Jurusan Sastra Indonesia masuk dalam jurusan yang kurang banyak menarik peminat. Padahal kan sehari-hari kita udah pakai bahasa Indonesia nih, pasti gampang dong kalau kulianya masuk Jurusan Sastra Indonesia? Hm.. Tapi apa iya semudah itu? Benarkah anggapan ini?
Menurut survey kecil-kecilan yang gue lakukan, ternyata bagi sebagian besar teman-teman gue, Bahasa Indonesia itu nggak mudah, justru membingungkan. Mungkin inilah sebabnya belum banyak yang tertarik menjadi bagian mahasiswa Sastra Indonesia.
Walau masuk dalam jurusan yang kurang diminati, tapi peminatnya ternyata tidak sesedikit itu sob. Terbukti menurut data 2022, SBMPTN Universitas Indonesia telah menyiapkan 18 kursi bagi mahasiswa yang ingin menjadi mahasiswa Sastra Indonesia, tapi peminatnya sampai 381 orang. Persaingannya cukup ketat ya… Jumlah ini masih kalah saing dengan Sastra Jepang dan juga Sastra Inggris.
Pengertian Jurusan Sastra Indonesia
Elo nggak berpikir kalau jurusan ini hanya belajar tentang pola kalimat, lawan kata, kalimat puitis, dan gombalan-gombalan romantis kan? Karena, yang akan elo pelajari di sini adalah tentang literatur, bahasa, dan budaya Indonesia. Nggak cuma itu sob, elo juga akan belajar sejarah Bahasa Indonesia.
Buat elo yang mengambil Jurusan Bahasa waktu SMA patut berbangga deh pokoknya, karena dasar dari mata kuliah Sastra Indonesia sudah sempat dipelajari di jurusan Bahasa.
Sarjana Sastra Indonesia diharapkan mampu untuk menganalisis bahasa dan sastra Indonesia. Selain itu, jurusan ini juga menuntut lulusannya pandai dalam perkembangan linguistik, fasih dalam penerapan teori sastra Indonesia.
Mata Kuliah Sastra Indonesia
Apa aja sih mata kuliah yang ada di Sastra Indonesia? Seperti yang sudah gue sebutkan di atas tadi, elo nggak cuma belajar soal bahasa saja, tapi juga sejarahnya.
Elo bisa lihat apa aja yang dipelajari di Sastra Indonesia di bawah ini:
Linguistik Umum, Sejarah Sastra, Sosiologi Sastra, Kajian Puisi dan Prosa, Kajian Budaya, Fonologi dan Morfologi Bahasa Indonesia, Sintaksis dan Semantik Bahasa Indonesia, Sosiolinguistik, dan Psikolinguistik. Ada pula mata kuliah Pengantar Jurnalistik, Sastra Klasik, Sastra Anak, Gender dalam Sastra, Sastra Nusantara, dan lain sebagainya.
Walau judulnya Sastra Indonesia, tapi di jurusan ini elo juga bisa memilih berbagai bahasa sebagai mata kuliah pilihan mulai dari Bahasa Jepang, Korea, atau bahasa apapun yang ditawarkan oleh perguruan tinggi yang elo masuki.
Wow, banyak juga ya!
Dari mata kuliah di atas, elo pasti bisa menyimpulkan kalau banyak banget bidang pekerjaan yang bisa didapatkan saat mengambil jurusan ini kan?
Perguruan Tinggi dengan Jurusan Sastra Indonesia
Universitas Indonesia
Universita Indonesia masih jadi idola utama kalau elo ingin menjadi anak sastra. Tapi ingat, persaingannya ketat ya. Elo harus belajar dengan super giat untuk bisa masuk ke Universitas unggulan satu ini.
Pada dasarnya, kampus ini memang mengutamakan lulusan SMA dari jurusan Bahasa karena telah memiliki dasar pelajaran yang mirip dengan materi perkuliahan. Namun, bagi elo yang berasal dari jurusan IPS maupun IPA nggak ada salahnya untuk mencoba kok.
Sastra Indonesia masuk dalam Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB). Jurusan ini juga kerap disebut sebagai Prodi Indonesia. Ada tiga peminatan yang ada di Prodi Indonesia UI ini, yaitu linguistik, sastra, dan filologi.
Linguistik adalah kajian ilmu yang mempelajari bahasa. Sastra adalah kajian ilmu yang mempelajari seputar karya sastra seperti prosa, puisi, dan drama, sedangkan filologi adalah ilmu yang mempelajari tentang naskah klasik.
Universitas Diponegoro
Di Universitas Diponegoro, Program Studi Sastra Indonesia juga masuk dalam Fakultas Ilmu Budaya. Ada yang menarik nih dari Universitas Diponegoro. Perguruan tinggi ini memiliki misi menghasilkan lulusan yang profesional dan mempunyai kemampuan, serta keterampilan di bidang bahasa, sastra, dan budaya Nusantara, khususnya budaya pesisir.
Buat elo yang tertarik dengan budaya pesisir, ini adalah kampus yang cocok banget nih buat elo! Masih jarang banget lho yang berfokus pada kebudayaan pesisir.
Universitas Padjajaran
Universitas yang terletak di Jawa Barat ini juga bisa jadi pilihan elo yang mau jadi anak sastra. Perguruan tinggi ini menitikberatkan pada kemampuan lulusannya dalam merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah dalam bidang kebahasaan.
Nggak cuma itu, dosen pengajar dan juga mahasiswanya juga didorong untuk terlibat bersama-sama dalam penelitian dan proses pengabdian masyarakat lho. Hasil karya ilmiah para dosen sudah dicetak di berbagai buku maupun surat kabar.
Para dosen juga terlibat dalam pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing. Jadi, setiap tahun, mahasiswa asing datang ke Unpad untuk belajar bahasa Indonesia. Dosen Unpad juga dikirim ke berbagai negara untuk mengajarkan bahasa Indonesia. Bangga banget deh kalau jadi bagian dari Sastra Indonesia UNPAD!
Selain tiga universitas yang gue sebutkan di atas, masih ada banyak kok kampus unggulan yang bisa elo coba jika mau jadi mahasiswa sastra. Ada Universitas Gadjah Mada, Universitas Sanata Dharma, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Udayana Bali, dan masih banyak lagi.
Prospek Kerja Jurusan Sastra Indonesia
Setelah merampungkan studi, lulusan Jurusan Sastra Indonesia akan mendapatkan gelar S.S (Sarjana Sastra). Prospek kerja yang tersedia juga sangat luas, lho. Dengan bekal ilmu selama berkuliah, para alumni sangat berkompeten untuk ditugasi pekerjaan yang berhubungan dengan penulisan. Di bawah ini adalah beberapa contoh pekerjaan yang sesuai dengan Jurusan Sastra Indonesia:
Copywriter, Content Writer
Ini adalah bidang yang belakangan sangat digeluti di Indonesia. Perkembangan teknologi dan juga kesadaran masyarakat tentang pentingnya tulisan, membuat pekerjaan ini jadi paling dicari.
Mungkin akan muncul di benak elo, apa bedanya copywriter dan content writer?
Copywriter adalah profesi yang mengharuskan pekerjanya bisa membuat konten dalam bentuk teks. Tujuan copywriter adalah untuk mengajak pembacanya agar melakukan tindakan terkait dengan proses penjualan produk. Sedangkan Content writer adalah profesi menulis dengan tujuan edukasi atau menghibur pembacanya.
“Halah, nulis doang, semua orang juga bisa.”
Tidak semudah itu, Ferguso. Kedua profesi ini harus bisa menulis dengan baik. Menulis dengan baik itu meliputi logika bahasa, tata bahasa, dan juga pemilihan kata. Di copywriter, pemilihan kata harus benar-benar diperhitungkan karena akan berpengaruh pada produk yang sedang dipasarkan. Intinya, bagaimana caranya tulisan elo itu menunjang sebuah produk yang dipasarkan. Mudah? Nggak sama sekali sob.
Pernah nggak sih elo membeli sebuah produk karena kata-kata promonya menarik? Atau elo pernah nggak enggan membeli sebuah produk karena nggak ada kata-kata yang membuat hati elo tergerak? Nah itu adalah hasil dari copywriter.
Artikel yang sedang elo baca ini adalah contoh hasil dari seorang content writer. Elo saat ini sedang membaca artikel yang memberikan informasi jurusan Sastra Indonesia. Bayangkan kalau gue, sebagai content writer menulis asal-asalan. Elo nggak akan mendapatkan faedah dari membaca artikel ini.
Script Writer
Script writer itu kalau diterjemahkan ke Bahasa Indonesia adalah penulis naskah. Naskah yang ditulis bisa jadi naskah cerita, naskah untuk produk audio-visual seperti film, youtube, televisi, dan lain sebagainya.
Lagi-lagi, membutuhkan kemampuan menulis yang baik. Ide kreatif ditambah dengan penulisan yang baik, pasti akan menghasilkan karya yang luar biasa. Ide bisa dicari, tapi cara penulisan yang baik harus dilatih sebaik dan sesering mungkin.
Editor
Editor adalah orang yang bertugas untuk memeriksa sebuah tulisan dari logika bahasa, tata bahasa, dan lain sebagainya. Ini juga bukan pekerjaan yang mudah. Pada kenyataannya, jauh lebih mudah menulis daripada jadi editor.
Editor juga berwenang untuk mengganti tulisan para penulis menjadi lebih menarik dengan bahasa yang mudah dimengerti.
Annotator
Mungkin elo masih asing ya dengan pekerjaan ini? Annotator berasal dari kata annotation. Artinya adalah catatan yang ditambahkan ke sebuah buku teks dengan tujuan memberi penjelasan atau komentar.
Annotator bertugas untuk menyiapkan data kata, data kalimat, dan data suara yang diperoleh dari perusahaan. Data yang diolah bukan hanya data tulisan, tapi juga adio, gambar, maupun video.
Pertama-tama, data diolah oleh annotator menggunakan ilmu linguistik seperti fonologi, fonemik, morfologi, dan sintaksis. Data ini kemudian dikembangkan dan menjadi dasar untuk mengeksplorasi berbagai jenis penggunaan data dalam bisnis, pembelajaran, atau lainnya via mesin. Wah, ini sih benar-benar bidang anak Sastra Indonesia nih!
Wartawan atau Jurnalis
Lulusan Sastra Indonesia juga bisa menjadi wartawan atau jurnalis. Bidang jurnalis memang luas banget sob. Siapa saja dari jurusan apa saja bisa jadi jurnalis. Bahkan, gue pernah menemukan ada wartawan yang berasal dari Jurusan Biologi, Jurusan Kehutanan, bahkan dari Jurusan Teknik Nuklir.
Tapi ingat, dasar untuk menjadi wartawan adalah bisa menggambarkan sebuah kejadian lewat tulisan yang bisa dimengerti oleh semua kalangan. Hal yang rumit dipahami harus bisa diterjemahkan dengan bahasa yang paling mudah dimengerti. Itulah sebabnya Jurusan Sastra Indonesia sudah pasti bisa menjadi seorang wartawan atau jurnalis.
Gimana, banyak banget kan bidang pekerjaan yang bisa elo coba sebagai lulusan Sastra Indonesia? Buat elo yang punya passion sebagai penyair, pembuat buku, dan juga pembuat sajak, sudah pasti elo nggak akan salah jurusan deh!
Kalau elo sudah baca artikel ini tapi masih ragu mau masuk ke kampus mana, elo bisa cobain kuis tak berbayar di bawah ini. Siapa tahu setelah elo cobain kuis ini, elo jadi semakin mantap untuk melanjutkan ke perguruan tinggi sesuai dengan pilihan elo.
Gue nggak bosan-bosannya mengingatkan elo bahwa elo nggak perlu belajar sendirian. Sini, ada Zenius yang bakal nemenin elo belajar sampai elo ngerti, sepuas elo. Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa elo cobain. Setiap paket belajar bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan profil elo.
Lebih lengkapnya, cek paket belajar di bawah ini ya! Dijamin, elo jadi semakin semangat belajar dan sekaligus semangat mengejar impian elo di kampus idaman.
Referensi:
https://www.tentangkampus.id/2020/01/jurusan-sastra-indonesia-belajar-apa.html
https://rencanamu.id/cari-jurusan/budaya-bahasa/sastra-indonesia
Jurusan Sastra Indonesia – Prospek Kerja & Universitas Terbaik (gramedia.com)
Sekilas Mengenai Sastra Indonesia UI dan Kegiatan Mahasiswanya – ANAK UI
Prodi Sastra Indonesia Tonggak FIB UNDIP, Awalnya Bernama Indonesiologi
Sastra Indonesia – Universitas Padjadjaran (unpad.ac.id)
Sama-sama Menulis, Apa Beda Copywriter dan Content Writer? (kompas.com)
Annotator: Mengenal Tugas, Jenis, dan Fungsinya – Glints Blog
Leave a Comment