Leonid Brezhnev adalah pemimpin Uni Soviet yang membawa Uni Soviet ke puncak kekuatan militer, namun juga bertanggung jawab atas stagnasi ekonomi yang terjadi.
Kalau temen-temen Zenius denger berita tentang perang di Afghanistan, kemungkinan besar isi beritanya tentang Amerika Serikat vs Taliban bukan? Nah, temen-temen udah tau belum nih asal usul Taliban? Gua ngomongin ini semua karena mau ngebahas tentang Leonid Brezhnev, yang bertanggung jawab atas invasi Uni Soviet ke Afghanistan.
Tentu kebijakan Leonid Brezhnev ga cuma intervensi di Afghanistan, dalam masa kepemimpinannya dia memperkuat kemampuan militer Uni Soviet dan menimbun persenjataan nuklir. Tetapi di waktu yang bersamaan, ia juga dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab atas stagnasi ekonomi (pertumbuhan ekonomi yang berjalan lambat) di Uni Soviet. Kenapa bisa begitu ya? Yuk kita langsung baca aja artikelnya!
Awal Kehidupan
Leonid Brezhnev lahir dalam keluarga pekerja baja dengan nama lengkap Leonid Ilyich Brezhnev pada 19 Desember 1906 di kota Kamenskoye, Provinsi Yekaterinoslav, Ukraina. Brezhnev merupakan anak dari Ilya Yakovlevich (ayah) dan Natalia Denisovna Brezhnev (ibu). Pada masa kecilnya, ia menyaksikan Perang Dunia I, keruntuhan Kekaisaran Rusia dan Perang Saudara Rusia. Masa kecil yang lumayan mengerikan. Setelah kaum Komunis berkuasa pada tahun 1917, ia menerima pendidikan teknik, pertama dalam survei lahan dan kemudian dalam metalurgi.

Karena latar belakang keluarganya, pada umur 15 tahun Leonid Brezhnev harus bekerja di pabrik baja. Selain itu, Brezhnev bergabung dengan Komsomol (pramuka versi komunis) pada tahun 1923. Kemudian pada tahun 1928, ia menikah dengan Viktoria Brezhneva yang kemudian melahirkan dua anak yaitu Galina dan Yuri. Brezhnev lulus dari pendidikan Teknik Metalurgi Kamenskoye pada tahun 1935 dan menjadi insinyur metalurgi di industri besi dan baja di Ukraina timur.
Karir Politik dan Militer
Sempat bekerja sebagai penyurvei tanah dan insinyur metalurgi, Leonid Brezhnev meninggalkan pekerjaannya untuk bekerja di bidang pemerintahan. Sebelumnya Brezhnev sudah bergabung dengan Partai Komunis Uni Soviet pada tahun 1929 untuk mengambil tugas-tugas politik tingkat rendah. Setelah lulus pada tahun 1935, Brezhnev mengikuti wajib militer, menerima pelatihan tank dan kemudian menjabat sebagai komisaris (perwira politik yang mengawasi doktrin komunis) di pabrik tank.

Kebetulan pada periode 1930-an ini sedang terjadi pembersihan besar-besaran oleh pemimpin Uni Soviet di waktu itu, Joseph Stalin. Sederhananya, Stalin memutuskan untuk memecat, menangkap atau bahkan mengeksekusi orang-orang yang ia nilai tidak setia kepadanya. Ini adalah kesempatan emas buat Brezhnev, banyak posisi yang terbuka karena saking banyaknya orang-orang yang ‘dibersihin’ sama Stalin. Pada tahun 1937 ia menjabat sebagai wakil ketua dewan kota Dneprodzerzhinsk, kota kelahirannya yang diganti nama.
Singkat cerita, Leonid Brezhnev kemudian memanjat posisi-posisi penting di kotanya. Hal penting yang terjadi pada masa ini, pada tahun 1938 Brezhnev bertemu dengan Nikita Khrushchev. Nikita Khrushchev ini adalah pemimpin Uni Soviet di masa yang akan datang, saat itu dia menjabat sebagai Sekretaris Pertama Partai Komunis Ukraina. Brezhnev dan Khrushchev menjadi rekan dekat pada waktu ini.

Setelah pecahnya Perang Dunia II dan Jerman menyerang Uni Soviet pada tahun 1941, Brezhnev yang sudah berstatus orang penting di daerahnya ikut perang sebagai komisaris. Tugas Brezhnev adalah merekrut tentara ke dalam Partai Komunis dan menjaga moral pasukannya. Brezhnev juga berperan dalam Sovietisasi Cekoslowakia dan Rumania, yaitu praktik mengendalikan sebuah wilayah dengan mengambil alih kepemilikan pabrik dan lahan pertanian serta mendirikan struktur Partai Komunis yang berkuasa. Pada tahun 1946, Brezhnev meninggalkan militer dengan pangkat mayor jenderal.
Penerus Khrushchev
Seusai Perang Dunia II, Leonid Brezhnev kembali ke kehidupan sipil dan melanjutkan karirnya sebagai pejabat partai. Dia menjadi terkenal secara nasional pada tahun 1950, ketika itu ia dipilih sebagai Sekretaris Pertama Komite Sentral Moldavia, salah satu republik yang di Uni Soviet. Dua tahun kemudian dia meninggalkan Moldova untuk pergi ke Moskow, Rusia, melayani Stalin di Sekretariat Komite Sentral Partai Komunis.

Masalah muncul ketika Stalin meninggal pada tahun 1953. Brezhnev, pendukung lama Stalin, kehilangan jabatannya dan diturunkan ke posisi di kementerian pertahanan, bertanggung jawab atas aspek politik Angkatan Laut Uni Soviet. Tidak lama kemudian, Khrushchev naik jabatan sebagai Sekretaris Jenderal Uni Soviet, menjadikannya pemimpin Uni Soviet yang baru.

Karena pertemanannya di masa lalu, Khrushchev memberikan Brezhnev jabatan baru sebagai Sekretaris Kedua Partai Komunis Kazakhstan pada tahun 1954 di mana Brezhnev lanjut memanjat tangga jabatan. Brezhnev menjadi pendukung utama Khrushchev. Brezhnev mengambil bagian dalam program “Kampanye Tanah-Tanah Dara” Khrushchev di Kazakhstan. Program tersebut berupaya memanfaatkan padang rumput luas yang tidak ditanami di Kazakhstan sebagai penghasil pangan. Selain itu Brezhnev juga mendukung Khrushchev ketika pendukung Stalin mencoba menyingkirkan Khrushchev dari kekuasaan.
Akhirnya pada tahun 1957, Leonid Brezhnev diangkat menjadi anggota penuh Politbiro, badan pembuat kebijakan utama Partai Komunis Uni Soviet. Kemudian pada tahun 1960, dengan dukungan Khrushchev, Brezhnev terpilih sebagai ketua Presidium Soviet Tertinggi. Jabatan setara kepala negara ini memberi Brezhnev kehormatan tetapi tidak memberinya kekuasaan yang besar.
Mengambil Alih Kekuasaan
Posisi Khrushchev sebagai pemimpin sebenarnya aman sampai sekitar tahun 1962, tetapi seiring bertambahnya umur, keputusannya yang semakin tidak menentu dan pekerjaannya mengurangi kepercayaan rekan-rekannya. Maklum lah ya namanya juga usia. Salah satu alasan utama pemimpin Uni Soviet ga suka sama Khrushchev itu karena dia anti Stalin. Karena kebijakan anti Stalin ini Uni Soviet kehilangan teman dari negara komunis seperti contohnya Republik Rakyat Cina. Selain itu ekonomi Uni Soviet juga memburuk.

Pada Juli 1964 Leonid Brezhnev mengundurkan diri dari jabatan Presidium Soviet Tertinggi untuk menjadi asisten Khrushchev sebagai Sekretaris Kedua Komite Sentral Partai Komunis Uni Soviet. Tanpa dicurigai oleh Khrushchev, Brezhnev mengikuti koalisi yang memiliki rencana untuk mengeluarkan Khrushchev dari kekuasaanya.
Pada 14 Oktober 1964, Brezhnev membantu memimpin kudeta tak berdarah terhadap Khrushchev, rekan lamanya. Kudeta ini menginginkan stabilitas dan prediktabilitas, dan Brezhnev siap memberikannya. Kalau Khrushchev ini dikenal berani dan impulsif, Brezhnev dianggap lebih berhati-hati dan sabar.
Memimpin Uni Soviet
“Masyarakat Soviet adalah komunitas sejarah baru.”
Setelah periode singkat memimpin bersama dengan rekan kudetanya, Leonid Brezhnev muncul sebagai sosok dominan pemimpin Uni Soviet. Perubahan-perubahan yang dibawa dari kebijakan Khrushchev dihentikan. Secara umum Brezhnev menyerahkan urusan negara seperti hubungan diplomatik dengan negara-negara non komunis dan pembangunan ekonomi internal kepada rekan-rekannya. Brezhnev memfokuskan konsentrasinya terhadap urusan luar negeri dan militer.
Doktrin Brezhnev

Kebijakan luar negeri yang diterapkan sama Leonid Brezhnev ini kerap disebut sebagai ‘Doktrin Brezhnev’ yang intinya mengesahkan wewenang Uni Soviet untuk melakukan intervensi di negara-negara komunis lainnya. Secara resmi, alasan intervensi-intervensi ini karena “Kepentingan bersama yang esensial dari negara-negara sosialis lainnya terancam oleh salah satu dari mereka.”
Leonid Brezhnev mendukung negara-negara komunis yang berada di dalam konflik. Salah satu contohnya adalah ketika Brezhnev memberikan dukungan ke Vietnam Utara yang waktu itu berperang melawan Vietnam Selatan dan Amerika Serikat. Tapi doktrin Brezhnev ini secara besar diciptakan pada saat invasi Uni Soviet bersama negara-negara Pakta Warsawa ke Cekoslowakia.

Kenapa Brezhnev memutuskan untuk menginvasi sesama negara komunis ya? Ternyata, pada masa itu pemimpin Cekoslowakia, Alexander Dubček melakukan reformasi yang dianggap terlalu liberal dan berbahaya oleh Uni Soviet. Sebagai respon, Brezhnev mengumumkan doktrinnya pada 3 Agustus 1968. Tidak lama kemudian, pada 20 Agustus pasukan Uni Soviet menginvasi Cekoslowakia dan pemimpinnya digantikan oleh orang-orang yang setia pada Uni Soviet.
Selain di Eropa, Uni Soviet juga bertempur melawan Republik Rakyat Cina pada tahun 1969 karena masalah perbatasan. Tetapi konflik paling terkenal, mahal dan merugikan Uni Soviet pada masa Brezhnev adalah invasi Afghanistan pada tahun 1979. Invasi ini dilakukan untuk membantu pemerintahan komunis Afghanistan yang baru saja naik kekuasaan setelah melakukan kudeta. Pemerintahan komunis Afghanistan tersebut menemukan banyak musuh (termasuk cikal bakal taliban) dan diserang oleh kelompok pemberontak. Brezhnev memutuskan untuk menggunakan doktrinnya untuk membantu pemerintahan komunis Afghanistan tersebut.

Brezhnev juga membangun armada Angkatan Laut yang kuat. Perlengkapan militer Uni Soviet juga diperbarui. Di sisi lain, Brezhnev juga mencoba untuk memperbaiki hubungan Pakta Warsawa dengan Jerman Barat. Hubungan dengan Amerika Serikat juga sempat membaik ketika kedua negara tersebut setuju menandatangani Perundingan Pembatasan Persenjataan Strategis (bahasa Inggris: Strategic Arms Limitation Talks, biasa disingkat SALT).
Masa Stagnasi
Penting nih guys, stagnasi ekonomi di Uni Soviet ga berlangsung dalam satu hari. Awalnya mah masa Brezhnev ini menikmati ekonomi yang besar karena ekspor bahan baku seperti gas dan minyak. Pada masa Brezhnev, Uni Soviet mencapai puncak kejayaannya pada pertengahan 1970-an, ia memperoleh persenjataan nuklir yang setara dengan Amerika Serikat dan diakui sebagai negara adidaya dunia.
Gimana sih kehidupan di bawah Brezhnev? Awalnya, gaji rata-rata di Rusia tumbuh lebih dari dua kali lipat dalam dua dekade. Kepemilikan barang seperti kulkas dan mobil menjadi memungkinkan bagi sebagian besar penduduk Uni Soviet. Perawatan medis, pendidikan, dan akomodasi yang layak mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Uni Soviet.

Nah, sisi negatifnya tuh pendapatan Uni Soviet dari penjualan sumber daya alam ini tidak berinovasi atau mengembangkan ekonominya. Gini aja deh, kalau udah nyaman jualan sumber daya alam, ngapain cape-cape reformasi ekonomi? Kan nanti kalau reformasinya gagal bisa gawat! Kira-kira gitu sih pemikiran pejabat-pejabat Uni Soviet yang berkuasa.
Akhirnya, pada pertengahan 1970-an ini juga, Uni Soviet mulai memasuki masa stagnasi yang bahkan masih berlangsung setelah kematian Brezhnev. Ekonomi Uni Soviet yang sudah kaku perlahan-lahan semakin melemah. Birokrasi dan korupsi di dalamnya berkembang, KGB (polisi rahasia Uni Soviet) mendapatkan kembali sebagian kekuasaannya. Walau begitu Brezhnev tidak pernah melakukan penangkapan atau eksekusi besar-besaran seperti Stalin.

Dapat disederhanakan penyebab stagnasi ekonomi ini adalah pengabaian di bidang pertanian dan di bidang industri. Hal ini menyebabkan kekurangan pangan dan barang-barang konsumsi lainnya. Pengeluaran yang besar untuk kepentingan militer dan proyek-proyek bergengsi, seperti program luar angkasa, semakin membebani ekonomi Uni Soviet. Standar hidup akhirnya turun dan warga Soviet harus mengantri untuk kebutuhan dasar.
Medali, Medali, dan Medali
Oke di sini gua mau bahas satu hal lucu yang menjadikan Leonid Brezhnev bercandaan politik di masyarakat Uni Soviet. Kelemahan Brezhnev adalah medali, dan ini menjadi pengetahuan umum di Uni Soviet. Brezhnev suka melebih-lebihkan. Seburuk apa obsesi Brezhnev terhadap medali? Gini deh, dia dianugerahkan medali ‘Pahlawan Uni Soviet’ yaitu gelar kehormatan tertinggi di Uni Soviet sebanyak 4 kali untuk dirinya sendiri. Agak eksesif ga tuh?

Ga berhenti di situ, dia juga ‘dianugerahkan’ medali ‘Ordo Kemenangan” yang cuma diberi pas Perang Dunia II pada tahun 1978. Ya, kira-kira 30 tahun setelah perangnya berakhir hahaha. Untuk medali yang ini, akhirnya setelah Brezhnev meninggal, medali ‘Ordo Kemenangan’ ini dicabut karena tidak memenuhi syarat.
Memang Brezhnev ini suka melebih-lebihkan orangnya. Ketika dia menulis buku, dia diberi penghargaan Lenin di bidang sastra. Ya sebenarnya bukunya ada kekurangan-kekurangan tapi mau ngomong ga enak lah ya… Pada totalnya Leonid Brezhnev mempunyai 114 medali. Jauh lebih banyak dari pemimpin-pemimpin Uni Soviet sebelumnya.
Akhir Kehidupan
Pada akhirnya Leonid Brezhnev yang sudah tua semakin lemah seperti kondisi ekonomi Uni Soviet. Pengeluaran besar-besaran Brezhnev selama bertahun-tahun telah memakan korban. Warga Uni Soviet biasa harus menunggu dalam antrian panjang untuk mendapatkan kebutuhan dasar, dan produktivitas ekonomi serta standar hidup Soviet menurun secara perlahan namun pasti.
Pada 10 November 1982, Leonid Brezhnev meninggal karena serangan jantung. Ia diberikan pemakaman kenegaraan diikuti dengan 5 hari berkabung nasional. Brezhnev dimakamkan di Lapangan Merah, Moskow, dekat dengan tembok Kremlin.

Ketika seorang pemimpin Uni Soviet dimakamkan, ada kebiasaan untuk membawa setiap medali mereka di atas bantal kecil di belakang peti mati. Pada pemakaman Leonid Brezhnev, di satu bantal dipasang beberapa medali-medali Brezhnev yang terlalu banyak. Totalnya, semua medali Brezhnev dibawa oleh lebih dari 40 petugas.
Peninggalan Leonid Brezhnev bagi Uni Soviet dikenang menjadi dua. Pertama adalah peninggalan Brezhnev yang mengangkat Uni Soviet menjadi negara bergengsi, berkekuatan, dan stabil. Tetapi di sisi lain, dia diingat sebagai orang yang bertanggung jawab akan stagnasi ekonomi yang membunuh Uni Soviet. Walau demikian, Leonid Brezhnev dikenang dengan baik oleh masyarakat Rusia hari ini dibandingkan pemimpin-pemimpin Uni Soviet lainnya.
****
Seorang diktator yang cinta mati terhadap medalinya sekaligus pembawa kestabilan di Uni Soviet. Sayang sekali kestabilan tersebut memiliki harga yang mahal, yaitu negaranya sendiri. Setelah Leonid Brezhnev meninggal, kurang lebih 10 tahun kemudian Uni Soviet runtuh. Apa pengembangan ekonomi di bidang industri dan pangan cukup ya untuk mencegah runtuhnya negara adidaya sebesar Uni Soviet? Kasih tau pendapat temen-temen deh, menurut kalian seharusnya Brezhnev ngapain selama hidupnya, selain nyari medali!
Leave a Comment