Artikel ini membahas dunia perkuliahan di ITB, dari sejarah ITB hingga semua program studi di ITB. Bacaan wajib bagi yang ingin kuliah di ITB.
Halo Zenius fellows! Ketemu lagi sama gue Johan Wibowo, alumni Zenius yang sekarang sedang menjalani studi di ITB. Pada kesempatan kali ini, gue mau ngenalin lo semua tentang kampus gue, mumpung sekarang lo semua masih punya banyak waktu buat mempertimbangkan mau kuliah di jurusan apa dan universitas mana. Harapan gue tulisan ini bisa jadi bahan pertimbangan lo buat masuk kampus ITB setelah lo memahami gimana sih rasanya dunia perkuliahan di ITB. Buat lo yang berminat sama Universitas Indonesia, lo juga bisa nemuin artikel Zenius sebelumnya yang ngebahas tentang dunia perkuliahan di UI. Okay deh, sebelum gua bahas tentang tentang sejarah kampus, jurusan-jurusan, dan kehidupan di kampus Ganeca ini, gua mau lo tonton dulu sebentar video dokumentasi keren tentang OSKM ITB 2015 (ospek) yang baru aja dilalui sama kakak-kakak kelas lo beberapa bulan yang lalu. Ini mungkin bisa jadi sedikit gambaran tentang gimana sistem ospek kampus di ITB. 😉
Gimana, keren nggak? Gua harap lo semua yang mau masuk ITB bisa join bareng kita semua di OSKM ITB 2019 nanti yak! Dijamin seru banget dan gak nyeremin seperti yang digosipin di luar sana. Nah, kita mulai aja yuk bahasan tentang kampus gue.
SEJARAH (singkat banget) ITB
Institut Teknologi Bandung adalah perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia. Berdiri tahun 1920 dengan nama Technische Hoogeschool te Bandoeng (TH). Pada masa awal berdirinya, TH telah menjadi saksi bisu perjuangan sejarah bangsa Indonesia menuju kemerdekaan, dari mulai peralihan di bawah kekuasaan Belanda, kemudian Jepang, bahkan sempat juga bernaung di bawah nama Universitas Indonesia. Sampai pada akhirnya, pada tanggal 2 Maret 1959 , dua Fakultas, yaitu: Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam secara resmi ditetapkan Pemerintah Indonesia sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB). Untuk saat ini, Institut Teknologi Bandung (ITB) berlokasi di 2 tempat, kampus utamanya berada di Jl. Ganeca, Bandung (makanya sering disebut kampus Ganeca) dan satu lagi ada di Jatinangor, Sumedang. (buat anak Jakarta yang gak kebayang Jatinangor, anggep aja ini Bekasi-nya Bandung :P)
Sejak tahun 2012, ITB berubah berstatus jadi perguruan tinggi negeri (PTN), dari status sebelumnya sebagai perguruan tinggi badan hukum milik negara (BHMN). Hingga tahun saat ini (2014) ITB telah memiliki 10 program studi yang terakreditasi secara internasional dari berbagai lembaga akreditasi internasional seperti ABET, AUN-QA, RSC, KAAB. Sampai pada update terakhir Oktober 2014, ITB menduduki peringkat kedua sebagai universitas terbaik di Indonesia versi QS World University Rankings 2014/2015.
Peringkat di atas ini sebetulnya nggak bersifat tetap yah, setiap tahun pasti aja dinamis naik-turun, kadang ITB peringkat satu, kadang kedua, kadang merosot sampai ketiga. Tahun ini kebetulan aja lagi peringkat kedua, hihi.. (ngeles). Terlepas dari peringkat di atas, Institut ini telah melahirkan orang-orang keren yang berperan besar bagi negara Indonesia seperti Soekarno, B.J. Habibie, Sudjiwo Tedjo, sampai Aming Extravaganza (ini juga peran besar woi!), hehehe…
Kehidupan Kuliah dan Program Studi di ITB
Berhubung insitut ini awalnya didirikan oleh Belanda tahun 1920. Makanya, sebagian bangunan-bangunan yang ada di ITB sampai sekarang masih bernuansa arsitektur zaman Belanda. Walau udah hampir berumur 100 tahun, tapi bangunan seperti Aula Barat (Albar) dan Aula Timur (Altim) masih kokoh berdiri sampai sekarang lho. Jadi sedikit gambaran aja, kuliah di ITB itu rasanya seperti kuliah di jaman Belanda dengan bangunan-bangunan tua dan banyak pohon rindang. Sensasi kuliah yang mungkin beda dengan kampus lain yang lebih dibalut kesan modern. 🙂
Ngomong-ngomong soal program studi, di ITB itu agak beda sama sistem kampus-kampus lain lho. Di ITB kita ngga langsung daftar masuk ke jurusan, tapi kita semua harus melewati masa tingkat persiapan bersama (masa TPB) dalam naungan fakultas dulu selama 2 semester (satu tahun ). Setelah satu tahun di TPB, baru kita milih mau masuk ke jurusan apa yang ada di fakultas tersebut. Makanya nanti pas pendaftaran SBMPTN, sebetulnya lo semua nggak bisa langsung milih jurusan di ITB seperti di universitas-universitas lain, tapi lebih tepatnya milih fakultas mana dulu. Biar nanti setelah melewati masa TPB satu tahun, kita baru deh nentuin kita mau masuk jurusan mana. Menurut gua ini hal yang oke juga, jadi kita gak terburu-buru harus nentuin jurusan yang kita gak tau nanti bakalan belajar apa, tapi kita justru disuruh nyicipin dulu dan menerawang masing-masing jurusan itu cocok atau nggak buat kita ke depannya.
Jadi, 2 semester pertama di ITB tuh kayak kelas 4 SMA. Mata kuliahnya masih dasar-dasar banget kayak Fisika, Kimia, Matematika, Olahraga, Bahasa Inggris, Tata Tulis Karya Ilmiah (Bahasa Indonesia), dan mata kuliah khas fakultas. Oh ya, di ITB kata “fakultas” juga biasa disebut “sekolah”. Jadi di tulisan artikel ini, dua kata fakultas dan sekolah itu interchangeable yah.
Daftar Isi
1. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
Di fakultas ini ada 4 program studi: Matematika, Fisika, Kimia, Astronomi. Dari nama-nama prodinya udah jelas lah ya apa aja yang dipelajari di sana. Di tulisan gue sebelumnya gua udah sempet bahas apa bedanya scientist (ilmuwan) sama engineer (insinyur). Kalo lo paham bahasan di tulisan gua sebelumnya itu, lo semua bakal ngerti justru di FMIPA inilah sarana lo untuk jadi seorang ilmuwan, seorang scientist sejati dan seorang peneliti yang menemukan sesuatu yang baru (discovery)! Di sinilah tempat lo mendalami disiplin ilmu sains sampai sedalam-dalamnya, menjadi peneliti, dan discover something new in science!
Anehnya, kalo ngomongin soal MIPA, teteup ada aja orang yang nanya : “anak MIPA emang kalo nanti kerja buat apa? jadi guru yah?” Eaaa… capedee. So di FMIPA ini lo akan mendalami esensi ilmu dari Matematika, Fisika, Kimia, dan Astronomi sampai sedalam-dalamnya. Dari mulai ngulik tentang fisika kuantum, teori relativitas, dan hukum-hukum dasar alam yang membentuk alam semesta ini bisa sampai seperti sekarang.
2. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)
Fakultas yang ini dibagi jadi 2: program sains dan program rekayasa. Program sains terdiri dari 2 prodi: Biologi dan Mikrobiologi. Apa bedanya Biologi dan Mikrobiologi? Bedanya kalo Anak biologi ini sering kuliah lapangan (kulap). Gak tanggung-tanggung mereka kuliah lapangannya itu ngabisin waktu berbulan-bulan di tengah hutan belantara atau naik gunung buat nyari-nyari sampel buat meneliti organisme tertentu. Kalo anak mikrobiologi? Nah, mereka ini yang betul-betul berkutat untuk meneliti sampel dan mengambil kesimpulan dari hasil penelitian yang sesungguhnya. Bedanya sama anak Biologi, kalo anak Mikrobiologi ini yang sering tidur di lab (bukan karena males tidur-tiduran di lab yah!) Tapi, karena emang mereka dituntut untuk untuk ngambil data praktikum tiap beberapa jam sekali, dan nggak boleh kelewatan momentnya sama sekali.
Nah, kalo program rekayasa ada prodi Rekayasa Hayati, Rekayasa Pertanian, dan Rekayasa Perhutanan. Di sini, lo akan belajar gimana mengelola bahan pangan (pertanian) dengan mekanisme tertentu, dari mulai kondisi tanah yang cocok untuk menanam, bibit unggung, silang hasil, dsb. Untuk perhutanan, lo akan belajar mulai dari penentuan jenis-jenis hutan berdasarkan aspek tertentu, sampai gimana cara mengelola hasil hutan yang oke. Dua prodi terakhir merupakan jurusan baru di ITB. Mereka kuliah TPB di kampus Ganeca, tapi kalo udah masuk, jurusan kuliahnya di Jatinangor.
3. Sekolah Farmasi (SF)
Fakultas yang ini biasanya diplesetin “School of Female” karena banyak banget ceweknya. (buat para cowok ini patut dicatat yah!) Di angkatan 2012 aja cowoknya cuman 20an orang dari 100an orang hehe. Sekolah Farmasi ini gedungnya ada di Labtek VII deket kolam (ini juga tolong dicatat, tuh sampe gua bold!). Kalo lewat gedung ini biasanya bakal sering ketemu mahasiswa-mahasiswa mancanegara dari Malaysia, Vietnam, dan lain-lain. soalnya Sekolah Farmasi ITB juga buka kelas untuk mahasiswa internasional. Di fakultas ini ada jurusan Sains & Teknologi Farmasi (STF) dan Farmasi Komunitas & Klinik (FKK). Di SF lo akan belajar gimana cara membuat obat-obatan dengan komposisi yang pas dan tepat. Lo akan banyak berkutat sama penentuan bahan kimia yang tepat, uji sampel di laboratorium, sampai lo dapet esktrak yang betul-betul pas banget.
4. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)
Di fakultas ini ada 4 prodi: Teknik Geologi, Teknik Geodesi & Geomatika, Meteorologi, dan Oseanografi. Nah mahasiswa-mahasiswa yang kuliah di fakultas ini akan mengalami tantangan hidup yang cukup keras, dari mulai meneliti permukaan bumi, sampai pergi ke tengah laut buat meneliti gelombang dan arus laut. Jadi buat yang mau kuliah di sini, gak cuma harus pinter doang, tapi fisik juga musti kuat karena lo dituntut buat sering ke lapangan. Kan nggak lucu kalo nanti lo jadi anak oseanografi, neliti tentang pasang-surut air laut, gelombang, arus, arah angin, iklim, dan sebagainya… tapi ternyata lo orangnya gampang mabok laut. Eaaa… 😛
Gua kupas dikit tiap jurusan, pertama geologi itu simplenya ilmu yang mempelajari soal bumi. Anak-anak jurusan ini suka banget pake kaos dengan tulisan “We do rocks (literally)!” dan pake sepatu yang dipake buat naik gunung. Secara riil, kerjaan anak teknik geologi itu luas banget mulai dari meneliti kecocokan profil wilayah tertentu untuk aktivitas manusia sampai eksplorasi migas, nentuin formasi batuan, dan lain-lain. Anak geologi ini biasanya rada cocok buat ngobrol sama anak FTTM.
Kalau Geodesi dan Geomatika itu lebih ke arah pemetaan. Dulu gue sering lewat deket himpunan mereka dan di deketnya sering liat poster soal GPS gitu. Nah, kalo lo mau masuk jurusan ini harus tahan panas hujan, Men. Anak-anak GD (singkatan untuk jurusan geodesi) pasti keliatan di seluruh penjuru kampus buat praktek survey dan pemetaan. Mereka biasanya bawa alat mirip kamera sama penggaris gede gitu. Kalo penasaran coba aja lo tonton video kemah kerja mereka ke Gunung Masigit Kareumbi.
Kalo jurusan meteorologi itu lo intinya meneliti cuaca dan memperkirakan arah cuaca dengan mempertimbangkan dari mulai kelembapan udara, arah angin, bentuk awan, dsb. Sedangkan oseanografi itu cocok buat lo yang sering melaut. Di oseanografi lo akan belajar tentang pemetaan arus laut, gelombang, pasang-surut dari pengaruh gravitasi dan posisi bulan,
Intinya sih, kalo lo suka menjelajah alam, cocok banget nih masuk fakultas ini!
5. Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)
Ini salah satu dari 3 fakultas yang cowoknya banyak banget dibanding ceweknya (selain FTMD dan STEI). Di fakultas ini ada 4 prodi: Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan, Teknik Geofisika, dan Teknik Metalurgi.
Geofisika mempelajari bumi dan properti-properti fisisnya seperti gravitasi, gempa, dan lain-lain. Nah yang dipelajari di Teknik Geofisika tentu yang ada hubungannya dengan aplikasi. Makanya anak-anak jurusan ini juga lumayan banyak yang kerja di bidang eksplorasi migas, karena banyak kerjaan mereka yang berhubungan dengan surveyor, nentuin deposit minyak, ngecek kandungan kemurnian minyak bumi, dll dalam suatu area tertentu.
Kalo teknik pertambangan tentu mempelajari semua tentang dunia tambang. Intinya sih lo akan belajar gimana teknik dan metode yang paling tepat dan efisien untuk angkat barang tambang dan gimana cara mengelolanya. Menariknya, di jurusan ini ada mata kuliah “Bahan Peledak dan Teknik Peledakan” loh! Hahaha… Bukan diajarin untuk jadi teroris ya, tapi peledakan ini dipakai untuk jadi salah satu metode buka lahan tambang. Ciri-ciri anak jurusan tambang di kampus biasanya ke mana-mana pake jaket merah (jaket himpunan mereka) yang udah kumel banget. Konon katanya makin kumel dan jorok makin membanggakan. Gue juga ga ngerti ini faedahnya apa. 😛
Teknik perminyakan belajar segala hal yang berkaitan dengan minyak dan gas bumi. Intinya sih mirip sama seperti tambang cuma jurusan ini lebih fokus untuk kandungan yang bersifat liquid. Di jurusan ini konon kuliah Termodinamika-nya lumayan susah dan banyak banget yang ngulang. Jadi yang benci termodinamika dan termokimia, siap-siap deh lo dapet tantangan berat di sini.
Nah, kalo metalurgi itu belajar segala sesuatu soal pengolahan logam dan mineral, atau lebih tepatnya mengolah mineral mentah jadi bahan “setengah jadi”, misalnya seperti plat besi, ingot, bloom, dan lain-lain.
Ngomong-ngomong karena berhubungan dengan dunia yang “keras”, konon ospek di jurusan-jurusan di sini juga cenderung lebih “keras” dan lama dibandingkan jurusan yang lain. Hehehe 🙂
6. Fakultas Teknologi Industri (FTI)
Di fakultas ini ada 4 prodi: Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknik Fisika, dan Manajemen Rekayasa Industri. Prodi Teknik Kimia bicara soal rekayasa zat-zat kimia. Banyak yang komplen karena di jurusan ini lebih banyak diajarin fisika daripada kimia. Yah namanya juga chemical engineering (rekayasa zat kimia) bukan engineering chemistry (kimia teknik). Kalo merekayasa zat ya pasti musti banyak belajar fisika lah ya. 😀 Penerapan dari ilmu ini tuh luas banget mulai dari dunia pangan, alat rumah tangga (sabun, shampo) sampai dunia migas juga. Jurusan ini termasuk salah satu jurusan favorit dan bergengsi di FTI dan di ITB. Yang bisa masuk ke sini konon IP nya dewa-dewa sih.
Kalo teknik fisika itu belajar fisika tapi yang lebih deket ke dunia teknologi, bukan sains. Yang dipelajarin di jurusan ini tuh luas banget; mencakup mata kuliahnya teknik elektro, teknik sipil, teknik mesin, teknik lingkungan, fisika kuantum, semua ada. Mungkin itulah sebabnya anak-anak jurusan ini pake lambang tengkorak bajak laut sebagai lambang himpunannya (ini serius lho!). Konon katanya karena anak sini bisa kerja di mana aja (rampas lahan orang lain… bloody pirates.. heheh..). Kalo kalian tau, Ibu Karen Agustiawan, Dirut Pertamina yang baru aja mengundurkan diri itu salah satu alumni Teknik Fisika ITB.
Nah, kalo teknik industri (TI) bicara soal optimasi proses dan sistem. Di jurusan ini dipelajarin juga ekonomi, kelistrikan, teknologi manufaktur, sampai manajemen. Intinya sih gimana caranya bikin sistem yang membuat sebuah proses jadi seefisien mungkin, baik dari segi waktu, biaya, bahan baku, dan lain-lain.
Kalo jurusan Manajemen rekayasa industri (MRI) ini jurusan baru, “pecahan” dari teknik industri. Yang dipelajari di jurusan MRI ini mirip-mirip sama TI, cuman lebih ditekankan ke aspek manajemennya, seperti gimana cara nentuin proses mana yang harus diprioritaskan duluan, penentuan bahan baku supaya efisien secara finansial, membuat perencanaan proses, monitoring, sampai ke proses evaluasinya.
7. Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)
Nah, ini juga salah satu fakultas yang “kering” banget alias dikit ceweknya. Fakultas ini terdiri dari Teknik Mesin, Aeronotika & Astrononika (dulu Teknik Penerbangan) sama Teknik Material. Untuk teknik mesin, di sini lo akan belajar tentang aspek mekanik, intinya bagaimana cara kerja suatu sistem mekanik yang bisa bermanfaat untuk kepentingan industri. Sedangkan untuk aeronotika, lo akan mengurus struktur pesawat, gimana cara bikin rangkat pesawat yang betul-betul aman. Konon kuliah di AE ini butuh kerja keras yang luar biasa, soalnya untuk bisa lulus lo harus nyelesein 2 Tugas Akhir (TA/skripsi), beberapa ujian Kompre, dan 2x seminar TA-nya itu. Manteb, kan?
Kalo teknik material, sebetulnya lebih ke assisting dalam pemilihan material baik untuk mesin, rangka pesawat, hingga bahan bangunan. Di jurusan ini, lo akan belajar tentang gimana penentuan struktur material itu sangat berpengaruh pada gimana ketahanan suatu mesin, rangka, maupun bangunan yang didirikan.
Ada beberapa hal yang menarik tentang kehidupan kuliah di fakultas ini, pertama mereka-mereka ini fakultas yang kalo ujian itu biasanya malem-malem, soalnya kalo siang suka ga kebagian ruangan, hehe.. Terus kalo setiap wisudaan, para wisudawan dan wisudawati akan diarak oleh junior-juniornya keliling kampus. Kalo lo lihat gambar di samping itu anak-anak himpunan teknik mesin. Mereka sampe potong rambut, berseragam, dan ngecat muka kayak mau perang aja. Padahal, mau mengarak kakak-kakak angkatannya yang udah jadi wisudawan dan wisudawati.
8. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)
Ini fakultas paling damai di ITB saat penjurusan mahasiswa TPB. Dari lima prodi yang ada (Teknik Elektro, Teknik Tenaga Listrik, Teknik Telekomunikasi, Teknik Informatika, serta Sistem & Teknologi Informasi), biasanya peminatnya berimbang, jadi ngga ada yang kelempar ke pilihan dua apalagi tiga. Asiknya lagi (atau mungkin rempongnya), Himpunan-himpunan di STEI anggotanya pada ruame parah karena cuman ada 2 himpunan di sini untuk 5 jurusan (400an mahasiswa).
Prodi-prodi STEI itu intinya ngebahas soal listrik. Kalo Teknik Tenaga Listrik (power engineering) bicara soal listrik sebagai penghantar energi, makanya yang dipelajarin mulai dari pembangkitan (mesin-mesin dan material), distribusi listrik, dan proteksinya. Nah jurusan gue ini terkenal dengan praktikumnya yang ganas banget. Untuk pengambilan data cuma 2 jam, tes awal sebelum praktikum bisa sampe 5-8 jam karena lo harus bener-bener ngerti sebelom nyentuh alat-alat yang gede-gede serem itu, hehe. Begadang udah jadi hobi anak-anak jurusan ini. Salah satu skill yang harus dimiliki anak power adalah kemampuan tidur di mana saja dalam tempo sesingkat-singkatnya untuk nyicil ngurangin kantong mata.
Selain itu, jurusan informatika, teknik elektro, dan teknik telekomunikasi bicara soal listrik sebagai informasi. Gimana cara mentransmisikan, menyimpan, dan mengolah informasi dalam bentuk listrik itu. Bedanya kalau di informatika, listriknya udah nggak dibahas lagi, tapi lebih banyak bahas matematika malah. Matematika itu kepake misalnya ketika mencari solusi cara me-manage informasi yang kompleks dalam bentuk database. Atau ketika mencari cara untuk melakukan memproses informasi dengan cepat dan efisien, dan lain-lain. Contoh aplikasinya ya website Zenius yang lo lihat ini. Lo bisa menikmati video-video di Zenius salah satunya berkat ilmu yang dipelajari di informatika. Sabda, Founder Zenius, jaman dahulu sekali pernah mencicipi kuliah di Informatika ITB. Kalau di teknik elektro dan teknik telekomunikasi, lebih banyak belajar fisikanya. Lo belajar medan elektromagnetik, gimana proses transmisi data melalui listrik, dan lain-lain. Wisnu OPS, CEO Zenius saat ini adalah jebolan dari teknik telekomunikasi :P.
Nah kalo sistem dan Teknologi Informasi (STI) adalah jurusan yang mempelajari keseluruhan proses itu tapi gak terlalu se-spesifik anak informatika. Jadi, anak-anak jurusan ini memang dituntut untuk jadi seorang generalist. Biasanya sih STI itu lebih melihat sistem informasi secara keseluruhan dalam sebuah perusahaan, dari mulai enterprise business planning (ERP), business intelligent (BI), dan sejenisnya.
9. Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL)
Fakultas ini sekarang jadi termasuk fakultas rame juga setelah nambah 2 prodi baru yaitu Rekayasa Infrastruktur Lingkungan serta Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air. Sebelumnya, di FTSL udah ada prodi Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, dan Teknik Kelautan. Nah prodi Teknik Kelautan ini bersama dengan Teknik Elektro adalah dua prodi pertama yang dapet akreditasi internasional ABET (Accreditaion Board for Engineering and Technology). Sekarang, Teknik Fisika dan Teknik Kimia juga udah dapet.
Di teknik sipil, mereka belajar semua hal soal bangunan mulai dari material sampe teknik konstruksi. Teknik kelautan juga bicara soal hal yang sama tapi bangunannya di laut bukan di daratan. Kalo di Teknik lingkungan, lo akan belajar bagaimana cara mengelola limbah supaya gak berdampak buruk ke lingkungan. Perlu dicatat, kalo teknik lingkungan ini adalah salah satu jurusan yang banyak ceweknya.
10. Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)
Fakultas ini termasuk fakultas yang rame ceweknya kayak SF (maklum yah, gua ulang-ulang distribusi cewek di kampus ITB, karena ini emang informasi yang penting banget dan pastinya sangat berguna buat cowok-cowok yang kelak berencana kuliah di ITB). Di fakultas ini cuman ada 2 prodi: Pengembangan Wilayah & Kota (dulu Teknik Planologi) dan Teknik Arsitektur. Salah satu alumni yang terkenal dari fakultas ini adalah Bapak Ridwan Kamil, yang sekarang jadi walikota Bandung. Beliau ini dulunya dosen di sini.
Di teknik arsitektur dipelajari soal desain dan rancang bangunan. Jadi dari mulai bikin perencanaan desain, pemilihan style yang tepat, komposisi warna, tata letak ruang, sampai bikin blueprint di AutoCAD trus bikin maket buat model bentuk bangunannya.
Kalau planologi lebih ke soal penataan wilayah dan ruang, dari mulai perencanaan tata kota yang ideal, sistem transportasi yang oke supaya gak bikin macet, gorong-gorong saluran air, distribusi daya listrik, area penyerapan resapan air supaya bisa menanggulangi risiko banjir, dan lain sebagainya.
11. Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
Fakultas ini punya gedung yang paling keliatan modern di ITB. Rata-rata yang kuliah di SBM lulusnya paling cepet, kurang lebih 3-4 tahun. Di SBM lo akan belajar sistem pengelolaan bisnis dan manajemen resource, dari mulai perencanaan, organizing, implementasi, sampai ke tahap evaluasi. Di SBM juga lo akan belajar teknik-teknik operasional administrasi bisnis, dari mulai keuangan, pengelolaan sumber daya manusia, proses produksi, sampai ke strategi marketing yang pas buat beragam bisnis model.
Fakultas ini juga termasuk yang lumayan banyak ceweknya. Salah satu alumninya adalah Maria Selena, atlit basket yang pernah jadi Miss Indonesia.
12. Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
Di fakultas ini, selain belajar gambar, desain, lukis, lo juga bakal belajar tentang humaniora loh. Jadi jangan harap anak FSRD cuma jago dalam ranah estetika aja, tapi mereka juga jago banget dalam pemahaman akan budaya, sejarah, sastra, dan filsafat. Anak-anak FSRD ini emang terkenal yang paling nyentrik di kampus. Gue pernah liat mereka kompakan kuliah pake seragam SMP, misalnya (ini serius lho!).
Di fakultas ini ada 5 prodi: Desain Komunikasi Visual (DKV), Seni Rupa, Desain Produk, Kriya, dan Desain Interior. Fakultas ini punya banyak banget lulusan yang ngetop. Dari mulai Aming, Pandji Pragiwaksono, Pidi Baiq, dan masih banyak lagi.
Di prodi DKV, mereka belajar tentang cara mengungkapkan pesan secara visual, dan fokusnya biasanya lebih ke arah seni terapan. Kalo di desain produk dipelajari perancangan bentuk produk yang fungsional secara fisik, tapi juga mempertimbangkan aspek estetikanya. Nah, kalo di seni rupa, karya-karya seni dibuat sebagai bentuk ekspresi dari emosi dan pemikiran seorang seniman, dan pastinya karya seni itu harus dibuat dengan mempertimbangkan aspek filosofis dan maknanya.
Kalo desain interior itu mirip dengan arsitektur, tapi lebih fokus pada bagian estetika dari sebuah tatanan ruang, dari mulai menentukan themes, nuansa dan kesan yang ingin dibangun dalam sebuah ruangan, dsb. Terakhir, untuk kriya itu posisinya ada di antara seni dan desain. Yang jadi objek studi di kriya (craft) itu bisa seperti batik, keris, keramik, dan lain-lain.
****
Nah, begitulah kira-kira gambaran kehidupan kampus di ITB. Tertarik masuk ITB nggak? Kalau ada yang mau diobrolin tentang ITB bareng anak-anak Zenius yang lain, langsung aja comment di bawaha artikel ini yak! Sebagai penutup, gua mau kasih lihat video dari “keisengan” anak-anak FSRD yang tahun lalu menggelar event setiap 4 tahun sekali yaitu Pasar Seni ITB 2014
—————————CATATAN EDITOR—————————
Kalo ada diantara lo yang mau ngobrol atau diskusi sama Johan tentang dunia perkuliahan di ITB, langsung aja tinggalin comment di bawah artikel ini. Buat lo yang udah bertekad mau masuk ITB melalui jalur SBMPTN, gua saranin banget buat baca tiga artikel Zenius di bawah ini yang bisa ngebantu lo banget buat persiapan SBMPTN :
Gila! Keren abis! Semoga 🙂
Kepengen parah nih om kuliah di ITB
Aaaaaa serem banget AE ya kelihatannya :’)
Tapi saya nerminatnya ke AE ehehehe.
Doakan saya menjadi mahasiswa dan alumni AE ITB ya mas! Saya berminat sekali untuk bisa kuliah di ITB, terlebih lagi untuk sekarang jurusan AE tidak ada di PTN lain, hanya ada di ITB saja.
#AEFTMD’24
ini blog yang gue tunggu tunggu di Zenius dan lengkap sekali informasinya, thumbs up buat blognya Kak Johan. semoga tahun depan gue lancar SBMPTN dan bisa nyusul ke ITB.
Quiz: ITB melahirkan 3 presiden. Ada yang bisa sebutin tiga-tiganya ga? 🙂
pak habibi, pak soekarno, pak…. ga tau kak :v
Sip. Satu lagi…. 🙂
sby bukan kak? .. :3
Bukan..
SBY IPB
presiden ke-3 nya elu sendiri ah elah :v
Gue mah belum pernah jadi presiden. Clue: dari maluku. 🙂
siapa kak?
mr. what zit tooya…presiden zimbabwe
Johan Manusama.
ente kk
Kak Sabda?
Bukan… yang satu lagi jadi presiden 1950-1966.
“Presiden Indonesia” yg pernah kuliah di ITB emang cuman Soekarno sama Habibie. Nah “Presiden yang lain” kurang tau haha
Yang satu lagi…. udah gue kasih 2 clue tuh. Hehe… googling2 dikit aja, inget2 sejarah Indonesia juga.
Presiden satu lagi tuh Chris Soumokil ya? Hmm dia tuh presiden RMS. kalo gasalah sih sipil itb cmiiw
Nah… Sip 🙂 RMS = Republik Maluku Selatan, tahun 1950an.
nah itu dia udah fix dijawabanya :v
tak kirain tadi presidennya Zenius Edu wkwkwkwkwk :v
Chris Soumokil atau Johan Manusama ya?
Cek wikipedia Presiden RMS lulusan ITB, Johan Manusama.
http://nl.wikipedia.org/wiki/Johan_Manusama
Kalau Johan Manusama dihitung, berarti jadi empat. Tapi dia nggak gue hitung karena pas dia jadi presiden RMS, pemerintahannya udah bukan di Maluku lagi, tapi di Belanda.
Syafrudin prawiranegara kah? Atau mr asaat? Hehe
J. Kalla
Kak maaf mau tanya. Yg zenius intensif sbmptn itu harganya berapa ya? Biar bisa nabung mulai sekarag hehe
setelah habibie soekarno satunya adalah Presiden TV O*e kan kak 😀
wkwkwk
anjir makin ngebet masuk ITB ;D
Ga salah dari dulu ngidam pengen kuliah di ITB heheh
Pidi Baiq, idola ane tuh gan. Itu baru yang namanya seniman! Doi ga mau masuk tv, padahal udah sering di undang 🙂
semangat buat yang mau masuk ITB taun depan, siapin dari sekarang karena saingan lo keren-keren semua 😀
ado? is that you? lolz
kimiaa >.<
Gwela!! Makin ngebet pengen ke FTSL!!!
Saya udh lulus SMA tahun 2012. Masih bisa ikut sbmptn tahun depan ga ya? Atau ada cara lain utk masuk PTN?
Untuk lulusan SMA tahun 2012 sudah tidak bisa mengikuti SBMPTN/SNMPTN tahun depan. Untuk kuliah, kamu bisa melalui jalur paralel/non reguler (misal di paralel UI)
thanks infonya
Bismillah kesampean…
akhirnya ketemu moodbooster buat masuk STEI ITB jurusan Telekomunikasi. Big thanks to ZeniusBlog! :))
jir gue baru tau esensi lambang bajak laut anak FT :v
gimana kak udah lulus belum dr FT? :3
Bang, klo udah TPB, milih jurusannya ditest lagi, atau lagsg masuk aja di jurusan tersebut?
gw demen Fisika Teknik sih, klo tersesat jurusan lain, kyaknya gak rela gitu… hehehe
Hai Zaheen. Sorry baru sempet jawab.
Kalo milih jurusan ga ada test kok, cuman kalo kuota jurusannya udah penuh, sisanya bakal “dipotong”. Nah, pengurutannya berdasarkan IP TPB.
Bang mau nanya nih klo mau ambil teknik fisika kita di sbmptn ambilnya teknik industri gitu??
Wahh.. gue jadi semangat ++ gan untuk bergabung pada OSKM 2015 nanti.. 🙂
Presiden satu lagi tuh Chris Soumokil ya? Hmm dia tuh presiden RMS. kalo gasalah sih sipil ITB cmiiw
yak betoool…
Bismillah!
kalo sbm ITB masuk test SMBPTN kategori IPA atau IPS?
SBM masuk IPS
semoga gue tahun depan
Kepengen parah nih gue kuliah disitu…..semoga ikut OSKM 15!!!!
oh iya kak biaya hidup di bandung mahal ya?
dulu waktu jaman melarat pas kuliah, gua duit jajan cuma 300rebu sebulan. dan masih bisa bertahan hidup di bandung dgn makan gorengan dan indomie hampir tiap hari, hehe.. 😛
aduh ngenes banget hidup lu waktu zaman kuliah min :v ckckckc
itu lu ada diselingi kerja sambilan kaga min buat ngambung idup selain makan gorengan ama indomie doanx…..
ada, biasanya gua ngelesin matematika & fisika ke anak SMP-SMA, sama ngajarin gambar buat anak2 arsitek & DKV yg blm paham teknik2 dasar menggambar
kos-kosan katanya mahal ya kak? temen gue katanya 1 bulan 1 juta kosnya :v
Ada yang murah banget sampe yang mahal banget.
IPB dong kak, ato ga UI 🙂
UI kan udah pernah dibahas di blog ini juga, nih >> https://www.zenius.net/blog/pengalaman-kuliah-di-ui
sip sip…
klo ipb blm ada ya kak?
Iya kak glen atau tutor2 zenius ato para alumnus, IPB dongg :3
Kalau UI sudah ada kok
Keren! Saya siswa jurusan Bahasa di SMAN 1 Kota Batu, Jawa Timur. Saya ingin bertanya. Saya kemarin sempat browsing tentang portofolio SNMPTN untuk FSRD. Nah, saya tidak sengaja menemukan komentar yang menanyakan apakah jika ingin masuk ITB gambar harus realis karena jika tidak realis akan mengurangi nilai. Benarkah itu? Mohon jawabannya. Terima kasih. #FSRDITB2015
Halo Harrits, saya bukan anak FSRD tapi sedikit-banyak tau tentang dunia seni visual dan illustrasi. Esensi dari seni visual adalah memproyeksikan hasrat dan pemikiran kamu dalam media visual, dan utk bisa merepresentasikan itu secara total, kamu harus memiliki teknik dasar yang oke dulu. Baru setelah teknik2 dasar itu dikuasai, kamu bisa improvisasi dgn gaya gambar yg jadi style dan identitas kamu.
Dlm hal ini, gaya gambar realis adalah teknik dasar yang mau tidak mau harus dikuasai semua seni visual. Semua aliran baik eskpresionis, abstrak, kubisme, dll.. harus melewati tahap dasar ini dulu.
Terima kasih, Mas Glenn. Jawaban Anda cukup membuka tanda tanya saya. Jadi, maksud gambar realis itu adalah pemahaman tentang teknik dasar yang harus dikuasai. Sekali lagi terima kasih, Mas. Semoga bertemu di ITB tahun depan.
gimana pak saya bisa bertukar jdi mahasiswa ITB pak
mau tahu dong sistem penjurusan di itb seperti apa?
SNMPTN milih fakulas, semester 2 pilih jurusan.
merinding bgt paraaaaah!mau masuk itb:-(
Pengen banget masuk itb, cuma kata orang itb itu kemahalan, :3
di ITB dan semua PTN mekanisme biaya memakai UKT, biaya disesuaikan dengan kemampuan orang tua, dan ada jg beasiswa bidikmisi bagi yg kurang mampu 🙂
Kalau di ITB beda UKT paling kecil 4 juta,itupun bisa didapat setelah mengajukan banding
Keren banget OSKM nya, tapi gua masih bingun kalo lulusan (SMK) jurusan teknologi komputer jaringan ngelanjutin kemana?
Cuman bisa lewat SNMPTN dan SBMPTN.
Owh gitu,kalo Poltek itu yang direkomendasikan sesuai jurusanku dimna kira” kak?
Thanks for the moodbooster, FTI
mohon doa restu. karena tahun ini gak kesampaian kuliah di itb. tahun depan HARUS bisa kuliah di ITB! kampus impian gua sejak SMP! :3
Kalo mw lanjut S2,. peluang untuk mendaftarnya susah ngak,..???
kata “susah” itu kan relatif bro, tergantung kemampuan elo udah oke atau belum.
mantap banget nih, kasih tips dong buat alumni yang pengen ipc tahun depan? skrng disambil kuliah diswasta sambil belajar hehehe pengennya SBM ITB
jangan setengah2 gitu bro.. ibaratnya nanti juni lo mau tanding bertinju lawan chris john. eh lo latian fisik buat bertinju-nya, sambil kesehariannya sibuk buat latihan vokal. kan sayang aja waktu sama energi elo. intinya sih lo tentuin aja pilihan lo yg manteb bro, jgn setengah2. mau jadi atlit atau jadi penyanyi sama2 oke, tapi yang fokus gitu…
yah gue jadi nangis liat oskm ’14, it should be my turn huhuu Tapi semoga tahun depan gue dan para pejuang 2015 pada join di oskm ’15 dah ya, Aamiin :’)
Yang FMIPA kurang detail ah. perbandingan cewek sama cowoknya ngga ada 🙁 hehe
Hehe setau gw ga terlalu jomplang bro makanya parameter ini ga terlalu mencolok buat FMIPA.
KAAAAAAAKK!! How’s life there? Di ITB itu senioritas nggak sih? Kan disana fakultas tekniknya banyak, apalagi yang paling tua, dan dimana-mana teknik itu pasti dikenal dengan kerasnya. Terutama untuk mahasiswa barunya, kayak ospek jurusannya dan sejenisnya, kalo di ITB kayak gimana kak? huhu aku penasaran banget:”
bocoran dikit, gua gak terlalu tau ttg senioritas di ITB, tapi selama gua gaul sm anak2 ITB gak pernah ada yg ngeluh soal itu. Yah kalo pun ada, masih jauh lebih mending daripada berita2 ttg senioritas yang gua denger terjadi di instutusi dinas pemerintahan, hehe.. 😛
Ohgitu ya kak, ahahah serem juga kalo yang kayak di berita2 itu. Btw makasih ya kak glenn:D
Tergantung jurusannya nih. Kalo di jurusan gue ospeknya itu profesional banget, bukan penindasan. Dan hampir semua jurusan begitu kok. Intinya, kalo lu punya argumen kuat untuk mendukung sikap lu, go with it. Jadi ga usah takut sama yang beginian.
Iyasih bener juga yang penting harus punya argumen dan prinsip kuat buat ngejalaninnya.. Okay kak. Thanks a lot!!
Kalo di FTI perbandingan cowo : cewe nya gimana? banyakan cowok?
kurang lebih seimbang..
emangnya pas TPB itu di asrama ? Kok ada yg bilang katanya tahun pertama anak ITB di asrama gitu ?
Waw! rinci banget om, keren! Thanks a lot! moodbooster saya masuk ITB, merinding liat OSKM ITB 2014. gimana yang OSKM ITB 2015 Huaaaaa!!! pengen ada disitu(titik.)
makin semangat masuk ITB, semoga aku salah satu mahasiswa FTMD di ITB 2015 aminnnn..
sedihnya sma ku belum ada yang namanya snmptn min soalnya sekolah baru 🙁 padahal berharap banget punya dua kesempatan buat test masuk sana selain sbmptn 🙁 kalo request snmptn bisa ngga sih min? alhamdulillah nilai rapot grafiknya memungkinkan soalnya
justru seharusnya ini jadi pemacu semangat lo buat mati2an di SBMPTN..
ITB UKTnya mahal,kalau nggak bidikmisi paling kecil 4 juta :'(
trus UKT lainnya berapaan? range nya dari 4juta sampe berapa?
4 juta itupun bisa lu dapetin setelah minta subsidi,aslinya di ITB UKTnya 10 juta
Serius UKT di ITB segitu ? Bukannya dapet BOPTN dari Pemerintah ya ? Yang UKT dilihat dari penghasilan orang tua :’). Please respon -_-
UKT normal ITB itu 10 jt/semester golongan 1,2,3 itu dianggep Bidikmisi jadi kalau ente gak bidikmisi minimal kena UKT gol 4 sekitar 4jt,coba tanya aja ke anak ITB rata-rata UKT paling kecil tuh 4jt dibawah itu ya BM
Tapi gue baca disini http://usm.itb.ac.id/sbmptn-6.htm untuk UKT ITB bisa dari Rp. 0,- (Nol Rupiah) s.d. Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah). Ya hopefully deh :’)
tanya aja sama anak ITB,ada gak yang dapet UKT dibawah 4jt,paling jawabannya ada tapi ya bidikmisi
Kalo mau gratis bisa kok. Caranya gmn? Ya pake beasiswa :3. Beasiswa di itb macem2 dan lu g harus punya ip gede buat dapet tuh beasiswa
Kak Johan alumni SMAN 1 CURUP, ya?
Saya memiliki passion di bidang penelitian dan ilmu pengetahuan kak, dan kl di itb kan jalur fakultas yang mengarah ke profesi peneliti itu FMIPA, saya mau tanya kl penyerapan sarjana FMIPA sbg peneliti itu gimana kak di itb?
jadi tambah pengen kuliah di ITB , STEI jurusan Teknik Informatika ,, doain aja semoga bisa kesampen aamiin dan Thanks buat infonya ya ZeniusBlog 🙂
ITB ada beasiswa gak yah?
penerimaan ITB lewat jalur apa saja guys?
thanks.
Kalo udh masuk, tumpeh2 bray.
Penerimaannya cuma 2 kalo g snmptn ya sbmptn
Ngebet banget pengen masuk FSRD ITB. Ada ujian keterampilannya jga kan ya. Kalau buat yang gak terlalu bisa ngegambar kaya gue gimana ya?
Ada ujian keterampilan, tp bisa masuk lewat SNMPTN dengan cara kirim portofolio kamu kok 🙂 Tenang aja, kalau belum dicoba kan nggak akan tahu. Pasti bisa! Semangat yaaaa
Apa benar masuk itb lewat nilai raport rata-ratanya diatas 9?
Bohong, temen gue nilai rapor pas-pasan bisa masuk
smanya favorit ya? yah kalo dari sma yang biasa biasa aja gimana dong :'(
Tulisan yang sangat bagus dan sangat membantu. Apakah di ITB ada jurusan “Aktuaria” ? Saya dengar ITB baru saja membuka jurusan “Aktuaria”. Apakah benar ? Terima kasih.
Prodi Aktuaria baru untuk S2.
Tulisan yang sangat bagus. Di ITB ada jurusan Aktuaria ga ya ?
kak aku anak smk, pengen banget masuk sappk itb… bisa gk kira2 🙁
Just try. U never know until u try it
Merinding niih bacanya haha, semoga saya bisa jadi mahasiswa ITB 2015:)
Bang mau nanya nih.. klo kita mau teknik fisika berarti nanti sbmptn ambilnya teknik industri gitu??
Ambilnya fti
Fakultas teknologi industri
Teknologi ya bukan teknik
situs poker online terpercaya, dewa poker, texas poker, poker club,judi bola online,poker online indonesia, daftar situs poker online indonesia
poker 88,situs poker online indonesia uang asli,situs poker online terpercaya, dewa poker, texas poker, poker club,poker online indonesia
nice post….
article yang menarik untuk dibaca dan bermanfaat…
maju terus sob,,,
kunjungi blog saya juga ya sob, http://chaniaj.blogspot.com
dan kunjungi juga situs kesayangan kami http://www.oliviaclub.com/oliviaclub/index.php
link alternatif http://www.oliviaclub.net/oliviaclub/index.php
oliviaclub poker online uang asli indonesia terbaik dan terpercaya
Poker Indonesia, Indonesia Poker, Poker Online Indonesia
yuk,,buruan gabung,,ada bonus nya lho,,,,
Kalo ospek di jurusan stei katanya keras ya ka?
keras dari hongkong, dek..
Kalau kubandingin sama jurusan lain sih, di STEI lebih ga keras.
EL2014
Buat aku sih lingkungan ITB support bgt buat belajar hehe
Maunya sih sekolah bareng Harry Potter di Hogwarts!!!!!! becandalah ITB impianku.
Nih saya kasih saran milih jurusan di itb. Yang bagus: Seni Rupa (semua), Plano, Arsi, TI, SBM, TL. Sisanya biji semua.
Ka infonya dong tentang jurusan MRI di ITB, itu yang harus diprioritasin di nilai rapor apaan ya? ini kan manajemen tapi teknik nah jurusannya musti IPA apa IPS? pokoknya need banget info soalnya udah tertarik dan fix mau kesana insyaallah hehehe 😀
IPA kok.
ITB memang kampus idaman aku dari kecil semoga aku bisa nembus kesana tahun 2016! Amin
Wih seru, smoga bisa masuk ITB nantinya, amin.
Gua sih maunya Teknik Pertambangan (y)
lapangan kerja Astronomi di indonesia apaan yak kak..?
masih bingung juga nihh :v
kalo lulus FMIPA
rencananya ngambil Astronomi (Major) dan Fisika (Minor) 😀
Bisa kerja di LAPAN, LIPI, dan lembaga riset lain. Kalau di Indonesia ga menerima ya bisa terusin di luar negeri aja kan. Banyak kok beasiswa-beasiswa ke luar negeri nanti kalau udah masuk sini. Dosen yang lulusan luar negeri juga bisa aja nyediain “jalur” lewat kenalannya kan kalau memang kamu layak direkomendasikan.
Masyaallah, keren banget.. Makin ingin kuliah di ITB
Masyaallah, jadi makin ingin kuliah di ITB. Semoga saya bisa ikut OSKM ITB tahun yang akan datang
wah saya sangat berminat banget kuliah di ITB.. mohon Pencerahanya tentang cara masuk dan seluk beluk test masuk di ITB bang johan wibowo ..
SNMPTN dan SBMPTN.
https://www.zenius.net/panduan/snmptn/
https://www.zenius.net/blog/informasi-aturan-peraturan-sbmptn
kemaren2 kan ITB buka jurusan baru tuh kak, salah satunya teknik biomedis (STEI). ada infonya gak kak ? aku penasaran bgt nih..
Teknik Biomedik itu “pecahan” dari Teknik Elektro. Kuliahnya di ITB kampus Jatinangor.
Kuliahnya untuk angkatan pertama ini gak di jatinangor, masih di Ganesha. Bisa dilihat profilnya disini,
biomed.stei.itb.ac.id
EL 2014
Keren abissssss, cuma pas akhir” video gayaa angkat tangannya kayak Adolf hitler :’D
Pengen masuk FSRD ITB, mau ngejar DKV nya. tapi kalau dalam hal kriya saya kurang. jadi takut nanti di masa TPB diberi tugas kriya yang rumit:( kira-kira gimana ya?
Minta diajarin temen aja.. Atau ngerjain bareng.
EL 2014
Gan mau tanya. Saya dengar itb sulit masuk. Minimal nilainya berapa2 ya biar bisa masuk itb bisnis
ITB ga pernah publish nilai peserta seleksi yang lolos.
SEMOGA LULUS FTMD AMIINNNN
bacanya ngeri sih
but tak apa
airplanes my love
Ampe bocor air mata nonton videonya :” bismillah..
Kak, aku kelas 3 sma, bingung nih mau ambil apa
Klu SBMITB itu susah ga sih masukknya?
Kalau di ITB yang susah biasanya ga masuknya aja, keluarnya juga.
Mending coba dicari data nya aja. Peluang masuk ITB biasanya ga besar. Tapi kekuasan Tuhan emang ga ada yang tau sejauh apa. Rezeki orang sih bisa masuk.
EL 2014
Sekolah Arsitektur yg pas buat young brother aku nih, haha thank you gan buat info ITBnya..
Gan mau tanya kalo teknik geodesi itu bisa ambil jurusan ips gak?
Kalau di sbmptnya mstinya masuk ke FTTM, harus masuk lewat tes IPA.
Wisnu kan Teknik Elektro bukan Telekomunikasi?
Dulu sih Teknik Telekomunikasi jadi “subjurusan” Teknik Elektro. Sekarang udah jadi jurusan sendiri.
Mantapppp abisss, smoga alloh meridhoi n merahmati anak saya sehingga bisa masuk sekolah kebanggan semua org, semoga…
halo, gue gila banget tentang ITB 😀
gue pgn tanya nih.. gue kan pgn ambil jurusan astronomi, apakah seseorg yg ambil jurusan itu harus bisa matematika?? soalnya cuma matematika yg gue benci diantara itu semua .-.
pliss butuh jawaban
Harus dong. Orang-orang bilang, astronomy is astrology with lots of mathematics.
Hehe kak itu Maria Selena bukan miss indonesia tapi puteri indonesia. 😀
Beda ajang itu mah
Saya mau banget kuliah di FSRD (Design Interior) ITB kira-kira apa aja ya yang harus bener2 mateng dipersiapin? Kebetulan skrng saya baru kelas 2 SMA. Makasih om
kak mohon bantu informasi lebihnya buat saya, saya seorang siswa SMK jurusan AP (administrasi Perkantoran) saya ntar lulusan 2017 dan saya sangat ingin meneruskan kuliah di ITB, tolong bimbing saya tentang gimana cara masuk jalur bidik misi di ITB, karena……….(banyak) sekali hal yang benar-benar saya harus berjuang dengan menikmati fasilitas yang max dengan harga yg seminimnya.
Kak mau tanya kalau kuliah untuk mempelajari ttg pembuatan game mengkoding atupun mempelajari ttg pembuatan animasi itu nama jurusannya apa ya??
Game itu produk yang dikerjakan banyak orang dengan latar belakang berbeda-beda. Yang ngerjain programnya anak informatika, kalau gamenya ada hardware macam-macam berarti juga ada anak teknik elektro. Ada anak desain/seni yang bikin grafiknya, ada anak sains/matematika yang bikin pemodelan objek di game (bola, pesawat, dll), ada konseptor game yang bikin jalan cerita dan gameplaynya, ada anak teknik industri yang menentukan game itu layak produksi atau enggak, dll.
Yg di stei kurang satu jurusan lagi…. Jurusan ini emang masih baru di stei yakni teknik biomedis…. Yg penasaran tentang jurusan yg lagi booming ini bisa search kok….
kak, kalo lewat jalur SNMPTN emang jarang ya ?? kok kurang dibahas
bismillah FTTM
kalo udah masuk itb nanti ada wajib asramanya ngga?
ga
FTTM 2016 GBU
Bang johan ada FBnya kah saya mau tanya tanya lebih jelas dengan fakultas teknik jurusan teknik listrik.soalnya saya rencana mau ikut SBMPTN .
ada, search aja.
Ada yg mau share? Untuk anak rantau yang kuliah di ITB?
bro, kalo lulusan fmipa selain guru apa ya? peneliti? saintis? kerja dimana itu? terus Astronomi itu lulusanna bisa bekerja dimana? terimakasih
Bisa jadi peneliti di dalam dan luar negeri, bisa kerja di industri migas, makanan, bank dll, atau di institusi seperti BMKG dan lainnya.
ka kalau sbmptn fsrd itb itu kategorinya ipa atau ips??
soshum sm sbm setau ane gan
FTMD :”)
Bismillah FTMD :”)
Haha gua malah tertarik sama SITH jurusan Biologi 🙂 soalnya suka traveling juga, semoga lolos sbm 2017 di ITB 😉
kalau mau ambil rekayasa genetika/genetika molekuler masuknya SITH-S atau SITH-R ya? jurusannya biologi, mikrobiologi, teknologi hayati, atau apa?
Coba cek website ITB untuk keterangan lebih rinci. Cek juga perbedaan kurikulum antar prodi tersebut.
Kalo ospek di stei tu gimana ya kak?
Apa yg laki2 disuruh botakin kepala?
Di itb itu ada asrama buat maba gak kak? Atau kita harus nyari tempat ngekos diluar kampus?
Botak-botakan itu di jurusan, ga di fakultas. Kalo awal masuk kan masuknya ke fakultas sbg TPB, ga ada botak2an.
Ga suka dibotak, abrar?
Kalo asrama buat maba ada tapi hanya untuk yang bidikmisi(beasiswa untuk yang kurang mampu) sama buat yang ke Jatinangor kalo ga salah. Sok weh di cek di internet.
EL 2014
gue nemu ini di kaskus “Kuliah di ITB, katanya orang2 keren, banyak orang bilang universitas terbaik.
Tapi kuliah di ITB juga sebenernya nggak enak2 banget.
Dosennya jarang masuk (10 tahun lalu sih begitu ), ngajarnya juga cuma selewat doang, jadilah mahasiswanya dipaksa baca berbagai macam literatur dan jurnal sendiri, dan bikin kesimpulan sendiri.
Tugasnya mungkin cuma 2-3 soal, tapi ajaib banget.
Temen2 gue mengibaratkan : tuh dosen ngajarin gue buat ke Gasibu lewat
Dipatiukur, trus tau2 kita disuruh ke Gasibu lewat Diponegoro tapi nggak
dikasih tau jalannya gimana
Jadi walaupun tugasnya keliatan dikit, ngerjainnya juga tetep lama karena mesti cek jalan dulu tho?
Setelah lulus dan bekerja, karakter lulusan ITB juga keliatan.
Lulusan ITB umumnya lebih cocok bekerja di lapangan atau pekerjaan2 yang
memberikan mereka keleluasaan untuk menentukan cara bekerja masing2.
Sangat tidak cocok dengan tipe bos yang mendikte karena lulusan ITB punya kecenderungan untuk mencoba2.
Jika diberi tugas desain, bosnya harus memberi sedikit tambahan waktu
karena ada kalanya mereka ingin bereksperimen mengerjakan desain itu
dengan cara A, B, C, sebelum menentukan mana yang terbaik, tidak sekadar
cara biasanya saja.
Kelebihannya, mereka lebih cepat mengambil keputusan di lapangan karena terbiasa dengan ketidakpastian.
Mereka juga bisa memberikan berbagai macam alternatif desain atau
tahapan pekerjaan, lengkap dengan kelebihan dan kekurangan masing2
option, karena terbiasa mensimulasikan terlebih dahulu berbagai macam
kondisi yang mungkin terjadi dalam pekerjaan tsb.” ini benar atau enggak?
Bismillah FTI ITB 2017, Fisika Teknik ITB 2018, aamiin
aamin
Kak mau nanya, menurut gue pribadi gue suka gambar walau gatau makna dari gambar gue itu apa, entah itu graffiti, muka kartun atau 3d yang masih ecek2.
tapi gue minat banget-banget mau masuk jurusan DKV.
gue udah kelas 3 SMA. Apa aja yang harus disiapin dari sekarang? entah itu pelajaran untuk lulus tes atau gambar . jawab yaaa thx b4
Mending cari kenalan kakak kelas yang masuk ITB aja, alfiadi.
Mereka udah ngerasain kan.
EL 2014
Bismillah. FTI 2018! Aamiin
kak, kalau pingin masuk TI ITB pelajaran yang harus dikuasain di SMA itu apa aja ya ka?
Yang keluar di sbmptn kayaknya.
Beda jauh btw antara materi kuliah sama materi SMA. Dari pengalaman saya, yg nyelametin saya itu bukan jago/ga di suatu pelajaran, tapi suka/ga. Percuma kalo jago di SMA, dosen lebih jago. Soalnya lebih gila. Tapi kalo kita seneng, kita bisa nyaman belajar, entah nanti jadi jago/ga.
Semangat
EL 2014
Bismillah tahun ini insyallah !
Insya allah, saya masuk FMIPA Astronomi ITB Aamiin…
Cara dapetin beasiswa di ITB tuh susah nggak kak? Apakah harus ada syarat tertentu?
susahnya mendapatkan beasiswa sebenarnya bergantung pada jumlah beasiswa yang ditawarkan beserta syaratnya.Ada beasiswa yang juga tidak terlalu ketat persaingannya. Beberapa beasiswa dapat dilihat di http://kemahasiswaan.itb.ac.id/beasiswa/
Hmm.. jdi lbih smngat lg buat msuk ITB , smga aja keterima aamiin
Oh ya kak mau nanya tdi bca artikel diatas ktanya di ITB bka program Internasional school itu tuh hnya jrusan farmasi aja tah kak? apa smua prodi jga bka?
terimkasih 🙂
Cuman beberapa prodi yang buka.
kak, passing grade ftsl itb berapa ya
Maksudny STEI yg paling damai apa y?
Kalau dulu peminat prodi-prodinya seimbang. Sekarang sih condong ke infirmatika.
1. kalo teknik fisika, prospek kerjanya apa aja kak?
2. terus yang masuk itb ini, anak anak yang pinter doang ya?
1. Bisa jadi insinyur atau peneliti di berbagai bidang.
2. Yang terbaik di antara yang ikut seleksi.
FTTM 2018 bismillah..
Anak lulusan smk jurusan teknik pemesinan bisa masuk itb FTTM apa gak ya?
halo, salam kenal semua.. aku putri, sebelumnya tahun 2015 lalu aku pengguna zenius juga, dan alhamdulillah sekarang sudah keterima di sbm itb, bagi kalian yang pengen tau tentang sbm itb, aku uda buat tulisan singkat di blogku, semoga membantu yah 🙂
http://www.putrinuzulil.com/pengenalan-sbm-itb/
kalo tpb 1 tahun,berarti nanti kuliah jurusannya cuma 3 tahun,apa tetep 4 tahun?
3 tahun aja..
Bismilah SBM iam coming
Butuh pembahasan full soal fsrd TvT pengen bgt masuk FSRD
ditanya temen2 pengen masuk ITB, reaksinya ada yang kaget dan mendukung. Bismilllah semoga menjadi maba FTI ITB 2018
Maba FTTM 2018