Halo Sobat Zenius, pada materi Biologi Kelas 12 ini, gue mau ngajak elo membahas apa itu karbohidrat monosakarida, contoh dan golongannnya.
Ngomongin soal karbohidrat, ternyata zat gizi yang satu ini banyak jenisnya lho. Ada karbohidrat monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
Nah, di artikel ini gue bakalan membahas contoh monosakarida dalam kehidupan sehari-hari lengkap dengan pengertian dan kegunaan monosakarida dalam tubuh manusia.
Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Pengertian Karbohidrat
Istilah karbohidrat atau hidrat karbon berasal dari rumus dasar unsur, di mana karbon (C) bergabung dengan hidrogen (H) dan oksigen (O) hadir dalam rasio yang sama seperti dalam air. Sehingga menghasilkan rumus umum Cx(H2O)y.
Karbohidrat ada dua macam, yaitu karbohidrat sederhana (simple) dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat sederhana terdiri dari hanya satu atau dua unit gula, sedangkan karbohidrat kompleks terdiri dari banyak unit gula.
Karbohidrat sederhana nantinya akan dibagi lagi ke dalam dua jenis yaitu monosakarida dan disakarida.
Pada tubuh, saat elo makan sesuatu yang mengandung Karbohidrat, maka sistem pencernaan elo akan memecah karbohidrat menjadi glukosa atau gula darah.
Nah, glukosa ini termasuk salah satu contoh monosakarida yang akan kita pelajari di artikel ini.
Oh iya Sobat Zenius, sebelum gue lanjut ke pengertian dan contoh monosakarida, gue mau ngasih info penting nih!
Materi mengenai senyawa makanan ini adalah salah satu materi UTBK Biologi yang sering keluar lho! Karena materi ini juga berhubungan dengan materi hormon dan organ-organ pencernaan di Matpel Biologi.
Nah, pas banget buat elo yang duduk di bangku SMA dan sedang mempersiapkan masuk perguruan tinggi. Elo bisa banget belajar Biologi dan Matpel lainnya bareng Zenius. Kalo penasaran, langsung klik banner di bawah ini ya!
Download Aplikasi Zenius
Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius!
Pengertian Karbohidrat Monosakarida
Nah, seperti judul artikel ini, gue akan fokus membahas salah satu jenis karbohidrat simple yaitu monosakarida.
Monosakarida hanya mengandung satu unit gula, jadi mereka adalah karbohidrat terkecil (awalan “mono-” berarti “satu atau tunggal”).
Ukuran kecil monosakarida memberi mereka peran khusus dalam pencernaan dan metabolisme.
Dan kalau elo makan karbohidrat dalam bentuk kompleks, nantinya zat itu juga harus dipecah menjadi monosakarida sebelum dapat diserap di saluran pencernaan,
Bisa dibilang, karbohidrat monosakarida adalah unit terkecil karbohidrat yang bisa diserap oleh tubuh.
Kalau di antara berbagai jenis karbohidrat yang ada nih, monosakarida tuh jenis karbohidrat yang paling sederhana.
Monosakarida juga merupakan molekul tunggal yang berfungsi sebagai molekul dasar pembentukan senyawa karbohidrat kompleks.
Ciri-Ciri dan Struktur Karbohidrat Monosakarida
Berikut ciri-ciri karbohidrat monosakarida:
- Tidak berwarna
- Berbentuk padatan kristal
- Larut dalam air tetapi sulit larut dalam larutan nonpolar
Secara struktur, monosakarida terdiri atas gugus aldehid atau keton dengan dua atau lebih gugus hidroksil. Monosakarida yang memiliki struktur gugus aldehid disebut aldosa.
Sementara, monosakarida yang punya struktur gugus keton disebut ketosa. Keduanya jumlah atom C minimal 3 atom.
Monosakarida memiliki rumus kimia Cx(H2O)y. Nama-nama dari monosakarida ini ditentukan oleh jumlah atom C yang ada pada senyawa tersebut.
Jumlah Atom C | Nama | Contoh |
2 | Diosa | Glikoladehida |
3 | Triosa | Gliseradehida |
4 | Tetrosa | Eritrosa, Treosa, eritrulosa |
5 | Pentosa | Arabinosa, Liksosa, Ribosa, ksilosa, Ribulosa, Ksilulosa |
6 | Heksosa | Glukosa, Alosa, Altrosa, Manosa, Gulosa, Idosa, Galaktosa, Talosa |
7 | Heptosa | Sedophetulosa, Manoheptulosa |
Pada monosakarida, atom C biasanya berupa C kiral. Sehingga, monosakarida memiliki stereoisomer, yaitu molekul dengan rumus molekul yang sama tetapi posisi atom-atom penyusunnya berbeda.
Akibat dari stereoisomer ini, monosakarida memiliki enantiomer dan epimer. Enantiomer merupakan stereoisomer yang berupa bayangan kaca dari suatu molekul.
Berdasarkan sifat ini, monosakarida dibagi menjadi dextro (D) dan levo (L).
Terus bagaimana monosakarida terbentuk? Monosakarida adalah hasil sintesis senyawa sederhana yang terbentuk melalui proses glukoneogenesis.
Karbohidrat ini juga bisa terbentuk dari proses fotosintesis pada tumbuhan atau bakteri tertentu.
Sebagian besar bahan makanan alami memiliki kandungan karbohidrat ini. Seperti apa contohnya?
Baca Juga: Pengertian Biokimia dan Contohnya – Materi Kimia Kelas 12
Contoh Monosakarida
1. Glukosa
Contoh monosakarida yang terdapat dalam darah adalah glukosa. Meskipun jenis karbohidrat monosakarida yang satu ini berperan sebagai sumber energi buat tubuh, kandungan glukosa di dalam darah gak boleh terlalu banyak.
Karena kalau kadar glukosa dalam darah terlalu tinggi, elo bisa kena pra-diabetes atau bahkan diabetes.
Kadar glukosa sendiri diatur tubuh melalui beberapa hormon, salah satunya insulin. Kerja hormon insulin adalah memecah glukosa menjadi energi agar glukosa tidak menumpuk di tubuh dan membuat kadar gula darah tinggi.
Jumlah karbohidrat yang elo konsumsi akan mempengaruhi tingkat gula darah. Mengkonsumsi banyak karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah.
Gula darah tinggi (hiperglikemia) bisa membuat elo berada pada risiko diabetes (pra-diabetes). Sedangkan, jika elo kekurangan asupan Karbohidrat atau gula maka elo akan mengalami gula darah rendah (hipoglikemia).
Pada makanan, contoh monosakarida dalam bentuk glukosa tuh ditemukan dalam nasi, roti, tepung, atau berbagai makanan sumber karbohidrat lainnya.
Jadi, kalau elo makan spaghetti artinya elo udah mengonsumsi karbohidrat karena bahan utamanya adalah tepung, ya.
Rumus kimia Glukosa adalah C6H12O6. Glukosa sendiri merupakan salah satu monosakarida yang termasuk sebagai aldoheksosa.
Aldoheksosa sendiri memiliki 4 atom C yang kiral. Sesuai rumus isomer optis 2n dimana n merupakan jumlah atom C sehingga jumlah isomer koptis glukosa adalah 24 = 16.
Salah satu cara untuk mendapatkan glukosa adalah melalui reaksi fotosintesis dengan rumus reaksi kimia berikut.
(C6H10O5) + n (H2O) ————-> n ( C6H12O6 )
Tepung glukosa
Proses fotosintesis sendiri dapat elo pahami lebih mudah dengan menonton video ini.
2. Fruktosa
Fruktosa merupakan monosakarida ketonik sederhana. Sebagian besar monosakarida jenis ini mudah ditemukan pada buah-buahan, bunga, atau sayuran akar.
Rumus fruktosa tidak berbeda dengan glukosa, yaitu C6H12O6. Tetapi, fruktosa memiliki struktur yang berbeda, yaitu struktur siklik atau cincin yang disebut furanosa. Selain itu, fruktosa juga memiliki gugus karbonil pada karbon gugus fungsi ketonnya.
Fruktosa sendiri memiliki rasa yang lebih manis jika dibandingkan dengan glukosa. Oleh karena itu, jenis gula ini banyak diproduksi secara sintetis sebagai bahan pemanis. Konsumsi fruktosa yang berlebihan tidak baik buat kesehatan, lho.
Contoh monosakarida dalam bentuk fruktosa terdapat pada buah dan sayur. Seperti buah apel, mangga, anggur dan asparagus.
Baca Juga: Struktur Protein Beserta Sifat dan Fungsinya – Materi Kimia Kelas 12
Contoh Soal dan Pembahasan
Nah, supaya bisa lebih paham lagi tentang karbohidrat monosakarida, coba bahas soal-soal ini, yuk!
Contoh Soal 1:
Jumlah isomer optis yang dimiliki oleh molekul glukosa sebanyak …
a. 1
b. 2
c. 4
d. 8
e. 16
Glukosa merupakan salah satu monosakarida yang termasuk sebagai aldoheksosa. Aldoheksosa memiliki 4 atom C yang kiral, sehingga jumlah isomer optisnya adalah 24 = 16. Jawabannya adalah e.
Contoh Soal 2:
Glukosa alami dapat dihasilkan melalui proses ….
a. Respirasi
b. Fotonisasi
c. Fotosintesis
d. Polimerasi
e. Pembakaran
Tumbuhan memperoleh makanannya melalui proses fotosintesis, di mana pada proses tersebut molekul CO2 dan H2O dengan bantuan sinar matahari akan membentuk karbohidrat berupa glukosa dan melepaskan O2. Jadi jawabannya adalah c.
Contoh Soal 3:
Monosakarida dari golongan karbohidrat dapat berupa…
a. Diosa, Triosa, Pentosa,
b. Amilosa, amilopektin, pati termodifikasi
c. Rafinosa, stakiosa, frukto-oligosakarida
d. Glikogen, selulosa, hemiselulosa
Dari daftar di atas yang termasuk golongan monosakarida adalah Diosa, Triosa, dan Pentosa (A).
Nah, itu tadi pembahasan gue tentang pengertian hingga contoh monosakarida. Semoga elo udah makin paham ya sama jenis senyawa karbohidrat paling sederhana ini ya.
Kalau belum, tenang aja karena elo bisa belajar bareng para Zen Tutor di aplikasi Zenius. Nah, tunggu apa lagi, yuk, buat akun Zenius kalian sekarang dan langganan paket belajarnya!
Elo juga bisa liat pembahasan dalam bentuk video yang langsung oleh tutor Zenius secara gratis lho! Caranya gampang banget, elo tinggal klik banner di bawah ini terus ketik nama materi yang mau elo tonton.
Baca Juga: Asam Amino – Struktur, Sifat, dan Klasifikasinya – Materi Kimia Kelas 12
Originally published: January 12, 2022
Updated by: Sabrina Mulia Rhamadanty
Leave a Comment