Artikel ini membahas materi direct and indirect speech untuk Bahasa Inggris Kelas 12 termasuk definisi, rumus, dan contoh soal.
Hai sobat Zenius, kembali lagi bersama gue, Grace! Kali ini kita akan bahas salah satu fitur bahasa Inggris: direct and indirect speech. Pernah nggak sih suatu waktu lo dititipi pesan sama entah orang tua, guru, atau teman lo? Ketika lo sampein pesan tersebut kepada orang yang dituju, kemungkinan lo akan pakai frasa seperti di bawah ini.
“Eh, kemaren Bu Siti bilang lo belom ngumpulin tugas akhir.”
“Hampir aja lupa. Lusa kemaren Bobby bilang lo harus kembaliin buku dia.”
Nah, di situ lo mengatakan atau melaporkan sesuatu yang orang lain katakan. Dalam bahasa Inggris, ini disebut indirect speech. Selain digunakan ketika menyampaikan pesan titipan, indirect speech juga banyak dipakai untuk penulisan berita. Misalnya seperti ini.
“Bapak Hadi selaku pemilik usaha tersebut mengatakan bahwa ia telah mengalami kerugian sebesar Rp 10.000.000,- dikarenakan pandemi.”
Lalu gimana ya cara menyampaikan direct speech dan indirect speech dalam bahasa Inggris? Yuk, langsung aja kita bahas bareng-bareng.
Apa itu direct and indirect speech
Direct Speech adalah kalimat yang dikatakan oleh seorang pembicara apa adanya tanpa ada pengubahan dari pihak lain. Dalam bahasa Indonesia, direct speech bisa diartikan sebagai kalimat langsung.
Indirect Speech (disebut juga Reported Speech) adalah kalimat yang dikatakan untuk menyampaikan perkataan orang lain. Oleh karena itu, kalimatnya tidak harus sama persis dengan apa yang dikatakan oleh orang pertama namun tentu saja maknanya tidak berubah. Dalam bahasa Indonesia, Indirect Speech bisa diartikan sebagai kalimat tidak langsung.
Rumus direct and indirect speech
Sebenarnya yang namanya bahasa Inggris itu nggak usah dihafal “rumus” atau “formula” tata bahasanya. Akan lebih mudah memahami grammar bahasa Inggris kalo lo punya mindset seperti penutur bahasa Inggris itu sendiri. Kita coba bedah tata bahasa direct and indirect speech satu-satu ya.
Dimulai dari direct speech. Berhubung direct speech itu kalimat langsung, tidak ada tata bahasa tertentu yang spesifik. Bayangkan saja ketika lo ngomong biasa dalam Bahasa Inggris. Ngomong suatu hal yang memang dari diri lo sendiri.
“I love you.” → present simple tense
“I have lived here since 1998.” → present perfect tense
“I was there yesterday.” → simple past tense
Tuh, kalimat di atas pakai tenses yang bervariasi. Semuanya adalah direct speech karena merupakan pesan yang datang langsung dari pembicaranya. Untuk indirect speech, ada rumus atau lebih tepatnya pola ekspresi yang perlu diketahui. Berikut ini beberapa elemen pada kalimat yang harus diganti ketika mengubah direct speech menjadi indirect speech:
- Pronouns → kata ganti
- Tense → tata bahasa
- Time expression → keterangan waktu
Wah, gimana tuh perubahannya? Supaya lebih jelas, langsung aja yuk kita bahas contoh kalimat direct and indirect speech.
Contoh kalimat direct and indirect speech
Berikut ini beberapa contoh pengubahan kalimat direct speech ke indirect speech baik berupa pernyataan maupun pertanyaan.
Direct ke indirect speech: pernyataan
David: I live in Jakarta. (Gue tinggal di Jakarta)
Ami: Oh, me too. (Oh, aku juga)
The next day. (Keesokan harinya)
Lucy: Where does David live? (Di mana David tinggal?)
Ami: Ah, he said that he lived in Jakarta. (Ah, dia bilang dia tinggal di Jakarta)
I live in Jakarta → he said that he lived in Jakarta.
Bisa dilihat di situ pronoun I berubah menjadi he. Sedangkan, live berubah menjadi lived. Jadi, tensesnya ikut berubah satu langkah ke belakang.
Bagaimana dengan perubahan time expression? Coba lihat contoh di bawah ini.
“I went to Mall Indonesia yesterday,” Jackson said. –> simple past tense
(“Aku pergi ke Mall Indonesia kemarin,” Jackson berkata.)
Jackson said that he had gone to Mall Indonesia the day before. –> past perfect tense
(Jackson bilang bahwa ia telah pergi ke Mall Indonesia sehari sebelumnya.)
Seperti contoh sebelumnya, pronoun dan tense di kalimat tersebut berubah. Untuk time expression, bisa dilihat kata yesterday berubah menjadi the day before. Kenapa begitu? Karena the day before memiliki arti sehari sebelumnya. Jadi, entah kemarinnya kapan, yang jelas satu hari sebelum Jackson mengatakan pernyataan tersebut. Apakah sobat Zenius punya pertanyaan tentang contoh kalimat direct and indirect speech? Kalo ada, langsung aja nggak usah ragu buat tulis pertanyaannya di kolom komentar ya,
Direct ke indirect speech: pertanyaan
“Did you have a good time at the park yesterday?” asked Leon.
Leon asked whether I had had a good time at the theme park the day before.
Bisa dilihat di contoh kalimat pertanyaan tadi bahwa polanya masih mirip, kita perlu mengubah pronoun, tense, dan time expression. Di sini kita juga menggunakan kata whether yang bisa diartikan sebagai ‘apakah’ dalam bahasa Indonesia. Selanjutnya kita bahas contoh soal direct and indirect speech ya.
Contoh soal direct and indirect speech dan jawaban
- “I played basketball with Brad yesterday,” Juliet said.
- “Do you prefer chocolate or coffee?” Nini asked.
Oke, langsung aja ya kita ubah pronoun, tense, dan time expression.
Jawaban 1:
Juliet → she, played → had played, yesterday → the day before
Maka, bentuk indirect speech-nya adalah Juliet said that she had played basketball with Brad the day before.
Jawaban 2:
Do → did, you → I
Nini asked whether I preferred chocolate or coffee.
Belajar bahasa Inggris bersama Zenius
Bagaimana sobat zenius, apakah lo ada pertanyaan seputar topik kita kali ini? Atau mungkin lo punya ide untuk artikel selanjutnya? Kalau lo punya pertanyaan maupun pernyataan, jangan ragu buat komen di kolom komentar, oke?
Kalo lo mau belajar direct and indirect speech lebih jauh, bisa banget nih lo tonton videonya di sini. Pastiin lo punya akun Zenius supaya bisa akses videonya ya. Sampai sini dulu artikel kali ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya, ciao!
Leave a Comment