat-saat dimana gue melakukan kesalahan dalam pelafalan bahasa Inggris. Itu wajar, sangat wajar. Terkadang gue ketuker antara pelafalan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris walau sekarang pronunciation gue udah jauh lebih baik setelah memahami konsep pronunciation bahasa Inggris.
Ngomong-ngomong soal pronunciation bahasa Inggris, bisa banget nih lo cek artikel gue sebelumnya yang berjudul “Sebelum Belajar Pronunciation Bahasa Inggris, Kamu Perlu Tahu Ini!”. Di artikel itu gue ngebahas berbagai rahasia belajar, kesalahan umum pelafalan, dan mindset yang penting untuk diketahui supaya belajar pronunciation jadi lebih mudah.
Nah, kali ini gue ingin ngebahas phonetic symbol atau simbol fonetik yang juga penting buat diketahui ketika lo belajar pronunciation atau pelafalan dalam bahasa apapun. Cuma supaya lebih gampang, gue kasih contoh-contohnya nanti dalam bahasa Inggris ya. Jadi, kita bakal bahas gimana sih gunanya simbol fonetik ketika belajar bahasa asing khususnya bahasa Inggris. Yuk, tanpa berlama-lama lagi kita langsung aja meluncur.
Apa itu phonetic symbol?
Phonetic symbol atau simbol fonetik adalah simbol yang digunakan untuk menjelaskan gimana suatu bunyi terbentuk. Memangnya buat apa ngejelasin gimana suatu bunyi terbentuk? Coba lihat lo lihat gambar di bawah ini.
Jelas banget kalo itu adalah gambar gedung bank. Nah, bank itu dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris pengucapannya beda. Padahal, penulisannya benar-benar persis menggunakan huruf “B-A-N-K”. Dalam bahasa Inggris, pengucapan bank itu seperti kalo kita menyebutkan snack beng-beng lalu diakhiri dengan bunyi ‘keh’ gitu. Sedangkan kalo dalam bahasa Indonesia mirip-mirip sama bang kayak kalo kita manggil Bang Sabda.
Lalu gimana dong cara ngasih tau dunia bahwa ini bunyinya beda lho tergantung bahasa yang digunakan. Nah.. waktunya simbol fonetik bersinar!
Sejarah phonetic symbol
Eits sebelum kita menyelam lebih jauh, penting juga buat kita untuk tahu sejarah phonetic symbol. Awalnya seorang ahli bahasa bernama Otto Jespersen mengangkat ide soal International Phonetic Alphabet (IPA) atau Alfabet Fonetik Internasional dalam suratnya kepada Paul Passy. Pada hakikatnya, IPA ini ditujukan untuk memberikan standarisasi pembunyian kata dari berbagai bahasa. IPA kemudian dikembangkan oleh Paul Passy, Alexander John Ellis, Henry Sweet, dan Daniel Jones sejak akhir abad ke-19. Hingga sekarang, IPA masih terus dikembangkan.
Mengenal International Phonetic Alphabet
Oke, jadi sekarang kita udah tahu apa sih phonetic symbol itu dan gimana sejarah singkatnya. Nah, sekarang kita kenalan yuk sama alfabet yang dipakai di sistem alfabet fonetik internasional. Coba deh lihat tabel dan catatan di bawah ini.
Gimana, adakah simbol-simbol atau alfabet yang lo kenali? Bisa dilihat di situ, standarisasi simbol-simbol unik itu benar-benar dibedakan sesuai bagian tubuh yang ikut membantu mengeluarkan bunyi. Misalnya kalo lo liat di tabel pertama yang paling atas, di situ ada tulisan dental. Kira-kira apa tuh maksudnya? Dari namanya dental pasti berhubungan dengan gigi, bukan?
Anyway, simbol fonetik ini jangan dibawa pusing ya, sobat Zenius. Catatan di atas mungkin terlihat ribet dan banyak banget tulisannya. Tapi sebenarnya catatan tersebut memberikan penjelasan lengkap tentang penggunaan lidah, napas, nada, getaran, dan lain sebagainya. Jadi, lo benar-benar bisa paham oh simbol yang ini itu seperti ini maksudnya.
Contoh phonetic symbol
Apa saja contoh simbol fonetik yang digunakan dalam bahasa Inggris? Silahkan lihat tabel di bawah ini ya. Di situ phonetic symbol atau simbol fonetik yang ada sudah dibagi berdasarkan huruf vokal (vowels) dan huruf konsonan (consonants). Selain itu untuk huruf vokal dibagi menjadi monophthongs dan diphthongs. Apa bedanya? Kalo monophthongs itu bunyinya satu huruf vokal seperti biasa. Sedangkan, diphthongs mengacu pada bunyi yang dihasilkan dari kombinasi dua huruf vokal seperi contohnya coin.
Bunyi masing-masing phonetic symbol
Lalu, gimana bunyi dari tiap masing-masing simbol fonetik yang sudah kita lihat barusan? Langsung aja merapat kita tonton bareng-bareng video dari kanal YouTube patrick yaw htoi. Di sini lo bisa mendengarkan contoh bunyi dari tiap simbol fonetik yang ada. Selamat menonton!
Gue mau bahas sedikit ya soal video yang udah lo tonton tadi. Kalo lo perhatiin, di bahasa Inggris itu emang kadang cukup tricky pelafalannya. Contohnya di awal video, lo nemu kata book dan too, kan? Dua kata tersebut sama-sama memiliki dua huruf ‘o’ di book dan too. Namun, ternyata bunyinya beda padahal dua kata tersebut sama-sama bahasa Inggris. Yang satu bunyinya pendek, sedangkan yang satunya sedikit lebih monyong dan panjang.
Dari bahasa yang sama aja simbol fonetik atau phonetic symbol ini udah berguna banget untuk menjelaskan perbedaan bunyi dari berbagai kata. Bayangkan untuk memahami berbagai bahasa asing lainnya. Bermanfaat banget!
Coba tebak kata dengan Phonetic Symbol atau Simbol Fonetik ini!
Yuk, kita coba tebak-tebakan seru. Gue bakal kasih contoh simbol fonetik dari beberapa kata bahasa Inggris. Lo tebak ya apa kata yang dimaksud. Jawab aja lewat kolom komentar, hehehe.
Bahasa Inggris
- /liːv/
- /heˈloʊ/
- /ˈθæŋk ˌjuː/
- /faɪn/
- /ˈdʒiː.ni.əs/
Gimana, udah ketemu jawabannya?
Penutup
Bagaimana sobat zenius, apakah lo ada pertanyaan seputar topik kita kali ini? Atau mungkin lo punya ide untuk artikel selanjutnya? Kalau lo punya pertanyaan maupun pernyataan, jangan ragu buat komen di kolom komentar, oke? Sampai sini dulu artikel kali ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya, ciao!
Kak gimana ya immediately huruf pertama dalam tulisan simbol fonetik i pendek tapi kok dibaca e
Betul sekali, simbol fonetik immediately dituliskan sebagai /iˈmēdēətlē/. Untuk pembacaan, memang ada dua versi dari native speakers. Namun,sebenarnya sesuai dengan simbol fonetiknya, lebih tepat dibaca “i” seperti ketika kita melafalkan i pertama pada impossible (imˈpäsəb(ə)l), interest (ˈint(ə)rəst), atau international (ˌin(t)ərˈnaSH(ə)n(ə)l).
Semoga membantu ya, terima kasih. 😀
1) Leave meninggalkan
2)Hello hai
3)Thank you terima kasih
4)fine baik
5)genius sangat pintar
JAWABANNYA APAAN