Pas dengar istilah trigonometri, elo pasti sering berpikir kalau materi ini susah buat dipelajari. Hmm, pemikiran kayak gini wajar, sih. Karena, selain harus paham sama konsep dasar segitiga, elo juga harus tahu cara menghitung sin, cos, dan tan. Dan juga, materi ini ternyata juga punya kaitan sama materi lain di Matematika. Salah satunya limit atau dikenal sebagai limit trigonometri.
Wah, kelihatannya bakal lebih sulit, ya? Tapi, tenang aja. Kalau elo baca artikel ini sampai selesai, elo pasti bisa memahami limit trigonometri. Mulai dari pengertian, rumus, sifat, sampai cara mengerjakannya.
Oh iya, selain masuk jadi materi Matematika kelas 12, limit trigonometri juga sering muncul di soal UTBK, lho. Makanya, langsung aja kita bahas bareng-bareng, yuk!
Apa Itu Limit Trigonometri?
Sesuai namanya, kalau mau paham tentang limit trigonometri, elo harus tahu dulu apa pengertian dari limit dan trigonometri.
Nah, limit sendiri adalah suatu batasan nilai yang menggunakan pendekatan fungsi. Dengan kata lain, limit merupakan nilai yang didekati oleh suatu fungsi saat mendekati nilai tertentu.
Biar semakin paham, coba lihat bentuk umum dari limit fungsi di bawah.
Dari contoh di atas, bisa dikatakan kalau limit f(x) mendekati C nilainya akan sama dengan L, jika dan hanya jika limit kiri dan limit kanannya mendekati L.
Penjelasan selengkapnya tentang limit fungsi bisa elo baca di artikel Memahami Limit Fungsi Aljabar – Materi Matematika Kelas 11.
Sekarang, lanjut ke pengertian trigonometri. Trigonometri adalah cabang ilmu Matematika yang berkaitan dengan fungsi sudut dan penerapannya pada segitiga.
Kalau elo mau baca-baca lebih lanjut soal trigonometri, penjelasannya ada di artikel Materi Trigonometri, Rumus Sin Cos Tan & Pembahasannya, atau tonton video penjelasannya di bawah ini.
Gimana? Dari pengertian di atas elo udah bisa tahu apa yang dimaksud sama limit trigonometri?
Jadi, limit trigonometri adalah nilai yang mendekati suatu sudut fungsi trigonometri. Cara hitungnya mirip dengan limit fungsi aljabar, tapi di sini, ada fungsi trigonometri yang harus diubah lebih dulu.
Nah, limit trigonometri ini punya rumus penting. Salah satunya, saat diketahui limit x mendekati 0 dari sin x dibagi x sama dengan 1. Maka, penulisan rumusnya adalah sebagai berikut:
Tapi, seperti yang udah elo tahu. Di trigonometri nggak cuma ada sin, tapi juga tan. Makanya, sekarang kita coba pakai rumus di atas untuk kasus yang memiliki tan di dalamnya. Misalnya:
Coba elo ingat-ingat lagi, tan itu apa sih? Iya, tan adalah sin dibagi cos. Jadi, tan x di atas bisa kita ubah menjadi sin x dibagi cos x. Terus, karena ada bentuk yang sama dengan rumus sebelumnya, elo bisa ubah lagi bentuknya jadi seperti di bawah ini.
Setelah baca pengertian dan lihat contoh bentuk limit trigonometri, elo pasti jadi berpikir “Sebenarnya apa sih fungsi penghitungan limit trigonometri? Kenapa gue harus belajar materi ini susah-susah, ya?”.
Eits, nggak usah bingung. Sini, gue kasih tau!
Baca Juga: Kupas Tuntas Rumus Kalkulus Dasar: Limit, Turunan, dan Integral
Manfaat Limit Trigonometri dalam Kehidupan
Tanpa elo sadari, ada banyak aplikasi limit trigonometri dalam kehidupan. Salah satu yang paling dekat adalah di bidang kedokteran.
Coba gue tanya, elo pasti sering lihat orang pakai kacamata, kan? Udah tahu belom, kalau ternyata kacamata lensa cekung yang orang-orang pakai itu memanfaatkan limit trigonometri?
Bagi orang-orang yang mengalami rabun jauh, mereka membutuhkan kacamata lensa cekung agar bisa melihat lebih jelas. Nah, perhitungan di lensanya menggunakan bantuan limit trigonometri.
Jadi, untuk mengetahui seberapa besar masalah rabun jauh yang dialami, dokter bakal menguji jarak pandang pasiennya. Dari situ, dokter bisa menentukan jarak fokus lensa cekung yang nantinya digunakan pasien. Nah, di sinilah peran limit trigonometri, yaitu untuk menghitung jarak fokus lensa cekung.
Nggak hanya itu, limit trigonometri juga digunakan untuk menghitung rotasi bumi atau benda lainnya yang berbentuk elips, menghitung kerusakan jantung menggunakan USG, serta mengetahui besarnya perpindahan kalor, kecepatan, dan percepatan.
Tuh, kan! Banyak banget kegunaan dari limit trigonometri. Nah, buat memanfaatkannya, elo harus tau dulu dong gimana cara menghitungnya.
Dari rumus penting yang sebelumnya gue tulis, sebenarnya elo bisa dapat bentuk umum limit trigonometri lainnya, salah satunya
Tapi, nggak cuma itu, lho. Masih banyak bentuk umum limit trigonometri lain. Jadi, langsung aja kita bahas bareng-bareng, yuk!
Baca Juga: Asal-Usul dan Pembuktian Konsep Trigonometri
Bentuk-Bentuk Umum Limit Trigonometri
Gue ulang sedikit, ya. Sebelumnya, gue udah tulis dua rumus limit trigonometri, di antaranya
Dari kedua rumus di atas, elo bisa menemukan bentuk umum lainnya. Caranya, elo bisa menambahkan koefisien lain di dalam rumus, misalnya m dan n. Dengan begitu, proses hitungnya bakal seperti di bawah ini.
Kalau elo udah coba utak-atik rumus-rumus sebelumnya beberapa kali, elo bakal dapat bentuk umum lainnya dari limit trigonometri. Di bawah ini, gue coba tuliskan delapan bentuk umum dari limit trigonometri.
Kalau elo perhatikan, semua hasil dari bentuk-bentuk umum di atas adalah m/n. Iya, memang benar begitu. Karena inti dari bentuk-bentuk umum limit trigonometri adalah hasil koefisien dari x yang atas dan koefisien dari x yang bawah.
Nah, biar nggak bertanya-tanya gimana cara mengerjakan limit trigonometri dari rumus umum di atas, gue kasih satu contohnya, ya. Coba perhatikan soal berikut.
Karena , maka cara menghitungnya adalah
Wah, ternyata kalau sudah tahu konsep dan bentuk umumnya, soal limit trigonometri bisa elo kerjain dengan cepat, kan?
Selain bentuk umum, ada hal lain yang perlu elo pahami dalam limit trigonometri. Yes, elo harus tahu apa saja prinsip dasar limit trigonometri yang menjadi sifat-sifatnya.
Baca Juga: Pertidaksamaan Trigonometri dan Cara Penyelesaiannya
4 Sifat Limit Trigonometri
Sifat-sifat limit trigonometri penting banget buat elo pahami. Karena, sifat-sifat ini jadi bekal mendasar yang elo butuhkan untuk menyelesaikan soal limit trigonometri. Jadi, langsung aja kita simak apa aja sifatnya.
Sifat ini sama dengan sifat limit fungsi aljabar. Di sifat ini, limit x menuju a dari f(x) akan mempunyai nilai L atau akan sama dengan f(a) kalau f(a)-nya bukan .
Artinya, limit x menuju a dari f(x) kurang tambah g(x) sama dengan limit x menuju a dari f(x) kurang tambah limit x menuju a dari g(x).
Maksud dari sifat ini adalah limit x menuju a dari f(x) dikali g(x) nilainya akan sama dengan limit x menuju a dari f(x) dikali limit x menuju a dari g(x).
Artinya, limit x menuju a dari f(x) dibagi g(x) sama dengan limit x menuju a dari f(x) dibagi limit x menuju a dari g(x), asalkan syaratnya limit x menuju a dari g(x) tidak sama dengan 0. Karena, jika g(x) itu adalah 0, hasilnya akan tidak terdefinisi.
Di limit trigonometri, ada juga bentuk khusus yang disebut dengan teorema apit. Elo tahu apa maksudnya?
Baca Juga: Berkenalan sama 4 Rumus Turunan dalam Matematika dan Fisika
Teorema Apit Limit Trigonometri
Teorema apit digunakan untuk menghitung batas fungsi trigonometri yang sulit atau nggak bisa diselesaikan dengan cara umum. Dengan teorema ini, elo bisa menghitung limit suatu fungsi dengan membandingkan dua fungsi lain yang limitnya sudah diketahui atau ditentukan secara pasti.
Contohnya, diketahui ada tiga fungsi yaitu g(x), f(x), dan h(x). Ketiganya memenuhi sebuah kondisi di mana
Nah, hal yang perlu elo ingat, g(x), f(x), dan h(x) nggak hanya berlaku pada satu titik atau beberapa titik. Tapi, harus berlaku untuk semua titik. Maka, dari tiga fungsi di atas, teorema apit akan menjamin bahwa
Gimana penerapan teorema apit ini di soal? Coba elo perhatikan contoh di bawah ini.
Meskipun elo udah pakai berbagai cara, pasti bakal sulit buat menemukan hasil dari soal di atas. Tapi, kalau elo pakai teorema apit, langkah-langkahnya jadi lebih sederhana.
Karena limit x menuju 0, maka x nggak boleh sama dengan 0. Jadi, pertidaksamaannya bakal menjadi
Nah, dari pertidaksamaan ini, coba elo kalikan semua ruas dengan x2. Dari hasil itu, elo bisa menerapkan bentuk teorema apit sebelumnya, yaitu
Berdasarkan tahap-tahap tersebut, maka didapatkan hasil
Nah, pengertian, manfaat, rumus, sifat-sifat, sampai teorema apit limit trigonometri udah elo ketahui. Sekarang, waktunya praktik langsung alias latihan soal. Yuk, simak contoh soalnya di bawah ini!
Baca Juga: Pengertian Teorema Bayes dan Contoh Soalnya – Materi Matematika Kelas 12
Contoh Soal Limit Trigonometri
Belajar Matematika rasanya nggak lengkap kalau belum latihan soal. Karena, semakin banyak soal yang bisa elo selesaikan, artinya semakin dalam pemahaman elo tentang materi itu.
Jadi, udah siapin kertas atau alat buat coret-coret? Cus langsung kerjakan, ya! Setelah itu, baru elo cocokkan sama penjelasan yang ada di bawahnya.
Soal 1
Lengkapi nilai dari limit trigonometri berikut,
Pembahasan
Kalau elo perhatikan, soal ini menggunakan bentuk umum trigonometri, yaitu
Jadi, cara mengetahui nilai limit trigonometrinya adalah
Soal 2
Pembahasan
Untuk mengerjakan soal ini, elo perlu ingat-ingat lagi bagaimana prinsip dasar atau sifat-sifat dari limit trigonometri, di mana
Sehingga,
Soal 3
Nilai untuk melengkapi limit trigonometri di bawah ini adalah …
Pembahasan
Di soal ini, elo harus mengingat lagi yang namanya teorema apit. Di mana, sebuah fungsi diapit oleh dua fungsi lainnya sehingga mempunyai nilai limit yang sama. Jadi, cara penyelesaian soalnya adalah
*****
Nah, sampai di sini dulu pembahasan kita tentang limit trigonometri. Semoga dari artikel ini, elo bisa benar-benar lebih paham tentang apa itu limit trigonometri, rumus, sifat, sampai cara pengerjaannya.
Kalau elo mau belajar materi limit trigonometri ini lebih dalam, langsung aja tonton video-video materi yang ada di Zenius. Nggak cuma materi, elo juga bisa mengerjakan latihan-latihan soalnya. Caranya? Gampang! Langsung aja klik gambar di bawah ini! Selamat dan semangat belajar, Sobat Zenius!
Biar makin mantap, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini lo nggak cuman mereview materi aja, tetapi juga ada latihan soal untuk mengukur pemahaman lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini!
Referensi
Leave a Comment