Di Teh Manis Kamis episode kali ini Rifad akan membahas ledakan teknologi yang terjadi di Indonesia. Zen telah merangkum informasi-informasi yang penting untuk kamu ketahui!
Globalisasi dan Ledakan Teknologi
Apakah kalian masih ingat video viral dimana seorang ibu memarahi kurir Cash-On-Delivery (COD)? Tahukah kalian fenomena pinjaman online (pinjol) yang melakukan doxxing? Kalian juga pasti sering mendengar ” netizen suka sembarangan”, kan?. Di artikel kali ini Zen bukan ingin mengajak kamu untuk menggunjing, melainkan melihat faktor-faktor yang mendorong terjadinya peristiwa-peristiwa seperti itu.
Apa Saja Sifat Globalisasi yang Memengaruhi Terbentuknya Ledakan Teknologi?
Rifad mengutip dari teori Held, bahwa Globalisasi memiliki sifat seperti berikut:
-
Intensitas
Globalisasi meningkatkan jumlah angka, konsistensi, dan interaksi. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kita telah bergantung pada gawai pintar dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pemakaian kita yang konstan itulah yang menunjukkan bahwa ledakan teknologi sangat intens. Terkadang bahkan kita memiliki rasa FOMO (Fear of Missing Out) jika tidak terus-terusan update.
2. Ruang
Globalisasi memiliki ruang yang luas. Cakupan ledakan teknologi pun tidak terbatas. Karena adanya ledakan teknologi, kamu bisa berada di ruang yang sama dengan orang yang secara fisik tinggal jauh dari kamu hanya dengan menghubunginya lewat video call. Secara tidak langsung kamu dan temanmu dipertemukan dalam satu ruang yang sama melalui video call.
3. Percepatan
Dengan ledakan teknologi, segala aktivitas kita juga dipercepat. Pesawat, Shinkansen, dan mobil yang dapat mengendarai sendiri merupakan transportasi yang bisa menolong kamu untuk pergi dari titik A ke titik B dalam waktu yang cepat, mudah, dan efisien. Kita juga bisa megambil contoh kirim dan terima pesan. Dengan menggunakan gawai pintar, kamu bisa mengirim dan menerima pesan dalam waktu kurang dari 5 detik ke orang yang tinggal ratusan ribu KM dari rumahmu.
4. Dampak
Semakin ketiga ciri diatas terlihat jelas, maka semakin besar juga dampak yang akan diberikan. Globalisasi menyebabkan peristiwa yang terjadi di ranah lokal dan nasional menjadi dampak yang memengaruhi global dan begitu juga sebaliknya. Sama halnya, ledakan teknologi juga akan memberikan dampak yang lebih besar seiring meningkatnya pengguna dan penggunaan.
Apakah Kita Siap Dengan Ledakan Teknologi?
Minggu lalu, kita telah membahas tentang filter bubble dan dampaknya terhadap pengguna. Hoax yang sering beredar di beberapa kanal tertentu juga merupakan dampak dari filter bubble tersebut. Stigma hoax dari WhatsApp sangat terkenal sehingga kita tidak kaget ketika kita menemukan orang tua kita sedang menyebarkan kembali hoax tersebut ke grup lain. Proses tersebut akan terus berputar jika tidak ada yang menghentikan persebarannya. Hal tersebut merupakan bukti bahwa beberapa orang memang belum siap akan adanya ledakan teknologi. Lantas, bagaimana kita bisa mempersiapkan diri? Yaitu, dengan meningkatkan kemampuan literasi digital kamu tentunya!
Apa Itu Literasi Digital?
Antara tahun 2015 sampai 2019, pengguna internet naik hingga 22%. Dari 117,5 juta penduduk dengan akses internet, 25,5 % adalah anak-anak dan remaja. Zen yakin juga kalau kamu sekarang berada di laman ini berarti kamu termasuk dari banyaknya pengguna internet di dunia ini. Namun apakah kamu telah menggunakan akses internet dengan sebaik mungkin?
Definisi Literasi Digital
Mengutip dari CIPS (Center for Indonesian Policy Studies), literasi digital adalah kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan bertanggung jawab dalam menggunakan informasi yang telah diperoleh dari sumber digital.
Kamu pernah nggak sih mendapatkan tugas dari guru kamu dan kamu mengambil jawaban dari hasil situs pencarian google di halaman pertama? Zen yakin pasti kamu sering melakukannya. Nah, pentingnya literasi digital adalah agar kamu dapat mempertanggung jawabkan informasi yang kamu ambil dan berikan kembali kepada guru kamu. Engga cuma ke guru, ke teman-teman pun kamu harus teliti dalam penyebaran informasi. Jika kamu tidak yakin akan sumbernya, jangan main disebarkan!
Kemampuan Literasi Digital Yang Penting Untuk Pelajar!
-
Critical Thinking
Dengan memiliki kemampuan berpikir kritis, kamu akan lebih cermat dalam memilih informasi yang ingin kamu handalkan atau sebarkan. Kamu bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritismu dengan melakukan pengecekan pada situs atau laman yang kamu singgahi.
-
Social Networking
Personal branding tidak hanya dibutuhkan oleh influencer, kamupun bisa memanfaatkan media sosial sebagai wadah kamu berkreatifitas. Contoh, kamu bisa menggunakan akun instagram kamu sebagai portofolio.
Siapa Yang Bertanggung Jawab Akan Literasi Digital?Orang Tua? Pemerintah? Individu? Literasi digital bukan hal yang satu arah saja. Kepentingan literasi digital tidak bisa dibangun dalam semalam, dan juga tidak bisa hanya dijalankan oleh satu orang saja. Perlu bantuan dari berbagai pihak untuk mendorong kesadaran literasi digital.
Jadi, apakah kamu siap menghadapi ledakan teknologi?
Mulai minggu ini, Teh Manis Kamis hadir juga di hari Senin, lho! Ikuti terus kelas Teh Manis di setiap hari Senin dan Kamis jam 18.30 WIB lewat aplikasi Zenius dan dapatkan informasi menarik dan mendidik!
Baca Juga:
Teh Manis Kamis: Gue Perlu Baca Berita Enggak Sih?
Leave a Comment