Kali ini kita akan membahas konsep enzim, termasuk struktur, sifat, cara kerja, dan fungsinya bagi kehidupan. Materi ini kita pelajari pada mata pelajaran Biologi.
Elo tahu nggak sih, ada berbagai aktivitas reaksi biokimia yang ada di dalam tubuh kita, sehingga kita bisa hidup dengan baik hingga sekarang, lho.
Aktivitas tersebut biasanya kita sebut sebagai metabolisme. Nah, metabolisme ini erat banget kaitannya sama peran enzim.
Hmm, memangnya enzim itu apa, dan apakah sepenting itu untuk tubuh kita? Tak kenal maka tak sayang, mari kita kenalan sama enzim yang sangat krusial bagi kehidupan makhluk hidup.
Sebagai catatan, materi enzim ini biasanya kita pelajari di mata pelajaran Biologi kelas 12, ketika mulai memasuki bab enzim dan energi.
Tanpa berlama-lama, yuk kita mulai pembahasan mengenai enzim dari pengertian, struktur, sifat, fungsi, cara kerja, serta contohnya.
Apa Itu Enzim?
Definisi enzim itu sebenarnya simpel. Enzim adalah biokatalis. Yap, itu saja sudah cukup mendefinisikan enzim.
Namun, biokatalis itu apa? Biokatalis itu merupakan zat yang mempercepat reaksi dalam tubuh. Nah, semua jenis enzim adalah biokatalis, namun tidak semua biokatalis adalah enzim.
Kalau Sobat Zenius ingin pengertian enzim yang lebih panjang, kita bisa bilang bahwa, enzim adalah makromolekul yang berperan sebagai katalis dalam makhluk hidup, dengan mengatur laju reaksi kimia tanpa berubah di akhir reaksi.
Untuk penjelasan yang lebih dalam dan asyik soal konsep enzim ini, elo bisa banget lho nonton video materi katalis dan energi di aplikasi Zenius.
Video ini tidak cuma sekedar ngasih definisi, tapi benar-benar memberikan pemahaman dan pengetahuan lebih lanjut tentang konsep enzim.
Untuk menonton videonya, elo tinggal klik link di bawah ini aja ya. Selamat menonton!
Video: Katalis dan Energi
Gimana, setelah menonton video tersebut, elo jadi paham kan gimana konsep enzim sebagai biokatalis dan kaitannya dengan metabolisme? Next, kita lanjut membahas struktur enzim ya.
Struktur Enzim
Secara umum, struktur enzim biasa digambarkan seperti ini nih, Sobat Zenius.
Bisa dilihat dari ilustrasi tersebut, enzim (atau yang disebut holoenzim) itu tersusun dari apoenzim (struktur protein) dan kofaktor (struktur nonprotein).
Nah, kalau kita lihat bentuk ilustrasi enzim di sebelah kiri, di situ ada yang namanya sisi aktif dan kofaktor.
Sisi aktif merupakan sisi yang berikatan dengan substrat. Sedangkan, kofaktor adalah bagian tambahan berupa ion anorganik, gugus prostetik, dan koenzim.
Berita baik nih, Sobat Zenius. Gue punya rekomendasi video yang jelas dan to the point banget tentang struktur enzim.
Video materi struktur enzim Zenius ini menjelaskan tiap bagian dari struktur enzim secara bertahap. Sehingga, kita bisa memahami materi dengan mudah, lho!
Langsung saja nonton penjelasan tentang strukturnya melalui link video di bawah ini.
Video: Struktur Enzim
Oh ya, setiap video materi di Zenius itu dilengkapi dengan latihan soal. Jadi, setiap selesai nonton video, elo bisa tes pemahaman juga. Mantap banget ya?
Selanjutnya, kita bahas sifat-sifat enzim.
Sifat-Sifat Enzim
Enzim memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut.
- Sebagai katalisator, dapat mempercepat reaksi kimia.
- Dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu dan pH.
- Bisa digunakan berulang-ulang.
- Bekerja pada substrat yang spesifik. Misalnya enzim protease hanya bisa memecah protein menjadi asam amino saja.
- Bersifat sama seperti sifat protein pada umumnya.
Baca Juga: Struktur Protein Beserta Sifat dan Fungsinya – Materi Kimia Kelas 12
Nah, sifat-sifat enzim ini akan semakin terlihat seiring semakin dalamnya pembahasan kita nanti. Oleh karena itu, mari kita bahas cara kerja dan faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
Cara Kerja Enzim
Secara umum, cara kerja enzim itu seperti ini. Jadi, ada substrat yang berikatan dengan sisi aktif enzim. Dari situ, terbentuklah kompleks enzim substrat yang dalam bahasa Inggris disebut enzyme-substrate complex.
Selanjutnya, kompleks enzim substrat tersebut diubah menjadi produk. Nah, setelah reaksi tersebut selesai, enzim itu tetap sama alias nggak berubah-ubah.
Makanya, enzim bisa dipakai secara berulang-ulang, seperti yang diilustrasikan siklus di bagian kanan ilustrasi berikut.
Sampai sini, sudah jelas ya bagaimana cara kerja enzim secara umum. Lalu, bagaimana dengan ilustrasi di sebelah kiri ilustrasi di atas?
Di situ, kita bisa lihat ada sebutan lock and key dan induced fit. Nah, itu dua-duanya merupakan teori mengenai cara kerja enzim.
Kalau dilihat-lihat, kedua teori tersebut agaknya mirip ya dengan cara kerja enzim secara umum. Namun, masing-masing model memiliki perbedaan tuh di bagian sisi aktif. Seperti apa ya perbedaannya?
Temukan jawabannya melalui video mekanisme kerja enzim yang membahas cara kerja secara umum serta model lock and key dan induced fit di bawah ini.
Video: Mekanisme Kerja Enzim
Mantap, sekarang kita sudah paham nih soal cara kerja enzim. Nah, kerja enzim ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor lho, Sobat Zenius.
Kira-kira, apa saja faktor yang mempengaruhi kerja enzim? Mari kita bahas di bagian selanjutnya.
Baca Juga: Prinsip Dasar Bioteknologi & Contoh Penggunaannya
Faktor Yang Mempengaruhi Kerja Enzim
Setidaknya, ada lima faktor yang mempengaruhi kerja enzim, yaitu suhu, pH, konsentrasi enzim, konsentrasi substrat, dan inhibitor. Wah, gimana tuh maksudnya?
Gue bakal jelasin satu per satu melalui tabel di bawah ini.
Wah, ternyata kerja enzim dapat diganggu oleh inhibitor. Sebagai catatan, inhibitor itu ada dua jenis ya: inhibitor kompetitif dan inhibitor non kompetitif.
Bedanya apa? Dari namanya aja kan kompetitif ya, inhibitor kompetitif itu berkompetisi dengan substrat buat berikatan dengan sisi aktif.
Sedangkan inhibitor non kompetitif itu tidak berlomba dengan substrat, namun bisa mengubah bentuk sisi aktif dengan berikatan dengan sisi alosterik enzim.
Sobat Zenius, di playlist Zenius itu ada lho video-video yang membahas faktor yang mempengaruhi kerja enzim. Elo bisa mulai dari video di bawah ini.
Video: Faktor Yang Mempengaruhi Enzim
Setelah selesai nonton video tersebut, elo bisa lanjut ke pembahasan tentang Turnover Rate dan Inhibitor.
Turnover rate di sini berkaitan dengan faktor konsentrasi substrat yang juga mempengaruhi kerja enzim. Ini link videonya.
Video: Turnover Rate dan Inhibitor
Macam-Macam Enzim Dan Fungsinya
Di dalam tubuh kita, ada berbagai jenis enzim dengan fungsi yang berbeda. Setiap jenis dan fungsi enzim ini sangat penting.
Secara umum, sebenarnya fungsi enzim itu intinya mempercepat reaksi. Pertanyaannya, reaksi itu untuk apa ya?
Mari kita lihat contoh macam-macam enzim dan fungsinya, berdasarkan informasi dari situs Cleveland Clinic dan Alodokter di bawah ini.
- Amilase, berfungsi untuk memecah zat pati atau karbohidrat menjadi glukosa.
- Lipase, bertugas memecah lemak menjadi asam lemak.
- Pepsin, memecah protein menjadi peptida
- Protease, berfungsi memecahkan protein menjadi asam amino.
- Laktase, berfungsi memecah gula laktosa yang biasanya berasal dari susu.
Baca Juga: Mengenal Sistem Pencernaan dan Organ-Organ yang Terlibat
Contoh Soal Konsep Enzim
Berikut ini contoh soal materi ini dan pembahasannya.
Contoh Soal 1
Pernyataan berikut yang tidak benar mengenai enzim adalah.…
A. Enzim adalah biokatalis yang mempercepat reaksi di dalam tubuh.
B. Enzim lipase berfungsi memecah lemak menjadi asam lemak.
C. Inhibitor merupakan zat yang mendukung laju kerja reaksi enzim.
D. Enzim atau holoenzim tersusun oleh apoenzim dan kofaktor.
E. Suhu mempengaruhi kerja enzim.
Pembahasan:
Pada soal ini, kita diminta mencari jawaban yang nggak benar. Nah, kalau kita lihat satu per satu, semua jawaban di atas sudah dibahas lho pada artikel ini.
Di antara pilihan jawaban tersebut, ada pernyataan yang salah nih, yaitu bahwa inhibitor merupakan zat yang mendukung laju kerja reaksi enzim.
Soalnya, inhibitor justru menghambat kerja enzim ya, Sobat Zenius. Ingat, inhibitor berkompetisi dengan substrat atau bisa juga mengubah bentuk sisi aktif.
Oleh karena itu, jawabannya adalah C.
Contoh Soal 2
Enzim memiliki sifat sebagai berikut, kecuali …
A. katalistator
B. dipengaruhi pH
C. spesifik
D. bisa digunakan berulang kali
E. memecah berbagai substrat
Pembahasan:
Sebelumnya, kita sudah tahu bahwa enzim merupakan katalisator yang mempercepat reaksi kimia dalam tubuh.
Nah, kerja enzim ini dipengaruhi oleh pH dan faktor lainnya. Berhubung enzim nggak berubah setelah reaksi, enzim bisa digunakan kembali.
Selain itu, enzim memiliki sifat spesifik, dalam arti enzim dapat memecah substrat yang spesifik.
Oleh karena itu, salah ya kalau dibilang enzim bisa memecah berbagai substrat. Jadi, jawabannya adalah E.
Contoh Soal 3
Penyusun utama enzim dalam bentuk molekul protein adalah …
A. apoenzim
B. haloenzim
C. prozim
D. kofaktor
E. holotor
Pembahasan:
Masih ingat kan bahwa enzim atau holoenzim itu terdiri dari apoenzim dan kofaktor? Apoenzim merupakan struktur protein, sedangkan kofaktor adalah struktur non protein. Jadi, jawabannya adalah A.
Contoh Soal 4
Enzim disebut sebagai biokatalisator yang berarti …
A. senyawa organik yang menghambat metabolisme
B. zat anorganik yang menghambat metabolisme
C. zat organik yang memberhentikan metabolisme
D. senyawa anorganik yang mempercepat metabolisme
E. senyawa organik yang mempercepat metabolisme
Pembahasan:
Ingat, katalisator itu artinya zat yang mempercepat reaksi dalam tubuh. Nah, reaksi dalam tubuh ini adalah metabolisme. Nah, sebagai catatan enzim itu merupakan senyawa organik ya.
Maka, jawaban yang tepat adalah E.
Baca Juga: Contoh Soal PTS Biologi Kelas 12 Semester 1 dan Pembahasan
*********
Oke Sobat Zenius, itulah pembahasan singkat mengenai enzim. Kalau elo ingin mempelajari materi Biologi lainnya dengan lebih dalam dan asyik, coba deh nonton video materi Zenius dan akses soal-soalnya.
Pastikan elo log in akun Zenius elo ya supaya bisa akses video dan soalnya.
Biar lebih lengkap elo juga bisa berlangganan paket belajar Zenius. Tinggal klik banner di bawah ini biar elo bisa coba asiknya belajar sama Zenius!
Sampai di sini dulu artikel kali ini, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Referensi:
Enzymes – Cleveland Clinic (Updated 2021)
Ketahui Macam-macam Enzim Pencernaan dan Fungsinya di Sini – Alodokter (Updated 2021)
Leave a Comment