Hi, guys! Di kesempatan kali ini gue mau ajak elo belajar tentang contoh hewan echinodermata, ciri-ciri dan klasifikasinya di artikel ini.
Siapa yang suka nonton serial animasi SpongeBob? Hayoo… jangan-jangan ada yang nge-fans sama salah satu tokohnya nih.
Coba sebutkan siapa aja tokohnya! Ada SpongeBob si spons, Patrick Star si bintang laut, Squidward Tentacles si gurita, Sandy Cheeks si tupai, Tuan Krabs si kepiting, dan masih banyak lagi.
Nah, kali ini, gue akan membahas tentang kehidupan Patrick Star dan anggotanya. Dia adalah seekor bintang laut yang tergabung dalam filum Echinodermata. Kira-kira kawanan dari Patrick ada apa aja ya? Yuk, langsung aja kita bahas satu per satu!
Apa Itu Echinodermata?
Di dalam kingdom Animalia, terdapat salah satu filum yang menjelaskan tentang hewan-hewan berduri, yaitu Echinodermata.
Dari bahasanya aja udah jelas, diambil dari bahasa Yunani yaitu echinos yang berarti duri dan derma yang berarti kulit. Jadi bisa disimpulkan echinodermata artinya hewan yang berduri.
Menurut Maskoeri Jasin, dalam buku Sistematik Hewan (Invertebrata dan Vertebrata) tahun 1984, semua hewan yang tergabung dalam filum ini memiliki bentuk tubuh simetri radial dan kebanyakan memiliki endoskeleton dari zat kapur dengan memiliki tonjolan berupa duri.
Hewan yang mempunyai kaki ambulakral termasuk ke dalam filum echinodermata ini. Mereka juga punya kemampuan seperti cicak lho guys, yaitu autotomi (perilaku memutuskan bagian ekor atau tubuh untuk melindungi diri) dan bisa meregenerasi bagian tubuhnya yang rusak, hilang atau putus tersebut. Keren banget ‘kan?
Echinodermata ternyata tidak ada yang parasit lho. Mereka juga termasuk sumber daya hayati yang bernilai ekonomis, seperti teripang dan bulu babi. Ada yang digunakan sebagai sumber makanan, obat-obatan, hingga hiasan.
Tapi, kita juga perlu ya menjaga mereka agar populasinya tidak berkurang, apalagi sampai punah. Oh iya, mereka juga punya sistem pencernaan yang berkembang, tapi gak punya sistem ekskresi lho.
Contoh hewan yang termasuk ke dalam kelompok echinodermata adalah bintang laut.
Pelajari lebih lanjut
Masih ingatkah kalau Echinodermata bagian dari Kingdom Animalia? Buat baca ulang materi Animalia, klik link berikut: Klasifikasi Lengkap Kingdom Animalia – Materi Biologi Kelas 10.
Ciri-ciri Echinodermata
Tadi kita udah bahas tentang pengertian dari Echinodermata, gimana nih udah paham belum? Sekarang kita bahas ciri-ciri hewan Echinodermata, yuk!
- Organisme eukariotik multiseluler.
- Umumnya memiliki tubuh simetri radial dan hampir semuanya pentamerous berlengan lima.
- Tubuhnya triploblastik atau terdiri dari tiga lapisan dan memiliki rongga tubuh.
- Kulit tubuh tersusun atas zat kitin.
- Umumnya bergerak dengan ambulakral atau kaki tabung.
- Tidak memiliki sistem ekskresi.
- Pada permukaan tubuhnya terdapat tonjolan yang menyerupai duri.
Materi Video Karakteristik Echinodermata
Buat kamu yang sudah berlangganan paket belajar Zenius, tonton video materi Struktur Dasar dan Karakteristik Echinodermata di website Zenius. Jangan lupa login dulu, ya, buat mengaksesnya!
Klasifikasi Echinodermata
Nah, setelah elo paham mengenai pengertian dan ciri-cirinya, sekarang kita masuk ke pembahasan klasifikasi echinodermata.
Echinodermata terbagi lagi menjadi lima kelas lho, guys. Ada kelas Asteroidea (bintang laut), Ophiuroidea (bintang mengular), Echinoidea (landak laut/bulu babi), Crinoidea (lilin laut), dan Holothuroidea (teripang laut).
Asteroidea
Di antara berbagai kelas dalam filum Echinodermata, spesies Asteroidea adalah yang paling banyak spesiesnya. Yap, kelas ini juga disebut dengan bintang laut, karena bentuknya yang seperti bintang dengan lima lengan atau berbentuk simetri radial.
Kalau elo perhatikan, di bagian bawah lengan-lengan tersebut ada kaki tabung. Asteroidea bergerak menggunakan kaki tabung tersebut.
Selain untuk bergerak kaki tabung juga berfungsi seperti cakram yang digunakan untuk menyedot. Jadi, bintang laut akan menggunakan kaki tabung tersebut untuk melekat di batuan atau media lainnya.
Nggak cuma itu, kaki tabung juga berfungsi untuk menjerat mangsanya lho. Oh iya, tubuh bintang laut juga memiliki duri yang tumpul dan pendek.
Sekarang udah tau ya, bintang laut termasuk filum echinodermata dalam kelas asteroidea.
Contoh hewan echinodermata kelas Asteroidea: Archaster typicus.
Ophiuroidea
Kelas Echinodermata selanjutnya adalah Ophiuroidea, berasal dari bahasa yunani ophio yang berarti ular.
Sesuai dengan namanya, meskipun bentuk anggotanya hampir sama seperti Asteroidea, namun mereka memiliki bentuk lengan yang lebih langsing, panjang dan fleksibel. Tubuhnya kecil dan pipih seperti cakram.
Gak seperti bintang laut, bintang ular ternyata gak punya kaki tabung atau ambulakral lho, guys. Jadi, mereka gak punya penyedot atau cakram. Nah, mereka bergerak dengan cara mencambukkan lengannya dan menggenggam substrat/media.
Contoh hewan echinodermata kelas Ophiuroidea: Amphiodia urtica.
Echinoidea
Berbeda dengan kedua kelas di atas, Echinoidea atau bulu babi gak punya lengan. Habitatnya di tepi pantai atau di dasar perairan, dan mereka akan memakan rumput laut atau hewan yang udah mati.
Duri yang melindungi tubuhnya panjang-panjang dan rapat lho, guys. Fungsinya adalah untuk bergerak, menggali dan melindungi permukaan tubuhnya dari kotoran. Mereka juga punya ambulakral, tapi posisinya di sisi oral, fungsinya untuk mengangkut makanan ke mulut.
Contoh hewan echinodermata kelas Echinoidea: Diadema setosum.
Crinoidea
Jenis echinodermata yang bentuknya mirip dengan tumbuhan termasuk dalam kelas Crinoidea. Kelas yang satu ini biasa juga disebut dengan lili laut atau bintang bulu, karena berasal dari kata crinon yang berarti lili dan eidas bentuk. Yap, bentuknya memang menyerupai bunga lili, guys.
Mereka memiliki warna yang mencolok dan ukuran panjangnya gak lebih dari 40 cm. Sama seperti kelas lainnya, jenis ini juga memiliki cakram sentral dengan lima lengan. Setiap lengannya memiliki cabang.
Sama seperti bunga lili, tubuh Crinoidea juga ada yang bertangkai dan tidak lho. Kalau yang bertangkai disebut lili laut, sedangkan yang tidak bertangkai disebut bintang laut berbulu.
Contoh hewan echinodermata kelas Crinoidea: Antedon-rosacea.
Holothuroidea
Berbicara mengenai kelas Holothuroidea, berarti kita akan membahas tentang teripang. Hewan ini berbentuk lonjong, seperti ketimun, bahkan ada yang menyebutnya timun laut, karena memang bentuknya mirip gitu lho.
Mereka berjalan menggunakan kaki tabung. Yap, mereka memiliki kaki tabung yang fungsinya untuk berjalan. Oh iya, mereka gak punya duri di tubuhnya, tetapi punya tentakel di sekitar mulutnya.
Contoh hewan echinodermata kelas Holothuroidea: Holothuria scabra.
Materi Video Klasifikasi Echinodermata
Buat kamu yang sudah berlangganan paket belajar Zenius, tonton video materi Klasifikasi Echinodermata di website Zenius. Jangan lupa login dulu, ya, buat mengaksesnya!
Wah, ternyata bintang laut ada banyak jenisnya ya, guys. Demikian informasi mengenai filum Echinodermata. Nah, sekarang elo udah tau ‘kan pengertian dari Echinodermata itu apa, lalu ciri-cirinya juga udah paham.
Kalau ada pertanyaan tentang jelaskan klasifikasi echinodermata elo bisa baca lagi artikel ini, pasti nemu jawabannya deh. Kalau mau tahu contoh hewan echinodermata juga udah tau lah ya. Gue kasih satu pertanyaan bonus deh.
Sebutkan hewan yang termasuk ke dalam echinodermata!
a. Cacing perut, cacing tambang, cacing kremi
b. Gurita, tiram, siput darat
c. Bintang laut, lilia laut, bintang ular
d. Bintang laut, kaki seribu, lilia laut
Ayo, dibaca lagi di bagian contoh hewan echinodermata. Tulis jawabannya di kolom komentar, ya!
Semoga informasi di atas bermanfaat. Oh iya, elo bisa akses lebih banyak lagi materi dan semua fitur yang ngebantu belajar elo dengan download aplikasi Zenius.
Elo bisa juga klik banner di bawah ini untuk ngerjain lebih banyak soal tentang Echinodermata!
Semangat belajar, Sobat Zenius!
Originally published: March 17, 2021
Updated by: Silvia Dwi
Leave a Comment