Pencemaran Lingkungan - 8 Jenis Polusi yang Perlu Diketahui

Hai, Sobat Zenius! Pada artikel kali ini, kita akan membahas materi tentang polusi atau pencemaran lingkungan pada mata pelajaran Geografi. Dalam materi ini, elo akan belajar mengenai pengertian, penyebab, contoh, serta jenis polusi. So, simak artikel ini sampai habis ya!

Tapi, sebelum kita ke pembahasan materi, gue mau nanya nih. Elo pernah gak sih merhatiin lingkungan sekitar, seperti udara yang dipenuhi oleh asap rokok maupun asap kendaraan, air sungai yang kotor dan berwarna hitam, dan juga banyaknya sampah berserakan.

Saat memperhatikan lingkungan sekitar ini, elo sadar gak sih ternyata ada berbagai jenis polusi yang terjadi, entah di darat, air, maupun udara. Wah… ternyata banyak banget ya ada macam-macam polusi tersebut. 

Nah, kalau gak salah di salah satu pelajaran waktu SD, kita belajar tuh kalau ada empat jenis polusi: udara, tanah, air, dan suara. Namun, itu udah bertahun-tahun yang lalu. Sekarang, ternyata ada lebih banyak jenis-jenis polusi yang cukup umum dikenali. Kira-kira apa aja ya? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Apa itu Polusi?

Sebelum kita berkelana lebih jauh, sebaiknya kita samakan dulu pemahaman terhadap apa yang dimaksud dengan polusi atau pencemaran lingkungan tersebut. Kalo menurut KBBI, definisi polusi adalah sebagai berikut:

Hmm … definisi yang cukup luas ya. Ngebuat kita jadi berpikir lagi. Kotor yang dimaksud bagaimana? Coba sekarang kita pindah ke pengertian polusi yang disusun oleh pemerintah Indonesia. 

“Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.” – UU No. 32 th 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Oke, sekarang kita mendapatkan penjelasan yang lebih spesifik dan resmi dari pemerintah. Namun, gue sebenarnya agak kurang setuju sih sama definisi dari apa itu polusi yang disusun oleh pemerintah. 

Nah loh, masa gue nggak setuju sama pemerintah? Bukan nggak setuju sih, lebih tepatnya gue ingin menambahkan. 

Pencemaran lingkungan atau polusi itu nggak cuma diakibatkan oleh kegiatan manusia. Walaupun gue sebagai bagian dari umat manusia mengakui bahwa manusia adalah pencemar yang hakiki. Tapi sebenarnya penyebab terjadinya polusi atau pencemaran itu nggak cuma karena manusia aja, bisa juga karena kejadian alam. 

Ketika gunung meletus, asap yang dihasilkan dapat menjadi penyebab polusi atau pencemaran udara kan? Dengan kata lain, kejadian tersebut bisa dianggap sebagai contoh polusi udara yang terjadi secara alami.

Contoh lain, ketika petir menyambar pohon di hutan dan terjadi kebakaran hutan. Itu juga bentuk dari pencemaran lingkungan. Gimana menurut elo?

Mengenal Jenis-jenis Polusi 

Seiring berjalannya waktu, ada banyak jenis polusi yang dikenali. Polusi air, udara, dan tanah kadang diidentifikasi sebagai polusi utama. Namun, ternyata hingga saat ini, ada 8 macam pencemaran lingkungan atau polusi. 

Di artikel ini, kita akan membahas macam-macam polusi dan penyebabnya secara lebih mendalam. Check it out!

Polusi Air

Jenis polusi pertama dan yang banyak terjadi adalah polusi air. Air nggak cuma dikonsumsi manusia tapi juga dibutuhkan berbagai hewan dan tumbuhan untuk bertahan hidup. Sayangnya, kualitas air di Bumi terus menurun akibat polusi air tersebut. Memangnya, apa aja ya penyebab polusi air?

Penyebab Polusi Air

Gambar di atas merupakan contoh pencemaran air karena sudah jelas ya di situ ada sampah-sampah dan zat berbahaya yang terdapat dalam air. Kira-kira zat berbahayanya apa aja? Banyak banget kalo disebutin satu-satu. 

Bukan hanya itu, saat ini baju yang sedang elo pake itu berasal dari perusahaan tekstil yang  pasti menghasilkan limbah hasil dari memproduksi baju tersebut. Nah, limbahnya kalo nggak dibuang ke tanah, ya dibuang ke air. 

Contoh polusi air lainnya adalah ketika kita cuci baju dan piring. Detergen dan sabun yang dipakai itu ikut mengalir bersama air melalui pipa dan berakhir ke got. Air di got kemudian mengalir ke tempat air yang lebih besar seperti sungai dan berakhir di laut. 

Nah dengan demikian, tentu ada pengaruh polusi air terhadap kualitas hidup manusia. Seperti saat limbah masuk ke air dan kita menggunakan air yang ternyata sudah terkontaminasi tersebut, bisa saja kita mengalami berbagai penyakit. 

Atau bagi petani yang membutuhkan air untuk bercocok tanam, namun air yang ada sudah dipenuhi oleh limbah sehingga ketersediaan air bersih sangat terbatas untuk menumbuhkan tanaman sebagai bahan pokok makanan.

Cara Mengatasi Polusi Air

Lalu gimana dong solusinya? Polusi air dapat diatasi dengan berbagai usaha seperti mengolah limbah industri yang dibuang ke tubuh air, membersihkan selokan secara rutin, dan menggunakan sabun atau detergen yang ramah lingkungan.

Baca juga: Dampak Sampah Plastik di Laut, Berbahaya Banget

Polusi Udara

Selanjutnya, kita bahas jenis polusi yang kedua yaitu polusi udara. Apa ya kira-kira substansi yang mengganggu kualitas udara dan kesehatan makhluk hidup? 

Penyebab Polusi Udara

Contoh polusi udara yang terjadi secara alami adalah asap dari kebakaran hutan yang dikarenakan sambaran petir, gas yang dihasilkan oleh gunung api yang meletus, dan gas beracun lainnya yang berasal dari alam. 

Sedangkan kalau dari kegiatan manusia ada asap dari buangan limbah pabrik, asap kendaraan, dan asap rokok.

Dampak Polusi Udara

Dampak dari polusi udara terhadap kesehatan manusia sangat berbahaya lho. Gangguan terhadap kualitas udara dapat menyebabkan penyakit hipertensi, gangguan pernapasan, dan berbagai macam kanker.

Cara Mengatasi Polusi Udara

Nah, lalu bagaimana cara mengatasi polusi udara tersebut? Untuk jenis polusi udara yang terjadi secara alami, tentu, kita akan sulit untuk mencegahnya. Namun, pencemaran udara oleh limbah pabrik dapat diatasi dengancara menanam pepohonan di sekitar pabrik sehingga udara dapat lebih cepat disaring.

Polusi Tanah

Jenis polusi selanjutnya adalah polusi tanah. Nah, apa yang dimaksud dengan polusi tanah? Polusi atau pencemaran tanah adalah suatu keadaan di mana tanah telah terkontaminasi oleh polutan seperti bahan kimia, plastik, dan sebagainya.

Lalu, kira-kira apa ya barang atau zat penyebab polusi tanah? 

Penyebab Polusi Tanah

Penyebab polusi tanah tentu bermacam-macam banget, ada yang dari limbah rumah tangga, industri, maupun pertanian. Coba kita bahas dari sisi pertanian ya. 

Polusi tanah di pedesaan pada umumnya diakibatkan oleh limbah yang berasal dari pertanian. Desa biasanya bersifat agraris, sehingga banyak kegiatan pertanian terjadi.

Bagi para petani, gagal panen adalah malapetaka yang sangat merugikan. Mereka nggak cuma kehilangan hasil panen, tapi juga harus ngabisin waktu dan nunggu lagi buat musim panen selanjutnya.

Untuk meminimalisir kemungkinan gagal panen, petani menggunakan pestisida dan pupuk yang terbuat dari bahan kimia yang mencemari tanah. Itulah salah satu contoh polusi tanah.

Dampak Polusi Tanah

Dampak polusi tanah sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Polusi tanah dapat mengubah struktur tanah, mempengaruhi kualitas air tanah, dan mengganggu pertumbuhan serta kualitas tanaman.

Cara Mengatasi Polusi Tanah

Untuk meminimalisir polusi tanah, kita bisa mengurangi atau mengganti penggunaan bahan-bahan yang nggak bisa diuraikan tanah. Contohnya, penggunaan kantong plastik dapat diganti dengan kantong yang terbuat dari singkong.

Lalu untuk kasus petani tadi, para petani bisa menggunakan alternatif pupuk dan pestisida berbahan baku organik yang lebih aman dibanding substansi lain yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Polusi Suara

Oke, selanjutnya ada jenis polusi yang keempat, yaitu polusi suara. Kalo ngomongin soal gangguan karena suara bising, apa sih yang ada di pikiran elo? Coba jawab di kolom komentar ya. Kalo gue sih langsung ingat satu hal ini: transportasi.

Penyebab Polusi Suara

Transportasi memang merupakan salah satu sumber polusi suara. Penyebab polusi suara seperti kereta api, mobil, pesawat, motor, dan helikopter yang memiliki suara yang keras dan berbahaya bagi kehidupan manusia.

Dampak Polusi Suara

Polusi suara berbahaya bagi kehidupan manusiakarena bisa menyebabkan gangguan pendengaran, kognitif, mental, dan kesehatan lainnya.

Cara Mengatasi Polusi Suara

Ada beberapa cara mengatasi polusi suara seperti menggunakan penyumbat telinga, menghindari tempat keramaian, dan memperbaiki alat atau perangkat yang memproduksi suara yang keras.

Jadi kalo elo suka berkendara dengan motor, nggak usah pasang knalpot yang suaranya kayak petir cetar membahana. Percayalah, jauh lebih banyak orang yang kesal daripada kagum.

Polusi Radioaktif

Elo tau gak sih ada satu jenis polusi yang namanya polusi radioaktif. Nah, kalo elo suka nonton film atau main game yang bertema apocalypse (kiamat), biasanya alur ceritanya mengikutsertakan adanya polusi radioaktif. Sebenarnya apa sih polusi radioaktif itu?

Polusi radioaktif terjadi ketika ada zat yang mengandung radioaktif mempengaruhi kehidupan di sekitarnya.

Penyebab Polusi Radioaktif

Beberapa waktu yang lalu, gue pernah menulis tentang seorang ilmuwan wanita hebat, Marie Curie, yang berhasil memenangkan dua hadiah Nobel atas penemuan polonium dan radium.

Sayangnya beliau kemudian meninggal karena terpapar radiasi dari dua bahan radioaktif tersebut secara terus menerus. Itu salah satu gambaran sumber polusi radioaktif dan betapa berbahayanya polusi radioaktif.

Saat ini, pembangkit tenaga berbasis nuklir merupakan salah satu penyebab polusi radioaktif yang umum. Beberapa insiden seperti malapetaka pembangkit nuklir di Chernobyl, Korea Selatan, Brasil, dan Jepang, merupakan contoh kasus-kasus ekstrem yang menyebabkan penderitaan bagi masyarakat.

Dampak polusi radioaktif

Radioaktif memiliki dampak yang mengerikan terhadap kesehatan dan pertumbuhan makhluk hidup. Paparan radioaktif dapat menyebabkan kanker dan mutasi genetik.

Kalo elo ingin lihat gimana kondisi korban yang terpapar polusi radioaktif, elo coba bisa cari tahu soal korban insiden Chernobyl. 

Cara mengatasi polusi radioaktif

Untuk meminimalisir polusi radioaktif, industri yang menggunakan bahan-bahan radioaktif perlu mengolah limbah dengan baik. Selain itu, penggunaan bahan radioaktif juga sebisa mungkin diganti dengan alternatif lain bila memungkinkan.

Keamanan dan pengecekan pembangkit tenaga nuklir harus diperketat. Elo pernah nggak nonton film Pandora?

Film Korea yang menegangkan tersebut menggambarkan betapa berbahayanya insiden pembangkit bertenagakan nuklir akibat kelalaian keamanan. Itulah kenapa sangat penting untuk selalu melakukan perawatan dan pemeriksaan.

Ngomong-ngomong, ada desas-desus Indonesia akan membangun pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN pertama pada tahun 2049 lho. Gimana pendapat elo? Tuliskan di kolom komentar ya.

Polusi Elektromagnetik

Oke, kita sudah membahas beberapa macam polusi yang sering kita temui ya. Selanjutnya, apa elo pernah dengar jenis polusi elektromagnetik? 

Percaya nggak kalo gue bilang ada orang-orang yang mengaku dirinya alergi sama Wi-Fi? Mungkin elo pernah dengar soal berita unik ini.Sebenarnya, istilah ‘alergi’ kurang tepat untuk menggambarkan kondisi ini. Lebih tepatnya, memang ada beberapa orang yang memiliki electromagnetic hypersensitivity (EHS), sebuah kondisi di mana mereka sangat sensitif terhadap pancaran elektromagnetik.

Penyebab polusi elektromagnetik

Sumber polusi elektromagnetik sebagian besar berasal dari barang-barang yang kita pakai sehari-hari seperti radio, telepon genggam, microwave, lampu, Wi-Fi dan alat X-ray.

Dampak polusi elektromagnetik

Orang-orang yang sangat sensitif akan gelombang elektromagnetik cenderung merasa pusing, mual, kesulitan tidur, dan kelelahan ketika berada di dekat sumber penghasil elektromagnetik. 

Apakah elo pernah mengalami gejala-gejala di atas setelah berlama-lama menggunakan telepon genggam elo? 

Cara mengatasi polusi elektromagnetik

Tentu saja polusi elektromagnetik dapat dikurangi dengan mengurangi penggunaan perangkat-perangkat yang memancarkan gelombang tersebut.

Namun, kadang hal ini menjadi sulit karena penggunaan gadget tersebut cenderung penting di era modern ini. Kadang gue pun merasa agak pusing setelah berjam-jam duduk di depan laptop.

Beberapa penderita EHS akut ada yang memutuskan untuk pindah ke tempat yang jauh dari keramaian dan sinyal ponsel demi kesehatan mereka. Setiap orang memang memiliki sensitivitas yang berbeda.

Polusi Cahaya 

Jenis polusi selanjutnya adalah polusi cahaya. Jadi, waktu gue SMA, gue berkesempatan untuk pergi ke desa selama beberapa hari. Di sana, bintang di langit terlihat jauh lebih jelas dan banyak dibandingkan di kota.

Fenomena itu terjadi bukan karena bintang di kota lebih sedikit, tapi justru karena sumber cahaya di kota lebih banyak dan terang. Sehingga, cahaya bintang terhalangi oleh polusi cahaya dari lampu-lampu kota.

Penyebab polusi cahaya

Polusi cahaya disebabkan oleh cahaya artifisial yang berlebihan. Entah itu lampu jalan, gedung, ataupun kendaraan.

Dampak polusi cahaya

Selain mempengaruhi visibilitas bintang di langit, polusi cahaya juga mengganggu kehidupan hewan di alam liar. 

Ahli astronomi juga mengalami kesulitan ketika melakukan observasi langit karena adanya cahaya berlebih. Wah, ternyata cahaya yang berguna bagi manusia pun bisa jadi gangguan bila terlalu tinggi intensitasnya.

Cara mengatasi polusi cahaya

Salah satu cara termudah mengurangi polusi cahaya dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan lampu di kediaman masing-masing. Selain itu, pemerintah dan pengusaha juga bisa meminimalisir penggunaan penerangan yang nggak esensial.

Oh ya, kita juga bisa ikut gerakan Earth Hour yang diadakan pada hari Sabtu terakhir di bulan Maret setiap tahun. Gerakan global ini diinisiasi oleh World Wide Fund for Nature (WWF). 

Untuk ikut berpartisipasi, elo cuma perlu mematikan seluruh lampu rumah elo dari pukul 20.30 sampai 21.30 untuk ikut meningkatkan kesadaran akan adanya polusi dan perubahan iklim.

Polusi Visual

Pada tahun 2020, ada salah satu jenis polusi yang sempat viral di media sosial dan internet. Ada orang Indonesia yang menyebut seorang idol asal Korea sebagai polusi visual melalui Twitter. Memangnya apa sih jenis polusi visual itu?

Polusi visual sebenarnya mengacu pada terganggunya pemandangan atau estetika suatu tempat atau lanskap. Jadi, istilah ini bukan untuk menghakimi penampilan seseorang ya, Sobat Zenius. Kasus tahun 2020 itu nggak patut dicontoh. 

Penyebab polusi visual

Pernah nggak sih elo pergi ke suatu daerah yang semrawut banget? Pohon-pohonnya tumbang nggak terawat, sampah berserakan, papan reklame di mana-mana, dan kabel listrik menggantung nggak karuan. Rasanya ingin tutup mata aja. Nah, biasanya penyebab polusi visual identik dengan contoh-contoh tadi.

Dampak polusi visual

Simpelnya, seseorang yang melihat pemandangan yang digerogoti polusi visual cenderung merasa stress. Selain itu, suatu tempat dengan polusi visual biasanya memiliki nilai jual lebih rendah serta menurunkan kualitas hidup di dalamnya.

Cara mengatasi polusi visual

Untuk meminimalisir dan memperbaiki polusi visual, kita sebagai masyarakat bisa ikut berpartisipasi dengan nggak merusak tumbuhan dan fasilitas umum (tembok, kendaraan, dan lain-lain).

Untuk masalah yang lebih luas, seperti kabel di sepanjang jalan yang berantakan, pemerintah bisa mengadakan program kerja penanaman kabel. Contoh hasilnya bisa dilihat di sekitar kawasan elit dan pusat kota Jakarta. Di sana kabel tertanam di dalam tanah sehingga terlihat rapi.

Nah, Sobat Zenius, itulah penjelasan 8 jenis polusi termasuk penyebab, dampak, dan cara mengatasinya. Lalu, menurut elo, apa sih solusi-solusi lain yang mungkin simpel banget tapi bisa mengurangi polusi-polusi tersebut di Indonesia? Jawab di kolom komentar ya. 

Kalau elo ada pertanyaan seputar topik kali ini atau mungkin elo punya ide untuk artikel selanjutnya, jangan ragu buat komen di kolom komentar, oke? Sampai sini dulu artikel kali ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya, ciao!

Referensi

[bg_collapse view=”button-orange” color=”#4a4949″ expand_text=”Daftar Referensi” collapse_text=”Tutup” ]

Sciencing. (2017). Types of Pollutants. Diakses dari laman  https://sciencing.com/examples-secondary-pollutants-5314906.html

Britannica. (2001 updated). Pollution. Diakses dari laman https://www.britannica.com/science/pollution-environment

Futura Sciences. (n.d). Visual pollution. Diakses dari www.futura-sciences.us/dico/d/sustainable-development-visual-pollution-50000735/

Live Science. (2018). Pollution Facts & Types of Pollution. Diakses dari laman https://www.livescience.com/22728-pollution-facts.html

Wikipedia. (2001 updated). Pollution. Diakses dari laman https://en.wikipedia.org/wiki/Pollution

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/polusi

https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2009/32TAHUN2009UU.HTM

https://www.livescience.com/38169-electromagnetism.html

https://solarimpulse.com/land-pollution-solutions

https://www.conserve-energy-future.com/causes-and-effects-of-soil-pollution.php

http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/dki-jakarta/dampak-pencemaran-udara-polusi-udara-terhadap-penyakit-hipertensi

jelaskan hubungan antara polusi tanah polusi air dan polusi udara

https://www.alodokter.com/dampak-buruk-polusi-suara-terhadap-kesehatan

https://ekonomi.bisnis.com/read/20211121/44/1468566/indonesia-akan-bangun-pembangkit-tenaga-nuklir-sebesar-35-gw

https://www.nationalgeographic.org/article/light-pollution/

[/bg_collapse]

Originally published: December 14, 2021

Updated by: Ni Kadek Namiani Tiara Putri – SEO Writer Intern Zenius