Hai, Sobat Zenius, kalian pernah nggak sih kepikiran dari mana asal huruf atau tayangan yang kalian lihat di laptop? Atau kenapa tiap kita ketik tombol A maka di layar laptop juga muncul huruf A. Apakah laptop kita ini bisa tahu bahasa kita? Atau mereka bisa baca pikiran kita? Serem juga sih kalau kayak gitu.
Tapi tenang, bukan seperti itu kok. Jadi laptop kita ini punya semacam kode-kode atau sistem coding yang akhirnya bisa kita manfaatkan kayak sekarang. Kode? Yup, jadi nggak cuma elo sama gebetan elo aja yang bisa pakai kode, tapi sistem di dalam laptop atau komputer elo juga bisa.
Nah, buat tahu lebih jelasnya, gue kali ini bakal bahas tentang apa itu coding. Cari tahu juga, apa sih fungsinya? Dan gimana sih contohnya? Makanya, simak terus ya!
Pengertian Coding
Biar elo lebih gampang lagi buat mengerti materi ini, tentunya elo harus kenalan dulu nih sama yang namanya coding. Apa sih yang dimaksud dengan coding? Kalau secara simpelnya coding atau pengkodean adalah sistem yang membantu kita berkomunikasi dengan komputer, supaya komputer itu tahu yang kita inginkan. Dengan kata lain coding merupakan bahasa komputer.
Jadi nggak cuma manusia aja yang punya bahasa, tapi komputer juga punya. Beda ya dengan bahasa manusia, bahasa coding hanya terdiri dari sederetan angka atau kode-kode yang dinamakan bahasa pemrograman. Bila manusia yang punya banyak kata untuk menyampaikan maksud kita lewat bahasa, maka komputer hanya memiliki yang namanya bilangan biner.
Apa itu bilangan biner? Bilangan biner merupakan sistem bilangan yang hanya terdiri dari dua angka saja, yakni 0 dan 1. Bilangan biner ini yang akan menerjemahkan perintah untuk dilakukan oleh mesin. Biasanya, binary code ini dikelompokkan dengan nama bytes.
Apa lagi sih bytes itu? Bytes adalah kelompok angka berisi 8 digit yang mewakili 8 transistor. Contohnya, untuk menghasilkan huruf A ketika kita menekan tombol A maka dibutuhkan kombinasi 01000001.
Kalau elo kepo kayak apa sih penyusunan bilangan biner, elo bisa buka video lengkapnya dengan klik banner di bawah ini ya
So, sekarang elo tahu kan kalau coding ini merupakan suatu aktivitas untuk menyusun dan menulis serangkaian kode program di komputer, supaya komputer, laptop, atau software kita bisa paham nih kita maunya apa. Ya kira-kira kayak elo lagi nulis kode di insta story elo biar gebetan tahu elo maunya apa, terus ada aksinya deh!
Buat nambah pemahaman elo, elo bisa baca juga Konsep Gelombang Elektromagnetik – Materi Fisika Kelas 12
Fungsi Coding
Kalau elo baca pengertian dari coding yang udah gue bahas di atas, gue rasa elo pasti setuju kalau gue bilang coding punya peran yang besar di era digital seperti sekarang ini. Di mana elo menemukan atau malah menggunakan hasil dari coding atau pengkodean ini. Siapa sih yang setiap hari nggak buka website? Atau nggak pakai aplikasi? Duh, hampir nggak ada ya. Semua kegiatan kita ditunjang oleh sistem coding ini. Termasuk sekarang dimana elo bisa baca materi ini, itu semua karena adanya sistem coding yang bekerja dengan baik untuk memfasilitasi kita.
Jadi kalau menurut elo gimana? Apakah elo terbantu dengan adanya sistem coding ini?
Baca Juga: Model Atom Niels Bohr – Materi Fisika Kelas 12
Pengertian Bahasa Pemrograman
Seperti yang tadi udah kita bahas, kalau pada dasarnya coding merupakan bahasa pemrograman yang akan dimengerti perangkat elektronik, maka penting banget buat kita untuk cari tahu dulu nih tentang gimana sih bahasa pemrograman yang dimaksud?
Bahasa pemrograman adalah seperangkat aturan, sintaks, dan semantik yang digunakan untuk mengatur program komputer. Nah, kalau elo nanti jadi seorang programer, elo akan menggunakan bahasa ini untuk menentukan data apa dan mana aja yang nantinya akan diolah oleh si komputer, dan langkah apa aja yang akan dilakukan supaya nantinya komputernya ini bisa tahu ini apa keinginan penggunanya.
Contoh Bahasa Pemrograman
Sobat Zenius, elo tahu nggak sih kalau dengan semakin berkembangnya teknologi, profesi sebagai seorang developer adalah salah satu profesi yang populer. Nah, siapa tahu di antara kalian ada yang tertarik buat jadi developer. Maka gue bakal kenalin ke elo bahasa pemrograman yang harus elo kenalin sebagai dasar untuk mengenal dunia coding. Yuk, simak!
- Python
Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna. Bisa dikatakan Python merupakan bahasa pemrograman yang sangat direkomendasikan untuk pemula karena mudah dibaca. Python lebih menekankan pada keterbacaan kode agar lebih mudah untuk memahami sintaks.
- JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang populer, digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari meningkatkan fungsionalitas website, menyempurnakan tampilan dan sistem halaman website, hingga mengaktifkan permainan dan software berbasis website.
- PHP
PHP atau Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemrograman server side scripting yang bersifat open source. Secara umum, fungsi PHP adalah digunakan untuk pengembangan website.
Kalau elo tertarik, elo bisa pelajari gimana itu coding dengan mulai belajar bahasa pemrograman yang gue saranin di atas. Gimana, tertarik buat coba?
Baca Juga : Peluruhan Radioaktif dan Jenisnya – Materi Fisika Kelas 12
Contoh Soal dan Pembahasan
- Sistem bilangan numerik yang dipergunakan dalam encoding karakter UTF-8 yang banyak dipergunakan pada WWW adalah ….
A. Bilangan biner
B. Bilangan desimal
C. Bilangan heksadesimal
D. Bilangan Oktal
E. Semua dapat digunakan
Jawaban: A. Bilangan biner
Pembahasan: Sistem bilangan numerik yang dipergunakan dalam sistem encoding UTF-8 adalah bilangan biner, atau bilangan berbasis dua. Artinya bilangan hanya dapat ditulis menggunakan 2 jenis angka yaitu 0 dan 1.
Nah, Sobat Zenius, itu tadi materi yang bisa gue bahas kali ini. Kalau elo masih bingung atau pengen tahu lebih lengkapnya lagi, elo bisa langsung buka aplikasi Zenius. Jadi tunggu apa lagi? Yuk buruan daftar!
Baca Juga : Konsep Dilatasi Waktu dan Rumusnya – Materi Fisika Kelas 12
Leave a Comment