Peradaban Yunani Kuno jadi salah satu kunci dari peradaban negara-negara lain di dunia, lho. Seperti apa sih peradabannya dan peninggalan peradaban Yunani Kuno itu? Yuk, cari tahu di sini!
Coba deh elo bayangkan kalau di dunia ini nggak ada ilmu pengetahuan. Tentunya, elo juga nggak bisa menikmati kemajuan teknologi.
To the point aja, nggak bakal ada alat komunikasi jarak jauh, nggak ada sistem negara demokrasi, nggak ada dokter yang bisa bantu elo ketika lagi sakit, bahkan hingga elo nggak punya kemampuan berpikir kritis.
Aduh! Enggak, deh. Membayangkannya saja sudah terasa miris banget nggak, sih? Rasanya seperti nggak punya kebebasan dan serba tertinggal gitu. Ilmu pengetahuan itu memang penting banget kalau hidup kita ingin maju.
Nah, sebagai tempat di mana pengetahuan itu lahir, peradaban Yunani Kuno menjadi bagian penting dalam sejarah dunia.
Apa sih, sebenarnya peradaban Yunani Kuno itu? Yuk, kita kenalan bareng!
Peradaban Yunani Kuno
Kata Yunani berasal dari sebuah nama kota paling Timur di Yunani, yaitu Ionia. Namun, orang asli Yunani malah menyebutnya Hellas. Sementara, penyebutan untuk orang-orang Yunani adalah Hellenes.
Yunani Kuno itu terkenal luas banget dulu, apalagi di zaman pemerintahan Alexander Agung yang wilayah kerajaannya bisa sampai ke India. Namun, aslinya Yunani Kuno itu hanya bagian paling ujung Selatan Semenanjung Balkan, seperti gambar di bawah ini.
Seperti bangsa-bangsa pada umumnya, Yunani Kuno juga mengalami sebuah peradaban yang menunjukkan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di sana. Peradaban Yunani Kuno sendiri bisa dikelompokkan jadi beberapa tahap, Sobat Zenius. Tahapannya adalah peradaban mycenaean, archaic, klasik dan helenistik.
Peradaban Mycenaean
Peradaban ini dimulai dari 1600 SM dan berakhir pada 800 SM. Mycenaean sendiri diambil dari nama sebuah kota yang bernama, Mycenae. Saat ini kota itu menjadi bagian dari Prancis.
Di Mycenae, dulu ada sebuah istana berbenteng yang merupakan tahta Raja Agamemnon yang memimpin Yunani dalam Perang Trojan.
Menurut laporan ThoughtCo. (2018), di periode ini, bangsa Yunani Kuno mulai belajar tentang berbagai jenis kesenian dan skill, seperti kemampuan membangun gerbang dan juga membuat masker emas.
Masa ini memang merupakan masa di mana seni bangunan sangat maju. Banyak di antara masyarakat kita yang merupakan insinyur handal yang sudah bisa merancang dan membangun jembatan, dinding benteng, makam berbentuk sarang lebah, hingga sistem penyerapan air yang rumit.
Jembatan batu yang dibuat pada masa Mycenaeans ini pun menjadi jembatan tertua di dunia karena sudah ada sekitar 3000-an tahun yang lalu menurut American Journal of Civil Engineering and Architecture (2017).
Jembatan Kota Intan, jembatan tertua di Indonesia sendiri, menurut laporan dari Kontan.co.id (2021) baru dibangun 394 tahun yang lalu oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).
Jauh banget ya, jaraknya? Walaupun jauh, tapi material yang digunakan sudah lebih modern lho, Sobat Zenius.
Selain maju dalam seni bangunan, bangsa Mycenae juga merupakan bangsa yang kaya. Kekayaan tersebut berasal dari perdagangan barang-barang kesenian berbahan tembikar, perunggu, permata, hingga emas di seluruh daerah Mediterania.
Peradaban Archaic
Setelah masa peradaban Mycenae berakhir dan sempat memasuki era kegelapan di mana untuk sekian ratus tahun tidak ada bukti tulisan sama sekali untuk mengetahui cara orang Yunani Kuno hidup pada masa itu, masuklah masa peradaban Archaic.
Periode peradaban ini dimulai dari tahun 800 SM hingga 500 SM.
Pada masa ini, sejarawan mulai bisa mempelajari kondisi sosial politik bangsa Yunani Kuno lagi, Sobat Zenius. Didapati, bahwa orang Yunani Kuno mulai membentuk koloni-koloni yang disebut dengan polis dan pos-pos perdagangan.
Polis-polis yang dibentuk menyebar di daerah garis pantai mediterania. Kenapa sih, harus bikin polis? Ternyata, untuk mendapatkan sumber pangan yang mencukupi dan memiliki kontrol terhadap jalur perdagangan laut adalah alasannya.
Menurut Encyclopedia Britannica (2018), istilah “masa awal dari budaya” sering digunakan untuk menggambarkan masa ini di dalam dunia seni. Karena pada masa ini lah ada semacam revolusi seni di Yunani Kuno.
Dari yang tadinya bersifat kaku, jadi lebih natural. Lukisan dan seni pahat meniru figur tubuh manusia asli. Gaya ini lah yang bikin karya seni Yunani itu khas banget. Kalau lihat patung atau lukisan seperti gambar di atas, pasti orang-orang langsung tahu asalnya.
Masa ini juga merupakan munculnya filsafat untuk pertama kalinya di Yunani Kuno, diawali dengan Thales, yang dikenal sebagai filsuf pertama di dunia. Ia memulai filsafat dengan mempertanyakan apa yang menjadi hal dasar di alam semesta. Termasuk mempertanyakan kebenaran atas keyakinan pada dewa-dewi yang saat itu menjadi kepercayaan orang-orang di dunia.
Ilmu filsafat ini nih, yang melahirkan bidang ilmu lainnya seperti matematika, biologi, psikologi, bahkan hingga ilmu bisnis. Kalau elo penasaran dengan apa itu filsafat dan ingin tahu sejarah singkatnya, coba cek artikel “Pengertian Filsafat Menurut Para Ahli dan Sejarah Permulaannya”, ya.
Dalam dunia perpolitikan, menyetir dari World History Encyclopedia (2012), Aristoteles menyampaikan bahwa pada peradaban Archaic, untuk pertama kalinya hukum ditulis supaya bisa dibaca oleh rakyatnya.
Namun, ada juga hukuman yang sangat kejam muncul pada masa ini, yaitu hukuman mati.
Pada masa ini, Solon, seorang negarawan, anggota parlemen, sekaligus penyair mengganti hukum Athena. Pergantian hukum tersebut memungkinkan masyarakat kelas bawah mendapatkan kesempatan yang sama dengan kelas atas dalam dunia kerja, bebas dari utang dan perbudakan.
Hal tersebut merupakan kemajuan yang luar biasa, bukan?
Baca Juga: Mengenal Perbudakan Modern dan Dampaknya
Peradaban Klasik
Selanjutnya kita masuk zaman peradaban klasik di tahun 500 SM hingga 323 SM. Disebut juga masa keemasan Yunani Kuno.
Elo tahu nggak, masa peradaban ini itu spesial banget, lho. Kenapa? Karena pada masa inilah demokrasi pertama lahir di Athena. Dimana rakyat memiliki peran besar dalam pengambilan keputusan pemerintahnya.
Bahkan, untuk mewujudkan demokrasi itu, dibentuk sebuah majelis untuk mengumpulkan beribu rakyat laki-lakinya dalam setiap diskusi pengambilan keputusan. Apakah saat ini masih bisa diterapkan? Jawabannya pernah gue bahas nih, ketika ngomongin tentang jenis demokrasi langsung di artikel yang berjudul “Mengenal Jenis-Jenis Demokrasi”. Langsung cek saja, ya.
Dalam dunia seni, drama atau seni peran sungguh maju pada saat ini, karena didanai oleh pemimpin Yunani Kuno saat itu, Pricles. Ia sepertinya memang cinta seni, tapi justru stabilitas politik saat itu kurang baik. Alhasil mereka kalah di perang Peloponnesia.
Periode ini berakhir dengan kematian Alexander Agung pada tahun 323 SM setelah menjadi pemimpin Yunani Kuno 13 tahun sebelumnya.
Baca Juga: Sejarah Demokrasi – Gimana sih Demokrasi Athena Zaman Yunani Kuno?
Peradaban Helenistik
Peradaban ini mungkin merupakan yang paling singkat, yaitu hanya sekitar 300 tahun saja dari 323 SM setelah meninggalnya Alexander Agung hingga 31 SM.
Walaupun pada peradaban sebelumnya Alexander Agung sudah berhasil memperluas wilayah kerajaannya hingga India, tapi setelah kematiannya kerajaan itu kemudian terpecah jadi tiga dinasti yang kemudian dipimpin oleh rajanya sendiri-sediri.
Pada masa ini, perdagangan sangat maju. Banyak sekali komoditas yang diimpor, mulai dari rempah-rempah, kurma, kain, kayu hitam, anggur, perak, gading, hingga emas.
Kekayaan mereka pun terlihat dari banyaknya istana megah dan karya seni yang dihasilkan pada masa peradaban ini. Pendidikan pun turut berkembang dengan sumbangan dana yang diberikan pada museum, kebun binatang, perpustakaan, dan universitas.
Selain itu, ada pula universitas yang menjadi tempat studi tokoh-tokoh matematikawan dunia, seperti Euclid dan Apollonius yang berperan dalam studi geometri, dan Archimedes yang selain berperan dalam bidang geometri juga kalkulus integral, sekaligus penemu mesin-mesin katrol dan alat pompa ulir.
Baca Juga: Lembaga Pendidikan – Pengertian, Jenis, dan Fungsinya
Kondisi Sosial Politik Peradaban Yunani Kuno
Sebuah bangsa, pasti punya cirinya masing-masing. Nah, bangsa Yunani Kuno itu dulu khas banget dengan sistem strata masyarakatnya, yang terbagi jadi empat kelas. Kelasnya terdiri dari budak, pendatang, perempuan, dan kelompok atas yang terdiri hanya dari kaum laki-laki saja.
Kalau sesuai peringkat, maka mereka yang dianggap sebagai warga negara adalah kelas paling tinggi dan budak merupakan kelas paling rendah.
Seperti yang sudah gue ceritakan di atas, pada masa peradaban Archaic, bangsa Yunani mulai menyebar ke kota-kota di pinggiran pantai Mediterania membentuk polis-polis atau koloni.
Polis itu menduduki sebuah kota. Maka dari itu mereka menyebut bangsanya menggunakan nama kotanya, seperti bangsa Doria, bangsa Sparta, dan lain-lain.
Kegiatan membentuk koloni ini juga jadi cerminan sudah adanya sistem kolonialisme di Yunani Kuno. Kenapa? Karena orang-orangnya pergi ke kota-kota lain bahkan mungkin ke negara lain juga hingga berkuasa atas tempat yang mereka tinggali itu.
Dulu mereka menjelajah gitu itu karena di Yunani Kuno yang asli susah buat bertani dengan struktur tanah yang berbukit, iklim yang nggak cocok, dan tanah yang kurang subur.
Namun, dibanding dengan negara-negara di dunia lainnya, Yunani ini sempat unggul banget dalam dunia politik. Terlihat dari adanya sistem peradilan pada peradaban Archaic dan lahirnya demokrasi di Athena pada peradaban klasik.
Baca Juga: Sejarah Peradaban Islam di Indonesia Beserta Peninggalannya
Hasil Kebudayaan Yunani Kuno
Dari segi kebudayaan, tentu yang paling terlihat adalah dari perkembangan seninya. Kalau tadi di peradaban Archaic sekitar 3000-an tahun yang lalu itu ada peralihan dari gaya seni yang kaku dan geometris gitu ke gaya yang lebih realistis dan natural.
Di zaman Yunani Kuno, seorang pematung juga dianggap mencapai puncak keberhasilan dalam meniru bentuk tubuh manusia untuk pertama kalinya. Biasanya patung-patung itu dibuat dengan media batu atau perunggu untuk menggambarkan figur mitologi Yunani Kuno.
Kalu dalam arsitektur, karakter bangunan Yunani menjadi inspirasi arsitek di Romawi dan juga arsitektur dunia barat pada masa Renaisans, bahkan sampai saat ini. Karakter tersebut biasanya ditunjukkan dengan adanya fitur seperti pilar dan pahatan batu yang rumit.
Kebudayaan Yunani Kuno dan Romawi membawa pengaruh terhadap masa Renaisans. Bagaimana pengaruh kebudayaan Yunani dan Romawi Kuno pada masa Renaisans itu?
Masa Renaisans sendiri merupakan titik awalnya kehidupan modern di Eropa. Nah, kebudayaan berpikir Yunani Kuno yang kemudian memunculkan gagasan kemanusiaan adalah salah satu hal yang menginspirasi munculnya masa tersebut.
Dalam dunia seni, seniman di masa itu juga menggunakan gaya patung Yunani Kuno sebagai acuan. Elo juga bisa nih mengenal salah satu seniman di masa Renaisans dari artikel Zenius yang judulnya “Michelangelo, ‘Dewa’ Seni Genius Era Renaisans”.
Adapun pengaruh bahasa yang memunculkan huruf latin alphabet. Sebagai tempat di mana ilmu pengetahuan muncul dan berkembang, banyak bahasa negara lain yang diambil dari bahasa Yunani.
Contohnya, melansir Twinkl, sekitar 150.000 kata Bahasa Inggris itu berasal dari Bahasa Yunani. Selain itu, nama “Indonesia” sendiri juga berasal dari Bahasa Yunani, lho, yaitu “Indus” dan “nesia” yang artinya Kepulauan Hindia.
Baca Juga: Pengaruh Peradaban Hindu-Buddha di Indonesia di Berbagai Bidang
Peninggalan Peradaban Yunani Kuno
- Filsafat
Filsafat menjadi salah satu peninggalan peradaban Yunani Kuno terpenting bagi peradaban dunia. Cara pikir dan ide-ide baru terhadap kehidupan mulai muncul dari kegiatan berfilsafat tersebut, yang kemudian memunculkan sistem tatanan kehidupan yang lebih maju.
Kemajuan ini ada baik dari segi politik, sosial, ekonomi, agama, maupun budaya.
- 1000 Filsuf
Sebagai tempat lahirnya seorang filsuf pertama di dunia, Yunani Kuno juga menjadi tempat tinggal banyak sekali filsuf-filsuf terkenal di dunia. Walaupun nggak sampai 100 juga sih, tapi banyak banget deh, dibanding dengan tempat-tempat lain.
Misalnya, Socrates dengan karyanya yang menjawab pertanyaan tentang apa itu kebenaran. Ia juga menciptakan Socratic Method yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis seseorang.
Plato dengan studinya tentang keadilan, Aristoteles dengan hasil studinya tentang ilmu hewan dan psikologi yang menjadi dasar dari perkembangan kedua ilmu itu sendiri, Pythagoras dengan teorema Phytagoras-nya, dan masih banyak lagi.
- Demokrasi
Sistem demokrasi menjadi warisan peradaban Yunani Kuno dalam bidang politik yang banyak digunakan oleh negara-negara dunia. Menurut laporan Pew Research Center (2019), pada akhir tahun 2017, lebih dari setengah pemerintahan di dunia menganut sistem demokrasi.
Termasuk pemerintahan Indonesia.
- Olimpiade
Sejak lama, Yunani Kuno memang sangat menikmati kompetisi. Mereka pun memiliki kegiatan olimpiade di gedung Olympia setiap empat tahun sekali. Tradisi ini pun sudah diselenggarakan sebanyak 293 kali menurut laporan dari Detik.com (2021).
Selain contoh di atas, adapun peninggalan-peninggalan peradaban Yunani Kuno lainnya, seperti jam alarm, praktek dokter, gedung teater, teknologi, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Peradaban Cina Kuno Beserta Kebudayaannya – Materi Sejarah Kelas 10
Contoh Soal Peradaban Yunani Kuno
- Peradaban Yunani Kuno terdiri dari berbagai koloni yang memiliki kemiripan budaya. Koloni yang dimaksud adalah ….
A. bangsawan
B. Hellenes
C. polis
D. AthenaApa nih jawaban elo? Ayo, coba diingat-ingat lagi. Hehe.
Jawaban yang benar adalah C. polis, ya Sobat Zenius. Itu adalah nama lain dari koloni di Yunani Kuno.
- Sebuah studi yang menjadi permulaan ilmu pengetahuan muncul di Yunani Kuno. Studi tersebut disebut ….
A. psikologi
B. filsafat
C. ilmu kritis
D. matematikaMudah banget kan soalnya? Gue yakin pasti jawaban elo bener nih.
Yak! Jawabannya adalah B. filsafat yang kemunculannya dipelopori oleh Thales pada peradaban archaic.
Penutup
Gimana? Keren banget kan sejarah peradaban Yunani Kuno itu? Nggak heran kalau kisahnya masih terus dilestarikan hingga saat ini di seluruh penjuru dunia.
Nah, kalau elo ingin melengkapi wawasan yang elo sudah dapatkan dari artikel ini dan perlu tambahan latihan soal tentang peradaban Yunani Kuno, langsung saja klik banner di bawah ini ya!
Referensi
Leave a Comment