Hi Sobat Zenius, elo tau gak sih kalo ada banyak jenis-jenis ilmu ekonomi? Ilmu ekonomi adalah salah satu cabang dari ilmu pengetahuan sosial yang wajib diikuti oleh anak-anak dengan jurusan yang relevan.
Cabang ilmu ekonomi memiliki banyak jenis karena cakupan ilmu ini cukup luas. Lalu apa itu ekonomi?
Nah, supaya elo makin paham mengenai pengertian ekonomi dan macam-macamnya, elo bisa langsung baca artikel yang satu ini ya.
Pengertian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah salah satu ilmu yang membahas tentang bagaimana usaha manusia memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Sumber daya tersebut bisa berupa barang maupun jasa.
Pada intinya ilmu ekonomi adalah ilmu tentang bagaimana manusia bertahan hidup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka memanfaatkan apa yang ada untuk mendapatkan uang atau barang yang diinginkan demi memenuhi keinginan dan kebutuhannya.
Namun, apakah kalian sebelumnya pernah mendengar tentang financial autopilot yang bisa memudahkan mengatur semua aktivitas ekonomi kalian sebagai pelajar?
Cabang dari ilmu ekonomi sendiri pun masih banyak lagi macamnya. Mulai dari ilmu perbankan, akuntan, manajemen keuangan manajemen rantai pasokan, manajemen sumber daya manusia, dan masih banyak lagi.
Masing-masing bidang ilmu tersebut memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda-beda dalam prakteknya di dunia nyata.
Download Aplikasi Zenius
Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius!
Jenis-jenis Ilmu Ekonomi
Pada dasarnya ilmu ekonomi dibagi dalam beberapa kategori atau cabang ilmu. Berikut ini adalah jenis-jenis ilmu ekonomi, di antaranya:
1. Ilmu Ekonomi Deskriptif
Ilmu ekonomi deskriptif adalah ilmu yang menggambarkan tentang keadaan perekonomian masyarakat. Sesuai namanya, pengertian jenis ilmu ekonomi ini adalah untuk mendeskripsikan dengan data-data dari fakta dan fenomena yang terjadi.
Dengan kata lain, ilmu ekonomi ini bisa dibilang lebih banyak melihat apa yang terjadi di lapangan. Data yang dikumpulkan untuk menjadi sumber dari ilmu ekonomi ini terdiri dari angka, kurva, grafik, atau bentuk penyajian data lainnya.
Ilmu ekonomi deskriptif cakupannya cukup luas dan biasanya digunakan oleh badan pusat statistik untuk memberi gambaran mengenai kondisi ekonomi mikro atau makro yang ada di Indonesia.
Salah satu contoh dari penerapan ilmu deskriptif ini adalah ketika membedah peristiwa krisis moneter yang pernah terjadi pada tahun 1998 di Indonesia. Banyak pengusaha yang bangkrut saat terjadi krisis moneter tersebut karena dolar yang naik drastis.
2. Ilmu Ekonomi Terapan
Salah satu jenis dari jenis-jenis ilmu ekonomi adalah ilmu ekonomi terapan yang membahas kebijakan pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah ilmu ekonomi terapan.
Ilmu ekonomi terapan merupakan jenis ilmu yang mengaplikasikan prinsip ekonomi dan teori dalam praktek di dunia real atau nyata. Jenis ilmu ekonomi yang satu ini memiliki fungsi untuk memprediksi pemanfaatan ilmu ekonomi secara praktis.
Dalam prakteknya, ilmu ekonomi terapan banyak digunakan untuk pertimbangan dalam mengambil keputusan, pedoman, kebijakan, atau standar tertentu. Khususnya untuk mengatasi masalah yang terjadi dengan menggunakan teori dan prinsip ekonomi yang ada.
Cabang ilmu ekonomi yang satu ini biasanya menggunakan statistik dan studi kasus sebagai sumber datanya. Sesuai namanya ilmu ekonomi terapan banyak diterapkan untuk lingkup yang lebih kecil seperti perusahaan, perbankan, ekonomi moneter, dan lainnya.
3. Ilmu Ekonomi Mikro
Ilmu ekonomi yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari disebut ilmu ekonomi mikro yang merupakan jenis ilmu yang mempelajari tentang hal-hal yang terbatas pada kegiatan ekonomi saja.
Penerapan ilmu ini mencakup harga tertinggi dan harga dasar yang harus ditetapkan untuk menjaga keseimbangan harga di pasaran dalam rangka memenuhi permintaan / penawaran masyarakat.
Lihat juga artikel tentang Jack Finance dan berbagai macam permasalahan ekonomi yang sering dialami oleh para murid.
Hal ini untuk menghindari terjadinya monopolistik pada pasar karena akan berdampak buruk pada pengusaha baru yang ingin merintis bisnis. Jika semangat dan merintis bisnis makin lesu maka semakin kecil peluang masyarakat untuk membuka usaha atau berwirausaha.
Ilmu ekonomi mikro cakupannya juga lebih kecil dibandingkan dengan makro. Ilmu ini lebih mengarah pada penerapan secara nyata di lapangan seperti pada warung-warung UMKM, bisnis online, dan lain sebagainya.
4. Ilmu Ekonomi Makro
Nah salah satu cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang keuangan disebut ilmu ekonomi makro yang merupakan cabang ilmu yang lebih berfokus pada ragam kegiatan yang hubungannya langsung dengan ekonomi.
Tujuan dari ilmu ekonomi makro adalah untuk mencapai sasaran makro demi menjaga kestabilan harga dan keseimbangan perdagangan di tingkat internasional atau global.
Cabang ilmu ekonomi yang satu ini juga memiliki tujuan untuk mencapai full employment, menjaga stabilitas dalam hal nilai tukar, dan memeratakan distribusi pendapatan. Hal yang dikaji dalam bidang ilmu ekonomi makro juga cukup kompleks dan sifatnya luas.
Mulai dari penetapan upah minimum regional, kasus inflasi yang menyebabkan peningkatan harga pasar secara terus-menerus, angka pengangguran, dan lainnya. Ilmu ini menjadi dasar juga untuk menetapkan kebijakan fiskal yang nantinya akan berdampak bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
5. Ilmu Ekonomi Moneter
Selanjutnya jenis ilmu ekonomi dari jenis-jenis ilmu ekonomi adalah ilmu ekonomi moneter.
Jenis ini menjadi cabang ilmu yang turut membantu dalam menerapkan kebijakan moneter suatu negara. Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengatur kestabilan keuangan suatu negara akan berkaitan erat dengan ilmu ekonomi moneter ini.
Ilmu ekonomi moneter adalah ilmu yang membahas ekonomi moneter yang mencakup uang, lembaga keuangan, perbankan dan lainnya. Aspek yang dipelajari mulai dari jumlah uang yang beredar, inflasi, serta tingkat suku bunga bank.
6. Ilmu Ekonomi Publik
Ilmu ekonomi publik lebih banyak mempergunakan fungsi pemerintah dalam bidang perekonomian. Mulai dari pengaturan perpajakan, anggaran pemerintah, utang negara, hingga retribusi.
Cabang ilmu ekonomi ini biasanya didominasi oleh pengamat ekonomi serta pemerintah karena keterlibatannya dalam tingkat dan skala nasional.
7. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia juga termasuk dari cabang ilmu ekonomi yang perlu dipelajari apalagi bagi perusahaan industri.
Cakupan dari ilmu ini terdiri dari faktor produksi, tenaga kerja, kualitas tenaga kerja, kesempatan kerja, penentuan upah, dan lainnya.
Dengan mengetahui apa itu ekonomi maka akan lebih mudah bagi elo untuk mempelajari ilmu ini. Mungkin banyak yang menganggap bahwa ilmu ekonomi hanya sekedar menghitung perhitungan keuangan padahal cakupannya sangat banyak dan luas.
Mudah bukan memahami jenis jenis ilmu ekonomi? Kurang lebih begitu ya pembahasan mengenai materi ekonomi yang akan elo pelajari di kelas 10 ini.
Oh iya, selain materi Ekonomi, elo juga bisa belajar mata pelajaran lainnya lho bareng Zenius. Kayak Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Geografi, dll.
Caranya gampang, elo tinggal download aplikasi Zenius atau klik banner di bawah ini ya!
Oh iya, kalo elo ingin liat pembahasan dalam bentuk video singkat dan dijelaskan oleh tutor Ekonomi Zenius, elo bisa liat contoh soal dan pembahasan lengkapnya lho!
Jadi Sobat Zenius, kalau elo suka dengan materi Ekonomi lainnya bisa langsung pelajari dengan klik banner di bawah ini ya.
Dan kalau elo punya pertanyaan maupun pernyataan, jangan ragu buat komen di kolom komentar, oke? Sampai sini dulu artikel kali ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Baca Juga Artikel Lainnya dari Zenius
Langsung Nikah Setelah Lulus Sekolah, Aman kan?
Mengenal Kesalahan Logika Beban Pembuktian
Ikan Cupang: Cantik-cantik Kok Suka Berantem?
Buat Apa Ada Suatu Negara? Emang Ada Fungsinya?
Benci Mendengar Rekaman Suara Sendiri, Kok Bisa?
Proses Mumifikasi dalam Tradisi Mesir Kuno
Lihat Juga Proses Belajar Ala Zenius di Video Ini
Originally Published: May 4, 2021
Updated By: Arieni Mayesha dan Sabrina Mulia Rhamadanty
Leave a Comment