Hai, Sobat Zenius! Pasti sekarang di sekolah elo lagi memasuki bab tentang sistem endokrin, ya? Nah, sebelum kita bahas lebih lanjut, elo udah tau belum apa itu sistem endokrin? Sekarang coba deh, bayangkan elo nggak sengaja ketemu gebetan pas lagi di kantin. Ketika itu, pasti ada rasa deg-degan yang menghampiri elo, kan?
Nah, perasaan deg-degan ini timbul karena pengaruh kelenjar adrenal, lho. Kelenjar adrenal sendiri merupakan salah satu bagian dari sistem endokrin. Oleh sebab itu, di dalam artikel ini gue akan menjelaskan macam-macam kelenjar dan hormon dalam sistem endokrin. Yuk, kita bahas satu-persatu!
Daftar Isi
Apa itu Sistem Endokrin?
Sistem endokrin adalah sistem regulasi dengan kelenjar tanpa saluran. Di dalam tubuh manusia sendiri, terdapat banyak kelenjar yang berfungsi untuk menghasilkan hormon.
Kelenjar endokrin pada manusia terdapat pada hipotalamus,pituitari, pineal, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, ovarium, dan testis.
Nah, sekarang coba elo tebak deh, kalau kelenjar-kelenjar ini nggak ada saluran terus hormonnya lewat mana dong? Yap, betul banget! Hormon-hormon tersebut nantinya akan diedarkan melalui pembuluh darah menuju sel target.
Beberapa penyakit atau gangguan sistem endokrin yang sering terjadi antara lain diabetes mellitus, hipertiroid, hipotiroid, hipopituitari,prolaktinoma, dan lainnya.
Macam-Macam Kelenjar Endokrin dan Gangguannya
1. Kelenjar Pineal
Kelenjar pineal merupakan kelenjar yang menghasilkan hormon melanin. Fungsi hormon melanin yaitu untuk mengatur ritme biologis.
Sobat Zenius pernah ngerasain sulit tidur atau insomnia nggak? Nah, kalau pernah, mungkin saja kelenjar pineal elo sedang mengalami gangguan. Selain itu, penyakit depresi dan kanker juga disebabkan oleh kelenjar pineal, lho!
2. Kelenjar Hipotalamus
Kelenjar hipotalamus menghasilkan hormon yang disekresikan pituitari posterior serta hormon releasing & inhibiting factor yang berfungsi untuk meregulasi kelenjar pituitari anterior. Sehingga, apabila fungsi hipotalamus mengalami gangguan maka keseimbangan hormon dalam tubuh akan terganggu.
3. Kelenjar Pituitari Posterior
Kelenjar pituitari posterior merupakan kelenjar yang menghasilkan hormon oksitosin yang berfungsi untuk menstimulasi kontraksi rahim dan kelenjar mamae. Selain itu, pituitari posterior juga menghasilkan hormon vasopresin (ADH) yang berfungsi mengatur penyimpanan air oleh ginjal.
4. Kelenjar Pituitari Anterior
Kelenjar pituitari merupakan kelenjar yang menghasilkan berbagai hormon antara lain:
- Hormon follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH), berfungsi untuk menstimulasi ovarium dan testis.
- Thyroid stimulating hormone (TSH), berfungsi untuk menstimulasi kelenjar tiroid.
- Adrenocorticotropic hormone (ACTH), berfungsi untuk menstimulasi korteks adrenal.
- Prolactin, berfungsi untuk menstimulasi kelenjar mamae dan produksi asi.
- Growth hormone (GH), berfungsi untuk menstimulasi pertumbuhan dan fungsi metabolisme.
- Melanocyte-stimulating hormone (MSH), berfungsi untuk memengaruhi warna melanosit (sel pigmen kulit).
Baca Juga: Tahapan Spermatogenesis dan Bedanya dengan Oogenesis – Materi Biologi Kelas 11
5. Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang menghasilkan thyroid hormone (T3 & T4) yang berfungsi untuk menstimulasi proses metabolisme. Selain itu, hormon calcitonin pada kelenjar tiroid juga berfungsi untuk menurunkan kadar kalsium darah.
Gangguan sistem endokrin pada kelenjar tiroid antara lain penyakit hashimoto, hipotiroidisme, dan hipertiroidisme.
6. Kelenjar Paratiroid
Kelenjar paratiroid merupakan kelenjar yang menghasilkan hormon parathyroid hormone (PTH) yang berfungsi untuk meningkatkan kadar kalsium darah.
So, apabila elo kekurangan hormon paratiroid maka akan menyebabkan beberapa gejala seperti nyeri haid, kesemutan, atau bahkan kerontokan rambut.
7. Kelenjar Pankreas
Kelenjar pankreas merupakan kelenjar yang menghasilkan hormon insulin dan glukagon. Hormon insulin berfungsi untuk menurunkan kadar glukosa darah. Sebaliknya, hormon glukagon berfungsi untuk menaikan kadar glukosa darah.
Gangguan sistem endokrin akibat terganggunya fungsi kelenjar pankreas yaitu diabetes mellitus.
8. Kelenjar Adrenal Medulla
Kelenjar adrenal medulla merupakan kelenjar yang menghasilkan hormon epinephrine & norepinephrine. Fungsi hormon epinephrine & norepinephrine antara lain:
- Menaikan kadar glukosa darah.
- Menstimulasi aktivitas metabolisme, konstriksi, atau dilatasi pembuluh darah.
Salah satu gangguan sistem endokrin yang disebabkan oleh kelenjar adrenal adalah penyakit addison.
Baca Juga: Pengertian Oogenesis dan Tahap-Tahapnya – Materi Biologi Kelas 11
9. Kelenjar Adrenal Korteks
Kelenjar adrenal korteks merupakan kelenjar yang berfungsi untuk menghasilkan hormon glucocorticoid dan mineralocorticoid. Fungsi hormon glucocorticoid yaitu untuk menaikan kadar glukosa darah.
Sementara itu, fungsi hormon mineralocorticoid untuk menstimulasi reabsorpsi Na dan ekskresi K pada ginjal.
10. Kelenjar Testis
Kelenjar testis merupakan kelenjar yang menghasilkan hormon testosteron yang berfungsi untuk menstimulasi spermatogenesis dan memunculkan ciri seks sekunder pria.
Beberapa penyakit akibat kekurangan hormon testosteron yaitu tulang rapuh, depresi, dan kerontokan rambut.
11. Kelenjar Ovarium
Kelenjar ovarium merupakan kelenjar yang menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Fungsi hormon estrogen yaitu menstimulasi penebalan dinding rahim dan memunculkan ciri seks sekunder wanita.
Sementara itu, hormon progesteron berfungsi untuk menstimulasi penebalan dinding rahim.
Contoh Soal Sistem Endokrin
- Pernyataan yang tepat mengenai sistem endokrin adalah ….
A. Kelenjar pada sistem endokrin adalah kelenjar yang memiliki saluran.
B. Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang dapat menghasilkan enzim.
C. Sekret kelenjar endokrin diedarkan melalui sistem pembuluh darah.
D. Ginjal merupakan salah satu contoh kelenjar endokrin.
E. Kelenjar pankreas adalah kelenjar yang hanya bisa menghasilkan hormon.
Jawaban:
Kelenjar endokrin disebut juga sebagai kelenjar buntu. Kenapa? karena kelenjar endokrin tidak punya saluran. Kelenjar endokrin berhubungan dengan pembuluh darah. Sekret atau zat yang dikeluarkan kelenjar endokrin akan diedarkan melalui pembuluh darah. Maka, jawaban yang tepat adalah C.
2. Perhatikan beberapa hormon di bawah!
i. Insulin
ii. Glukagon
iii. Adrenalin
iv. Androgen
Pandemi Covid-19 membuat lebih banyak orang yang menghabiskan waktunya di rumah dan mereka menjadi lebih banyak makan. Maka hal yang akan terjadi adalah ….
A. Kadar (i) meningkat dalam darah.
B. Jumlah (i) dan (iv) meningkat dalam darah.
C. Kadar (ii) meningkat dalam darah.
D. Jumlah (iii) dan (iv) menurun dalam darah.
E. Kadar (iv) menurun dalam darah.
Jawaban:
Ketika makan banyak maka kadar gula darah akan meningkat sehingga tubuh membutuhkan insulin untuk menurunkannya. Maka, jawaban yang tepat adalah A.
Baca Juga: Anatomi Ginjal Manusia dan Fungsi – Materi Biologi Kelas 11
Finally, selesai juga nih materi tentang sistem endokrin. Nah, bagi elo yang ingin penjelasan lebih lanjut, yuk download aplikasi Zenius dan klik banner di bawah ini!
Leave a Comment