Halo, Sobat Zenius! Elo sudah tahu belum apa itu eter? Well, pasti banyak dari elo semua yang belum tahu tentang senyawa satu ini. Pada dasarnya, eter ini banyak digunakan dalam dunia kedokteran sebagai obat bius, lho. Kendati demikian, saat ini penggunaan eter sebagai obat bius sudah jarang digunakan.
Nah, ngomong-ngomong tentang eter, supaya elo makin paham, yuk kita cari tahu sifat dan struktur eter.
Tata Nama Eter
Pengertian eter atau senyawa alkoksi alkana merupakan senyawa organik yang mempunyai rumus umum R-O-R.
Alkoksi merupakan alkil yang lebih pendek sedangkan alkana merupakan alkil yang lebih panjang. Nah, yang perlu elo ingat posisi alkil pendek tidak selalu di kiri, begitu juga dengan alkil panjang yang tidak selalu di kanan.
Aturan tata nama eter sesuai IUPAC adalah sebagai berikut:
- Tentukan rantai yang terpanjang lalu diberi nama sebagai alkana, sementara itu rantai yang pendek diberi nama sebagai alkoksi.
- Beri nomor dari karbon yang terdekat dengan cabang pada alkana (alkoksi dianggap sebagai cabang).
- Cabang ditulis sesuai urutan abjad.
- Nama alkoksi selalu ditulis paling depan sebelum nama cabang lainnya.
Sebagai contoh:
Nah, menurut elo di sini C yang paling sedikit sebelah kiri atau kanan? Yap, betul! C paling sedikit yakni ada satu disebelah kiri. Sehingga metana bisa diubah menjadi metoksi. Sementara itu, C yang di sebelah kanan ada dua berarti namanya etana. Maka, nama IUPAC-nya adalah metoksi etana.
Baca Juga: Asam Amino – Struktur, Sifat, dan Klasifikasinya – Materi Kimia Kelas 12
Struktur dan Sifat Fisik Eter
Nah, sekarang kita akan belajar tentang sifat fisik dan struktur eter. Well, elo sudah tahu kan kalau struktur umum eter adalah sebagai berikut:
Nah, kalau elo amati tipe hibridisasinya merupakan sp3 sedangkan bentuk molekulnya adalah bentuk V.
Eter sendiri bersifat polar nih guys, sehingga dapat larut dalam pelarut polar. Selain itu, interaksi antarmolekul yang terjadi adalah gaya dipol-dipol. Eter juga memiliki titik didih yang lebih rendah jika dibandingkan dengan isomer fungsinya alkohol.
Sifat Kimia Eter
1. Reaksi yang melibatkan atom oksigen
- R–O–R’ + HCl → [R–OH–R]+ + Cl−
- R–O–R’ + BF3 → [R–O(BF3)–R’]+
2. Reaksi yang melibatkan pemutusan ikatan C–O
- R–O–R + HX → R–OH + R–X (X=Br, I)
- R–O–R + HX (berlebih) → R–X + H2O (X=Br, I)
3. Reaksi yang melibatkan gugus alkil
a. Reaksi pembentukan peroksida
CH3CH2–O–CH2CH3 + O2 → CH3CH(OOH)–O–CH2CH3
b. Reaksi halogenasi
CH3CH2–O–CH2CH3 + Cl2 (berlebih) → CCl3CCl2–O–CCl2CCl3
CH3CH2–O–CH2CH3 + Cl2 → CH3CH(Cl)–O–CH(Cl)CH3
c. Reaksi substitusi elektrofilik
- Reaksi halogenasi
- Reaksi nitrasi
- Reaksi alkilasi Friedel-Craft
Baca Juga: Struktur Protein Beserta Sifat dan Fungsinya – Materi Kimia Kelas 12
Contoh Soal Eter
Biar elo semakin paham dengan senyawa eter, kita coba latihan soal, yuk!
- Antarmolekul senyawa eter akan tidak mungkin mengalami atau membentuk ….
A. Ikatan hidrogen
B. Gaya dipol-dipol
C. Gaya London
D. Gaya Van der Waals
E. Dipol sesaat
Jawaban:
Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terbentuk antara H mengikat unsur elektronegatif tinggi (F, O, N) berikatan dengan unsur elektronegatif tinggi (F, O, N)
Senyawa eter tidak mengalami ikatan hidrogen dengan eter lainnya, karena oksigen tidak berikatan dengan H. Maka, jawaban yang tepat adalah A.
Baca Juga: Konsep dan Ciri Reaksi Kondensasi – Materi Kimia Kelas 12
Nah, itu dia guys pembahasan tentang sifat dan struktur eter. Bagi elo yang mau tahu lebih banyak lagi mengenai senyawa satu ini bisa langsung kunjungi aplikasi Zenius atau klik banner di bawah ini, ya!
Leave a Comment