Artikel ini bakal fokus ngebahas materi hibridisasi, bentuk molekul, cara menentukan, dan contoh soal hibridisasi orbital!
Halo sobat Zenius! Dalam ilmu kimia kita mempelajari materi ikatan. Wah ikatan apa tuh? Apakah ikatan antara elo dan si dia? Hehe.
Jawabannya jelas bukan! Bukan ikatan elo dan dia, tetapi ikatan yang gue notice di sini adalah ikatan kimia. Sebenernya materi ikatan ini sudah pernah kita bahas di artikel sebelumnya. Nah, buat elo yang belum baca, silahkan dibaca Materi Ikatan Kimia ini ya sob! Supaya nyambung dengan bahasan materi bentuk molekul dan hibridisasi kali ini.
Oke kita bahas ulang sedikit ya!
Bentuk Molekul
Di artikel sebelumnya dijelaskan bahwa Ikatan antar atom-lah yang membentuk sebuah molekul kimia. Misalnya nih, atom Na dan Cl yang membentuk molekul NaCl (garam dapur).
Nah, Bentuk molekul dapat ditentukan melalui tolak menolak pasangan elektron dalam kulit valensi atom pusat. Sifat fisis dan kimia suatu senyawa pada umumnya juga dipengaruhi oleh bentuk molekul.
Bentuk geometri suatu molekul bisa bervariasi karena atom-atom yang saling berikatan akan membentuk berbagai senyawa yang berbeda-beda supaya bisa stabil. Bentuk molekul itu terdiri atas susunan atom-atom di dalam molekul dan berbentuk 3 dimensi.
Ada berbagai macam bentuk molekul, umumnya ada 2 teori yang bisa kita gunakan untuk memprediksi atau meramal bentuk molekul, diantaranya adalah dengan teori domain elektron dan teori hibridisasi. Wah, gimana tuh teorinya?
Nah, pada molekul sederhana, jika atom pusatnya memuat 2 sampai 6 pasangan elektron maka bentuk molekulnya bisa diramalkan dengan teori VSEPR atau yang lebih dikenal dengan teori domain elektron. Domain elektron adalah kedudukan elektron pada atom pusat. Lalu bagaimana dengan teori hibridisasi?
Sebelum mulai gue mau disclaimer dulu sob, kedepannya artikel ini bakal fokus ngebahas tentang hibridisasi dan bagaimana terbentuknya hibridisasi orbital. Nah supaya elo lebih nyambung dan paham ke materi kali ini, elo gue saranin lagi buat ngebaca artikel Zenius sebelumnya mengenal bentuk-bentuk molekul kimia, yang mana artikel tersebut membahas lengkap terkait bentuk molekul, tipe molekul, hingga teori bentuk molekul! Yuk dibaca dulu ya!
Apa itu Hibridisasi?
Hibridisasi adalah pencampuran orbital-orbital atom untuk membentuk orbital baru dengan tingkat energi yang sama di antara orbital-orbital yang dicampurkan. Orbital hasil pencampuran tersebut dinamakan orbital hibrida.
Adapun pengertian hibridisasi menurut ahli salah satunya dijelaskan oleh Mario Raimondi, ia mengatakan bahwa hibridisasi adalah konsep pengenalan terkait bersatunya orbital-orbital atom supaya membentuk orbital hibrida baru dengan kesesuaian kualitatif dalam sifat ikatan atom.
Nah, tujuan hibridisasi molekul ini adalah untuk mencapai keadaan stabil dengan cara promosi elektron, selain itu hibridisasi orbital juga berguna untuk menjelaskan struktur molekuler ketika teori ikatan valensi gagal untuk dijelaskan.
Bentuk-Bentuk Molekul berdasarkan Teori Hibridisasi
Dalam teori hibridisasi ada 5 bentuk molekul yang bisa diketahui melalui keberadaan orbital hibrida yaitu orbital yang bentuknya linear, trigonal planar, tetrahedral, segitiga bipiramida, dan oktahedral.
Berikut bentuk-bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi :
Proses Terbentuknya Hibridisasi Orbital
Pada teori ikatan valensi disebutkan bahwa yang namanya ikatan kovalen itu terjadi karena diawali dengan adanya overlap antar orbital-orbital atom yang menghasilkan orbital molekul. Ketika terjadi overlap akan terjadi dua ikatan yaitu ikatan sigma dan ikatan phi.
Pada molekul diatomik, jika hidrogen (H2) terjadi overlap antara orbital s dari H yang pertama dengan H yang lainya maka terjadi ikatan sigma (ujung dengan ujung). Nah, ini kalau molekulnya diatomik. Lalu bagaimana jika ada suatu molekul yang ada atom pusatnya lalu mengikat beberapa atom terminal, misalnya CH4, NH3, Becl2, BCl3?
Pada molekul polyatomic prosesnya adalah sebelum terjadi overlap pada orbital atom-atom pusat dan atom terminal, maka atom pusat perlu menata diri terlebih dahulu supaya siap untuk ber-overlap. Bagaimana cara atom pusat menata diri? Jadi atom pusat meleburkan beberapa orbital supaya menjadi satu orbital, yang mana satu orbital ini disebut orbital hibrida. Akibat dari proses peleburan ini akan terjadi penyetaraan tingkat energi. Proses peleburan beberapa orbital menjadi beberapa orbital hibrida disebut hibridisasi.
Hibridisasi dan bentuk molekul bergantung pada jumlah pasangan dari elektron (PE) di sekitar atom pusat. Pasangan elektron terdiri atas pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menentukan hibridisasi, diantaranya:
- Gambarkan diagram elektron valensi atom pusat pada keadaan dasar.
- Gambarkan kembali diagram orbital namun dalam keadaan tereksitasi sehingga bisa berpasangan dengan elektron dari atom lainnya.
- Menentukan orbital baru (orbital hibrida) dengan cara melihat orbital-orbital yang terlibat.
Nah, supaya elo lebih paham, gue coba kasih contoh soal gimana cara untuk menentukan hibridisasi. Biar lebih seru lagi belajarnya, elo juga bisa langsung download aplikasi Zenius di HP masing-masing. Elo harus rajin-rajin latihan soal biar kemampuan elo makin terasah ya!
Contoh Soal dan Cara Menentukan Hibridisasi
Soal: Gambarkanlah proses hibridisasi dari molekul PCl5 dan tentukan bentuk molekul pada pola hibridisasi tersebut!
Penyelesaian:
Langkah-langkah dalam menentukan hibridisasi PCl5 :
- Tulislah konfigurasi elektron atom pusat P.
15P : 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p³
- Kemudian gambarlah diagram elektron valensi atom pusat pada keadaan dasarnya.
- Gambarkan kembali diagram orbital, tetapi dalam keadaan tereksitasi sehingga bisa berpasangan dengan elektron dari atom lainnya.
- Tentukan orbital hibrida dengan melihat orbital-orbital yang terlibat.
Lima elektron yang tidak berpasangan pada orbital sp³d akan berpasangan dengan elektron dari atom Cl. Molekul PCl5 adalah bentuk bipiramida trigonal.
Belajar Materi Hibridisasi Bersama Zenius
Penasaran dengan proses hibridisasi molekul dan berbagai bentuk molekul lainya?
Yuk cari tahu lebih dalam dengan mempelajari contoh soal tentang hibridisasi molekul di aplikasi Zenius! Elo bisa coba berlangganan Zenius Aktiva karena ada ratusan soal tentang bentuk molekul mulai dari CO2, SF6, BeCl2 dan beragam bentuk molekul lainya. Klik banner di bawah ya!
Sekian materi tentang hibridisasi molekul dari gue, semoga dengan membaca artikel ini elo jadi lebih paham dan bisa mendapat nilai maksimal ketika ujian.
Penulis: Adjie Sumantri
Baca Juga:
Leave a Comment