Bingung Memperkenalkan Diri dalam Bahasa Korea? Ini Caranya

Annyeonghaseyo, Sobat Zenius! Apa elo salah satu penggemar hal-hal yang berkaitan dengan Korea? Saat nonton drama, pasti elo pengen banget kan bisa berbahasa Korea agar nontonnya gak perlu lihat subtitle lagi. Nah, di artikel kali ini, gue bakalan mengajarkan Bahasa Korea yang paling sederhana yang dimulai dari cara perkenalan diri dalam Bahasa Korea.
Perlu diketahui kalau cara memperkenalkan diri dalam Bahasa Korea itu ada dua tipe, formal dan informal.
Tipe bahasa Korea formal ditujukan kepada orang yang lebih tua maupun saat berada di kantor atau lingkungan pekerjaan. Sedangkan tipe bahasa Korea informal biasanya digunakan saat berbicara dengan teman sebaya.
Oke, untuk tahu lebih lanjut mengenai contoh cara perkenalan diri dalam bahasa Korea entah tipe formal dan informal, elo bisa simak artikel ini sampai habis, ya!
Cara Perkenalan Diri dalam Bahasa Korea
Saat menggunakan bahasa Korea, elo harus tahu dulu siapa lawan bicaranya, sehingga bisa memutuskan untuk menggunakan bahasa formal atau informal.
Seperti contoh, saat elo ditanya “siapa nama Anda?” yang dalam bahasa Korea-nya terdapat dua bentuk:
이름이 무엇입니까? 이름이 뭐예요?
(Ireumi mueos imnikka?) dan (Ireumi mwoyeyo?)
Untuk memilih bentuk mana yang digunakan, maka, elo harus tahu mana bentuk yang harus digunakan sesuai dengan siapa yang diajak berbicara. Berikut gue jelaskan lebih lanjut mengenai cara perkenalan diri dalam bahasa Korea tipe formal dan informal.
Perkenalan Diri dalam Bahasa Korea Formal

Memperkenalkan diri dalam bahasa Korea secara formal biasanya digunakan saat berbicara dengan orang yang lebih tua maupun orang yang berada di lingkungan pekerjaan.
Untuk tipe formal, cara memperkenalkan diri akan menggunakan akhiran “imnida”. Nah, sebelum gue lanjutkan dengan contoh kalimatnya, gue infokan kalau perkenalan diri dalam bahasa Korea biasanya akan menyebutkan nama, usia, asal, dan pekerjaan.
Berikut daftar kalimat yang biasanya digunakan untuk memperkenalkan diri dalam bahasa Korea secara formal:
Hangul | Bahasa Korea | Bahasa Indonesia |
제 이름은 … 입니다 | Je ireumeun (nama) imnida | Nama saya adalah … |
저는 … 입니다 | Jeoneun (nama) imnida | Saya adalah … |
저는 … 살입니다 | Jeoneun (usia) sarimnida | Umur saya … tahun |
저는 … 에 살고있습니다 | Jeoneun (nama tempat) e salgo isseumnida | Saya tinggal di … |
저는 … 입니다 | Jeoneun (nama profesi) imnida | Saya adalah seorang … |
Oke, gue akan memberikan contoh perkenalan diri dalam Bahasa Korea agar elo tahu bagaimana cara menggunakan kalimat-kalimat di atas. Simak di bawah ini.
Contoh 1:
Hangul:
안녕하십니까! 제 이름은 Jennie 입니다. 저는스물넷살입니다. 저는 Jakarta 에 살고있습니다. 저는의사입니다. 만나서 반갑습니다.
Bahasa Korea:
Annyeong hasimnikka! Je ireumeun Jennie imnida. Jeoneun seumul net sar-imnida. Jeoneun Jakarta e salgo isseumnida. Jeoneun euisa imnida. Mannasobangapseumnida.
Bahasa Indonesia:
Halo! Nama saya adalah Jennie. Saya berusia dua puluh empat tahun. Saya tinggal di Jakarta. Saya adalah seorang dokter. Senang bertemu dengan Anda!
Contoh 2:
Hangul:
안녕하십니까! 처음 뵙겠습니다? 제 이름은 Iwan 입니다. 저는서른살입니다. 저는 Bandung 에 살고있습니다. 저는기자입니다. 만나서 반갑습니다.
Bahasa Korea:
Annyeong hasimnikka! Cheoeum boepgesseumnida? Je ireumeun Iwan imnida. Jeoneun seoreun sar-imnida. Jeoneun Bandung e salgo isseumnida. Jeoneun kija imnida. Mannasobangapseumnida.
Bahasa Indonesia:
Halo! Apa kabar? Nama saya adalah Iwan. Saya berusia tiga puluh tahun. Saya tinggal di Bandung. Saya adalah seorang wartawan. Senang bertemu dengan Anda!
Nah, itulah kalimat dan contoh yang secara umum digunakan saat memperkenalkan diri dalam bahasa Korea, khususnya dalam situasi formal. Elo pasti mikir, kenapa perlu menyebutkan usia? Karena usia dalam Korea dan secara internasional memiliki perbedaan satu tahun.
Selanjutnya, kita beralih ke cara memperkenalkan diri dalam bahasa Korea untuk situasi informal.
Perkenalan Diri dalam Bahasa Korea Informal

Sebelumnya, gue sudah menjelaskan bahwa perkenalan diri secara formal digunakan saat kita berbicara dengan orang yang lebih tua maupun saat berada di lingkungan kantor. Sedangkan perkenalan diri secara informal boleh digunakan saat berbicara dengan teman sebaya.
Lain dengan tipe formal yang menggunakan akhiran imnida, perkenalan diri dalam bahasa Korea secara informal akan menggunakan akhiran “ieyo” untuk kata terakhir yang memiliki huruf konsonan dan menggunakan “yeyo” jika kata terakhir memiliki huruf vokal.
Dalam bentuk informal, perkenalan diri juga meliputi nama, usia, asal, dan pekerjaan. Berikut kalimat yang biasanya digunakan saat memperkenalkan diri secara informal.
Hangul | Bahasa Korea | Bahasa Indonesia |
제 이름은 … 이에요/예요 | Je ireumeun (nama) ieyo/yeyo | Nama saya adalah … |
저는 … 이에요/예요 | Jeoneun (nama) ieyo/yeyo | Saya adalah … |
저는 … 살이 | Jeoneun (usia) sar-ieyo | Umur saya … tahun |
저는 … 에 살고있어요 | Jeoneun (nama tempat) e salgo isseoyo | Saya tinggal di … |
저는 … 이에요/예요 | Jeoneun (nama profesi) ieyo/yeyo | Saya adalah seorang … |
Sebenarnya kalimat yang digunakan sama seperti bentuk formal hanya yang berbeda berada di akhiran kalimat yang menggunakan ieyo atau yeyo.
Berikut contoh perkenalan diri dalam Bahasa Korea untuk tipe informal:
Contoh 1
Hangul:
안녕하세요! 제 이름은 Jennie 예요. 저는스물살이. 저는 Jakarta 에 살고있어요. 저는 대학생이에요.
Bahasa Korea:
Annyeonghaseyo! Je ireumeun Jennie yeyo. Jeoneun seumul sar-ieyo. Jeoneun Jakarta e salgo isseoyo. Jeoneun taehaksaeng ieyo.
Bahasa Indonesia:
Halo! Nama saya adalah Jennie. Saya berusia dua puluh tahun. Saya tinggal di Jakarta. Saya adalah seorang mahasiswa.
Contoh 2:
Hangul:
안녕하세요! 처음 뵙겠습니다? 제 이름은 Iwan 예요. 저는열일곱살이. 저는 Bandung 에 살고있어요. 저는 학생이에요. 만나서 반갑습니다.
Bahasa Korea:
Annyeonghaseyo! Cheoeum boepgesseumnida? Je ireumeun Iwan ieyo. Jeoneun yeol ilgop sar-ieyo. Jeoneun Bandung e salgo isseoyo. Jeoneun haksaeng ieyo. Mannasobangapseumnida.
Bahasa Indonesia:
Halo! Apa kabar? Nama saya adalah Iwan. Saya berusia tujuh belas tahun. Saya tinggal di Bandung. Saya adalah seorang pelajar. Senang bertemu denganmu!
Nah, keliatan kan kalau bentuk informalnya tidak terlalu jauh berbeda dengan bentuk formal. Jadi, kalau nanti elo ingin menggunakan bahasa Korea khususnya saat memperkenalkan diri, ingat akhiran yang digunakan untuk menentukan tipe bahasanya.
Selain menyebutkan nama, usia, asal, dan pekerjaan, ada juga beberapa hal penting yang harus elo perhatikan saat memperkenalkan diri dalam bahasa Korea. Simak penjelasan berikut.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Perkenalan Diri dalam Bahasa Korea

Saat memperkenalkan diri dalam bahasa Korea terutama dengan orang Korea itu sendiri, elo harus memperhatikan tata krama dan budaya mereka. Jadi, selain menggunakan tipe bahasa yang berbeda, elo juga harus membungkukkan badan sebagai bentuk tanda hormat dan kesopanan saat bertemu atau menyapa.
Tidak hanya itu, ada baiknya elo berjabat tangan menggunakan kedua tangan dan usahakan tidak menyapa lawan bicara yang lebih tua dan baru dikenal dengan sapaan oppa, eonni, hyung, atau nuna. Lebih baik menyapa dengan menyebutkan gelar atau nama keluarga mereka.
Selain itu, elo juga bisa menyisipkan kalimat berikut saat melakukan perkenalan diri:
Hangul | Bahasa Korea | Bahasa Indonesia |
안녕하십니까 | Annyeong hasimnikka | Halo |
안녕하세요 | Annyeonghaseyo | Halo |
처음 뵙겠습니다 | Cheoeum boepgesseumnida | Apa kabar? |
만나서 반갑습니다 | Mannasobangapseumnida | Senang bertemu denganmu! |
다음에 또 봬요 | Daeume tto bwaeyo | Sampai bertemu lagi! |
Oke, Sobat Zenius, itulah cara memperkenalkan diri dalam bahasa Korea. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan!
Oh ya, kalau elo ingin belajar bahasa Korea lebih lanjut, Zenius memiliki program Learn Korean with BTS di mana elo bisa mengikuti live class bersama native speakers dan lokal tutor. Keren banget gak tuh? Kalau tertarik, langsung saja ketuk banner di bawah ini!
Belajar itu bukan cuma menghafal aja. Zenius punya beberapa paket belajar yang bikin belajar nggak sekedar menghafal tapi belajar konsepnya sampai paham. Yuk, langsung aja klik banner di bawah ini!
