Dalam pembelajaran, rasanya materi bisa lebih mudah dipahami oleh siswa melalui gambar. Nggak cuma gampang diingat, kegiatan belajar juga jadi menyenangkan. Setuju ya, Bapak dan Ibu Guru?
Nah, sebenarnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan gambar di kelas. Selain gambar dalam bentuk cetak, Bapak dan Ibu Guru juga bisa menggunakan video, diagram, grafik, atau bahkan peta.
Strategi pembelajaran yang digunakan pun bisa beragam. Salah satunya adalah model pembelajaran picture and picture. Ada yang sudah pernah mencobanya?
Model pembelajaran picture and picture mengutamakan gaya belajar visual. Di mana, pembelajaran fokus pada kegiatan mengamati, menggambar, mendemonstrasikan, dan membaca media belajar. Selain itu, model ini juga mendorong siswa untuk bisa lebih kreatif dan aktif dalam pembelajaran.
Tapi, ternyata, model pembelajaran picture and picture lebih dari sekadar penggunaan gambar, lho. Ada ciri, tujuan, dan langkah tertentu yang harus diperhatikan.
Penasaran tentang model pembelajaran ini? Simak artikelnya sampai akhir, ya!
Pengertian Model Pembelajaran Picture and Picture
Sesuai namanya, model pembelajaran picture and picture memanfaatkan gambar sebagai media pembelajarannya. Jadi, guru dituntut untuk bisa menyediakan media gambar sebelum pembelajaran dimulai.
Sebagai salah satu tipe pembelajaran kooperatif, picture and picture mengutamakan adanya kelompok-kelompok belajar. Di mana, kelompok ini menggunakan media gambar untuk berdiskusi dan memahami materi.
Menurut Pulukadang dalam buku Pembelajaran Terpadu (2021), picture and picture adalah model pembelajaran yang membagi kelas ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompoknya diberikan gambar untuk dipasangkan atau diatur menjadi urutan yang logis.
Lewat model pembelajaran picture and picture, kemampuan siswa dalam berkomunikasi akan berkembang. Karena, proses pembelajarannya menuntut siswa untuk berinteraksi dalam kelompok.
Selain itu, model pembelajaran picture and picture menurut para ahli pendidikan dapat membantu siswa berimajinasi lewat media gambar. Sehingga, kreativitas mereka dalam memahami pelajaran juga semakin meningkat.
Menurut Yuliastanti dan Zuhdi dalam Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar (2014), model pembelajaran picture and picture bisa meningkatkan hasil belajar.
Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa model pembelajaran ini berhasil mencapai dan melampaui batas persentase ketuntasan belajar, yaitu 70%. Di mana, nilai rata-rata siswa yang mencapai indikator keberhasilan adalah ≥ 80%.
Pencapaian hasil belajar itu didasarkan oleh kualitas interaksi belajar antarsiswa. Model pembelajaran picture and picture membuat siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran, sehingga proses pemahaman materi berjalan maksimal.
Dari pengertian di atas, apakah Bapak dan Ibu Guru bisa menebak, apa saja ciri dari model pembelajaran picture and picture ini?
Baca Juga: Menguasai Keterampilan Dasar Mengajar
Karakteristik Model Pembelajaran Picture and Picture
Gambar yang digunakan dalam model pembelajaran picture and picture mempunyai hubungan satu sama lain. Tapi, urutannya memang sengaja diacak agar siswa berpikir logis dan kreatif tentang susunan gambar yang sebenarnya.
Nah, kreatif di sini menjadi salah satu karakteristik dari model pembelajaran picture and picture. Berikut adalah ciri-ciri lain yang perlu Bapak dan Ibu Guru ketahui.
- Aktif
Model pembelajaran picture and picture membantu siswa untuk lebih aktif dalam kelas. Sebab, gambar yang menarik perhatian dan memunculkan rasa ingin tahu siswa. Apalagi, kegiatan menyusun gambar dilakukan secara berkelompok, sehingga siswa terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran.
- Inovatif
Adanya media gambar menuntut guru dan siswa untuk terus berinovasi dalam kegiatan pembelajaran. Karena, jika gambar yang digunakan hanya itu-itu saja, pembelajaran justru jadi membosankan.
- Kreatif
Lewat model pembelajaran picture and picture, kegiatan belajar menekankan pada pengembangan kreativitas, termasuk kemampuan imajinasi dan daya cipta.
- Menyenangkan
Gambar menjadi media yang efektif dalam menarik perhatian siswa. Sehingga, dengan adanya gambar dalam model pembelajaran picture and picture, kegiatan belajar mengajar jadi lebih seru dan menyenangkan.
Wah, dari karakteristiknya saja, kita bisa tahu kalau model pembelajaran picture and picture ini menarik banget. Bagaimana menurut Bapak dan Ibu Guru?
Tapi, nggak hanya menarik, penerapan model pembelajaran ini juga punya tujuan tersendiri, lho. Langsung saja kita bahas, yuk!
Baca Juga: Pembelajaran Pendekatan Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Tujuan Model Pembelajaran Picture and Picture
Dalam model pembelajaran picture and picture, ada beberapa tujuan yang berusaha dicapai. Di antaranya
- membuat materi pelajaran menjadi lebih terarah.
- memudahkan siswa dalam memahami dan mengingat materi ajar.
- meningkatkan kemampuan analisis siswa.
- mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas siswa.
- menumbuhkan perilaku positif siswa.
Nggak hanya fokus ke siswa, model pembelajaran picture and picture juga bertujuan agar guru bisa mengkondisikan kelas dan mencapai target pembelajaran. Lalu, guru juga bisa menjelaskan materi pembelajaran dengan baik dan melibatkan siswa di dalamnya.
Setelah tahu pengertian, karakteristik, dan tujuan model pembelajaran picture and picture, sekarang waktunya kita memahami bagaimana langkah-langkahnya.
Baca Juga: Pembelajaran Pendekatan Induktif
Langkah-Langkah Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture
Untuk menerapkan model pembelajaran picture and picture, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan.
- Menyampaikan kompetensi, di mana guru mengutarakan kompetensi dasar dari mata pelajaran yang ingin dicapai.
- Mengutarakan materi, bertujuan untuk menyajikan materi pelajaran ke siswa melalui presentasi.
- Mempresentasikan gambar, di mana guru mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran lewat gambar yang diperlihatkan.
- Mencantumkan gambar, guru memilih siswa dalam kelompok secara acak lalu minta mereka untuk mencantumkan gambar secara urut.
- Mengeksplorasi, yaitu guru menanyakan alasan kelompok siswa dalam menyusun gambar.Kemudian ajak mereka untuk menghubungkan gambar dengan materi pelajaran.
- Menjelaskan kompetensi, di mana guru membahas lebih jauh tentang materi pelajaran sesuai standar kompetensi yang harus dicapai.
- Memberikan kesimpulan, guru dan siswa membahas kegiatan yang telah dilakukan untuk memperdalam pemahaman akan materi.
Meskipun sudah tahu langkah-langkahnya, akan lebih mudah kalau kita pahami langsung dari contoh model pembelajaran picture and picture. Di bawah ini, saya coba berikan salah satu contoh penerapannya, ya.
Baca Juga: Mengelola dan Manajemen Kelas
Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture
Model pembelajaran picture and picture fokus pada indra penglihatan siswa. Dari gambar yang disajikan guru, siswa akan berpikir logis dan kreatif dalam menerima materi pelajaran.
Sebab itu, materi yang cocok untuk model pembelajaran picture and picture adalah pelajaran yang membutuhkan banyak visualisasi. Contohnya, Geografi untuk menampilkan kenampakan permukaan bumi, Ekonomi untuk menyajikan data pertumbuhan penduduk dalam bentuk grafik, atau Matematika untuk menggambarkan bangun ruang dan bangun datar.
Nah, kali ini, saya ingin memberikan contoh model pembelajaran picture and picture di mata pelajaran Biologi. Di mana, gambar dibutuhkan untuk menjelaskan proses pertumbuhan makhluk hidup, salah satunya perkembangbiakan katak.
Di tahap awal, Bapak dan Ibu Guru perlu menyampaikan kompetensi dasar ke siswa. Sampaikan bahwa dengan mempelajari ini, siswa bisa mengetahui ciri-ciri katak, perkembangbiakkannya, sampai membedakan binatang di air tawar dan laut.
Kemudian, sampaikan materi perkembangbiakkan katak secara umum. Tujuannya, agar mereka memiliki pengetahuan awal. Nantinya, siswa perlu mengembangkan pengetahuan itu bersama kelompok belajar lewat tugas menyusun gambar.
Nah, tahap berikutnya menjadi bagian yang penting. Di sini, Bapak dan Ibu Guru perlu memperlihatkan gambar proses perkembangbiakan katak. Pastikan gambar tahapannya terpisah dan tidak urut, ya.
Setelah itu, minta siswa untuk membahas bagaimana susunan gambar proses perkembangbiakan katak yang benar. Lalu, tunjuk salah satu perwakilannya untuk menyusun gambar sesuai pembahasan mereka di kelompok.
Ketika siswa sudah selesai menyusun gambar, Bapak dan Ibu Guru perlu mengetahui alasan siswa dalam mengatur gambar seperti itu. Minta mereka untuk mencari hubungan antargambar dengan materi yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Dari hasil penyusunan gambar siswa, Bapak dan Ibu Guru bisa menjelaskan lebih lanjut tentang materi perkembangbiakan katak. Di sinilah waktunya membenarkan dan memperdalam pemahaman siswa akan materi.
Terakhir, berikan kesimpulan dari kegiatan penyusunan gambar yang sudah dilakukan. Dengan begitu, siswa bisa mendapatkan pengetahuan yang tepat dan mencapai kompetensi pembelajaran.
Baca Juga: Pentingnya Mengetahui Minat Belajar Siswa
Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Picture and Picture
Dalam buku Pembelajaran Inovatif & Variatif (2020), disebutkan ada beberapa kelebihan dari model pembelajaran picture and picture, yaitu:
- materi bisa disampaikan secara lebih efektif karena guru menjelaskan kompetensi dan materi pelajaran di awal pembelajaran.
- mempercepat proses siswa memahami materi dengan adanya gambar menarik yang diberikan.
- melatih siswa untuk berpikir secara analitik tentang gambar, sehingga daya pikir logis mereka bisa berkembang.
- mengembangkan rasa tanggung jawab siswa dalam menyelesaikan dan menyampaikan penjelasan gambar.
- menciptakan proses belajar yang menyenangkan karena siswa bisa melihat materi pelajaran dalam bentuk gambar langsung.
Sementara itu, menurut sumber yang sama, model pembelajaran picture and picture juga mempunyai beberapa kelemahan. Di antaranya:
- memperlambat proses pembelajaran karena kurangnya sumber gambar berkualitas yang bisa digunakan sebagai media ajar.
- minimnya fasilitas, alat, dan biaya untuk menjalankan metode pembelajaran ini.
- terbatasnya pengalaman siswa dan guru dalam menggunakan metode pembelajaran bergambar.
Demikian penjelasan tentang model pembelajaran picture and picture dalam kelas. Bagaimana, apakah sudah menentukan untuk menerapkan model pembelajaran ini?
Sambil memilih model pembelajaran yang sesuai, Bapak dan Ibu Guru bisa memanfaatkan LMS (Learning Management System) Zenius untuk Guru. Ada ribuan video materi dan bank soal yang bisa mendukung proses belajar mengajar.
Penasaran dengan LMS ZenRu? Yuk, coba sekarang dengan klik link di bawah ini!
Referensi
Leave a Comment