Hai Sobat Zenius! Pernah nggak sih elo kepikiran “Kok bisa ya gue tambah tinggi?” atau “Apa ya yang bisa bikin gue tambah tinggi?” Tentu jawabannya buka pakai pil penambah tinggi badan, ya! Nah, jadi sebagai manusia elo pasti sadar kalau elo mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh suatu hormon. Hormon apa sih? Jawabannya adalah hormon pertumbuhan.
Kali ini gue akan ngajak elo buat bahan tentang apa itu hormon pertumbuhan? Fungsinya apa aja ya? Bisa nggak ya meningkatkan hormon tersebut biar pertumbuhan gue lebih maksimal? Nah, makanya nggak lama-lama lagi, langsung simak aja penjelasan berikut!
Daftar Isi
Apa Itu Hormon Pertumbuhan?
Sebagai manusia, elo menyadari bahwa elo mengalami pertumbuhan. Coba deh liat foto elo waktu masih balita dan bandingin sama sekarang. Pasti beda kan? Apalagi secara fisik. Perbedaan tersebut dipicu oleh adanya hormon pertumbuhan.
Hormon pertumbuhan pada manusia dinamakan sebagai HGH atau Human Growth Hormone, sesuai dengan namanya hormon ini mengatur pertumbuhan Growth Hormone. Jumlah hormon yang kita miliki jumlahnya itu ternyata harus pas lho. Kenapa ya kok harus pas? Karena jumlah hormon ini tentunya akan mempengaruhi pertumbuhan manusia.
Jumlah hormon pertumbuhan yang terlalu sedikit akan menjadi penghambat pertumbuhan seseorang dan hasilnya tubuh akan menjadi kerdil. Terus berarti harus banyak dong? Nggak juga, jumlah hormon yang terlalu banyak juga akan berpengaruh negatif ke pertumbuhan seseorang, karena pertumbuhan seseorang tersebut akan jadi berlebihan, sehingga memungkinkan adanya pertumbuhan di atas normal. Nah, jadi penting banget nih untuk mengontrol jumlah hormon supaya pas sama tubuh manusia supaya pertumbuhan bisa berjalan dengan normal.
Dari Mana Asalnya Hormon Pertumbuhan?
Hormon pertumbuhan pada manusia dihasilkan oleh hipotalamus. Hipotalamus adalah bagian dari otak yang mengeluarkan bahan kimia berupa hormon yang dibutuhkan tubuh untuk membantu mengendalikan organ dan sel-sel tubuh. Hipotalamus ini menghasilkan GHRH (Growth Human Releasing Hormone) yang kemudian diterima oleh pituitari sampai akhirnya menghasilkan Growth Hormone. Keseimbangan hormon ini sangat penting lho, kayak yang udah gue bahas di awal tadi, kalau jumlah hormon pertumbuhan itu harus pas. Nah, untuk menyeimbangkannya ada somatostatin hormon, yaitu suatu hormon yang punya tugas untuk menghentikan yang bekerja untuk menghentikan kelenjar pituitari dalam memproduksi beberapa hormon tertentu, seperti hormon pertumbuhan. Nah, kira-kira elo udah ada bayangan belum tentang prosesnya? Kalau elo masih bingung, langsung aja intip video pembelajaran dengan klik banner di bawah ini
Fungsi Hormon Pertumbuhan
Seperti yang gue udah singgung di atas, kalau hormon pertumbuhan itu memiliki fungsi dalam pertumbuhan manusia, namun ternyata nggak itu aja lho. Ada beberapa fungsi lain dari hormon pertumbuhan, antara lain:
- Untuk mengatur metabolisme dalam tubuh.
- Memelihara fungsi jantung dan otak
- Menjaga kesehatan otot dan tulang
- Menjaga keseimbangan cairan tubuh
- Menjaga kelenturan pembuluh darah agar aliran darah lancar
- Untuk memperkuat daya tahan tubuh
Cara Meningkatkan Hormon Pertumbuhan
Tadi kan elo udah belajar, kalau ternyata hormon pertumbuhan itu sangat penting, terus gimana ya caranya kita meningkatkan atau menjaga kualitas hormon pertumbuhan tersebut?
Jadi, walaupun hormon pertumbuhan itu ada dalam tubuh kita juga bisa nih melakukan beberapa usaha untuk meningkatkan atau menjaga kualitas hormon tersebut, antara lain dengan mengatur jumlah nutrisi yang masuk ke tubuh kita. Tentunya dengan makan makanan yang bergizi. Selain itu, sebagai penunjang kita juga dapat melakukan olahraga rutin. Intinya pola hidup yang sehat akan sangat mempengaruhi hormon pertumbuhan. Jadi, kira-kira elo udah menjalankan pola hidup sehat belum?
Baca Juga: Kelenjar Adrenal dan Hormon yang Dihasilkan – Materi Biologi Kelas 11
Contoh Soal dan Pembahasan
Oke deh Sobat Zenius, gimana? Udah paham kan sama materi kali ini? Nah, setelah elo baca penjelasan gue tentang materi ini, sekarang buat ngetes pemahaman elo supaya makin mantep, coba deh kerjain contoh soal di bawah ini ya!
- Apa yang akan terjadi apabila tubuh kekurangan hormon pertumbuhan?
Jawab: Akan muncul kelainan.
Pembahasan: Jumlah hormon pertumbuhan yang terlalu sedikit akan menjadi penghambat pertumbuhan seseorang dan hasilnya tubuh akan menjadi kerdil. Selain itu juga memungkinkan terjadinya hambatan lain, misalnya tertundanya masa pubertas, terhambatnya perkembangan organ seksual, atau tinggi badan di bawah rata-rata teman sebaya. Sebaliknya, jumlah hormon yang terlalu banyak juga akan berpengaruh negatif ke pertumbuhan seseorang, karena pertumbuhan seseorang tersebut akan jadi berlebihan, sehingga memungkinkan adanya pertumbuhan di atas normal.
Nah, Sobat Zenius, itu tadi materi yang gue bisa bagi ke elo. Jangan lupa buat daftarin akun elo ke Zenius supaya elo nggak ketinggalan materi-materi menarik lainnya!
See you!
Baca Juga: Fungsi Hormon Tiroksin pada Kelenjar Tiroid – Materi Biologi Kelas 11
Leave a Comment