Halo Sobat Zenius!
Hutan adalah salah satu bagian penting bagi bumi. Hutan punya peranan sangat penting untuk mempertahankan berbagai macam makhluk hidup, membersihkan udara, mengurangi global warming, bahkan menyediakan kebutuhan dasar manusia. Kayu yang ada di hutan kerap dijadikan sebagai perabotan rumah tangga, bahan dasar bangunan, dan juga industri kertas.
Karena peran hutan yang penting banget, berbagai studi pun dilakukan supaya para pengambil kebijakan nggak salah dalam mengelola hutan. Hah, emang ada studi tentang kehutanan? Ada dong! Ada beberapa universitas di Indonesia yang memiliki fakultas atau jurusan kehutanan.
Pada artikel ini gue akan membahas artikel tentang jurusan kehutanan, mulai dari mata kuliah, kampus, hingga prospek lulusan kehutanan di dunia kerja. Btw, Presiden Joko Widodo juga adalah alumni jurusan kehutanan, lho!
Oke, deh! Yuk, kita langsung bahas aja lebih dalam tentang Jurusan Kehutanan.
Apa itu Jurusan Kehutanan?
Jurusan Kehutanan merupakan jurusan yang mempelajari fungsi dan penggunaan ekosistem hutan. Ekosistem yang dimaksud mulai dari teknologi kehutanan, hukum penebangan hutan, keanekaragaman hayati yang ada di hutan, pemanfaatan hutan tanpa merusak, sampai konservasi lingkungan.
Jurusan ini cocok banget buat elo yang punya jiwa berpetualang dan punya hobi mendaki gunung sob! Elo bisa belajar banyak dari alam menikmati indahnya hutan sambil belajar bagaimana cara merawat dan melestarikan hutan yang baik.
Jurusan Kehutanan Belajar Apa Aja?
Di atas sudah gue sebutkan beberapa hal yang dipelajari di Jurusan Kehutanan. Pada dasarnya, Jurusan Kehutanan mempelajari struktur makhluk hidup serta kontur lingkungan yang ada di hutan dan relasinya dengan lingkungan secara keseluruhan.
Di sini gue akan kasih contoh mata kuliah yang ada di Universitas Gadjah Mada ya. Program Studi Kehutanan di UGM punya empat departemen, yaitu Manajemen Hutan, Silvikultur, Teknologi Hasil Hutan, dan Konservasi Sumberdaya Hutan.
- Departemen Manajemen Hutan
Di departemen ini elo akan belajar bagaimana melakukan pengelolaan ekosistem hutan yang lestari untuk kesejahteraan rakyat.
- Departemen Silvikultur
Di departemen ini elo akan belajar bagaimana mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan dan rehabilitasi hutan sehingga meningkatkan produktivitas dan manfaat sumber daya hutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sob!
- Departemen Teknologi Hasil Hutan
Di departemen ini elo akan belajar bagaimana mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa mengelola dan mengolah hasil hutan kayu dan non-kayu secara efisien untuk kemaslahatan umat manusia.
- Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan
Di departemen ini elo akan belajar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang konservasi ekosistem hutan. Fokusnya adalah pada penyelamatan, perlindungan, pengelolaan, dan pemanfaatan untuk kehidupan yang lebih berkelanjutan.
Oh iya, di UGM, elo juga akan mendapatkan beberapa mata kuliah jurusan Kehutanan seperti Biologi Hutan, Matematika dan Statistika Kehutanan, Klimatologi dan Hidrologi Hutan, Hukum Agraria dan Perundang-undangan Kehutanan, Valuasi Ekonomi Sumberdaya Hutan, Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Kewirausahaan Kehutanan, dan lain-lain.
Kalau elo kuliah jurusan kehutanan elo nggak hanya akan belajar teori. Ada beberapa praktikum yang akan elo ikuti. Seperti:
- Praktikum Sifat-Sifat Dasar Kayu
- Praktikum Matematika dan Statistika Kehutanan
- Praktek Inventarisasi dan Perencanaan Hutan
- Analisis Ekonomi Pembangunan Kehutanan
- Praktikum Kesuburan Tanah
- Praktikum Riset dan Manajemen Satwa Liar
- Praktikum Pemuliaan Pohon Hutan
- Praktikum Konservasi Tanah dan Air
PTN di Indonesia yang Memiliki Jurusan Kehutanan
Institut Pertanian Bogor
Jurusan kehutanan di Institut Pertanian Bogor digadang-gadang sebagai jurusan kehutanan terbaik di Indonesia versi QS WUR by Subject 2022, lho! Fakultas Kehutanan di IPB nggak cuma punya program sarjana S1 lho, tapi juga program master S2, dan juga program doktor S3.
Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada juga menyandang akreditasi A untuk Jurusan Kehutanan-nya. Fasilitas yang diberikan UGM kepada mahasiswanya tidak main-main, UGM bahkan mempunyai hutan khusus untuk praktikum mahasiswanya lho! Namanya Hutan Wanagama.
Hutan Wanagama adalah hutan pendidikan yang dikelola sendiri oleh Fakultas Kehutanan UGM. Wanagama memiliki ekosistem yang unik, mulai dari bentuk topografi, lapisan batu, jenis tanah, sistem hidrologi, tumbuhan, satwa, serta interaksi sosial ekonomi dengan masyarakat sekitarnya.
Terdapat banyak program yang diperuntukan untuk aktivitas perkuliahan di Hutan Wanagama, program tersebut menggabungkan aktivitas perkuliahan Agroforestri, pengembangan softskill dan, paparan kompetensi global oleh alumni dan Praktik Lapangan Pengantar Ilmu Kehutanan yang semuanya dilaksanakan di Hutan Pendidikan Wanagama. Keren banget kan!
Baca Juga: Info Kuliah di Fakultas Kehutanan UGM
Institut Teknologi Bandung
Di ITB, bidang yang mempelajari kehutanan disebut Studi Rekayasa Kehutanan ITB. Prodi ini berada di bawah Fakultas Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati.
Menurut website resmi ITB, Rekayasa Kehutanan (Forestry Engineering) adalah interdisiplin ilmu kehutanan dan Teknik yang diaplikasikan dalam perekayasaan berbasis bioproses serta biosistem untuk menjaga kelestarian hutan, dengan membuat perencanaan yang pemanfaatan hutan yang berkelanjutan hingga membagun hutan-hutan baru.
Fokus studi ini adalah untuk menjaga dan membangun hutan dengan untuk mencapai efisiensi energi dan materi yang optimal. Selain itu, sesuai dengan nama kampusnya, studi ini juga akan menggunakan berbagai teknologi untuk membangun dan mengelola hutan.
Kalau elo memutuskan untuk kuliah di sini, elo akan ngampus di dua kampus ITB, yaitu di kampus Ganesa dan juga kampus Jatinangor.
Universitas Sumatera Utara
Ternyata Jurusan Kehutanan juga ada di PTN wilayah Sumatera lho! Salah satunya di Universitas Sumatera Utara tepatnya berada pada naungan Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara. Fakultas Kehutanan USU memiliki satu Program Studi yaitu Kehutanan dengan 3 peminatan yakni Manajemen Hutan, Budidaya Hutan, dan Teknologi Hasil Hutan.
Terdapat 3 laboratorium kehutanan sebagai fasilitas pendukung perkuliahan di USU, 3 laboratorium tersebut adalah Laboratorium Biologi Hutan, Laboratorium Manajemen Hutan, dan Laboratorium Teknologi Hasil Hutan.
Universitas Hasanuddin Makassar
Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin berdiri sejak tahun 2007. Fakultas Kehutanan ini merupakan pengembangan dari Jurusan Kehutanan. Saat ini terdapat 5 Prodi di Fakultas Kehutanan UNHAS yaitu S1 Kehutanan, S1 Rekayasa Kehutanan, S1 Konservasi Hutan, S2 Ilmu Kehutanan, dan S3 Ilmu Kehutanan.
Fakultas Kehutanan telah memperoleh Akreditasi Internasional dari AUN-QA dan untuk S1 Kehutanan dan S2 Kehutanan UNHAS telah mendapat Nilai Akreditasi A dari BAN PT.
Universitas Tanjungpura
Universitas Tanjungpura Pontianak adalah satu satunya universitas negeri dan universitas terbesar di Kalimantan Barat. Terdiri dari 9 fakultas salah satunya adalah Fakultas Kehutanan yang telah berdiri sejak tahun 2000.
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran Fakultas Kehutanan dilengkapi dengan fasilitas penunjang salah satunya adalah laboratorium. Terdapat beberapa laboratorium kehutanan di fakultas ini mulai dari Laboratorium Pengolahan Kayu, Laboratorium Silvikultur, Laboratorium Teknologi Kayu, Laboratorium Hidrologi Hutan dan DAS, Laboratorium Perencanaan Hutan dan Laboratorium Pengerjaan Kayu (Wood Workshop).
Perguruan tinggi dengan Jurusan Kehutanan nggak cuma ini aja kok. Elo bisa juga ke Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Mataram, Universitas Bengkulu, Universitas Papua dan masih banyak lagi.
Tapi, kalau elo masih bingung buat nentuin mau kuliah Jurusan Kehutanan di mana, Tenang guys, Zenius bakal bantu elo nentuin kampus yang cocok berdasarkan kepribadian elo! Yuk langsung aja coba kuis di bawah ini!
Prospek Kerja Jurusan Kehutanan
Seperti yang udah gue tulis di awal, Presiden ke-7 Indonesia memang berasal dari Jurusan Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Tapi, bukan berarti lulusan Jurusan Kehutanan pasti jadi presiden ya, sob. Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan untuk jadi pemimpin bangsa. Jangan masuk jurusan ini karena langsung mau jadi presiden. Nggak gitu konsepnya, ya!
Nah, terus pekerjaan apa saja yang bisa kita lakukan setelah lulus dari jurusan kehutanan? Ini dia beberapa prospek kerja kehutanan.
Perekayasa Genetika
Perekayasa Genetika berasal dari lulusan sarjana kehutanan di bidang Silvikultur atau dari Sarjana Biologi yang mendalami tentang bioteknologi.
Genetika hutan sebenarnya adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bagaimana sifat atau karakter diwariskan pada keturunannya. Ini kita bicara soal genetik dari jenis pohon ya sob.
Tujuannya apa sih merancang sebuah genetika jenis pohon? Fungsinya adalah mencapai mutasi supaya lebih menguntungkan. Mutasi buatan yang direncanakan dan terarah bisa menghasilkan tanaman yang unggul. Jenis-jenis pohon yang melalui proses genetika bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam fungsi.
Ilmuwan Konservasi Hutan
Sebelum bahas soal ilmuwan, kita bahas dulu soal hutan konservasi. Hutan konservasi adalah hutan yang dilindungi oleh negara. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga ekosistem dan keberlangsungan hidup semua makhluk hidup di dalamnya. Adanya hutan konservasi tentu nggak lepas dari campur tangan ilmuwan, salah satunya adalah Ilmuwan yang bertugas untuk meneliti kelayakan dari hutan konservasi. Beberapa tugas dari seorang ilmuwan konservasi hutan antara lain:
- Melakukan pengelolaan aktivitas perlindungan hutan seperti pengendalian kebakaran, koordinasi dalam mendeteksi kebakaran hingga program pendidikan bagi publik.
- Memimpin dan melatih petugas hutan dalam kegiatan musiman guna mendukung konservasi hutan, misalnya menanam bibit pohon dan memelihara fasilitas rekreasi wisata hutan.
- Pemberian Informasi dan penegakkan peraturan terkait perlindungan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya hutan
- Berpatroli di area hutan atau taman nasional untuk melindungi sumber daya dan mencegah kerusakan.
Bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Non-Pemerintah (Non-Government Organization/NGO).
Sebagai lulusan kehutanan elo tentunya dibutuhkan oleh LSM dan NGO yang bergerak di bidang Lingkungan khususnya Kehutanan. Beberapa Organisasi nirlaba yang bergerak dalam perlindungan dan pemanfaatan hutan yakni World Wildlife Fund, CIFOR, Wildlife Conservation Society, Hutan itu Indonesia dan lain sebagainya.
Bekerja Sebagai Abdi Negara di Kementerian
Sarjana Kehutanan tentu dibutuhkan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Di sana elo akan bertugas untuk membuat kebijakan dalam hal penataan lingkungan hidup secara berkelanjutan, melaksanakan program rehabilitasi hutan, peningkatan daya dukung daerah aliran sungai dan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengendalian perubahan iklim, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, kemitraan lingkungan, pengelolaan sampah, bahan berbahaya dan beracun, serta penegakan hukum bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
Meski tampak unik dan jarang, namun prospek karier Jurusan Kehutanan sangat luas. Lulusannya dapat bekerja sebagai ilmuwan konservasi hutan, peneliti, pengawas lingkungan, tenaga ahli tanah atau air, hingga bekerja di industri tambang dan ekspor-impor.
Beberapa Pertanyaan Tentang Jurusan Kehutanan
Jurusan Kehutanan IPA atau IPS ?
Jurusan Kehutanan termasuk jurusan di rumpun keilmuan Saintek. Meski berada di rumpun keilmuan Saintek, elo yang berasal dari rumpun Soshum tetap bisa masuk jurusan ini, tapi syaratnya elo mesti linjur dan bersaing dengan anak-anak Saintek, ya!
Apa Gelar untuk Sarjana Kehutanan?
Gelar Sarjana di bidang kehutanan adalah (S.Hut) yang merupakan singkatan dari Sarjana Kehutanan. Gelar tersebut akan diberikan kepada mahasiswa tingkat Strata 1 di Jurusan Kehutanan. Untuk mahasiswa lulusan Strata 2 akan memperoleh gelar Magister Sains (M.Si) atau Magister Kehutanan (M.Hut).
Pemberian gelar bisa berbeda-beda tergantung kebijakan kampus dan di bawah fakultas atau departemen apa jurusan Kehutanan tersebut.
Apakah ada Universitas Swasta dengan Jurusan Kehutanan?
Selain perguruan tinggi negeri yang udah gue sebutin di atas, ternyata ada beberapa universitas swasta yang memiliki Jurusan Kehutanan, lho.
Di antaranya adalah Universitas Negeri Khairun Ternate, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Islam Makassar (UIM), Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Almuslim Bireuen, dan masih banyak lagi.
Masuk di jurusan Kehutanan akan membuat elo belajar untuk lebih menghargai alam. Selain itu, dalam praktik di perkuliahan nanti kemampuan adaptasi elo akan semakin terasah. Ilmu kehutanan yang elo dapatkan setelah lulus akan berguna dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam dan kehidupan manusia.
Sekian informasi tentang Jurusan Kehutanan kali ini, semoga elo bisa lebih paham tentang jurusan ini ya sob!
Perlu diingat nih sob, untuk masuk kampus impian, elo juga harus serius belajar dalam menghadapi SNBT 2023. Nah, Zenius udah terbukti efektif buat membantu elo mempersiapkan diri menghadapi SNBT 2023 nanti.
Di Zenius Elo nggak perlu repot-repot merangkum semua mata pelajaran, karena Zenius udah rangkumin semuanya buat elo. Selain itu elo juga akan dapat akses ribuan materi belajar, live class dengan tutor-tutor Zenius, serta akses ke banyak banget latihan soal dan pembahasannya juga sob! Penasaran? Klik banner di bawah ini untuk berlangganan, ya!
Referensi:
2023 Forestry Degree Guide – www.collegefactual.com
Departemen – Fakultas Kehutanan UGM
Program Studi Sarjana Rekayasa Kehutanan – Institut Teknologi Bandung (itb.ac.id)
Baca Juga Artikel Soal Jurusan Lainnya:
Penulis: Adjie Sumantri
Leave a Comment