Artikel ini berisi kumpulan beberapa lambang dan simbol-simbol matematika yang dipelajari dari SD, SMP, hingga SMA lengkap dengan artinya.
Dalam matematika sering digunakan simbol-simbol yang umum dan sering kali pengertian simbol ini tidak dijelaskan, karena dianggap maknanya telah diketahui. Hal ini kadang menyulitkan bagi mereka yang awam.
Daftar Simbol Matematika yang Sering Kamu Temui
Berikut ini adalah daftar simbol dan lambang matematika lengkap dengan artinya.
***
Penjelasan Simbol Matematika
Nah, karena sebelumnya sudah diberikan daftar mengenai simbol matematika yang paling sering ditemui, kali ini aku akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai simbol-simbol tersebut beserta contoh penggunaannya. Check it out!
Tambah
Simbol matematika tambah biasanya digunakan untuk menambahkan dua bilangan atau lebih sehingga menghasilkan bilangan lainnya. Contoh dalam penggunaan simbol tambah adalah sebagai berikut:
1 + 2 = 3
27 + 14 = 41
1200 + 2500 = 3700
Kurang
Simbol matematika kurang biasanya digunakan untuk mengurangi dua bilangan atau lebih sehingga menghasilkan bilangan lainnya. Contoh dalam penggunaan simbol kurang adalah sebagai berikut:
9 – 4 = 5
22 – 10 = 12
345 – 123 = 222
Kali
Simbol matematika kali biasanya digunakan untuk mengkalikan suatu bilangan dengan bilangan lainnya. Perkalian bisa dibilang sebagai penjumlahan berulang karena satu bilangan akan dijumlahkan sebanyak salinan salah satunya. Contoh dalam penggunaan simbol kali adalah sebagai berikut:
3 x 4 = 12, yang mana hasil 12 tersebut didapatkan dari menambahkan angka 3 sebanyak 4 kali.
3 x 4 = 3 + 3 + 3 + 3 = 12
Bagi
Simbol matematika bagi biasanya digunakan untuk membagi suatu bilangan dengan bilangan lain. Dalam pembagian, terdapat tiga sebutan yang berbeda, yaitu angka yang dibagi, angka pembagi, dan angka hasil bagian. Contoh dalam pengunaan simbol bagi adalah sebagai berikut:
20 : 4 = 5, 20 disebut angka yang dibagi, 4 disebut angka pembagi, dan 5 disebut angka hasil bagi.
Pangkat
Simbol matematika pangkat biasanya digunakan untuk menyederhanakan bentuk dari perkalian berulang suatu bilangan. Contoh dari penggunaan simbol pangkat adalah sebagai berikut:
Bilangan di atas sama artinya dengan 2 x 2 x 2 = 6.
Akar pangkat dua
Sombol matematika akar pangkat dua atau juga disebut akar kuadrat merupakan kebalikan dari pangkat dua. Misalnya kita ingin mencari akar kuadrat dari 9 maka harus diketahui angka berapa yang jika dikuadratkan akan menghasilkan 9.
Sama dengan
Simbol matematika sama dengan biasanya digunakan untuk menunjukkan kesamaan atau kesetaraan. Contoh dari penggunaan simbol sama dengan adalah sebagai berikut:
2 + 3 = 5
Jadi, nilai dari 2 + 3 itu setara atau sama dengan 5.
Tidak sama dengan
Simbol matematika tidak sama dengan biasanya digunakan untuk menunjukkan ketidaksetaraan atau pertidaksamaan. Contoh dari pengunaan simbol tidak sama dengan adalah sebagai berikut:
Contoh di atas memiliki arti jika angka 1 tidak setara, tidak sama, atau tidak mewakili angka 2.
Download Aplikasi Zenius
Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga!
Lebih dari
Simbol matematika lebih dari biasanya digunakan untuk menunjukkan perbandingan antara dua bilangan atau lebih, di mana satu bilangan akan lebih besar dari bilangan lainnya. Contoh dari penggunaan simbol lebih dari adalah sebagai berikut:
79 > 45
100 > 99
2 > -3
Lebih dari atau sama dengan
Sombol matematika lebih dari atau sama dengan biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu bilangan yang lebih besar atau sama dengan bilangan lain yang disebutkan. Contoh dari pengunaan simbol lebih dari atau sama dengan adalah sebagai berikut:
Kurang dari
Simbol matematika kurang dari biasanya juga digunakan untuk perbandingan namun satu bilangan lebih kecil atau kurang dari bilangan lainnya. Contoh dari pengunaan simbol kurang dari adalah sebagai berikut:
45 < 79
99 < 100
-3 < 2
Kurang dari atau sama dengan
Simbol matematika kurang dari atau sama dengan biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu bilangan yang kurang dari atau sama besarnya dengan bilangan yang disebutkan. Contoh dari pengunaan simbol kurang dari atau sama dengan adalah sebagai berikut:
Kurung biasa
Simbol matematika kurung biasa digunakan untuk menunjukkan bahwa operasi hitung yang berada di dalam kurung tersebut harus diselesaikan tersebut dahulu. Contoh dari pengunaan simbol kurung biasa adalah sebagai berikut:
(2 + 1) x 3 = 3 x 3 = 9
4 + (9 : 3) = 4 + 3 = 7
10 x (24 : 8) – 5 = 10 x 3 – 5 = 25
Kurung siku
Simbol matematika kurung siku biasanya digunakan untuk menunjukkan bahwa operasi hitung yang berada dalam kurung siku tersebut diselesaikan setelah operasi hitung di dalam kurung biasa. Contoh dari penggunaan simbol kurung siku adalah sebagai berikut:
[(2 + 1) x (3 + 5)] = [3 x 8] = 24
Kurung kurawal
Simbol matematika kurung kurawal biasanya digunakan dalam teori himpunan yang menyatakan semua bilangan yang termasuk ke dalam himpunan akan berada di dalam tanda kurung kurawal. Contoh dari pengunaan simbol kurung kurawal adalah sebagai berikut:
Bilangan < 10 = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
Elemen dari
Simbol matematika elemen dari juga digunakan dalam teori himpunan yang memiliki arti keanggotaan atau milik. Contoh dari pengunaan simbol elemen dari adalah sebagai berikut:
Bilangan < 10 = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
Bukan elemen dari
Simbol matematika bukan elemen dari menunjukkan ketidakanggotaan dari suatu himpunan. Contoh pengunaan simbol bukan elemen dari adalah sebagai berikut:
Bilangan < 10 = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
Himpunan kosong
Simbol matematika himpunan kosong biasanya digunakan untuk menunjukkan himpunan yang tidak memiliki anggota. Contoh pengunaan simbol himpunan kosong adalah sebagai berikut:
Himpunan buah yang rasanya asin = {}
Tidak ada buah yang rasanya asin oleh sebab itu himpunan tersebut dikategorikan sebagai himpunan kosong.
Superset
Simbol matematika superset biasanya digunakan untuk menunjukkan jika A dan B adalah dua himpunan. Jika semua elemen A juga merupakan elemen B, maka himpunan B adalah superset dari A. Contoh penggunaan simbol superset adalah sebagai berikut:
Subset
Simbol matematika subset digunakan untuk menujukkan jika dalam dua himpunan, A dan B, semua elemen A merupakan elemen B, maka himpunan A dinamakan subset dari B. Contoh pengunaan simbol subset adalah sebagai berikut:
Gabungan
Simbol matematika gabungan digunakan untuk menunjukkan himpunan yang memuat seluruh elemen A dan juga B. Contoh pengunaan simbol gabungan adalah sebagai berikut:
A = {2,3,5}
B = {7}
Irisan
Simbol matematika irisan digunakan saat menunjukkan suatu himpunan yang terdiri dari elemen A dan B yang sama. Contoh penggunaan simbol irisan adalah sebagai berikut:
A = {1,2,3}
B = {3,4,5}
Nilai mutlak
Simbol matematika nilai mutlak digunakan untuk menghitung nilai suatu bilangan dari jarak bilangan itu dengan bilangan nol (0). Jadi, nilai mutlak pasti selalu bernilai positif. Contoh pengunaan simbol nilai mutlak adalah sebagai berikut:
– 5 |x – 7| + 2 = -13
– 5 |x – 7| = -13 – 2
– 5 |x – 7| = -15
|x – 7| = 3
Maka,
x – 7 = 3
x = 3 + 7
x = 10
atau
x – 7 = – 3
x = – 3 – 7
x = 4
Jadi, jawabannya adalah {4,10}
Tak hingga
Simbol matematika tak hingga biasanya digunakan untuk melambangkan bilangan yang jauh lebih besar dari kemungkinan bilangan yang dapat dibayangkan. Contoh penggunaan dari simbol tak hingga adalah sebagai berikut:
limx→0 1/|x| = ∞
Faktorial
Simbol matematika faktorial digunakan untuk melambangkan perkalian bilangan asli yang kurang dari atau sama dengan n. Contoh penggunaan dari simbol faktorial adalah sebagai berikut:
5! = 1 x 2 x 3 x 4 x 5 = 120
Pi
Simbol matematika pi biasanya digunakan dalam materi yang berkaitan dengan lingkaran. Pi merupakan sebuah konstanta yang merupakan perbandingan antara keliling lingkaran dan diameternya. Contoh penggunaan dari simbol pi adalah sebagai berikut:
Derajat
Simbol matematika derajat paling sering digunakan dalam ukuran sudut dan suhu. Contoh penggunaan simbol derajat adalah sebagai berikut:
Besar sudut siku-siku adalah:
Besar suhu normal di dalam ruangan adalah:
Persen
Simbol matematika persen digunakan untuk menunjukkan presentasi, rasio, atau angka sebagai pecahan dari 100. Contoh dari penggunaan simbol persen adalah sebagai berikut:
5% x 20 = …
5/100 x 20 = 1
Tegak lurus
Simbol matematika tegak lurus digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua garis lurus yang bertemu dan membentuk suatu sudut tegak. Contoh dari penggunaan simbol tegak lurus adalah sebagai berikut:
Sejajar
Simbol matematika sejajar digunakan untuk menunjukkan hubungan antar dua garis lurus yang tidak mempunyai titik potong atau titik temu meski kedua garis tersebut diperpanjang. Contoh dari penggunaan simbol sejajar adalah sebagai berikut:
Sekian penjelasan tentang kumpulan beberapa lambang dan simbol berhubungan dengan matematika yang dipelajari dari SD, SMP, dan SMA lengkap dengan artinya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Pengen lebih jago matematika dan kemampuan logika? Cobain nih, Zencore! Dengan fitur adaptive learning dan CorePractice, kamu bisa upgrade otak biar makin cerdas sekaligus bisa ajak temen-temen buat push-rank! Klik banner di bawah buat cobain.
***
Biar belajar kamu makin asik, langganan paket belajarnya Zenius bisa jadi salah satu jawabannya lho. Ada tutor asik dan berpengalaman yang bakal nemenin perjuangan belajarmu! Klik aja gambar di bawah ini untuk info lengkapnya!
Baca Juga Artikel Matematika Lainnya
Mksh
mksh ya
Wah makasih kakak
Mau nya klo kode 50 _ 100 di bacanya apa ya?
makasih kak