Sobat Zenius, apa yang pertama kali muncul di kepala elo waktu dengar kalimat ‘meningkatkan motivasi belajar?’
Dorongan? Kemauan? Harapan? Ketekunan? Kalau ini yang tiba-tiba muncul, sesuai sih dengan arti motivasi, yaitu dorongan yang timbul untuk mencapai suatu harapan tertentu. Sebagai murid, kita memang perlu banget meningkatkan motivasi belajar supaya kita bisa jadi murid yang cerdas, dan kecerdasannya bisa kita gunakan untuk kebaikan diri kita sendiri dan orang lain (asik, filosofis abis nggak tuh, gue?).
Sayangnya, sebagai murid seringkali kita nggak bisa menemukan dorongan untuk belajar. Atau bahkan, kemauannya udah ada, tapi kita nggak tau cara memulai langkahnya. Jadi, sekarang gue mau share beberapa tips untuk meningkatkan motivasi belajar. Cari tau, yuk!
Langkah-Langkah Meningkatkan Motivasi Belajar
1. Buat Agenda Pribadi
Langkah pertama untuk meningkatkan motivasi belajar adalah dengan punya target atau tujuan. Let’s say elo pengen belajar suatu mata pelajaran atau suatu bab. Nah, setelah itu, elo tentu harus menentukan langkah untuk mencapai tujuan itu. Langkah-langkah tadi atau rencana kegiatan harian elo bisa ditulis di dalam agenda pribadi, guys.
Agenda pribadi ini penting banget, loh. Agenda bisa banget membantu elo lebih fokus pada tujuan, serta membantu elo untuk stay on the track dan nggak membuang waktu untuk kegiatan yang nggak perlu. Oh iya, jangan lupa untuk menggunakan batasan waktu di tiap kegiatan. Selain itu, pisahkan antara agenda mingguan serta bulanan. Coba lakukan secara konsisten dan rutin, ya!
Baca Juga:
Cara Membantu Anak Belajar dengan Menyenangkan
2. Cari Gaya Belajar Paling Nyaman
Tips kedua untuk meningkatkan motivasi belajar adalah lakukan sesuatu yang membuat kita nyaman. Kalau belum ketemu gimana? Berarti, saatnya untuk explore! Coba cari tahu cara yang paling elo suka saat berusaha memahami materi.
Beberapa tipe belajar yang bisa elo coba adalah visual dan auditori. Kalau elo tipenya visual banget, elo bisa menggunakan foto, video, atau ilustrasi saat belajar. Elo juga bisa membuat grafik atau diagram dan menggunakan warna yang beragam saat mencatat. Sedangkan untuk tipe yang auditori atau musik.
Baca Juga:
Cara Cepat Menghafal yang Mudah Dilakukan
3. Jangan Terlalu Memaksakan Diri
Ketika elo lagi fokus belajar selama beberapa jam, pasti ada titik elo bakal lelah dan jenuh. Nah, ketika elo berada di fase itu, sebaiknya jangan memaksakan diri. Lebih baik ambil waktu untuk istirahat. Manfaatin juga waktu itu untuk mengistirahatkan mata dan otak serta makan untuk kembali mengisi energi.
Mengambil jeda itu penting banget dalam meningkatkan motivasi belajar kita. Kalau kita belajar diforsir terus menerus tanpa jeda, yang ada kita justru kelelahan dan lagi-lagi kehilangan motivasi, karena secara nggak sadar kita membuat belajar jadi aktivitas yang melelahkan.
4. Belajar di Lingkungan yang Mendukung
Sobat Zenius, belajar itu nggak harus selalu di kamar. Kasusnya kaya gue, deh. Gue tuh nggak bisa belajar di kamar, karena setiap kali belajar di kamar dan ngantuk, gue bakal langsung naik ke kasur dan memilih tidur. Kalo nggak bisa tidur, main hp sampe lupa belajar lagi.
Gue sadar kalau itu kebiasaan yang susah diubah, jadi untuk membantu gue nggak melakukan itu, gue pun mengubah tempat belajar gue. Gue memilih untuk belajar di ruangan lain, atau bahkan di perpustakaan, cafe belajar, atau co-working space. Entah kenapa karena orang-orang lain juga sibuk kerja/belajar, gue pun kaya jadi ter-pressure untuk belajar.
Case gue mungkin beda dengan elo. Bisa aja elo justru harus belajar di kamar dengan keadaan super sepi. Intinya sesuaikan lingkungan elo menjadi lingkungan yang mendukung untuk belajar. Eits, tapi jangan jadikan ini alasan untuk menunda-nunda, misalnya cuma mau belajar kalau udah makan dan waktu makan siang elo 2 jam sendiri. Intinya, manfaatkan lingkungan elo sebaik mungkin.
5. Jaga Suasana Hati Agar Tetap Baik
Point ini sebenarnya masih ada sangkut pautnya dengan point di atas. Intinya sih selain lingkungan yang dibangun, mood elo juga perlu dijaga. Bayangan deh kalau elo belajar tapi nggak mood, pasti bakal sulit kan untuk memahami pelajaran.
Nah, mood itu sebenernya bisa dibangun kok, guys. Jangan ditunggu-tunggu buat muncul. Kalau memang elo lagi nggak mood, coba pancing dengan musik, baca pelajaran yang elo suka, atau tonton video-video pembelajaran Zenius aja gak si?!
6. Belajar Secara Bertahap
Kalau elo udah berhasil meningkatkan motivasi belajar, nggak ada salahnya untuk mulai meningkatkan intensitas kita. Peningkatan intensitas ini terserah elo gimana ngaturnya, misalnya hari ini mengerjakan 10 soal matematika, besok tambah 5 dan seterusnya. Bisa juga dengan meningkatkan waktu belajar, disesuaikan aja dengan kemampuan elo.
Dengan begitu elo bisa bisa mengukur kemampuan pribadi sesuai dengan timeline yang udah elo tentukan. Oh iya, catat juga progress dari hari ke hari agar bisa dijadikan evaluasi.
7. Jangan Lupa Me Time
Ada satu cara yang nggak boleh elo lupain saat lagi meningkatkan motivasi belajar, yaitu me time! Yes, meningkatkan motivasi belajar itu nggak selalu melulu tentang pelajaran. Sesekali lakukan lah hal yang elo suka sebagai reward atau penghargaan untuk diri sendiri supaya mood tetap happy.
Me time juga bagus banget untuk meluapkan rasa penat yang menumpuk dan mengganggu fokus belajar. Biasanya setelah kita bersenang-senang pikiran kita akan menjadi lebih jernih, kita pun bisa mendapat sudut pandang dan semangat baru untuk menyelesaikan sesuatu.
Baca Juga:
Cara Menyerap Informasi yang Baik
Membuat belajar menjadi kegiatan menyenangkan dan terasa tidak membosankan emang bukan perkara mudah, ya! Tapi langkah-langkah meningkatkan motivasi belajar ini tetap harus dilakukan dengan konsisten dan santai. Yuk, mulai kita lakukan dari sekarang!
Motivasi belajar? Udah ada! Kalau bahan belajarnya? Nah, elo bisa beli paket belajar Zenius! Elo bisa lihat berbagai video pembelajaran dan mengerjakan berbagai macam soal. Segera klik banner di bawah ini, ya!
Leave a Comment