Hai, Sobat Zenius! Tahu nggak sih kalau selain jurnal umum, dalam akuntansi kita perlu juga lho belajar yang namanya jurnal khusus. Tentunya hal ini karena peran jurnal khusus nggak kalah penting dengan jurnal umum. Terus apa sih perbedaan antara jurnal umum dan jurnal khusus? Nah, untuk lebih jelasnya kali ini gue akan ngajak elo buat belajar tentang materi jurnal khusus ini. Apa sih pengertian jurnal khusus? Apa aja sih manfaat jurnal khusus? Beserta macam-macam dan contohnya. Yuk, simak aja langsung ya!
Pengertian Jurnal Khusus
Apa yang dimaksud dengan jurnal khusus? Jadi jurnal khusus merupakan jurnal yang dirancang dan dibuat secara khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi berulang-ulang. Jurnal khusus ini merupakan jurnal yang dikelompokkan sesuai dengan jenis transaksinya.
Perbedaan antara jurnal umum dan jurnal khusus adalah pada transaksi yang dimasukan dalam tabel-tabel jurnal tersebut. Kalau dalam jurnal umum kita tahu kalau jurnal ini dipakai untuk melakukan pencatatan segala jenis bukti transaksi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu tanpa membedakan jenis transaksinya, tentunya dengan begini proses pencarian sebuah transaksi akan lebih lama dan sulit kan? Nah beda dengan jurnal khusus, sesuai dengan pengertiannya di atas tadi, jurnal khusus ini dibuat secara khusus untuk transaksi-transaksi yang sama. Misalnya kalau transaksi pembelian, maka dimasukkan juga dalam jurnal khusus pembelian.
Macam-macam Jurnal Khusus
Terdapat macam-macam transaksi yang dicatat pada jurnal khusus. Macam-macam jurnal khusus tersebut dibagi menjadi empat jenis sesuai dengan kegunaannya. Apa aja sih yang termasuk dalam jurnal khusus?
- Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal penerimaan kas merupakan jurnal yang mencatat transaksi yang masuk dalam jurnal penerimaan kas. Apa aja sih contohnya? Di antaranya adalah penjualan tunai, penerimaan pembayaran piutang dengan atau tanpa diskon penjualan, retur pembelian yang sebelumnya dibeli secara tunai, pendapatan di luar usaha, dan yang lainnya. Intinya jurnal ini mencatat transaksi yang menyebabkan kas bertambah (kas debit). Gimana sih bentuk dari jurnal penerimaan kas ini? Elo bisa cek gambar di bawah ini ya!
- Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal pengeluaran kas merupakan jurnal yang mencatat transaksi yang menyebabkan kas berkurang (kas kredit). Apa aja contohnya? Contohnya antara lain adalah pembelian secara tunai. Pembayaran utang dengan atau tanpa potongan pembelian, pembayaran beban-beban, dan retur penjualan yang dilakukan secara langsung.
- Jurnal Pembelian
Jurnal pembelian merupakan jurnal khusus untuk mencatat semua jenis pembelian, baik barang maupun bukan barang secara kredit. Contohnya, jurnal ini mencatat pembelian barang dagang dengan syarat atau secara kredit, dan pembelian aktiva secara kredit.
- Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang yang dilakukan secara kredit. Transaksi yang masuk ke dalam jurnal ini adalah penjualan barang penjualan barang dagang dengan syarat atau secara kredit.
Nah, itu tadi guys jenis-jenis jurnal khusus, buat lebih jelasnya elo bisa banget klik banner di bawah ini ya!
Manfaat Jurnal Khusus
Setelah elo udah tahu nih jenis-jenis jurnal khusus, sekarang mungkin elo kepikiran, emang apa sih manfaat dari menggunakan jurnal khusus ini? Nah, jadi ada beberapa manfaat dari penggunaan jurnal khusus, antara lain:
- Adanya Spesialisasi Pekerjaan
Pembagian jurnal khusus ke dalam empat jenis transaksi akan memunculkan adanya spesialisasi dalam pencatatan, sehingga tentunya hasil yang didapatkan lebih baik.
- Memudahkan Pemeriksaan yang Dilakukan Secara Berkala
Dengan adanya jurnal khusus, pemeriksaan transaksi keuangan sejenis yang telah banyak tercatat dalam perusahaan akan dibukukan secara ringkas dan praktis pada satu jurnal, nah tentunya ini akan memberikan kemudahan bagi auditor internal maupun eksternal untuk melakukan pemeriksaan yang dilakukan secara berkala.
- Mempercepat Proses Data Transaksi
Dengan adanya jurnal khusus tentunya akan terjadi pengelompokan data, maka pemrosesan laporan keuangan bisa lebih cepat terjadi. Contohnya nih, ketika ada 100 transaksi sejenis jika dicatat pada jurnal umum makan tetap akan dicatat dan dikelompokkan sebanyak 100 kali juga, nah sedangkan dalam jurnal khusus hanya perlu mengelompokan datanya satu kali saja, berdasarkan jenis akun.
- Mempermudah Proses Pemostingan ke Buku Besar
Dengan adanya jurnal khusus proses pemostingan data ke buku besar dapat dilakukan secara berkala dengan lebih praktis dan mudah, karena dalam jurnal khusus semua transaksi yang sejenis dibukukan dengan akun yang sama. So, pemostingan beberapa transaksi keuangan pun dapat dilakukan secara bersamaan berdasarkan jenis akunnya.
Nah, gimana nih pendapat elo tentang jurnal khusus? Kalau menurut gue sih jurnal khusus ini sangat membantu suatu perusahaan dalam mencatat transaksi-transaksi yang ada.
Contoh Soal dan Pembahasan
Sebelum gue akhiri materi kali ini, gue akan ngasih elo beberapa contoh soal buat ngetes seberapa paham elo terhadap materi ini ya!
- Dari beberapa transaksi berikut, transaksi mana yang dicatat dalam jurnal penjualan?
A. 21 Agustus 2020 menjual barang dagang secara tunai kepada PT Delima senilai Rp 2.000.000
B. 22 Agustus 2020 menerima pengembalian barang dagang senilai Rp 125.000 dari UD Sukma yang sebelumnya dijual secara tunai
C. 23 Agustus 2020 menerima pengembalian barang dagang senilai Rp 225.000 dari UD Toto yang sebelumnya dijual secara kredit
D. 24 Agustus 2020 menjual barang dagangan kepada UD Momo senilai Rp 3.500.000 dengan syarat 2/10, n/30
E. 25 Agustus 2020 membeli barang dari PD Jaya senilai Rp 4.500.000 dengan syarat 3/15, n/30
Jawab: B. 22 Agustus 2020 menerima pengembalian barang dagang senilai Rp 125.000 dari UD Sukma yang sebelumnya dijual secara tunai.
Pembahasan: Jurnal penjualan merupakan jurnal khusus yang hanya mencatat transaksi penjualan secara kredit. Jawaban yang benar adalah B.
2. 27 Agustus 2021 dijual barang dagangan kepada PD Selamat senilai Rp 5.000.000 dengan syarat 2/10, n/30. Analisis untuk transaksi tersebut adalah ….
A. Penjualan bertambah dan kas bertambah
B. Penjualan bertambah dan kas berkurang
C. Penjualan berkurang dan kas bertambah
D. Penjualan bertambah dan utang bertambah
E. Penjualan bertambah dan piutang bertambah
Jawab: E. Penjualan bertambah dan piutang bertambah
Pembahasan: Jurnal penjualan merupakan jurnal khusus yang hanya mencatat transaksi penjualan secara kredit.
Transaksi penjualan kredit akan mempengaruhi:
- Piutang (+) D
- Penjualan (+) K
3. Setelah membaca materi kali ini, menurut pendapat elo apa sih manfaat dari adanya jurnal penjualan? Kasih jawaban elo di kolom komentar ya!
Oke deh guys, sampai di sini dulu materi kita kali ini. Jangan lupa buat daftarin akun elo ke aplikasi atau websitenya Zenius ya! See you!
Baca Juga: Cara Membuat Jurnal Khusus Pengeluaran Kas – Materi Ekonomi Kelas 12
Leave a Comment