Sobat Zenius, kali ini gue mau mengulas informasi tentang Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB (FTTM ITB). Simak terus artikelnya sampai akhir, ya!
Elo pernah dengar nama Hatta Rajasa, nggak? Well, beliau adalah sosok yang udah nggak asing lagi di dunia perpolitikan Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara hingga Menteri Perhubungan. Jadi, udah kelihatan banget ya, kalau beliau ini sosok yang berpengaruh di negara kita.
Kenapa gue tiba-tiba bahas tentang Hatta Rajasa? Karena beliau adalah salah satu lulusan dari FTTM ITB.
Nah, figur sekeren Hatta Rajasa aja pernah menuntut ilmu di fakultas ini. Mungkin, elo bakal menjadi salah satu mahasiswa yang juga berkesempatan belajar di FTTM ITB nantinya. Persiapan elo udah sampai mana, nih?
Sambil menunggu jadwal seleksi masuk ITB dibuka, cari tahu info selengkapnya soal FTTM ITB! Tenang, gue udah siapin semua info penting yang perlu elo tahu. Pantau terus sampai akhir artikel, ya!
Selayang Pandang tentang FTTM ITB
Meskipun FTTM ITB baru secara resmi lahir pada tahun 2007, tapi sebenarnya pengembangannya udah dari lama, yaitu sejak tahun 1948.
Kini, FTTM ITB adalah salah satu pusat pendidikan teknik pertambahan dan perminyakan terbaik di Indonesia.
Sebagai mahasiswanya nanti, materi perkuliahan elo akan berkutat seputar eksplorasi, produksi, pemanfaatan sumber daya bumi. Eitts, nggak itu aja. Elo juga bakal belajar soal mitigasi bencana alam.
Buat yang pengen mampir ke kampus FTTM ITB, boleh banget! Lokasi Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB terletak di Gedung Basic Science Center B Lantai 4, di Jalan Ganesha 10, Bandung.
Sementara itu, aktivitas perkuliahan tiap jurusan FTTM ITB berjalan secara terpisah di gedung masing-masing. Bahkan ada salah satu jurusan FTTM ITB yang berada di luar Bandung.
Yap! Jurusan Teknik Geofisika juga ada di Kampus ITB Cirebon di Kecamatan Watubelah dan Kecamatan Arjawinangun. Kok kampus ITB berpencar di beda-beda daerah, ya? Nah, ITB memang menganut sistem multikampus untuk memberikan akses pendidikan yang seluas-luasnya.
Baca Juga: 7 Cara Memilih Jurusan Kuliah yang Cocok Sesuai Potensi
Jurusan FTTM ITB
Ada 4 pilihan jurusan FTTM ITB untuk berbagai jenjang pendidikan. Tapi kali ini, gue mau bahas yang program sarjana aja, ya. Yuk, kita bahas satu per satu.
Jurusan Teknik Pertambangan
Kalau elo ambil jurusan ini, nanti kuliahnya pakai beberapa metode, yaitu tatap muka di kelas, tugas-tugas mandiri, praktikum, dan kuliah lapangan.
Karena cakupan industri pertambangan cukup luas, Jurusan Teknik Pertambangan ITB dibagi jadi dua peminatan: Tambang Eksplorasi dan Tambang Umum.
Tambang Eksplorasi khusus buat elo yang pengen bekerja sebagai teknisi eksplorasi tambang. Sedangkan Tambang Umum khusus mendidik elo sebagai teknisi pertambangan dengan keahlian ekskavasi mineral dan batubara baik di permukaan maupun bawah tanah.
Apakah prospek karirnya sebatas itu aja? Nggak, kok! Lulusan Jurusan Teknik Pertambangan ITB berpeluang mencoba berbagai industri, dari batu bara, tembaga/emas, mineral, semen, dan lain sebagainya. Buat contoh yang terkenal, elo bisa mencoba berkarier di PT. Freeport Indonesia.
Jurusan Teknik Perminyakan
Jurusan ini bertujuan mencetak lulusan yang punya keahlian dalam mengelola industri migas hulu. Wih, kalau ada industri migas hulu, berarti ada industri migas hilir juga, dong? Apa sih, perbedaan beda keduanya?
Nah, industri migas hulu dan hilir ini nggak bisa dipisahkan dari keberlangsungan suatu bisnis perminyakan dan gas bumi. Industri migas hulu mencakup kegiatan eksplorasi dan produksi. Sedangkan industri migas hilir berfokus pada kegiatan distribusi dan pemasarannya.
Di Jurusan Teknik Perminyakan ITB, elo akan fokus mempelajari keseluruhan industri migas hulu. Makanya pas lulus nanti, prospek kerja elo mencakup berbagai perusahaan minyak nasional maupun asing, misalnya Pertamina, Mobil Cepu, atau ConocoPhillips. Nggak menutup kemungkinan juga buat elo bisa bekerja di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Baca Juga: 3 Hal Penting untuk Memaksimalkan Diri di Dunia Kuliah
Jurusan Teknik Geofisika
Seperti yang kita tahu, Indonesia punya karakteristik yang unik secara geologis dan tektonis. Kalau di jurusan ini, elo bakal belajar penerapan dan pengembangan ilmu serta teknologi yang berkaitan dengan hal tersebut.
Harapannya, nanti elo juga bisa berkontribusi dalam pemanfaatan sumber daya bumi kita yang melimpah. Saking melimpahnya, Indonesia butuh para ahli untuk mengelolanya. Tujuannya supaya negara kita bisa memenuhi berbagai jenis kebutuhan energi, mineral, air tanah, hingga lingkungan yang aman dan sehat bagi masyarakat.
Supaya cakupan belajarnya lebih terarah dan spesifik, Jurusan Sarjana Teknik Geofisika ITB punya 3 peminatan, yakni Geofisika Terapan dan Eksplorasi, Geofisika Global, serta Seismologi Eksplorasi dan Rekayasa.
Lulusan Teknik Geofisika bisa berkecimpung di instansi pemerintah, seperti LIPI (Pusat Penelitian Geoteknologi, Pusat Penelitian Fisika Terapan) atau di perusahaan swasta seperti Caltex Pacific Indonesia dan Medco Energy.
Jurusan Teknik Metalurgi
Kalau elo masuk jurusan ini, elo bakal belajar buat jadi seorang ahli metalurgi yang mengolah mineral dan batu bara, ekstraksi metalurgi, hingga perancangan paduan logam.
Setelah melewati Tahap Persiapan Bersama di tahun pertama belajar di jurusan ini, akan ada tiga bidang kajian yang diberikan, yaitu Pengolahan Bahan Galian, Metalurgi Proses, dan Metalurgi Fisika.
Lulusan Jurusan Teknik Metalurgi juga prospek kerjanya luas banget. Dengan bekal keilmuan selama berkuliah, lulusan jurusan ini punya peluang menjajal profesi di fasilitas pengolahan bijih, pencucian batu bara, dan pengolahan bahan galian industri. Contoh perusahaan yang bergerak di bidang ini seperti PT. Freeport dan PT. Aneka Tambang (ANTAM).
Lembaga penelitian seperti Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan Litbang Metalurgi di LIPI juga membutuhkan keahlian dari sarjana Jurusan Teknik Metalurgi.
Gimana, udah nemu jurusan yang menarik minat elo?
Baca Juga: UTBK Fest: Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat
Akreditasi FTTM ITB
Tau nggak sih, semua jurusan program sarjana di FTTM ITB udah diberi peringkat A/Unggul, oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruang Tinggi (BAN-PT), lho!
Makanya, nggak heran deh kalau peminat fakultas ini juga banyak. Berikut gue udah buatkan tabel yang berisi informasi daya tampung program sarjana reguler ITB tahun 2022. Simak baik-baik, ya!
Program Studi | Keketatan 2021 | SNMPTN | SBMPTN | Seleksi Mandiri |
FTTM-Ganesha | 5%-10% | 146 (40 peminatan) | 125 | 89 |
FTTM-Cirebon | 10%-15% | 72 (20 peminatan) | 48 | 0 |
Nah, di tabel tadi elo lihat ada kuota peminatan, kan? Kuota tersebut khusus buat pendaftar jalur SNMPTN, ya. Dari jalur ini, elo memang dapet keistimewaan buat langsung memilih jurusan sejak awal. Jadi, nggak perlu ngelewatin TPB dulu. Soal ini, gue jelasin lebih lanjut di bagian Cara Masuk FTTM ITB, ya!
Cara Masuk FTTM ITB
Setelah mempertimbangkan peluang elo diterima berdasarkan daya tampung yang tersedia yang udah gue kasih tadi, sekarang simak cara masuk FTTM ITB yuk! Bisa lewat jalur mana aja, nih?
Sebelumnya, gue ada info penting, nih! Saat mendaftar seleksi masuk FTTM ITB nanti, elo baru bisa memilih fakultasnya aja. Kesempatan buat milih jurusan FTTM ITB baru dibuka setelah elo menjalani kuliah 2 semester. Lho, lho, kok bisa?
Di ITB ini ada yang namanya TPB (Tahap Persiapan Bersama). Tahap ini berlangsung selama satu tahun pertama elo kuliah di ITB. Kan di awal elo baru pilih fakultas tuh, nah, nanti di penghujung TPB ini baru ada penjurusan.
Nah, emang gimana sih, cara masuk FTTM ITB? Elo bisa mencoba lewat 3 jalur:
SNMPTN
Seperti udah gue kasih tahu tadi, kuota peminatan diperuntukkan bagi pendaftar jalur SNMPTN.
Kalau di FTTM ITB, kesempatan untuk langsung memilih jurusan cuma berlaku buat pendaftar Jurusan/Program Studi Teknik Geofisika.
Maksudnya SNMPTN-Peminatan ini gimana, sih?
Jadi gini, Sobat Zenius, program ini dibuat oleh ITB agar calon mahasiswa bisa langsung memilih salah satu jurusan/program studi di ITB. Jadi, waktu akhir TPB yang gue jelasin tadi, elo nggak perlu ikut seleksi pemilihan program studi.
Pokoknya elo nggak boleh jadi buaya, harus setia sama satu pilihan aja (lho kok baper). Makanya kalau elo mau ambil jalur ini, pastikan minat dan kemampuan yang elo punya udah benar-benar sesuai dengan jurusan yang elo pilih, ya!
SBMPTN
Cara masuk FTTM ITB yang satu ini pasti udah nggak asing lagi buat elo, nih. Jalur UTBK SBMPTN merupakan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat ujian tertulis. Jadi, jangan lupa untuk rajin-rajin cek informasi tentang jadwal UTBK SBMPTN, ya!
Jadi, kalau elo sudah pernah kuliah di program sarjana ITB, elo nggak bisa daftar ITB lagi lewat jalur UTBK.
SM-ITB
Untuk mengikuti Seleksi Mandiri ITB (SM ITB), elo harus membayar biaya pelaksanaan sebesar Rp200.000. Tapi kalau elo punya Surat Keterangan Tidak Mampu atau Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), elo nggak perlu bayar.
Persyaratan lainnya, elo harus berasal dari SMA/MA jurusan IPA atau IPS atau lulusan Paket C jurusan IPA/IPS. Jangan lupa siapkan nilai rapor lengkap dari semester 1 hingga 6 juga, ya.
Kalau elo lulusan 2020 dan 2021, elo juga bisa daftar SM-ITB, tapi harus tetap punya nilai UTBK-SBMPTN 2022.
Biaya Kuliah FTTM ITB
Biaya kuliah FTTM ITB ditentukan berdasarkan masing-masing jalur pendaftaran. Selengkapnya, simak infografis ini, ya!
Sobat Zenius, gue udah memaparkan cukup banyak informasi seputar Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB.
Gue harap, buat elo yang berminat buat bergabung dengan fakultas ini, artikel ini cukup membantu, ya!
Sekarang, cus langsung siap-siap buat UTBK dulu, doi udah ngintip-ngintip dari balik tembok, tuh! Yuk, matangkan persiapan elo bersama Zenius!
Biar elo lebih siap menghadapi ujian mandiri, yuk langganan Zenius Ultima Plus sekarang! Langsung klik aja banner di bawah ini, ya!
Referensi
Akreditasi – FTTM ITB
Informasi Daya Tampung Jalur Penerimaan Program Sarjana di ITB Tahun 2022 – Portal Informasi PMB ITB
Jenjang Pendidikan – FTTM ITB
Kesempatan Kerja – FTTM ITB
Perioda Restrukturisasi Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan – FTTM ITB
Prosedur Penjurusan Program Studi – PTPB ITB
SBMPTN – Portal Informasi PMB ITB
SNMPTN – Portal Informasi PMB ITB
Seleksi Mandiri – Portal Informasi PMB ITB
Leave a Comment