<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?><rss version="2.0"
	xmlns:content="http://purl.org/rss/1.0/modules/content/"
	xmlns:dc="http://purl.org/dc/elements/1.1/"
	xmlns:atom="http://www.w3.org/2005/Atom"
	xmlns:sy="http://purl.org/rss/1.0/modules/syndication/"
	
	>
<channel>
	<title>
	Komentar di: Kenapa Air Laut Asin?	</title>
	<atom:link href="https://www.zenius.net/blog/kenapa-air-laut-asin/feed" rel="self" type="application/rss+xml" />
	<link>https://www.zenius.net/blog/kenapa-air-laut-asin</link>
	<description></description>
	<lastBuildDate>Thu, 21 Oct 2021 09:10:03 +0000</lastBuildDate>
	<sy:updatePeriod>
	hourly	</sy:updatePeriod>
	<sy:updateFrequency>
	1	</sy:updateFrequency>
	<generator>https://wordpress.org/?v=6.2</generator>
	<item>
		<title>
		Oleh: Gracia Carolina		</title>
		<link>https://www.zenius.net/blog/kenapa-air-laut-asin#comment-38307</link>

		<dc:creator><![CDATA[Gracia Carolina]]></dc:creator>
		<pubDate>Thu, 21 Oct 2021 09:10:03 +0000</pubDate>
		<guid isPermaLink="false">https://www.zenius.net/blog/?p=34322#comment-38307</guid>

					<description><![CDATA[Kalau ngomongin danau air asin seperti laut mati, laut kaspia, dll, itu kasusnya bermacam-macam ya. Nah, kalau kasus Danau Satonda itu menurut penelitian ada kaitannya dengan letusan gunung purba Satonda lebih dari 10.000 tahun lalu. Lebih tepatnya karena Gunung Tambora. Letusan gunung itu begitu dasyat hingga menyebabkan air laut meluap seperti tsunami sehingga air laut (yang tentu saja memiliki kandungan garam) pun tercampur dengan air tawar yang ada di Danau Satonda. Nah, berhubung danau tidak mengalir ke manapun, airnya terjebak dan terdiam di danau itu sehingga sampai sekarang air Danau Satonda asin.]]></description>
			<content:encoded><![CDATA[<p>Kalau ngomongin danau air asin seperti laut mati, laut kaspia, dll, itu kasusnya bermacam-macam ya. Nah, kalau kasus Danau Satonda itu menurut penelitian ada kaitannya dengan letusan gunung purba Satonda lebih dari 10.000 tahun lalu. Lebih tepatnya karena Gunung Tambora. Letusan gunung itu begitu dasyat hingga menyebabkan air laut meluap seperti tsunami sehingga air laut (yang tentu saja memiliki kandungan garam) pun tercampur dengan air tawar yang ada di Danau Satonda. Nah, berhubung danau tidak mengalir ke manapun, airnya terjebak dan terdiam di danau itu sehingga sampai sekarang air Danau Satonda asin.</p>
]]></content:encoded>
		
			</item>
		<item>
		<title>
		Oleh: Gracia Carolina		</title>
		<link>https://www.zenius.net/blog/kenapa-air-laut-asin#comment-38272</link>

		<dc:creator><![CDATA[Gracia Carolina]]></dc:creator>
		<pubDate>Sat, 16 Oct 2021 14:08:22 +0000</pubDate>
		<guid isPermaLink="false">https://www.zenius.net/blog/?p=34322#comment-38272</guid>

					<description><![CDATA[Sebagai balasan untuk &lt;a href=&quot;https://www.zenius.net/blog/kenapa-air-laut-asin#comment-38266&quot;&gt;Alisyaaa&lt;/a&gt;.

Haiii terima kasih Alisya untuk pertanyaannya. Itu karena garam  terdiri dari ion seperti Na+ dan Cl- yang bisa saling menempel seperti kristal, jadi terlalu &quot;berat&quot; untuk ikut terevaporasi.]]></description>
			<content:encoded><![CDATA[<p>Sebagai balasan untuk <a href="https://www.zenius.net/blog/kenapa-air-laut-asin#comment-38266">Alisyaaa</a>.</p>
<p>Haiii terima kasih Alisya untuk pertanyaannya. Itu karena garam  terdiri dari ion seperti Na+ dan Cl- yang bisa saling menempel seperti kristal, jadi terlalu &#8220;berat&#8221; untuk ikut terevaporasi.</p>
]]></content:encoded>
		
			</item>
		<item>
		<title>
		Oleh: Alisyaaa		</title>
		<link>https://www.zenius.net/blog/kenapa-air-laut-asin#comment-38266</link>

		<dc:creator><![CDATA[Alisyaaa]]></dc:creator>
		<pubDate>Sat, 16 Oct 2021 01:14:46 +0000</pubDate>
		<guid isPermaLink="false">https://www.zenius.net/blog/?p=34322#comment-38266</guid>

					<description><![CDATA[mengapa saat evaporasi kandungan garamnya tidak ikut terangkat?]]></description>
			<content:encoded><![CDATA[<p>mengapa saat evaporasi kandungan garamnya tidak ikut terangkat?</p>
]]></content:encoded>
		
			</item>
		<item>
		<title>
		Oleh: Yuce Denes		</title>
		<link>https://www.zenius.net/blog/kenapa-air-laut-asin#comment-38265</link>

		<dc:creator><![CDATA[Yuce Denes]]></dc:creator>
		<pubDate>Sat, 16 Oct 2021 00:26:48 +0000</pubDate>
		<guid isPermaLink="false">https://www.zenius.net/blog/?p=34322#comment-38265</guid>

					<description><![CDATA[Penyebab terjadinya danau air asin seperti danau satonda di Bima, NTB adalah...]]></description>
			<content:encoded><![CDATA[<p>Penyebab terjadinya danau air asin seperti danau satonda di Bima, NTB adalah&#8230;</p>
]]></content:encoded>
		
			</item>
		<item>
		<title>
		Oleh: Gracia Carolina		</title>
		<link>https://www.zenius.net/blog/kenapa-air-laut-asin#comment-38136</link>

		<dc:creator><![CDATA[Gracia Carolina]]></dc:creator>
		<pubDate>Thu, 30 Sep 2021 15:11:18 +0000</pubDate>
		<guid isPermaLink="false">https://www.zenius.net/blog/?p=34322#comment-38136</guid>

					<description><![CDATA[Sebagai balasan untuk &lt;a href=&quot;https://www.zenius.net/blog/kenapa-air-laut-asin#comment-38134&quot;&gt;Bambang&lt;/a&gt;.

&lt;img src=&quot;https://c.tenor.com/YCv8aLhgTTgAAAAC/tap-dance-dance.gif&quot; alt=&quot;&quot; /&gt;]]></description>
			<content:encoded><![CDATA[<p>Sebagai balasan untuk <a href="https://www.zenius.net/blog/kenapa-air-laut-asin#comment-38134">Bambang</a>.</p>
<p><img src="https://c.tenor.com/YCv8aLhgTTgAAAAC/tap-dance-dance.gif" alt="" /></p>
]]></content:encoded>
		
			</item>
		<item>
		<title>
		Oleh: Bambang		</title>
		<link>https://www.zenius.net/blog/kenapa-air-laut-asin#comment-38134</link>

		<dc:creator><![CDATA[Bambang]]></dc:creator>
		<pubDate>Thu, 30 Sep 2021 09:51:25 +0000</pubDate>
		<guid isPermaLink="false">https://www.zenius.net/blog/?p=34322#comment-38134</guid>

					<description><![CDATA[Artikel ini membuat saya cerdas, cerah, asik]]></description>
			<content:encoded><![CDATA[<p>Artikel ini membuat saya cerdas, cerah, asik</p>
]]></content:encoded>
		
			</item>
	</channel>
</rss>