Tertarik dengan dunia digital? Artikel ini membahas tentang jurusan Bisnis Digital di Universitas Padjadjaran (UNPAD).
Hi, guys! Pada artikel kali ini, aku mau membahas tentang jurusan yang masih terbilang anget di UNPAD, yaitu jurusan Bisnis Digital. Kamu masih asing dengan jurusan yang satu ini mungkin? Wajar kok. Jurusan Bisnis Digital yang berada di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNPAD ini baru dibuka untuk tahun akademik 2018/2019. Jadi, angkatan tahun 2018 menjadi angkatan pertama dari jurusan ini.
Seiring berkembangnya zaman, perkembangan teknologi juga semakin meningkat. Pesatnya perkembangan tersebut membuat masyarakat semakin bergantung pada teknologi, termasuk tantangan revolusi industri 4.0. Hal ini yang mendorong UNPAD untuk membuka jurusan Bisnis Digital, sekaligus menjawab tantangan dari Presiden Joko Widodo dalam Dies Natalis ke-60 UNPAD yang mendorong setiap perguruan tinggi agar membuka jurusan yang tidak konservatif, melainkan harus yang bisa mengikuti perkembangan zaman.
Nah, buat kamu yang tertarik untuk masuk jurusan ini, yuk siapkan diri kamu dengan sungguh-sungguh mulai saat ini, khususnya sebelum pelaksanaan SBMPTN 2021. Kenapa? Buat gambaran aja nih, aku kasih lihat deh jumlah peminat dan daya tampung SBMPTN tahun 2020 di jurusan Bisnis Digital yang termasuk banyak peminatnya dan sangat ketat bahkan paling ketat di antara jurusan FEB lainnya, guys.
Daya Tampung FEB UNPAD di SBMPTN 2020
PROGRAM STUDI | DAYA TAMPUNG | PEMINAT 2019 | Keketatan |
Ekonomi Pembangunan | 30 | 533 | 1:18 |
Manajemen | 30 | 1109 | 1:37 |
Akuntansi | 48 | 799 | 1:17 |
Ekonomi Islam | 30 | 507 | 1:17 |
Bisnis Digital | 20 | 796 | 1:40 |
Nah, gimana tuh, masih semangat untuk kuliah di jurusan Bisnis Digital UNPAD? Harus dong, pelaksanaan SBMPTN 2021 juga dilaksanakan bulan April-Mei, jadi kamu masih punya waktu untuk mempersiapkan diri.
Universitas yang Ada Jurusan Bisnis Digital
Jurusan Bisnis Digital di Indonesia terbilang masih baru, jadi wajar saja kalau tidak semua perguruan tinggi memiliki jurusan ini. Perguruan tinggi pertama di Indonesia yang membuka jurusan Bisnis Digital adalah UNPAD pada tahun 2018, kemudian disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Negeri Makassar (UNM) pada tahun 2019. Selanjutnya, pada tahun 2020 jurusan ini mulai bermunculan di beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS), seperti Universitas Bali Internasional, dan Universitas Garut.
Ke depannya, mungkin akan muncul jurusan bisnis digital di universitas lain. Namun untuk saat ini, pilihan kamu masih terbilang sedikit sehingga kamu harus beneran fight biar bisa keterima di jurusan bisnis digital!
Materi Pembelajaran Jurusan Bisnis Digital UNPAD
Kamu penasaran gak, kira-kira apa sih yang dipelajari di jurusan ini? Apakah setiap hari belajarnya di depan laptop/komputer? Oke, aku akan tunjukin beberapa mata kuliah yang akan kamu pelajari kalau nanti kamu kuliah di jurusan ini biar kamu ada bayangan.
Semester 1
Di awal perkuliahan, kamu bakal perkenalan dulu sama materi-materi bisnis digital dan umum, seperti Pengantar Manajemen dan Bisnis, Pengantar Ekonomi, dasar-dasar Akuntansi dan Implementasi, Ilmu Komputer dan Pemrograman, dan materi-materi umum lainnya.
Semester 2-4
Memasuki semester 2, kamu udah mulai mendalami materi bisnis digital nih. Kamu akan belajar Pemrograman Komputer, Pengembangan Web, Sistem Informasi Akuntansi, Analisis Data, Cyber Security, Pemasaran Digital, UI/UX, Bisnis, dll. Nah, makin seru kan pembelajarannya?
Semester 5-6
Memasuki tahun ke-3 perkuliahan, kamu akan belajar Manajemen Media Sosial, Promosi dan Negosiasi, Fintech Industry, Pengembangan Produk, Manajemen Hubungan Konsumen, E-Commerce, dan berbagai materi perkuliahan bisnis digital lainnya yang semakin dalam dan spesifik.
Semester 7-8
Di tahun ke-4 perkuliahan, sepertinya sudah mulai santai nih. Kamu akan lebih banyak melakukan kegiatan di luar kampus, seperti internship dan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Gak perlu ditanya lagi, semester akhir tentunya sudah mulai ngurus-ngurus skripsi/tugas akhir.
Nah, itu tadi bahasan mengenai pembelajaran di jurusan Bisnis Digital. Oh iya, guys. Kuliah di jurusan ini juga kamu akan lebih banyak praktikum dibandingkan teori. Secara ya namanya juga digital, kalau hanya belajar teori tanpa praktik langsung gimana bisa berkembang, iya gak? Buat tambahan informasi, kamu boleh banget nih kepoin video dari mahasiswa jurusannya langsung agar makin terbayang kuliah di sini belajar apa aja.
Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital
Nah, prospek kerja jurusan ini juga sangat luas, guys. Gimana gak luas, yang namanya teknologi digital zaman sekarang itu lagi naik-naiknya. Udah kebayang belum kira-kira prospek lulusannya bakal kemana aja?
Start Up Enterpreneur
Yap, selama kamu belajar di bangku perkuliahan jurusan Bisnis Digital, kamu pasti akan paham seluk-beluk dunia digital seperti apa. Dengan begitu, kamu bisa membangun start up sendiri. Keren gak tuh?
Start Up Consultant
Kalau kamu gak mau jadi seorang pengusaha, kamu juga bisa nih jadi seorang konsultan bagi perusahaan-perusahaan start up.
Data Scientist
Kamu sudah tau belum dengan profesi yang satu ini? Seorang data scientist memiliki tanggungjawab yang cukup besar lho, guys. Tugasnya adalah menganalisis berbagai macam data perusahaan, yang sudah pasti jumlahnya sangat besar (big data). Untuk menjadi data scientist, kamu memerlukan kemampuan analisis data yang baik. Kamu juga harus memiliki keterampilan dalam mencari tahu berbagai informasi guna pengembangan bisnis dengan metode statistik. Jadi, bukan hanya matematika saja yang harus kamu pahami, tetapi paham juga statistika, pemrograman, bisnis, dan manajemen.
Data Analyst
Lho, ada data scientist, ada juga data analyst. Tentu tugasnya juga berbeda. Seorang data analyst memiliki tugas untuk menerjemahkan angka-angka menjadi laporan, sehingga data tersebut bisa lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pihak manajemen.
Jadi, perbedaan antara data scientist dengan data analyst, yaitu: kalau seorang data scientist memproses data menggunakan berbagai macam cara dan algoritma agar data bisa ditemukan sehingga bisa mendapatkan solusi, sedangkan seorang data analyst itu menghasilkan laporan dari data yang berupa angka-angka agar lebih mudah dibaca.
Financial Analyst
Dilihat dari namanya, profesi ini erat hubungannya dengan keuangan. Lulusan jurusan ini juga bisa berprofesi sebagai Financial Analyst. Tugasnya ngapain sih? Seorang analis keuangan memiliki tugas dan tanggungjawab menganalisis data perusahaan, khususnya keuangan, untuk mengantisipasi kerugian. Nah, seseorang yang memiliki profesi ini juga harus pandai dan rajin riset mengenai kondisi ekonomi makro dan mikro agar dalam memprediksi perkembangan bisnis bisa lebih tepat.
Nah, itu dia ulasan dari jurusan Bisnis Digital UNPAD. Gimana nih, guys, tambah semangat buat kuliah di jurusan ini kan? Intinya, persiapkan diri kamu sebaik mungkin untuk menghadapi seleksi ujian masuk perguruan tinggi 2021, ya! Semoga ulasan ini bermanfaat buat kamu khususnya yang lagi kepo sama jurusan Bisnis Digital. Good luck, guys!
Baca Juga Artikel Lainnya
Jurusan di Universitas Padjadjaran
Leave a Comment