Hai, Sobat Zenius! Elo masih ingat nggak sih, dulu ketika taksi online belum mendominasi pasar transportasi? Saat itu pasti elo kalau bepergian masih menggunakan taksi konvensional, kan? Tapi, seiring berkembangnya teknologi, kini taksi konvensional sudah mulai tidak digunakan dan digantikan oleh taksi online.
So, menurut elo apa yang akan terjadi kalau taksi konvensional sudah tidak digunakan lagi? Yap, hal ini tentunya akan berdampak pada perusahaan taksi konvensional. Bahkan, karena hal ini beberapa perusahaan taksi konvensional hampir terancam pailit, lho.
Oleh karena itu guys, penting bagi perusahaan untuk memahami yang namanya manajemen perubahan agar bisa bertahan. So, apa itu manajemen perubahan? Yuk, kita bahas!
Daftar Isi
Pengertian Manajemen Perubahan
Manajemen perubahan merupakan segala upaya yang dilakukan untuk mempersiapkan dan mendukung individu, tim, dan organisasi dalam menghadapi perubahan. Hal-hal yang dapat berubah antara lain teknologi, proses kerja, permodalan & anggaran, struktur organisasi, dan lainnya.
Faktor Penyebab Perubahan
Adapun perubahan-perubahan yang terjadi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Nah, berikut ini adalah faktor-faktor penyebab perubahan, yaitu:
1. Teknologi
Salah satu faktor penyebab perubahan yaitu teknologi. Seperti yang kita tahu, perkembangan teknologi itu sangat cepat sekali, sehingga apabila perusahaan tidak bisa menyesuaikannya maka akan ketinggalan.
Sebagai contoh nih perusahaan taksi konvensional masih menggunakan cara lama seperti booking via telepon atau manggil di pinggir jalan. Sementara, kalau taksi online sudah menggunakan aplikasi pemesanan online yang nggak memerlukan pulsa dan harganya juga lebih bersaing.
So, kalau taksi konvensional nggak beradaptasi maka bisa membuat perusahaannya tertinggal. Sebab, pelanggan kan pasti mau yang lebih mudah dan murah.
2. Trend
Faktor penyebab perubahan selanjutnya yakni trend. Hal ini berkaitan dengan faktor teknologi yang sudah dibahas sebelumnya. Jadi, dengan adanya perubahan teknologi maka akan terjadi perubahan trend juga.
Misalnya nih, banyak perusahaan yang mengembangkan teknologi pembayaran berbasis digital. Hal ini pun memunculkan trend baru nih, di mana masyarakat mulai meminati pembayaran secara digital dibandingkan cash.
3. Krisis
Adanya krisis juga dapat mengantarkan kita pada perubahan, lho. Contohnya selama adanya pandemi Covid-19, cara belajar elo jadi berubah. Jika, sebelumnya kalau elo mau bimbel harus ke tempat bimbelnya langsung, sekarang elo bisa belajar secara online lewat aplikasi Zenius.
4. Perubahan Kebiasaan atau Gaya Hidup
Nah, faktor krisis yang sebelumnya sudah dibahas, nantinya akan memengaruhi perubahan kebiasaan atau gaya hidup.
5. Pendatang Baru
Terakhir, faktor penyebab perubahan bisa juga disebabkan adanya pendatang baru yang menemukan inovasi-inovasi lain.
Baca Juga: Manajemen dan Rasio Keuangan, Begini Rumus & Cara Menghitungnya
Langkah Manajemen Perubahan
So, langkah-langkah apa saja sih yang bisa dilakukan perusahaan untuk mengelola perubahan? Nah, berikut ini adalah langkah-langkah manajemen perubahan!
1. Tahap Identifikasi
Langkah manajemen perubahan pertama yang perlu elo pahami yakni tahap identifikasi. Pada tahap ini, elo harus mengidentifikasi sumber daya yang dimiliki serta perubahan yang ada di sekitar elo, seperti perubahan ekonomi, sosial, teknologi, dan budaya.
2. Tahap Diskusi
Setelah melakukan identifikasi, selanjutnya elo bisa merumuskan nih, kira-kira akan ada perubahan apa di masa depan dan apa yang perlu dilakukan untuk menghadapinya.
Nah, untuk itu menghadapi perubahan tersebut, elo harus berdiskusi kepada semua stakeholder alias pemegang peranan penting di perusahaan.
3. Tahap Perencanaan
Setelah mendapat persetujuan dari stakeholder, maka langkah manajemen perubahan selanjutnya yaitu merencanakan perubahan seperti apa sih yang perlu dilakukan? Siapa saja yang perlu terlibat?.
4. Tahap Persiapan dan Pembekalan
Setelah melakukan perencanaan, baru deh elo bisa melakukan tahap persiapan dan pembekalan. Ini mencakup pembangunan infrastruktur untuk perubahan, misalnya peraturan baru atau training edukasi supaya orang-orang siap menghadapi perubahan.
5. Tahap Pelaksanaan-Komunikasi
Langkah manajemen perubahan selanjutnya, elo bisa masuk ke tahap pelaksanaan. Dalam tahap ini, diperlukan komunikasi organisasi yang efektif supaya elo tahu apa yang baik dan harus diperbaiki.
6. Tahap Pemantauan
Selama tahap pelaksanaan terjadi, harus dilakukan pemantauan. Agar elo bisa melakukan perbaikan ketika ada beberapa hal yang tidak sesuai perencanaan. Ini juga berlaku jika ternyata ada perubahan dari rencana yang sudah elo buat, yang penting pengelolaan perubahan tersebut dilakukan sesuai dengan kepentingan bersama, ya.
7. Tahap Penghargaan
Hingga akhirnya, perusahan elo sampai deh pada posisi yang lebih baik. Nah, di sini elo perlu melakukan yang namanya penghargaan supaya tetap semangat untuk melakukan perubahan lainnya.
Penghargaan ini bisa diberikan pada orang-orang yang terlibat aktif dalam manajemen perubahan, atau pada mereka yang sudah mempersiapkan diri agar bisa menghadapi pergantian yang terjadi.
8. Tahap Penilaian dan Perbaikan
Setelah melakukan tahapan-tahapan sebelumnya, bisa jadi di masa depan elo ketemu lagi nih dengan manajemen perubahan. Sehingga, perlu diadakan penilaian dan perbaikan. Elo perlu menganalisa apa saja yang perlu dipertahankan dan mana yang membutuhkan perbaikan.
Baca Juga: Manfaat dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Contoh Soal Manajemen Perubahan dan Faktornya
- Berikut ini yang paling tepat dari tujuan pentingnya menerapkan manajemen perubahan adalah ….
A. Mampu beradaptasi dan siap dengan perubahan-perubahan yang terjadi
B. Untuk meningkatkan keuntungan
C. Untuk meningkatkan harta perusahaan
D. Mampu mengambil pangsa pasar yang lebih besar
E. Meningkatkan kinerja karyawan perusahaan
Jawaban:
Jawaban yang paling tepat adalah A. Manajemen perubahan diterapkan agar kita mampu beradaptasi dan siap dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi, sehingga tetap bisa mencapai tujuan tertentu.
- Pak Andre memiliki toko baju yang sudah beroperasi kurang lebih 15 tahun, setiap tahunnya keuntungan yang diraih Pak Andre semakin menurun karena kalah bersaing dengan toko-toko baju lain yang sudah berjualan secara online, sedangkan toko baju Pak Andre tidak menerapkan penjualan online karena tidak mengerti. Faktor utama yang membuat usaha pak Andre mengalami penurunan adalah ….
A. Krisis ekonomi
B. Kurang pemahaman tentang teknologi
C. Kekurangan karyawan
D. Tidak ada modal
E. Desain sepatu yang kurang menarik
Jawaban:
Faktor utama penurunan keuntungan dari kasus tersebut adalah kurangnya pemahaman Pak Andre tentang teknologi. Sebab, toko sepatunya kalah bersaing dengan yang sudah lebih dulu menerapkan penjualan online sedangkan Pak Andre tidak. Maka, jawaban yang tepat adalah B.
- Ketika pandemi covid melanda Indonesia banyak perusahaan yang akhirnya mengalami kerugian dan mengganti strategi bisnisnya, hal tersebut disebabkan oleh ….
A. Teknologi
B. Trend
C. Pesaing Baru
D. Resesi Ekonomi
E. Semua Benar
Jawaban:
Ketika pandemi melanda, banyak perusahaan yang merugi dan akhirnya memberhentikan para karyawannya, begitupun juga para pedagang yang mengalami kerugian karena dampak pandemi Covid-19. Kondisi ini menyebabkan perekonomian menjadi lesu, pendapatan masyarakat menurun sehingga membuat daya beli masyarakat menurun. Kondisi ini disebut sebagai resesi ekonomi.
Maka, jawaban yang tepat adalah D.
Baca Juga: Fungsi dan Ruang Lingkup Manajemen Operasional
So, itu dia pembahasan tentang pengertian manajemen perubahan dan faktor penyebab perubahannya. Kalau elo mau tahu lebih banyak lagi mengenai materi ini, bisa kunjungi aplikasi Zenius, ya. Caranya gampang, elo cuma perlu download aplikasinya dengan cara klik banner di bawah ini!
Leave a Comment