Elo ingin jadi bagian dari Fakultas Kedokteran UI? Artikel ini mengupas info-info penting yang perlu elo ketahui, mulai dari sejarah, jurusan, sampai daya tampung.
Kalau ditanya apa profesi paling bergengsi, kira-kira apa yang terlintas di pikiran elo? Bakal banyak nih yang langsung kepikiran profesi dokter! Yap, nggak dimungkiri kalau masyarakat kita memang memandang dokter sebagai profesi yang prestisius. Makanya, nggak heran nih kalau setiap penerimaan mahasiswa baru, jurusan kuliah kedokteran “laris” banget. Termasuk Jurusan Fakultas Kedokteran UI, salah satunya!
Yap, Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menjaring ribuan pendaftar nyaris tiap tahunnya. Elo termasuk salah satu yang mengincar FKUI tahun ini? Nah, modal survive kuliah kedokteran nggak cukup elo tertarik sama ilmu kesehatan aja.
Alasannya, elo akan menjalani masa kuliah yang sangat memakan waktu, biaya, dan tenaga. Durasi menjalani kuliah kedokteran itu minimal 6 tahun.
Supaya elo nggak salah pilih dan jadi buang-buang waktu, kenali dulu seluk-beluk perkuliahan di jurusan pilihanmu. Bagaimana dengan Jurusan Fakultas Kedokteran UI? Yuk, kenalan lebih jauh!
Kenalan dengan Fakultas Kedokteran UI
Kamu tahu nggak nih, kalau Fakultas Kedokteran UI sudah berdiri sejak era penjajahan Belanda pada tahun 1898, lho. Karena itu, fakultas ini dinobatkan menjadi “Fakultas Tertua” di Universitas Indonesia.
Awalnya, fakultas ini bernama STOVIA (School tot Opleiding voor Indische Artsen) dan lulusannya disebut Inlandse Arts. STOVIA lalu berganti nama menjadi Geneeskundige Faculteit Nood-Universiteit van Indonesië.
Fakultas Kedokteran UI yang kita kenal hari ini merupakan hasil peleburan Geneeskundige Faculteit Nood-Universiteit van Indonesië dengan Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia pada 2 Februari 1950.
Jurusan Fakultas Kedokteran UI
Seperti yang sudah kita tahu, ilmu kedokteran termasuk rumpun ilmu kesehatan. Nah, ilmu kesehatan sendiri merupakan gabungan dari berbagai cabang ilmu, lho. Kayak apa yang akan elo pelajari di Jurusan Fakultas Kedokteran UI, ada berbagai ilmu yang bakal jadi makanan sehari-hari elo. Mulai dari biologi, fisika, kimia, hingga matematika!
Yap, kalau ada yang berpandangan kuliah kedokteran hanya mengandalkan pelajaran biologi dan hafalan aja, itu salah besar! Buat tahu dosis obat yang tepat untuk pasien, elo butuh pemahaman kimia yang kuat. Untuk paham cara kerja mesin EKG, konsep vektor di fisika bakal terpakai banget. Nah, buat lancar mencerna konsep di fisika dan kimia, tentu skill matematika elo bakal jadi penopang terpenting. Selengkapnya bisa elo baca nanti lewat tautan di bawah ini, ya.
Baca Juga: Mau Kuliah Jurusan Kedokteran? Kenali Seluk Beluknya Dulu, Yuk!
Kalau sudah terjun langsung menangani pasien, bakal terasa banget betapa pentingnya semua kombinasi ilmu tadi. Dalam melakukan tindakan perawatan, akan ada beragam prosedur dan alat yang harus elo operasikan. Tujuannya tentu saja untuk membuat diagnosis yang tepat sasaran.
Nah, makanya Fakultas Kedokteran UI membuka Jurusan/Program Studi Pendidikan Dokter sebagai tahapan awal studi kedokteran (jenjang S1). Inilah jurusan yang bisa elo pilih jika mendaftar seleksi masuk Universitas Indonesia, baik via SNMPTN (undangan), UTBK SBMPTN (ujian tulis), dan SIMAK UI (ujian mandiri).
Selain Jurusan Pendidikan Dokter, FKUI juga memiliki program studi magister, spesialis, subspesialis, hingga doktoral. Nah, yang menariknya di fakultas ini juga ada Kelas Khusus Internasional (KKI). Di KKI ini, Fakultas Kedokteran UI bekerja sama dengan universitas ternama dari luar negeri lewat program double degree atau gelar ganda. Jadi, saat lulus kamu akan mendapatkan gelar dari universitas tersebut beserta gelar Sarjana Kedokteran dari Universitas Indonesia, lho.
Untuk programnya sendiri kamu bisa memilih antara program gelar Bachelor of Medical Science dari University of Melbourne atau Monash University, Australia, atau Master of Research dari University of Newcastle Upon Tyne, Inggris.
Tapi, di artikel kali ini kita fokus membahas Jurusan Pendidikan Dokter dulu ya, Sobat Zenius!
Program Studi S1 Pendidikan Dokter UI
Ada info penting, nih! Program Studi S1 Pendidikan Dokter UI sudah terakreditasi A, jadi nggak perlu ragu soal kualitasnya, ya.
Saat berkuliah di jurusan ini, ada beberapa tahapan pendidikan yang harus elo tempuh sebelum sah menjadi dokter.
Tahap pertama, ada Dasar Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan yang akan elo jalani satu tahun pertama perkuliahan (dua semester) dan tersebar menjadi 41 Satuan Kredit Semester (SKS).
Di tahap pendidikan ini, elo akan belajar dasar-dasar ilmu kedokteran atau pondasinya, nih. Contohnya, ada mata kuliah Ilmu Biomedik Dasar, Komunikasi Kesehatan, Kerjasama dan Kolaborasi Tim Kesehatan 1, Imunologi Kedokteran, dan masih banyak lagi.
Kemudian tahun kedua hingga tahun keempat akan masuk tahapan yang disebut juga sebagai Ilmu Kedokteran Terintegrasi yang tersebar ke dalam enam semester dan 100-106 SKS.
Di jenjang semester ini, ilmu yang akan elo pelajari sudah mulai mengerucut dan berfokus ke bidang kesehatan tertentu. Selain itu, elo juga akan banyak melakukan praktik prosedur kesehatan.
Baca Juga: Info Kuliah Fakultas Kedokteran Gigi UI dan Syarat Masuknya
Nantinya, elo akan bertemu mata kuliah seperti Kulit, Jaringan Penunjang dan Muskuloskeletal, Respirasi, Kardiovaskular, Ginjal dan Cairan Tubuh, Keterampilan Klinik Dasar, Saraf Jiwa, dan masih banyak lagi!
Setelah menjalani delapan semester, elo akan menjalani wisuda. Tapi setelah itu, masih ada satu tahap pendidikan lagi yang harus elo jalani: Praktik Klinik atau lebih dikenal sebagai Stase Koas!
Stase Koas biasanya terbagi ke dalam empat semester dan bisa elo tempuh selama dua tahun. Di jenjang ini, elo akan turun langsung untuk praktik di rumah sakit menangani pasien. Istilah kerennya: dokter muda. Pastinya, elo akan terus dibimbing oleh dokter senior di tahap ini, jadi nggak perlu takut ya!
Manfaatkan masa koas untuk benar-benar menggali minat elo di mana. Karena elo bakal dikasih kesempatan untuk menangani pasien di unit yang berbeda-beda di rumah sakit, seperti unit bedah, THT, penyakit dalam, kebidanan, dan sebagainya.
Baca Juga: Seluk-beluk Dunia Perkuliahan Universitas Indonesia
Syarat Masuk Fakultas Kedokteran UI
Apa saja syarat masuk Fakultas Kedokteran UI? Berikut hal-hal yang perlu elo persiapkan:
Gelar dari Fakultas Kedokteran UI
Lulus sarjana kedokteran, bisa langsung praktik? Eits, nggak semudah itu. Ingat kan tadi ada beberapa tahap pendidikan yang harus elo tempuh? Nah, setelah elo wisuda dan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked), elo belum bisa langsung praktik mandiri.
Ada tahap Stase Koas yang tadi sudah gue sebut sebelumnya. Setelah selesai Koas, elo baru akan mendapatkan gelar dokter (dr.), nih. Udah nggak sabar ya rasanya mau praktik mandiri sebagai dokter? Tahan dulu! Elo masih harus ikut uji kompetensi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) buat dapetin izin praktik secarah sah. Setelah itu, masih ada fase internship selama satu tahun.
Yap, seperti yang udah gue sebutkan, sekolah kedokteran sangat memakan waktu, biaya, dan tenaga. Elo baru bisa praktik mandiri ataupun buka klinik sendiri setelah masa internship. Makanya, buat bertahan, butuh banget komitmen yang serius untuk menjalani tiap jenjang pendidikannya.
Daya Tampung Fakultas Kedokteran UI
Pamor Fakultas Kedokteran UI selalu bersaing dengan FK di kampus-kampus lain. Sebagaimana info di website Kemdikbud pada 2020, tren prodi favorit relatif belum bergeser dari tahun-tahun sebelumnya. Prodi kedokteran masih unggul sebagai jurusan saintek terfavorit!
Termasuk Fakultas Kedokteran UI, nih. Kalau FKUI juga jadi incaran elo, nggak perlu khawatir karena ada tiga jalur pendaftaran Fakultas Kedokteran UI yang bisa elo coba. Setiap jalur juga memiliki daya tampungnya masing-masing, elo juga bisa langsung cek di infografis berikut ya!
Jadi, untuk Sobat Zenius yang membulatkan tekad masuk ke Fakultas Kedokteran UI, jangan ragu untuk mencoba semua jalurnya sampai lolos!
Elo juga boleh memaksimalkan persiapan SIMAK UI, lho. Seperti yang udah gue jabarkan, kalau kuota penerimaan terbanyak ada di jalur SIMAK. Telusuri tiap info penting SIMAK UI mulai dari syarat, cara daftar, materi ujian, sampai jadwal pendaftaran.
Cobain juga mengerjakan soal-soal tahun lalu, ya. Bisa intip-intip dari sekarang, lho, nggak perlu nunggu mepet hari H!
Biar persiapan elo lebih matang lagi, elo bisa ikut persiapan ujian mandiri SIMAK UI dan ujian masuk PTN lainnya dengan paket belajar Zenius Ultima Bootcamp! Langsung klik banner di bawah ini aja.
Referensi:
Sejarah – FKUI
Program Pendidikan Dokter – FKUI
Tahapan Pendidikan Pendidikan Dokter – FKUI
Kelas Reguler – Pendidikan Dokter UI
Kurikulum – Pendidikan Dokter UI
Sertifikat Akreditasi – Pendidikan Dokter UI
LTMPT: Aktuaria, Program Studi Baru yang Jadi Favorit Calon Mahasiswa – Kemdikbud (2020)
Leave a Comment