Belajar bahasa asing seperti bahasa Inggris itu banyak banget manfaatnya. Sayangnya, banyak juga orang yang ngerasa pusing belajar dan bilang belajar bahasa asing tuh susah banget! Sebenarnya ada beberapa kesalahan belajar bahasa asing yang sebaiknya lo hindari supaya tambah semangat dan gampang belajar bahasa asing. Apa aja ya?
Hai Sobat Zenius! Di dunia yang semakin terbuka secara global, tentu menguasai bahasa asing seperti bahasa Inggris bisa membuka banyak peluang, entah untuk pendidikan, pekerjaan, dan pertemanan.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, belajar bahasa asing jadi makin mudah dan terjangkau banget. Lo bisa belajar secara tatap muka maupun secara online.
Bahkan, di Zenius, lo bisa lho belajar bahasa Korea dan bahasa Inggris. Keren banget kan? Coba deh cek informasi lebih lanjutnya di sini.
Baca juga: 6 Cara Belajar Bahasa Korea yang Paling Efektif Biar Cepat Fasih
Sebelumnya di Zenius Blog, udah pernah dibahas soal tips belajar bahasa Inggris, tips belajar pronunciation, manfaat belajar bahasa Inggris, dan kenapa bahasa Inggris menjadi bahasa internasional global.
Kali ini kita bakal bahas beberapa kesalahan belajar bahasa Inggris yang biasanya membuat proses belajar bahasa asing terkesan sulit dan membingungkan.
Daftar Isi
Belajar Karena Terpaksa
Kesalahan belajar bahasa Inggris yang pertama berkaitan dengan perasaan lo ketika belajar bahasa tersebut.
Dari sisi mana pun, yang namanya terpaksa itu pastinya nggak enak ya. Apapun yang terjadi jadi terasa seperti beban berat yang nggak bisa dinikmati.
Sama halnya ketika lo belajar bahasa Inggris. Misalnya, lo belajar karena di sekolah emang ada pelajarannya. Atau mungkin, lo belajar khusus karena mau kerja di bidang yang perlu bisa bahasa Inggris.
Lo mungkin berpikir, “waduh…, harus belajar padahal gue nggak pengen sebenarnya.”
Pemikiran seperti itu bikin belajar bahasa Inggris jadi terasa berat banget. Lalu gimana dong caranya supaya nggak terpaksa?
Pertama, coba belajar bahasa Inggris sambil ngelakuin hal yang lo sukai. Misalnya sambil main game, nonton series, baca buku, dengerin lagu, dan lain sebagainya.
Baca juga: 5 Tips Jitu Belajar Bahasa Inggris Anti-Bosan
Kedua, ubahlah keterpaksaan tadi menjadi motivasi lo. Caranya, dengan menentukan goal atau tujuan lo belajar.
Misalnya, lo belajar di sekolah. Lo bisa coba berpikir lebih jauh. Dengan belajar bahasa Inggris di sekolah, gue bisa ngerti dasar-dasar bahasa Inggris yang nantinya berguna banget buat gue kerja atau pergi jalan-jalan ke luar negeri di masa depan.
Bisa juga nih misalnya bahasa lain. Lo lagi belajar bahasa Korea, karena pengen paham perkataan idol dan aktor di K-drama tanpa subtitle. Wah, kalo belajar buat sesuatu yang lo suka, pasti lebih semangat kan?
Oleh karena itu, cobalah cari tujuan belajar bahasa Inggris yang membuat lo nggak merasa terpaksa belajar bahasa Inggris.
Pola Pikir atau Mindset Kaku
Kesalahan belajar bahasa Inggris selanjutnya berhubungan dengan cara lo berpikir soal bahasa Inggris dan bahasa lainnya.
Setiap bahasa biasanya memiliki tata bahasa dan pola yang berbeda. Kita perlu fleksibel ketika belajar bahasa baru. Maksudnya gimana tuh?
Misalnya ketika belajar bahasa Inggris, mungkin ada saat-saat lo merasa lho kalo diterjemahkan ke bahasa Indonesia kok aneh ya. Terus lo jadi pusing dan malas buat ngelanjutin karena nggak paham.
Ketika belajar bahasa Inggris, kita harus menerima bahwa memang ada perbedaan budaya dan pola bahasa dibanding bahasa kita. Jadi, terima dulu ketika menemukan berbagai pengecualian di dalam bahasa Inggris.
Contoh pengecualian ini biasanya banyak terjadi pada pronunciation (pelafalan) dan kosakata. Ketika bertemu pengecualian seperti itu, coba terima dulu dan biasakan diri. Lama-lama lo akan menemukan pola pengecualian yang ada di dalam bahasa Inggris kok.
Kesimpulannya, ketika belajar bahasa baru, bukalah pikiran dan terimalah berbagai perbedaan maupun pengecualian. Usahakan nggak berpikir kaku soal pola bahasa yang ada.
Nggak Banyak Praktek
Udah belajar sana-sini kalo nggak banyak praktek bisa jadi lupa atau kagok. Selain mendapatkan pembelajaran atau input, penting banget untuk mempraktekan dan menggunakan pengetahuan yang udah didapatkan.
Lo bisa coba praktek dengan dua cara: berbicara dan menulis.
Nggak perlu langsung pidato atau tulis novel pakai bahasa Inggris kok. Kita bisa mulai dari hal yang lebih simpel di kehidupan sehari-hari. Apa aja?
Pertama, coba cari teman atau komunitas yang bisa lo ajak belajar bahasa tersebut. Misalnya, kalo lo lagi belajar bahasa Inggris, lo bisa coba ikut klub internasional penggemar hobi tertentu. Jadinya, kepake deh bahasa Inggris lo.
Selain itu, kalo lo emang belajar bahasa Inggris di sekolah, coba usahakan aktif ngobrol di kelas dengan bahasa Inggris ketika kelas tersebut berlangsung.
Kedua, coba mulai menulis dengan bahasa Inggris dengan lebih rutin. Di sekolah dan les, biasanya lo bakal dapat tugas buat bikin esai dan menulis jawaban dalam bahasa Inggris.
Lalu kalo belajar sendiri gimana? Lo bisa coba bikin jurnal atau diary singkat setiap hari dengan bahasa Inggris.
Selain itu, lo bisa juga coba sekedar comment atau chat sama orang luar. Dengan comment di sosial media, lo bisa membuka diskusi dan saling balas membalas dengan orang lain.
Bisa juga lo main game online terus ngobrol sama orang luar pake bahasa Inggris melalui chat.
Kalo mau lebih banyak eksposur, lo bisa coba pergi ke luar negeri. Misalnya, lo lagi belajar bahasa Inggris. Kebetulan banget nih, di sekolah atau kampus lo lagi ada summer course ke Singapura.
Nah, itu peluang yang bagus buat lo belajar dan praktek bahasa Inggris.
Baca juga: Sebelum Belajar Pronunciation Bahasa Inggris, Kamu Perlu Tahu Ini!
Kesalahan Belajar Bahasa Inggris
Bagaimana Sobat Zenius, apakah lo ada pertanyaan seputar kesalahan belajar bahasa Inggris di atas? Atau mungkin lo punya ide untuk artikel selanjutnya?
Kalo lo punya pertanyaan maupun pernyataan, jangan ragu buat komen di kolom komentar, oke? Sampai sini dulu artikel kali ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya, ciao!
Referensi
Artikelnya cukup banyak memberikan wawasan baru bagi saya, terimaksih