Sobat Zenius, ada orang Yogyakarta di sini? Atau elo pernah ke Yogyakarta? Gue mau coba tanya secara umum nih. Kalau elo dengar kota Yogyakarta dan disuruh sebut satu nama terkenalnya, kira-kira bakal sebut siapa?
Yap! Mungkin kebanyakannya sih bakal sebut Sri Sultan Hamengkubuwono, ya? Bahkan, Keraton Yogyakarta yang jadi istana resminya Kesultanan Yogyakarta aja sekarang sering dikunjungi sama wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Duh, ngobrolin Keraton Yogyakarta jadi pengen kesana deh lihat-lihat nilai sama aset sejarahnya.
Eh, sampai lupa …. Gue di sini mau bahas tentang Kerajaan Mataram Islam yang nanti ada hubungannya sama Yogyakarta. Yuk, langsung aja kita terjun!
Daftar Isi
Sejarah Kerajaan Mataram Islam
Sebelum bahas lebih jauh, gue mau kasih tau sejarah Kerajaan Mataram Islam dulu secara umum. Dimulai dari benderanya yang udah terkenal banget.
Bendera di atas juga punya artinya sendiri, lho. Nah, di bendera itu ada gambar bulan sabit sama keris. Menurut elo, artinya apa? Sederhananya nih ya, itu tuh melambangkan perpaduan budaya yang ada di tanah Jawa dan Islam.
Kalau warna merah yang dipakai sebagai latar benderanya, elo udah tahu kan apa arti warna merah? Yap! Keberanian. Bagus banget kan, arti benderanya?
Kerajaan Mataram Islam atau yang biasa dikenal juga dengan Kesultanan Mataram Islam ini berdiri dari tahun 1586 sampai 1755, lho! Wow! Elo udah lahir belum? Pastinya belum lah, ya. Kita mah “anak baru brojol” nih ibaratnya kalau dibandingin sama tahun berdirinya kerajaan ini.
Siapa sih pendirinya? Nah, elo mungkin udah nggak terlalu asing sama salah satu nama yang suka disebut di pelajaran Sejarah. Jadi, Kerajaan Mataram Islam didirikan oleh Sutawijaya atau Panembahan Senopati. Nih, elo bisa lihat fotonya di bawah ini.
Terus, lokasinya dimana sih? Kerajaan Mataram Islam kan ada selama 169 tahun ya. Nah, selama itu tuh lokasinya pindah-pindah mulai dari Kotagede, Karta, Plered, sampai ke Kartasura. Masih di sekitaran area Jawa Tengah aja kok.
Baca Juga: Silsilah Kerajaan Samudera Pasai dan Masa Kejayaan – Materi Sejarah Kelas 10
Kalau elo mau penjelasan lebih jelas tentang peta wilayahnya, bisa banget nih ditonton salah satu video penjelasan dari tutornya Zenius yang keren. Tinggal klik aja gambar di bawah ya.
Silsilah Kerajaan Mataram Islam
Gambar di atas itu silsilah singkat dari Kerajaan Mataram Islam yang perlu elo ketahui. Biar lebih jelas, gue coba jabarkan sedikit ya di sini.
Jadi, Ki Ageng Pemanahan ini mempunyai anak yaitu Sutawijaya yang memimpin kerajaan. Lalu, Sutawijaya menikah dengan Ratu Hadi. Dari pernikahannya tersebut, mereka mempunyai anak bernama Panembahan Hanyakrawati.
Terus, Panembahan Hanyakrawati punya anak lagi nih namanya Raden Mas Rangsang atau lebih dikenal dengan nama Sultan Agung Hanyokrokusumo. Akhirnya, ia menikah sama Putri Cirebon dan memiliki anak bernama Amangkurat I.
Dari situ, silsilahnya masih lanjut terus nih sampai ke Amangkurat IV yang mempunyai beberapa anak. Dua di antaranya bernama Sultan Hamengkubuwono I dan Pakubuwono II.
Ayo … elo merasa nggak asing sama namanya? Yap! Soalnya, Sultan Hamengkubuwono I ini jadi Sultan Yogyakarta. Sedangkan Pakubuwono II ini termasuk ke Kerajaan Surakarta.
Nah, gimana? Nggak terlalu susah buat dihafal, kan? Biar elo makin gampang nih hafalannya, gue saranin coba deh elo bikin silsilahnya sendiri ditulis tangan ke buku.
Biasanya nih, kalau elo “menulis kembali” informasi yang udah didapat, bakal lebih cepat masuk ke otak juga. Semangat, ya!
Ngomong-ngomong silsilah, ini jadi salah satu bahasan yang seru deh. Ibaratnya nih, kita bisa tahu urutan dari kakek ke cucu di era sejarah. Penasaran sama silsilah kerajaan lain? Boleh di cek Silsilah dan Masa Kejayaan Kerajaan Demak – Materi Sejarah Kelas 10 ini ya.
Kehidupan Kerajaan Mataram Islam
Kalau gue boleh deskripsiin satu kata aja tentang kehidupan di masa Kerajaan Mataram Islam dari sisi kemasyarakatan, mungkin gue bakal bilang kalau toleransi tuh ada banget. Kenapa?
Soalnya, dulu tuh pengaruh ajaran agama Hindu-Buddha ke Kerajaan Mataram Islam emang kelihatan. Contohnya, corak-corak bangunannya aja dulu mirip sama candi, dan ada beberapa peninggalan yang memadukan unsur agama lain juga di pembahasan bagian peninggalan nanti.
Kalau dari sisi politik, kerajaan ini dipimpin sama seorang sultan. Tapi setelah kepemimpinan Sultan Agung Hanyokrokusumo, masalah internal kerajaan nggak cuma diurus sama “orang dalam” aja. Tapi, ada keikutsertaan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) dari Belanda yang mau turun tangan juga sama masalah internal kerajaan.
Kehidupannya gimana? Nah, dari sisi ekonomi, dulu tuh beras selalu melimpah makanya kalau ditanya mata pencaharian utamanya dulu apa? Yap! Jawabannya yaitu petani.
Sampai sini kebayang, ya? Kayaknya kehidupannya baik-baik aja nih dari gambaran yang gue kasih, tapi kok bisa jadi runtuh kerajaannya?
Kerajaan Mataram Islam udah mulai melemah sejak Sultan Agung gagal merebut Batavia atau Jakarta dari VOC. Terus, si anaknya Sultan Agung yang bernama Amangkurat I juga memihak ke VOC. Jadi, mulai dari situ rakyat cukup khawatir deh jadinya.
Akhirnya, terjadi pemberontakan yang dimenangkan VOC dengan keputusan membagi wilayah Mataram, serta mengakhiri Mataram Islam di Jawa.
Baca Juga: Silsilah dan Peninggalan Kerajaan Kutai – Materi Sejarah Kelas 10
Sumber Sejarah Kerajaan Mataram Islam
Udah jelas sejauh ini? Materi gue untuk hari ini udah hampir mau selesai, nih. Tapi sebelum gue tutup, gue mau kasih tau kalau selama 169 tahun berdirinya, sampai sekarang masih ada sumber sejarah Kerajaan Mataram Islam atau peninggalannya, lho.
Ayo… kira-kira, elo udah bisa nebak belum apa peninggalannya?
- Masjid Kotagede
Buat elo yang tinggal di Yogyakarta, pernah dengar nama Masjid Gedhe Mataram Kotagede yang ada di Bantul? Nah, itu tuh salah satu sumber sejarahnya. Makanya, masjid ini dikenal dengan masjid tertua di Yogyakarta.
- Buku Sastra Gendhing
Peninggalan lainnya yang “mungkin” masih bisa elo temui sekarang yaitu Buku Serat Sastra Gendhing yang dibuat oleh Sultan Agung sendiri.
- Kalender Jawa
Hah? Kalender Jawa? Yap! Kalender Jawa ini jadi sumber sejarah Kerajaan Mataram Islam juga, tahu. Bahkan, nama lainnya aja nih dikenal sebagai Kalender Sultan Agung.
Oh iya, gue juga punya fun fact yang perlu elo ketahui. Sampai sekarang, beberapa daerah di Jawa yang pernah menjadi tanah Kerajaan Mataram Islam masih pakai kalender jawa.
Dan uniknya nih, dulu kalender ini dibuat dengan perpaduan antara budaya agama Hindu dan Islam didalamnya. Wah, ini sih definisi berbeda-beda tetapi tetap satu banget nggak, sih? Keren!
Baca Juga: Kehidupan Kerajaan Aceh dan Silsilahnya – Materi Sejarah Kelas 10
- Pertapaan Kembang Lampir
Nah, kalau Kembang Lampir ini lokasinya ada di Gunungkidul, Yogyakarta. Dulunya, tempat ini dikenal sebagai gua di mana Ki Ageng Pemanahan (ayah Sutawijaya) mendapatkan petunjuk.
Tempatnya masih ada sampai sekarang, kalau elo mau berkunjung, sebaiknya ikuti beberapa aturan yang ada ya. Oh iya, ada juru kuncinya juga lho di sana. Jadi, elo bisa nanya-nanya nih kalau tertarik.
- Makam Raja-Raja Mataram
Sumber sejarah Kerajaan Mataram Islam yang nggak kalah terkenal yaitu makam raja-raja Mataram itu sendiri yang lokasinya ada di Yogyakarta.
Di sini, elo bisa ngeliat makamnya Sutawijaya sebagai pendiri kerajaan dan juga ayahnya yang bernama Ki Ageng Pemanahan. Eits, nggak cuma tokoh di Kerajaan Mataram Islam aja. Elo bahkan bisa ketemu nih sama makamnya Joko Tingkir dan Sri Sultan Hamengkubuwono II.
Selain Kerajaan Mataram Islam, elo juga bisa cari tahu tentang Silsilah dan Berdirinya Kerajaan Gowa Tallo – Materi Sejarah Kelas 10 yang suka muncul nih di ujian.
Contoh Soal dan Pembahasannya
Seru, kan materinya? Ternyata nih, silsilah Kerajaan Mataram Islam itu berhubungan banget sama sultan-sultan di Yogyakarta. Terus peninggalannya juga masih ada sampai sekarang.
Menarik banget nggak sih, menurut elo? Nah, sebelum elo belajar lagi, coba nih jawab beberapa contoh soal dari gue biar mempertajam daya ingat elo selama belajar.
Contoh Soal 1
Sutawijaya adalah… dari Sultan Agung Hanyokrokusumo.
a. Paman
b. Kakek
c. Ayah
d. Buyut
Jawaban:
Sultan Agung merupakan putra dari Raden Mas Jolang atau Panembahan Hanyakrawati. Raden Mas Jolang merupakan anak dari Sutawijaya atau Panembahan Senopati. Hal ini membuat Sutawijaya menjadi kakek dari Sultan Agung Hanyokrokusumo. Jadi, jawabannya adalah b.
Contoh Soal 2
Kalender Sultan Agung merupakan Kalender yang memadukan penanggalan agama…
a. Islam dan Hindu
b. Hindu dan Kristen
c. Islam dan Kristen
d. Hindu dan Buddha
Kalender Jawa merupakan Kalender hasil asimilasi dari Kalender Islam dan Hindu. Kalender ini diciptakan pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645), oleh karena itu juga seringkali disebut sebagai Kalender Sultan Agung. Jadi, jawabannya adalah a.
—
Ayo… bener semua nggak nih, jawaban elo dari contoh soal yang gue kasih? Gapapa kok, kalo salah. Yang penting, elo paham sama materi di atas ini.
Selain Kerajaan Mataram Islam, kerajaan apa lagi sih yang sering disebut di ujian? Yap! Kerajaan Majapahit jadi salah satunya. Supaya elo makin siap buat ujian, boleh banget dibaca artikel Zenius tentang Menilik Sejarah Kerajaan Majapahit – Materi Sejarah Kelas 10.
Oh iya, Zenius punya salah satu konten menarik yang elo bisa tonton nih, tentang sejarah budaya dan adat istiadat di Indonesia. Dijelasin sama tutornya yang kece, elo bisa menambah wawasan lewat video ini. Gas aja yuk, tonton sekarang!
Leave a Comment