Mengapa bintang bersinar
Mengapa air mengalir
Mengapa dunia berputar
Halo Bapak dan Ibu Guru, siapa yang ikut menyanyikan potongan lirik di atas? Atau ada yang tidak tahu kalau tulisan di atas adalah lirik lagu?
Lirik lagu Lihatlah Lebih Dekat (2020) dari Sherina Munaf di atas mungkin mewakili pertanyaan siswa kita tentang bumi dan sekitarnya. Nah, pas banget sama materi yang akan kita bahas kali ini yaitu tentang perubahan kenampakan bumi dan langit.
Supaya potongan lirik di atas tidak lagi jadi hal-hal yang sering ditanyakan siswa, yuk kita bahas bersama perubahan kenampakan bumi dan langit yang masuk dalam materi IPA kelas 4 SD.
Daftar Isi
Perubahan Kenampakan Bumi
Tempat tinggal kita, bumi, mengalami perubahan-perubahan yang mengakibatkan terjadinya beberapa fenomena, salah satunya terjadinya siang dan malam.
Perubahan siang dan malam yang ada ditandai dengan terbit dan tenggelamnya matahari, di mana ketika matahari terbit di Timur artinya akan terjadi pagi, sementara saat matahari tenggelam di Barat akan terjadi malam.
Mungkin akan muncul pertanyaan lainnya dari siswa, “kenapa matahari bisa terbit dan tenggelam?”
Untuk menjawab pertanyaan siswa, Bapak dan Ibu Guru bisa menjelaskannya dengan menggambarkan proses bumi berputar pada porosnya.
Jadi, perubahan siang dan malam serta terbit dan tenggelamnya matahari terjadi karena bumi yang berputar pada porosnya. Saat berputar, bagian bumi yang menghadap matahari akan mendapatkan cahaya langsung dan terjadilah siang hari. Sebaliknya, bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami malam hari karena tidak mendapatkan sinar matahari langsung.
Baca Juga: Siswa Nakal, Gimana Cara Mengatasinya?
Perubahan kenampakan bumi selanjutnya adalah terjadinya pasang naik dan pasang surut air laut.
Air laut bisa naik ke atas dan membasahi daratan, tapi bisa juga turun atau bergerak menjauhi pantai. Nah, peristiwa air laut yang naik sampai ke daratan disebut dengan pasang naik, sementara air laut yang menjauhi pantai seolah-olah turun disebut pasang surut.
Jadi, peristiwa pasang surut air laut terjadi karena adanya gaya tarik menarik atau gaya gravitasi bulan terhadap bumi. Gaya tarik bulan menyebabkan bentuk bumi berubah berbentuk oval . Di daerah bumi yang gepeng, air laut akan turun sehingga terjadi pasang surut. Sementara, di bagian bumi yang lonjong air laut akan naik dan terjadi pasang naik.
Baca Juga: Kenapa Siswa Menyontek Saat Ujian?
Perubahan Kenampakan Benda Langit
Sebelum memulai kelas, coba minta siswa untuk membayangkan bagaimana keadaan langit di malam hari. Lalu, tanyakan ke mereka, “benda apa yang paling banyak ada di langit?”. Betul, jawabannya bintang.
Bintang yang jumlahnya sangat banyak di langit akan berkumpul dan membentuk galaksi-galaksi. Nah, dari sekian banyaknya bintang, ada satu yang letaknya paling dekat dengan bumi yaitu matahari.
Matahari menjadi bagian dari bintang karena bisa memancarkan cahayanya sendiri. Hal ini dibuktikan ketika siang hari, bumi mendapatkan cahaya yang sangat terang dari matahari.
Selain bintang, kenampakan benda langit lainnya adalah bulan yang sering disebut sebagai satelit bumi.
Bulan tidak bisa memancarkan cahayanya sendiri, tapi bisa terlihat terang karena cahaya dari matahari. Cahaya matahari yang datang mengenai bulan akan dipantulkan dan membuat seolah-olah bulan bersinar dengan cahayanya sendiri.
Bulan bersinar kadang utuh dan tidak dikarenakan posisinya saat mengitari bumi.
Baca Juga: 5 Permainan Edukatif yang Mendukung Belajar Mengajar
Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Perubahan Kenampakan Bumi dan Langit
Memberikan Latihan Soal
Setelah menjelaskan materi perubahan kenampakan bumi dan langit, mari berikan latihan soal ke siswa untuk meningkatkan pemahaman mereka. Contohnya, berikan pertanyaan, “mengapa bulan bisa terlihat dari bumi?”.
Bapak dan Ibu Guru bisa bantu menjelaskan bahwa bulan sebenarnya tidak memancarkan cahayanya sendiri, tapi masih bisa terlihat cukup jelas dari bumi. Hal ini terjadi karena sinar matahari yang mengenai bulan dipantulkan dan menyebabkan bulan bisa terlihat dari bumi. Jadi, bulan bisa terlihat dari bumi karena bulan memantulkan cahaya matahari.
Baca Juga: Proses Belajar yang Efektif, Bagaimana Caranya?
Melakukan Eksperimen Sederhana
Nah, selain lewat latihan soal, Bapak dan Ibu Guru juga bisa meningkatkan pemahaman siswa dengan melakukan eksperimen sains sederhana.
Minta anak untuk menjelaskan apa yang menyebabkan siang dan malam. Apa yang menyebabkan siang hari terang? Kemana perginya matahari pada malam hari?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, siswa bisa melakukan sebuah eksperimen untuk membuktikan bagaimana proses terjadinya siang dan malam. Hal yang perlu disiapkan adalah bola dunia atau globe, lampu belajar atau senter, dan stiker untuk menandai daerah di globe.
Caranya, matikan seluruh lampu sampai kelas atau ruangan menjadi sangat gelap. Letakkan lampu atau senter di satu titik dan jangan pindahkan posisinya. Setelah memberikan tanda salah satu negara atau daerah, putar globe 180° atau pada porosnya. Saat globe diputar, ajak siswa untuk memperhatikan cahaya senter yang menandai kapan waktu siang dan malam di daerah yang diberi stiker.
Pembelajarannya jadi lebih seru dan menarik ya, Bapak dan Ibu Guru, kalau menggunakan eksperimen seperti di atas.
Itulah pembahasan tentang materi perubahan kenampakan bumi dan langit. Semoga artikel ini bisa membantu Bapak dan Ibu Guru dalam menjelaskannya ke siswa di kelas ya.
Video materi perubahan kenampakan bumi dan langit ini juga bisa Bapak dan Ibu Guru ditemukan di LMS (Learning Management System) Zenius untuk Guru, lho. Ada juga video materi dan latihan soal lainnya yang bisa dibagikan ke siswa secara lebih mudah lewat kelas virtual. Jadi, jangan lupa manfaatkan LMS Zenius untuk Guru dalam pembelajaran Bapak dan Ibu Guru ya.
Referensi
Night & Day Science Projects – Sciencing (2017)
7 Science Experiments to “Spark” Your Child’s Curiosity – Lasso The Moon (2015)
Baca Juga Artikel Lainnya
Penerapan Teori Belajar Kognitif dalam Kelas
Mengatasi Learning Loss Melalui Diferensiasi Pembelajaran
Model Discovery Learning Ajak Siswa Menemukan Sendiri Pengetahuannya
Leave a Comment